5 0 282 KB
Methods
Money
Manpower
Rendah nya kesadaran ibu hamil untuk pemeriksaan kehamilan dari awal
data ibu hamil tidak akurat
Ibu tidak periksa pada trimester pertama
Pencatatan dan pelaporan tidak tertib
Ibu tidak tau pentingnya memeriksa kehamilan sedini mungkin
Ibu merasa kehamilan nya tidak bermasalah Karena ibu tidak tahu bahwa setiap kehamilan kemungkinan memiliki risiko
Kurangnya informasi mengenai Penkes kehamilan
Media
Rendahnya kepatuhan petugas
Kurangnya informaasi tentang kehamilan yang sehat
Kurangnya pelaksanaan monitoring pencatatan dan pelaporan
Hamil di usia tua dan jarak anak yang terlalu dekat Kurangnya penyuluhan kesehatan tentang kespro
PERS HA JANUA JANUA BAR BAR 64.91 64.91
Materials
kurat
oran tidak tertib
uhan petugas
elaksanaan encatatan dan
PERSENTASE K4 IBU HAMIL PERIODE JANUARI JANUARI S/D S/D Des Des 2019 2019 BARU MENCAPAI MENCAPAI 64.91% DARI 64.91% DARI TARGET TARGET 100%
No 1 2 3 4 5
Akar Masalah Kurangnya informasi mengenai Penkes kehamilan Kurangnya penyuluhan kesehatan tentang kespro Kurangnya pelaksanaan monitoring pencatatan dan pelaporan Kurang memahami petunjuk penggunaan alat Pelaksanaan kelas ibu belum maksimal
U 2 3
S 3 3
G 3 3
Total 8 9
Rangking 4 3
4 1 3
5 2 5
5 3 5
14 6 13
1 5 2
Money
Manpower
Methods
Ibu/keluarga lebih suka bersalin dirumah
ibu takut bersalin di puskesmas
Masyarakat masih memanfaatkan dukun sebagai penolong persalinan Karena dukun masih bebas melakukan pertolongan persalinan
pasien Merasa lebih nyaman karena tidak repot bersalin di faskesmerepotkan
Adanya anggapan bahwa jika bersalin di puskesmas pasti di rujuk ke rs
Karena penerapan perbup tentang kemitraan dan dukun belum di jalankan
Perencanaan persalinan tidak dilakukan
Kesalahan pemberian dan penerimaan informasi
masih ada desa yang memberikan honor untuk dukun Kesepakatan tentang amanat persalinan tidak maksimal
mendapat informasi dari orang yang tidak kompeten
kurang memahami alokasi penggunaan dana desa
PERSENTASE P FASYANKES PERI S/D Des BARU 69.96% 69.96% DARI DARI TA TA Peralatan persalinan tidak sesuai standar
Ruang persalinan tidak nyaman
peralatan persalinan rusak/kurang Tidak sesuai standar
Peralatan persalinan tidak dipelihara dgn baik Belum ada kebijakan yg mengatur tentang pemeliharaan peralatan kesehatan
Prasarana di ruang persalinan belum sesuai standar
Belum ada pengadaan sarana dan prasarana di ruang persalinan
Materials
`
Media
PERSENTASE PERSENTASE PP FASYANKES FASYANKES PERI PERI S/D S/D OKTOBER OKTOBER MENCAPAI MENCAPAI 56% 56% 83% 83%
n
kemitraan
n honor untuk
PERSENTASE PERSALINAN FASYANKES PERIODE JANUARI S/D Des BARU MENCAPAI 69.96% 69.96% DARI DARI TARGET TARGET 100% 100% PERSENTASE PERSENTASE PERSALINAN PERSALINAN FASYANKES FASYANKES PERIODE PERIODE JANUARI JANUARI S/D S/D OKTOBER OKTOBER 2018 2018 BARU BARU MENCAPAI MENCAPAI 56% 56% DARI DARI TARGET TARGET 83% 83%
No
U
S
G
Total
Rangking
1
Mendapat informasi dari orang yang tidak kompeten
2
3
3
8
4
2
Kesepakatan tentang amanat persalinan tidak maksimal
