Fotografi Dan Sinematografi [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Virda
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Fotografi dan sinematografi adalah suatu wadah arsitektural untuk menyelenggarakan pendidikan khususnya dibidang fotografi dan sinematografi, keberadaan wadah ini merupakan salah satu solusi terbaik untuk kemajuan di bidang fotografi dan sinematografi semakin bertambah. Fotografi merupakan dasar untuk sinematografi. Kemampuan seorang dalam sinematorafi menjadi kunci kualitas estetika visual. Dalam sejarah perfilman peran kamera perekam adegan tidak lepas dari sejarah fotografi. Tujuan pembuatan makalah ini untuk membantu memahami hubungan fotografi dan sinematografi.



B. Rumusan Masalah 1. Bagaimana hubungan antara fotografi dan sinematografi?



1



BAB II PEMBAHASAN Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan pada sinemtografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi dan fotografi adalah gabungan dengan teknik rangkaian gambar atau dalam sinematografi di sebut montase atau montage.1 D.O.P atau Director of photography adalah adalah seorang seniman yang melukis dengan cahaya. D.O.P sangat jarang mengoperasikan kamera. Kerja D.O.P sangat dekat dengan sutradara untuk mengarahkan teknik pencahayaan dan jangkauan kamera untuk setiap pengambilan gambar. Sinematografi tidak hanya melihat melalui kamera dan mengambil gambar. Namun tentu memerlukan mata yang tajam dan imaginasi yang kreatif.2 Fotografi merupakan dasar untuk sinematografi. Secara teknis, kamera yang digunakan fotografi dan sinematografi sama. Tetapi secara filosofis dan komunikasi, beda 180 derajat. Fotografi dituntut untuk mampu mengkomunikasikan ide/gagasan secara visual dalam 1 frame foto. Sinematografi, dituntut mengkomunikasikan ide/gagasan secara visual dengan gambar yang banyak, bersequence, contohnya : tematik, misal foto yang terkesan hening. Cukup dengan bermain komposisi yang simple untuk fotografi, tetapi kalau sinematografi, harus berhati-hati, kalau sequence gambar + sound FX dan background musik tidak tepat, bisa jadi yang kesannya hening malah jadi mencekam. Sebenarnya fotografi dan sinematografi menggunakan objek yang sama untuk ditangkap menggunakan kamera, namun perbedaannya fotogarafi adalah teknik menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi adalah teknik menangkap gambar jamak. gambar jamak yang dimaksud disini adalah gambar yang terdiri dari banyak frame yang urut dan membentuk gerakan tertentu atau biasa kita sebut dengan vidio atau film. Dalam fotografi kita dituntut untuk mendapatkan gambar bagus yang membuat orang mengerti, baik dari segi keindahan ataupun pesan yang ingin disampaikan. Sementara sinematografi merangkaikan gambar per frame untuk menciptakan sebuah cerita yang berisi



1



http://cingrsphy.blogspot.com/2013/03/cinematography.html?m=1 diakses pada tanggal 14 maret 2019 pukul 15:39 2 Ibid.



2



pesan ataupun estetika. Jadi, fotografi sangat penting untuk sinematografi, bahkan teknik dasar pencahayaan pun sama, seperti : key light, fill light, dan back light. Bahkan lightmeter yang dipakai untuk mengukur cahaya pun sama antara fotografi dan sinematografi. Fotografi bisa dijadikan alat latihan untuk eksplorasi angle dalam pengambilan gambar, yang dalam sinematografi jelas sangat dibutuhkan banyak angle-angle gambar menarik. Apalagi untuk penggunaan kamera dibutuhkan kemampuan fotografi yang cukup bagus terutama teknisteknisnya yang jelas sama. Fotografi bisa dilakukan oleh setidaknya 1 orang untuk menghasilkan gambar yang sesuai pencahayaan, namun sinematografi tidak mudah untuk bekerja senidirian, karena yang dibuat di sinematohgrafi adalah gambar yang bergerak . dalam fotografi hanya perlu objek dan fotografer untuk menghasilkan gambar yang kualitasnya bagus. Nanum dalam sinematografi kita setidaknya membutuhkan beberapa orang dlam pencahayaan, sutradara, DOP, aktor kameramen dan sebagainya untuk menghasilkan film atau vidio yang sempurna. 3



3



Davin-javier. Blogspot.com diakses pada tanggal 14 maret pukul 16:47



3



BAB III PENUTUP Kesimpulan Jadi, sinematografi dan fotografi adalah gabungan dengan teknik rangkaian gambar atau dalam sinematografi di sebut montase atau montage. Fotografi merupakan dasar untuk sinematografi. Secara teknis, kamera yang digunakan fotografi dan sinematografi sama. Tetapi secara filosofis dan komunikasi, beda 180 derajat. Fotografi dituntut untuk mampu mengkomunikasikan ide/gagasan secara visual dalam 1 frame foto. Sinematografi, dituntut mengkomunikasikan ide/gagasan secara visual dengan gambar yg banyak, bersequence, contohnya : tematik, misal foto yang terkesan hening. Cukup dengan bermain komposisi yg simple untuk fotografi, tetapi kalau sinematografi, harus berhati-hati, kalau sequence gambar + sound FX dan background musik tidak tepat, bisa jadi yang kesannya hening malah jadi mencekam. Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannya pun mirip. Perbedaannya fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan pada sinemtografi memanfaatkan rangkaian gambar.



4



DAFTAR PUSTAKA Davin-javier. Blogspot.com diakses pada tanggal 14 maret pukul 16:47 http://cingrsphy.blogspot.com/2013/03/cinematography.html?m=1 diakses pada tanggal 14 maret 2019 pukul 15:39



5