Hirarc PDF [PDF]

Citation preview

IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, DAN PENGENDALIAN RISIKO POYEK / LOKASI



: PT. PERTAMINA HULU ENERGI RAJA TEMPIRAI



DEPARTEMEN / BAGIAN



: OPERASIONAL



TANGGAL



:



10-Nov-20



H



1 Mobilisasi unit alat berat ke area kerja



Q,H



1 Berkumpul



N



PP No 07 Tahun 2019.



1 Perawatan Alat berat dan Kendaraan



Q,H,S



R



5



5



10



80



EXTREME



Pemakaian masker, Pemeriksaan Suhu Tubuh, Penyediaan fasilitas cuci tangan dan sanitizer, jaga jarak min 2 meter setiap orang, tidak berjabat tangan. Pemasangan poster



PP



3



3



NK



DP



6



3



3



6



NILAI SISA RISIKO



SISA TINGKAT RISIKO



36



MEDIUM



Subtitusi



8



FP



Rekayasa Teknik



4



PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN AWAL NILAI RISIKO TINGKAT RISIKO AWAL



2 Tidak memakai masker



x



x



Manajemen / Seluruh orang yang berada area kerja



Driver, Helper



1 UU No 22 Tahun 2009 Tentang Lalu Lintas



1



Rantai pengikat kendur



Unit Terjatuh dari Truck



4



2



6



4



5



9



54



HIGH



Pemeriksaan kekencangan tantai pengikat



3



1



4



3



4



7



28



MEDIUM



2 PERMENAKER No. 05 Tahun 1985



2



Lalu lintas ramai



Tertabrak / tabrakan,



4



2



6



3



4



7



42



HIGH



Jaga Kecepatan aman



2



1



3



2



2



4



12



LOW



x



x



3 PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010 3 2 Yard Parkir / Lokasi



4



DP



1 Terdampak penyakit COVID 19



N 2



1 JALAN UMUM & LOKASI



UU No. 1 Tahun 1970



NK



Alat Pelindung Diri



Berkumpul, Bekerja



PP



MONITORING & REVIEW PENGENDALIAN RISIKO PENGEDALIAN RISIKO



Administrasi



1



FK



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



1 1 Lokasi Kerja



DAMPAK BAHAYA



PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



POTENSI BAHAYA



KEKERAPAN (LIKEYHOOD)



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



PERATURAN DAN PERSAYARATAN TERKAIT



PENILAIAN SISA RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



AKTIVITAS



KONDISI (R/TR, N/AN, E)



AREA



LINGKUP (Q H S E)



No



KEKERAPAN (LIKEYHOOD)



Eleminasi



PENILAIAN RISIKO AWAL IDENTIFIKASI BAHAYA



UU No. 01 Tahun 1970



Hujan



Pandangan Terbatas ,Truck Tergelincir, Tabrakan



1



Tag Out Tidak Terpasang



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010 2



Tidak menggunakan APD



OSHA 3151-12R 2004



3



Bagian Mesin Berputar



ANSI Z89.1 - 2003



4



Penampungan Oli bekas tidak tepat



4



ANSI Z87.1 - 2003



5



Posisi tubuh tidak aman



5



3



3



6



2



3



5



30



MEDIUM



Hentikan kendaraan dan parkir ditempat aman



2



2



4



1



2



3



12



LOW



x



x



3



6



3



2



5



30



MEDIUM



Pemasangan tag out pada unit



2



2



4



2



2



4



16



LOW



x



x



3



3



6



3



3



6



36



MEDIUM



Menggunakan APD yang sesuai



2



2



4



2



2



4



16



LOW



x



2



3



5



4



3



7



35



MEDIUM



Pemasangan cover pelindung



1



2



3



3



2



5



15



LOW



x



x



x



Mekanik



Pencemaran



2



3



5



3



3



6



30



MEDIUM



Penyediaan penampungan ember yang cukup besar



1



2



3



2



2



4



12



LOW



x



x



x



Mekanik



Terjatuh, terpeleset, terjepit



3



2



5



4



3



7



35



MEDIUM



Pembersihan tempat pijakan, menggunakan 3 titik kontak saat naik turun



2



1



3



3



2



5



15



LOW



x



x



x



Mekanik



Cidera



3 Tangan tekena kipas radiator



TARGET WAKTU



PENGENDALIAN TAMBAHAN (PROGRAM K3)