3
3
2
8
5
3
Belum ada pengadaan sarana dan prasarana di ruang persalinan
2
2
2
6
7
3 4
2 5
2 5
7 14
6 1
3 3
3 3
4 3
10 9
2 3
4 5 6 7
Akar Masalah
Belum ada kebijakan yg mengatur tentang pemeliharaan peralatan kesehatan Belum ada pemantapan P4K di desa Penkes tentang tanda tanda bahaya persalinan Sosiaisasi Jampersal
Money
Manpower
Methods Masyarakat masih memanfaatkan dukun sebagai penolong persalinan
Ibu/keluarga lebih suka bersalin dirumah
Karena dukun masih bebas melakukan pertolongan persalinan
pasien Merasa lebih nyaman karena di dampingi keluarga karena petugas yg melayani persalinan di fasyankes kurang peduli
Karena penerapan perbup tentang kemitraan dan dukun belum di jalankan
Karena asuhan sayang ibu belum tertanam dgn baik pada petugas yg melayani
masih ada desa yang memberikan honor untuk dukun
kurang memahami alokasi penggunaan dana desa
Peralatan utk pelayanan neonatal essensial tidak sesuai standar
Ruang persalinan tidak nyaman
peralatan utk pelayanan neonatal essensial rusak/kurang
Tidak sesuai standar
Peralatan utk pelayanan neonatal esssensial tidak dipelihara dgn baik Belum ada rehab atau pembangunan baru ruang persalinan
Belum ada kebijakan yg mengatur tentang pemeliharaan peralatan kesehatan
Materials
`
Media
atkan dukun
bebas melakukan an
pan perbup tentang kemitraan m di jalankan
a yang memberikan honor
mahami alokasi n dana desa
aman
ngunan baru
PERSENTASE PERSENTASE KN-1 PERIODE PERIODE JANUARI JANUARI S/D S/D Des Des 2019 2019 BARU BARU MENCAPAI MENCAPAI 94.32% DARI 94.32% DARI TARGET TARGET 100% 100%
N0 1 2 3
U 2 3 2
S 3 3 2
G 3 3 2
4
Akar masalah Mendapat informasi dari orang yang tidak kompeten Kurang memahami alokasi penggunaan dana desa Belum ada rehab atau pembangunan baru ruang persalinan Belum ada kebijakan yg mengatur tentang pemeliharaan peralatan kesehatan
Total 8 9 6
Rangking 4 3 6
3
2
5
Belum ada pemantapan P4K di desa
4
5
2
7
5
5
14
6
Penkes tentang tanda tanda bahaya persalinan
1
3
3
4
10
2
Money
Manpower
Methods
Ibu tidak lagi membawa anaknya ke posyandu setelah imunisasi dasar lengkap
data balita tidak akurat
kurang pengetahuan ibu tentang manfaat posyandu
pencatatan dan pelaporan masih kurang tertib
Kader tidak melaksanakan kegiatan H+1 posyandu
Tidak tau pentingnya kegiatan kurangnya informasi tentang pentingan posyandu
Tingkat kepatuhan masih kur kKurangnya pembinaan teknis untuk kader posyandu
Sosialisasi tentang posyandu masih kurang
Tidaak ada promosi tentang tumbuh kembang balita di posyandu
Tidak ada alat permainan edukasi di posyandu
Belum adanya anggaran dana desa untuk pembelian permainan edukasi Tidak ada media utk promosi kesehatan balita
Tidak ada Penganggaran untuk Media promosi
Materials
Media
data balita tidak akurat
pencatatan dan pelaporan masih kurang tertib
Tingkat kepatuhan masih kurang
Tidak adanya SOP tentang pencatatan dan pelaporan
romosi tentang tumbuh ita di posyandu
k promosi kesehatan balita
ntuk
