Gate Control Theory [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama : Meisita Karima Dewi Kelas : 4PA 15 NPM : 14516355



THE GATE CONTROL THORY



Gate control theory adalah teori yang menjelaskan mengapa fikiran dan emosi mempengaruhi persepsi nyeri. Teori ini dijelaskan oleh Psikolog Ronald Melzack dan Biolog Patrick Wall pada tahun 1965. Teori Gate Control ini menyatakan adanya mekanisme seperti gerbang di area dorsal horn pada spinal cord. Rasa sakir menyebar dari batas tubuh melalui sistem saraf. Gerbang sampai ke otak. Teori ini menggunakan konsep gerbang dalam sistem saraf pusat untuk menggambarkan bagaimana pesan nyeri diperbolehkan atau dapat melalui dan melewati otak, sementara penyakit atau hal lainnya diblokir untuk masuk kedalam otak. Selain memungkinkan untuk memblokir sinyal dari rasa sakit, gerbang ini juga dapat mempekuat atau mengurangi sinyal saat melewati otak. Secara teori, semakin terbuka gerbangnya, maka semakin banyak rasa sakit yang dirasakan, sebaliknya semakin tertutup gerbangnya, maka semakin sedikit rasa sakit dan penderitaan yang dirasakan. Faktor-faktor yang menyebabkan gerbang terbuka dan menyebabkan lebih banyak penderitaan adalah 1. faktor-faktor sensoris, seperti cedera, penggunaan narkotik jangka panjang, dan mekanisme tubuh yang buruk 2. faktor kognitif, seperti : terfokus pada rasa sakit, kurangnya minat /ketertarikan pada hal lain yang bisa mengurangi rasa sakit, kekhawatiran akan rasa sakit, kekhawatiran tentang rasa sakit. 3. Faktor-faktor emosional, seperti :depresi, stress yang hebat, frustasi, dan ketidakberdayaan.



Faktor-faktor yang menyebabkan gerbang tertutup dan menyebabkan berkurangnya penderitaan adalah : 1. Faktor-faktor sensoris, seperti : meningkatkan kegiatan/aktivitas, penggunaan obat nyeri/narkotik jangka pendek, pelatihan relaksasi, meditasi, dan olahraga aerobik. 2. Faktor-faktor kognitif, seperti : memiliki minat/ketertarikan lain yang dapat mengalihkan perhatian dari rasa sakit, memikirkan hal-hal baik. 3. Faktor-faktor emosional, seperti : memiliki sikap yang positif, mengurangi fikiran yang data menyebabkan depresi, meyakinkan diri bahwa rasa sakit yang dirasakan itu tidak berbahaya, mengendalikan rasa sakit, mengendalikan stress.



Contoh Gate Control Theory : Ketika kepala seseorang terbentur pada lemari atau ketika siku tangan terbentur sesuatu, hal tersebut akan menyebabkan rasa sakit yang hebat dan sinyal rasa sakit itu bergerak dengan sangat cepat, namun ketika daerah yang terbentur itu digosok menggunakan tangan akan meringankan rasa sakit. Sinyal saraf yang muncul akibat dari gosokan tangan kepada area yang terbentur itu membuat gerbang tulang belakang tertutup dan mengurangi rasa sakit.