Karatina mandiri bagi karyawan sakit selama 2 minggu, memberlakukan rapid test, sosialisasi pencegahan covid 19



Driver, Driver



x



3



1 Terlindas alat berat 2



x



PENANGGUNG JAWAB



Efektif Meminimalkan Risiko (Ya/Tdk)



Menimbulkan Bahaya Baru (Ya/Tidak)



Tindakan Monitoring



Ya



Tidak



Pengawasan



Ya



Tidak



Mekanik Mekanik



ANSI Z88.7 - 2001 ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



3 Lokasi pemboran



1 Perawatan dan perbaikan Jalan lokasi dan Lokasi pemboran Motor Grader, Excavator,



Q,H,S



R



UU No. 01 Tahun 1970



Lalu Lintas ramai



Tertabrak / tabrakan,



3



2



5



4



4



8



40



HIGH



Pasang Rambu peringatan, flagman



2



1



3



3



3



6



18



MEDIUM



x



x



x



Operator, Foreman, HSE



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010



Jarak blade dengan pipa terlalu dekat



Pipa Minyak/gas pecah



3



2



5



5



5



10



50



HIGH



Pasang tanda pipa, jaga jarak aman,



2



1



3



3



3



6



18



MEDIUM



x



x



x



Operator, Foreman, HSE



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



OSHA 3151-12R 2004



Jalan Berdebu, ranting pohon



Penyakit ISPA



2



2



4



3



3



6



24



MEDIUM



Pemakaian masker, penyiraman jalan



1



1



2



4



4



8



16



LOW



x



x



Operator, Foreman, HSE



ANSI Z89.1 - 2003



Tangga Naik Unit Licin



Terpeleset, Jatuh



2



2



4



3



3



6



24



MEDIUM



Pakai 3 titik kontak saat naik turun unit



1



1



2



4



4



8



16



LOW



x



x



Operator, Foreman, HSE



ANSI Z87.1 - 2003



Kendaraan Terlalu dekat Unit



Terkena / Tertabrak unit



3



2



5



5



5



10



50



HIGH



Jaga jarak unit, tidak ada orang dibelakang unit



2



1



3



4



4



8



24



MEDIUM



x



x



x



Operator, Foreman, HSE



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



ANSI Z88.7 - 2001



Bucket Excavator terlalu dekat dengan jalur pipa



Pipa minyak/gas pecah



3



2



5



5



5



10



50



HIGH



Jaga jarak aman, beri tanda pipa, pengawasan



2



1



3



4



4



8



24



MEDIUM



x



x



x



Operator, Foreman, HSE



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



Kondisi jalan berdebu



ISPA



MEDIUM



Pemakaian masker, penyiraman jalan



2



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



vibrasi renadah.



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



3



3



6



3



3



6



36



2



2



4



2



2



2



3



3



5



5



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



Vibrasi tinggi dekat jalur pipa dan Bangunan



Gangguan Utilitas / Bangunan Retak



3



2



5



3



3



6



30



MEDIUM



PP. No. 11 Tahun 1979



Orang dibelakang dump



Tertimbun, tertabrak



2



2



4



4



4



8



32



MEDIUM



rambu peringatan, pengawasan.



