Fungsi Vlookup Dan Hlookup Pada Excel [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP dalam Microsoft Excel berguna untuk membaca suatu tabel, lalu mengambil nilai yang diinginkan pada tabel tersebut berdasarkan kunci tertentu. Jika tabel tersusun secara vertikal, kita menggunakan fungsi VLOOKUP.



Dan, jika tabel tersusun secara horizontal, maka kita menggunakan fungsi HLOOKUP.



Cara Penulisan: =VLOOKUP(lookup_value,table_array,col_index_num,ra nge_lookup) =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_num,r ange_lookup) Dimana: 



lookup_value: nilai atau sel referensi yang dijadikan kunci dalam pencarian data.







table_array: tabel atau range yang menyimpan data yang ingin dicari.







col_index_num: nomor kolom yang ingin diambil nilainya untuk fungsi VLOOKUP.







row_index_num: nomor baris yang ingin diambil nilainya untuk fungsi HLOOKUP.







range_lookup: Nilai logika TRUE atau FALSE, dimana Anda ingin fungsi VLOOKUP atau HLOOKUP mengembalikan nilai dengan metode kira-kira (TRUE) atau mengembalikan nilai secara tepat (FALSE). Lebih detilnya dapat dibaca di sini.



Contoh VLOOKUP:



=VLOOKUP(1002,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 68 =VLOOKUP(1003,$A$2:$C$4,2,FALSE) akan menghasilkan GHI =B10*VLOOKUP(C10,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 340 =B11*VLOOKUP(C11,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan



menghasilkan 320 =B12*VLOOKUP(C12,$A$2:$C$4,3,FALSE) akan menghasilkan 544



Contoh HLOOKUP:



=HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,2,FALSE) akan menghasilkan XYZ =HLOOKUP(B1,$B$1:$D$3,3,FALSE) akan menghasilkan 33



Sumber lain tentang cara penggunaan VLOOKUP dan HLOOKUP dapat diperoleh di sini: 



Vlookup week - Chandoo.org Blog ini memiliki kumpulan artikel tentang penggunaan VLOOKUP yang lebih kompleks dan juga tersedia lembar petunjuk VLOOKUP untuk



di-download.







Microsoft Support Memiliki kumpulan artikel tentang VLOOKUP dan HLOOKUP, seperti cara menangani error pada penggunaan fungsi VLOOKUP dan HLOOKUP.



• fungsi flookup Fungsi vlookup merupakan fungsi bantuan references. Fungsi Vlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara vertikal. Penulisan : =VLOOKUP(nama_baris;tabel;kolom_pencarian;range_look up) misal :



solusi : Pada A8 masukkan nilai NIM terlebih dahulu yang terdapat pada tabel NIM-Nama. kemudian pada B8 ketikkan formula =LOOKUP(A8;$A$2:$B$5;2;0). • fungsi hlookup Fungsi Hlookup merupakan fungsi bantuan references juga. bedanya Fungsi Hlookup dipakai untuk menghasilkan nilai pada tabel secara horizontal. Penulisan : =HLOOKUP(nama_kolom;tabel;baris_pencarian;range_look up)



misal :



solusi : Pada C6 ketikkan formula =HLOOKUP(B6;$B$1:$F$3;2;0). • lookup value Pada prinsipnya sama dengan Vlookup, namun pada lookup value ini memungkinkan kita untuk mengambil beberapa data dari tabel lain sabagai referensi / patokan. misal : Dari 2 tabel yakni tabel peminjaman dan tabel buku akan dibuat Daftar Peminjaman Buku.



solusi : – Nama pada cell B11 adl =VLOOKUP(A11;$A$2:$D$5;2;0) – Perihal pada cell D11 adl =



VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;2;0) – Judul pada cell E11 adl = VLOOKUP(C11;$F$2:$H$5;3;0) Vlookup Fungsi vlookup merupakan sebuah fungsi Ms. Excel yang kurang lebih berfungsi untuk mencari atau melihat sebuah data “look” dari suatu table secara vertical. Lihat contoh gambar table dibawah ini



Jika terdapat daftar penjualan barang dalam sebulan dengan menggunakan kode kode diatas, dan kita harus mendapatkan total pemasukan dari penjualannya, hal termudah adalah menggunakan fungsi Vlookup adapun syntaknya sebagai berikut =VLOOKUP(lookup_value,table_array,column_index_number,[range_lookup]) Penyelesaian



