12 0 78 KB
FISHBONE Cakupan Bayi Usia 6-12 bulan yang lulus Asi Exlusif masih dibawah target
Methode
Money
Material
Metode pendataan kurang tersosialisasi
Kurangnya penyuluhan
Kurangnya pengetahuan petugas, dalam tata cara mengolah data dengan benar.
Ibu memberikan formula pada bayi.
susu
Kurangnya pengetahuan ibu mengenai pemberian ASI secara eksklusif
Environment
Petugas malas untuk mengumpulkan, menghitung dan mengolah data. Sehingga terdapat kesalahan data dan terjadi kesalahan pembacaan dan penulisan. Pencatatan data masih menggunakan tulisan tangan
Controlling
Kurangnya penandaan bagi bayi yang telah mendapatkan ASI eksklusif Kurangnya penyatuan data antar posyandu ke puskemas
Terdapat lembaga lain yang mempunyai program yang sama
Tidak adanya system pencatatan yang terkomputerisasi
Actuating
Man Petugas kurang bersemangat melaksanakan penyuluhan Banyaknya agenda kegiatan yang belum dilaksanakan
Anggaran dana banyak dialihkan untuk program lain yang dianggap lebih membutuhkan.
Penyuluhan yang tidak merata
Tidak pernah dilakukan program pelatihan dari puskesmas.
Kader tidak memberikan edukasi mengenai pemberian ASI Eksklusif pada bayi usia 0 – 5 bulan 29 hari
Dana yang diterima oleh petugas gizi di puskesmas dirasakan kurang
Organizing
Banyaknya dana yang dibutuhkan untuk program lain yang menjadi prioritas Tidak meratanya pembagian petugas khususnya dalam program gizi Pembagian job desk petugas dirasakan terlalu banyak
Kurangnya petugas di Puskesmas Penjaringan
Petugas tidak melakukan rapat apabila akan melaksanakan kegiatan
Cakupan Bayi Usia 0 –6-12 bulan mendapat ASI Eksklusif di wilayah Puskesmas Banjaran DTP adalah sebesar 84,84% dibawah target sebesar100%
Puskesmas tidak memiliki waktu untuk rapat
Tidak ada kebiasaan untuk melakukan rapat karena kegiatan yang padat
Satu petugas memiliki terlalu banyak program.
Planning 69