1



1



2



3



3



6



PERMENAKER No. 05 Tahun 1985



Laju kendaraan Diluar batas aman



Tabrakan



2



2



4



4



4



8



32



MEDIUM



jaga kecepatan aman



1



1



2



3



3



6



PERMENAKERTRANS No. 09 Tahun 2010



beri



tanda



20



10



MEDIUM



x



x



x



Foreman



LOW



x



Operator



12



LOW



x



HSE, Foreman



12



LOW



x



Driver



x



Operator, Foreman, HSE



Jalan Licin



Dump Truck tergelincir,



2



2



4



4



4



8



32



MEDIUM



Jaga jarak aman, pengawasan



pipa,



1



1



2



3



3



6



12



LOW



Binatang buas/berbisa/menyengat



luka gigitan, keracunan bisa ular / lebah



3



2



5



3



4



7



35



MEDIUM



2



1



3



2



3



5



15



LOW



Hujan / Panas



Sakit / luka bakar tersengat matahari/ dehidrasi



3



2



5



2



2



4



20



MEDIUM



Pemeriksaan area lingkungan sekitar. Memastikan tidak ada binatang berbahaya didekat kerja, berhenti jika hujan, memakai baju lengan panjang.



2



1



3



1



1



2



6



LOW



x



x



IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, DAN PENGENDALIAN RISIKO POYEK / LOKASI



: PT. PERTAMINA HULU ENERGI RAJA TEMPIRAI



DEPARTEMEN / BAGIAN



: OPERASIONAL



TANGGAL



:



10-Nov-20 PENILAIAN RISIKO AWAL



2



5



4



5



9



45



3



2



5



4



4



8



40



OSHA 3151-12R 2004



Penghalang tidak terpasang



DP



PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN AWAL NILAI RISIKO TINGKAT RISIKO AWAL



Unit lain / orangTerperosok



2



1



3



3



3



6



18



HIGH



Pemasangan pengawasan



HIGH



pemasangan rambu peringatan, flagman



MEDIUM



tanda



peringatan,



pemasangan penghalang



FP



PP



2



1



2



1



1



1



NK



DP



Alat Pelindung Diri



3



Unit / orang tertabrak



PP



3



3



4



7



21



MEDIUM



x



x



x



Operator, Foreman, HSE



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



3



3



3



6



18



MEDIUM



x



x



x



Foreman, HSE



Pelatihan BST, Keselamatan Operasional Alat Berat



Ya



Tidak



Pelatihan keselamatan operasional alat berat



Ya



Tidak



2



2



2



4



NILAI SISA RISIKO



SISA TINGKAT RISIKO



8



LOW



Subtitusi



Pipa pecah



Tidak rambu - rambu peringatan



FK



Administrasi



Jalur pipa yang tidak terlihat



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010



DAMPAK BAHAYA



MONITORING & REVIEW PENGENDALIAN RISIKO PENGEDALIAN RISIKO



Eleminasi



UU No. 01 Tahun 1970



POTENSI BAHAYA



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



NK



PERATURAN DAN PERSAYARATAN TERKAIT



PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



Rekayasa Teknik



KEKERAPAN (LIKEYHOOD)



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



Galian (Excavator)



PENILAIAN SISA RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



5 Lokasi



AKTIVITAS



KEKERAPAN (LIKEYHOOD) TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



AREA



KONDISI (R/TR, N/AN, E)



No



LINGKUP (Q H S E)



IDENTIFIKASI BAHAYA



PENANGGUNG JAWAB



x



x



Foreman, HSE



TARGET WAKTU



PENGENDALIAN TAMBAHAN (PROGRAM K3)



Efektif Meminimalkan Risiko (Ya/Tdk)



Menimbulkan Bahaya Baru (Ya/Tidak)