Terlihat dalam gambar fungsi vlookup sebagai berikut =VLOOKUP(G2,$B$2:$E$7,3,0) • G2 ; merupakan letak cell kode yang akan dicari (lookup value) • $B$2:$E$7 ; merupakan lokasi ataupun daerah cell table keterangan dari kode tersebut (Table array), perhatikan tanda $, tanda tersebut merupakan pengunci cell agar saat formula di copy cell tidak bergeser



• 3 ; merupakan nomor kolom yang akan ditampilkan (column index number), kolom 3 merupakan kolom harga, kolom 2 yaitu kolom jenis, kolom 4 adalah kolom kualitas, sedangkan kolom pertama yaitu kode itu sendiri • 0 ; merupakan range lookup, dalam point ini range lookup dapat anda isikan true “benar” kode dalam table urut atau sesuai abjad, jika tidak hasil lookup akan terdapat #N/A atau tidak sesuai, jika range lookup anda isikan false “salah” hasilnya akan sesuai meskipun table dalam kondisi tidak urut, untuk angka 0 dapat diartikan “false” Satu contoh kasus yang lebih kompleks, jika terdapat sebuah kode, dimana kode tersebut merupakan gabungan beberapa data yang sengaja disingkat agar lebih simple, Misalkan terdapat sebuah kode di pabrik konveksi, kita disuruh menentukan harga penjualan sebuah kain berdasarkan waktu produksi, kualitas, dan warna kain 0610AR, “0610” merupakan bulan dan tahun produksi, “A” kualitas kain, dan “H” warna kain Dapat dipastikan kita akan memiliki beberapa tabel harga ataupun potongan menurut 1. Waktu produksi kain 2. Kualitas kain 3. Warna Kain Untuk penyelesaian menggunakan fungsi vlookup dalam Ms. Excel sebagai berikut • Pisahkan kode tersebut menjadi tiga kode dalam cell yang berbeda menggunakan fungsi Right, Mid dan Left, Untuk penjelasan ketiga fungsi tersebut baca posting tentang “Fungsi Left, Mid dan Right pada Ms. Excel”



• Jika bentuk kode Tanggal pada table sebagai berikut,



Maka kode yang kita ambil hanya pada bulannya saja “0610” menjadi “6” dengan cara mengganti formula Left menjadi seperti gambar dibawah,



Value adalah converter dari text menjadi angka *Penjelasan Fungsi Value dapat anda baca pada “Fungsi Value pada Ms. Excel” • Langkah berikutnya adalah menamai ketiga table tersebut pada “name box”, Kegunaan menamai table tersebut agar dalam penulisan formula kita tidak susah payah untuk blog “table_array” atau lokasi table, untuk lebih detailnya lihat gambar



Lakukan seperti hal tersebut pada table kualitas dan harga dengan nama “name box” yang berbeda. • Cari hasil lookup dari ketiga kode tersebut sehingga mendapatkan hasil table sesuai kode



Hasil daru formula diatas adalah 0.12 kenapa bukan 12%? Saya katakana sama saja, 12% adalah persentase dari pecahan 12/100 yang merupakan decimal dari angka 0.12 “mungkin anda sudah mengerti karena di SD kelas 3 sudah di bahas dalam satu semester”, lakukan pada kedua kode selanjutnya



Coba ubah Kode pada cell B3, contoh dengan kode 1110CB atau yang lainnya, cek hasil lookup dengan table apakah sesuai atau tidak, jika tidak sesuai maka akan tertulis #N/A , untuk menghindarinya dapat anda gunakan fungsi“Iferror”, • Langkah selanjutnya tinggal mencari harga dari kode tersebut yaitu sebagai berikut, Didalam pelajaran sekolah mungkin kita telah mempelajari matematika dengan bab rugi laba ataupun bunga dan potongan harga, jadi dari contoh soal diatas dapat kita ambiil syntak harga sebagai berikut : Ha = Hs – { Hs x ( Pk + Pp )} Ha : Harga setelah diskon Hs : Harga sebelum diskon Pk : Diskon menurut Kualitas barang Pp : Diskon menurut Bulan Produksi Dalam penghitungan di Ms. Excel dapat dituliskan sebagai berikut



Jika anda sudah biasa menggunakan Excel, mungkin formula ini lebih cocok untuk anda, yaitu formula dimana pembahasan panjang lebar diatas hanya disingkat kedalam satu



formula saja.