Persentase pelayanan kesehatan Balita periode januari s.d DEs2019 baru mencapai 52.04% dari target 100%
No 1 2
Akar Masalah Kurangnya pembinaan teknis untuk kader posyandu Sosialisasi tentang posyandu masih kurang
U
S
G
Total
Rangking
2 3
3 3
3 3
8 9
4 3
4
4
4
12
1
4
Tidak adanya SOP tentang pencatatan dan pelaporan Tidak ada Penganggaran untuk Media promosi
2
2
2
6
6
5
Belum adanya anggaran dana desa untuk pembelian permainan edukasi
2
2
3
7
5
6
Membuat program inovasi di posyandu balita
3
3
4
10
2
3
Manpower
Money
Petugas belum memahami standar pelayanan kesehatan anak usia pendidikan dasar
Belum melakukan penjaringan sesuai standar
Petugas belum tahu tentang prosedur penjaringan Siswa tidak tertib
Belum ada penganggaran dana utk melakukan bimtek tentang oenjaringan kesehatan anak sekolah
Petugas belum mempunyai SOP penjaringan
Belum adanya pelayanan prioritas utk program penjaringan anak sekolah
Kurangnya motivasi petugas dalam melakukan penjaringan Jumlah UKS Kit di Puskesmas terbatas
Tidak adanya alokasi dana untuk penggandaan kuesioner Belum adanya penyediaan UKS Kit dari Dinas Kesehatan
Belum ada renvana penganggaran untuk pengadaan UKS Kit
Tidak memahami tentang juknis penjaringan anak sekolah Tidak ada kerjasama antar pemegang program di Puskesmas
Kurangnya koordinasi antar
petugas
`
kurangnya koordinasi guru dalam menenrtibkan siswanya
Petugas belum mempunyai SOP penjaringan
Keterbatasan formulir Kuesioner penjaringan
Materials
Tempat melakukan penjaringan kurang kondusif
Suasana kelas terlalu bisisg
Belum ada bimtek tentang pelayanan penjaringan anak sekolah
Belum adanya rencana pengganggaran untuk mengadaan formulir penjaringan
Media
Methods
Machines
Motivation
PERSENTASE PERSENTASE PENJARINGAN ANAK SEKOLAH SEKOLAH KLS KLS 11 dan dan 77 PERIODE PERIODE JANUARI JANUARI S.D S.D JUNI 89,8% DARI TARGET TARGET 100% 100%
Methods
Manpower petugas belum memahami standar pelayanan lansia
Minat kunjungan lansia keposyandu kurang
kalau tidak sakit tidak mau datang ke posyandu
belum adanya bimtek tentang pelayanan lansia
masyarakat belum tahu tentang manfaat pelayanan kesehatan di posyandu lansia kurangnya sosialisasi oleh petugas kepada masyarakat
belum adanya penganggaran dana untuk melakukan bimtek pelayanan lansia belum ada pelayanan prioritas untuk program lansia
machine
money Sistem pencatatan dan pelaporan belum tertib
Masih ada desa yang belum mendukung dana untuk pelayanan lanisa desa tidak mengetahui permasalahan kesehatan lansia di wilayahnya
Tidak semua sarana pelayanan melaporkan hasil pelayanan Belum semua petugas yang melayani lansia paham ttg pencatatan dan pelaporan program lansia karena belum semua petugas mendapatakan bimtek tentang pencatatan dan pelaporan
kurangnya koordinasi petugas dengan perangkat desa setempat tentang permasalahan kesehatan lansia setempat petugas kurang melibatkan diri dalam MMD dan Musrenbangdes
kekecewaan lansia karena pemeriksaan kolesterol dan gula darah kadang tidak dilakukan