Hlookup Hlookup adalah sebuah fungsi yang sama dengan vlookup hanya saja terdapat perbedaan pada lookup data dimana vlookup secara vertical sedangkan hlookup secara horizontal, untuk lebih jelasnya saya sertakan sampel agar lebih dapat dipahami. Dalam kasus soal diatas pada penghitungan vlookup terdapat hasil harga berdasarkan kode yang tersedia, jika terdapat table potongan harga menurut banyaknya penjualan dimana table tersebut disajikan secara horizontal seperti gambar dibawah ini,



• Pertanyaan : Pada gambar diatas terllihat table dimana pada kilogram hanya terdapat angka kelipatan 10, bagaimana jika pembelian pada angka 45? Bagaimana penghitungan dalam formula excel untuk mendapatkan persentase pada angka tersebut jika pada lookup value tidak ada angka 45? • Jawaban : Kita gunakan pembulatan kebawah, 45 kita jadikan 40, 56 jadikan 50, 99 jadikan 90 walaupun angka tersebut dekat dengan angka 100. Adapun caranya menggunakan fungsi “INT” untuk penjelasan fungsi tersebut silahkan cari di kategori Excel pada blog ini



Int merupakan fungsi Excel yang berguna untuk membuat pecahan ataupun decimal ke dalam bilangan bulat dengan cara pembulatan kebawah, /10 saya gunakan agar 45 menjadi bilangan decimal yaitu 4,5 setelah itu akan di bulatkan menjadi 4 oleh fungsi INTdan akhirnya saya kalikan 10 kembali sehingga menjadi angka 40, tapi itu tak penting yang penting anda tau maksud dari penggunaan fungsi hlookup yang akan saya bahas di bawah ini Penggunaan Hlookup pada kasus di atas agar mendapatkan potongan harga sebagai berikut,



• $C$4:$M$5 = Adalah table_array atau lokasi table yang sebenarnya penulisannya sebagai berikut C4:M5, akan tetapi terdapat tanda dolar $, tanda tersebut berfungsi untuk mengunci cell, untuk lebih jelasnya lihat “Penggunaan fungsi Ms. Excel”, sebenarnya anda dapat menggunakan cara seperti pembahasan Vlookup yaitu menamai table pada name box, tetapi akan lebih baiik jika anda memiliki pengetahuan lebih • Lihat lingkaran merah di “row_index_num” berbeda pada formula Vlookup dimana tertulis “col_index_num”, disitulah perbedaannya jika penyajian table secara vertical ataupun kolom (column) maka kita menggunakan fungsi vlookup, jika penyajian table secara horizontal, baris atau sering disebut (row) maka kita menggunakan fungsi Hlookup =HLOOKUP(lookup_value,table_array,row_index_number,[range_lookup]) • Lihat lingkaran kedua, #N/A berarti dalam table tidak ada angka tersebut, bukannya 230 merupakan >100? Benar, akan tetapi dalam table tidak terdapat angka 230 hanya >100. Untuk mengatasi hal tersebut maka kita perlu menggunakan fungsi “If” atau “Iferror” Penggunaan if



“Hlookup(“>100”,$C$4:$M$5,2,0) dapat langsung anda ganti “0.5” yang merupakan hasil dari fungsi tersebut Penggunaan iferror



Untuk penjelasan fungsi IF dan IFERROR silahkan lihat pada kategori Excel di blog ini Setelah saya perhatikan ternyata ada beberapa kesalahan seperti kolom potongan saya isi dengan hasil pembulatan kebawah dan kolom pembayaran terisi oleh potongan harga, nah dibawah ini gambar secara lengkap yang telah direvisi serta pemadatan formula agar simple.



Dan akhirnya selesailah pembahasan tentang fungsi Hlookup dan Vlookup pada Ms. Excel, Jika ada pertanyaan dengan senang hati saya akan menjawabnya jika didalam penjelasan ini terdapan penulisan yang kurang jelas, dan jika ada masukan, saran ataupun kritik dengan lapang dada saya akan menerimanya dan memebenahinya. Semoga berguna



Average Syntak fungsi Average =AVERAGE(number1;[number2];... ) Berfungsi untuk mencari rata rata dari beberapa bilangan



Averagea Averagea adalah sebuah fungsi yang sama dengan fungsi Average hanya saja terdapat perbedaan pada jumlah data yang akan dirata rata, pada average apabila terdapat kesalahan penulisan data maka data tersebut akan di anggap tidak ada, berbeda



dengan Averagea



jika terjadi kesalahan



pada



penulisan data maka hal tersebut tidak berpengaruh terhadap jumlah data.



Dapat kita lihat pada gambar diatas hasil Average adalah 4, diperoleh dari (1+3+8)/3 dimana jumlah data menjadi 3 karena kesalahan penulisan data sedangkan pada Averagea hasilnya adalah



3,



diperoleh



dari



(0+1+3+8)/4dimana



kesalahan



penulisan data tidak mempengaruhi jumlah data, jadi data tetap dianggap 4.