alat untuk pemeriksaan sering error petugas tidak tahu atau tidak patuh terhadap prosedur penggunaan alat kurangnya pelaksanaan orientasi petugas terhadap penggunaan alat-alat kesehatan yang baru
Lansia Kit jumlahnya terbatas
belum adanya penyediaan lanisa KIT dari dinas kesehatan belum adanya rencana penganggaran untuk pengadaan lanisa KIT
belum semua Desa mempunyai posyandu Lansia
desa tidak mengetahui permasalahan kesehatan lansia di wilayahnya kurangnya koordinasi petugas dengan perangkat desa setempat tentang permasalahan kesehatan lansia kurangnya koordinasi dan advokasi lintas sektor
materials
jadwal posyandu tidak mengakomodir keinginan masyarakat
karena tidak ada koordinasi dengan masyarakat
karena petugas lebih mementingkan pelaksanaan pelayanan di jam kerja
skrining lansia risti kadang tidak dilakukan kurangnya motivasi petugas untuk melakukan penjaringan lansia risti kurangnya dana operasional untuk pelaksanaan penjaringan lansia risti belum dilakukan perencanaan penganggaran untuk kegiatan
kurangnya kesadaran petugas bahwa jadwal pelayanan disususn berdasarakan kebutuhan masyarakat
media
PERSENTASE PELAYANAN KESEHTAN LANSIA PERIODE JANUARI D/D JUNI BARU MENCAPAI 30% DARI TARGET 50%
motivation
petugas kurang berinovasi dalam kegiatan lansia kurangnya dukungan lintas program dan lintas sektor terkait
kurangnya koordinasi dengan lintas program dan lintas sektor dalam perencanaan inovasi kegiatan lansia
No 1
Masalah / Hambatan Cakupan pertolongan persalinan di fasyankes rendah
Pelaksanaan Analisis masalah Rencana perbaikan perbaikan kurangnya kesadaran masyarakat sosialisasi pentingnya mensosialisasikan tentang pentingnya persalinan di persalinan di fasyankes pentingnya persalinan fasilitas kesehatan di fasyankes pada tanggal 15 oktober 2018
Hasil yang dicapai sosialisasi dilaksanakan di desa x dan dihadiri oleh 50 masyarakat terdiri dari 20 orang bumil, 20 suami atau keluarga, 10 orang aparat desa atau tokoh masyarakat dengan materi pentingnya persalinan di fasyankes
Monitoring dan evaluasi pelaksana dari 50 orang bidan koordinator masyarakat yang hadir sudah memahami apa yang disampaikan
koordinator UKM
No
Akar Masalah
U
S
G
Total
Rangking
1
Mendapat informasi dari orang yang tidak kompeten
2
3
3
8
4
2
Kurang memahami alokasi penggunaan dana desa
3
3
2
8
5
3
Belum ada rehab atau pembangunan baru ruang persalinan
2
2
2
6
7
4
Belum ada kebijakan yg mengatur tentang pemeliharaan peralatan kesehatan
3
2
2
7
6
5
Belum ada pemantapan P4K di desa
4
5
5
14
1
6
Penkes tentang tanda tanda bahaya persalinan
3
3
4
10
2
7
Sosiaisasi Jampersal
3
3
3
9
3
No
Akar Masalah
U
S
G
Total
Rangking
1
Mendapat informasi dari orang yang tidak kompeten
2
3
3
8
4
2
Kesepakatan tentang amanat persalinan tidak maksimal
3
3
2
8
5
3
Belum ada pengadaan sarana dan prasarana di ruang persalinan
2
2
2
6
7
3 4
2 5
2 5
7 14
6 1
3 3
3 3
4 3
10 9
2 3
4 5 6 7
Belum ada kebijakan yg mengatur tentang pemeliharaan peralatan kesehatan Belum ada pemantapan P4K di desa Penkes tentang tanda tanda bahaya persalinan Sosiaisasi Jampersal