ANSI Z89.1 - 2003



ANSI Z87.1 - 2003



ANSI Z88.7 - 2001



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



PP. No. 11 Tahun 1979



PERMENAKERTRANS No. 09 Tahun 2010



6 Jalan Lokasi pemboran



Perbaikan saluran air, Loading Material



UU No. 01 Tahun 1970



Jalur pipa yang tidak terlihat



Pipa pecah



3



2



5



5



4



9



45



HIGH



pemasangan tanda peringatan pipa



2



1



3



3



3



6



18



MEDIUM



x



x



x



Operator, Foreman



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010



Kondisi tanah labil



Unit terperosok



2



2



4



4



4



8



32



MEDIUM



jaga jarak aman dengan pinggir galian, pemasangan pembatas



1



1



2



3



3



6



12



LOW



x



x



x



Operator, Foreman



OSHA 3151-12R 2004



Orang didekat unit



Tertabrak



2



2



4



4



5



9



36



MEDIUM



pemasangan rambu peringatan



1



1



2



3



4



7



14



LOW



x



x



Operator, Foreman



ANSI Z89.1 - 2003



Berdebu



Penyakit ISPA



3



2



5



3



3



6



30



MEDIUM



pemakaian masker



ANSI Z87.1 - 2003



Jack Amblas



Unit Terguling



3



2



5



3



3



6



30



MEDIUM



tanah pijakan pemasangan plat



stabil



dan



2



1



3



2



2



4



12



LOW



keras,



2



1



3



2



2



4



12



LOW



x



x



x



Operator, Foreman



x



x



Operator, Foreman



ANSI Z88.7 - 2001



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



PP. No. 11 Tahun 1979



PERMENAKERTRANS No. 09 Tahun 2010



7 Area Tangki TO S / Stasiun Pengumpul



1 Loading Unloading Crude Oil



N



Q, H, S, E



Gas liar



Keracunan gas



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



Pengukuran gas, dan memastikan tidak ada gas liar berbahaya saat bekerja



1



2



3



2



1



3



9



LOW



x



x Foreman, operator stasiun,



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010 2



Instalasi pipa dan listrik



Pipa pecah, tersetrum,



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



1



2



3



2



3



5



15



LOW



x



x Foreman, operator stasiun,



OSHA 3151-12R 2004



3



Jarak dengan fasilitas sempit



kerusakan fasilitas



2



2



4



4



5



9



36



MEDIUM



Pemasangan tanda peringatan / barrier, jaga jarak aman dengan instalasi pipa dan listrik / fasiltas Pemasangan tanda peringatan / barrier, jaga jarak aman dengan instalasi fasiltas



1



1



2



2



2



4



8



LOW



x



x



x Foreman, operator stasiun,



ANSI Z89.1 - 2003



4



Percikan api knalpot unit.



kebakaran



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



Pemasangan spark arrester pada knalpot unit



1



1



2



2



2



4



8



LOW



x



x



x Foreman, operator stasiun,



ANSI Z87.1 - 2003



5



Grouding Tidak Terpasang



Tertabrak



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



Posisi tubuh Aman



1



1



2



2



2



4



8



LOW



x



x



x Foreman, operator stasiun,



UU No. 01 Tahun 1970



1



HSE



HSE



HSE



HSE



Swamper ANSI Z88.7 - 2001



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



PP. No. 11 Tahun 1979



PERMENAKERTRANS No. 09 Tahun 2010



6



Posisi Swamper / Helper di Ring Of Fire



Tindakan Monitoring



IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, DAN PENGENDALIAN RISIKO POYEK / LOKASI



: PT. PERTAMINA HULU ENERGI RAJA TEMPIRAI



DEPARTEMEN / BAGIAN



: OPERASIONAL



TANGGAL



:



10-Nov-20 PENILAIAN RISIKO AWAL



R,N



H,S,E



PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO MONITORING & REVIEW PENGENDALIAN RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



PENGEDALIAN RISIKO



2



4



3



4



7



28



MEDIUM



pemeriksaan lingkungan sekitar area kerja



1



1



2



2



3



5



10



LOW



x



x



Operator, Foreman, HSE



2



2



4



2



2



4



16



LOW



pemakaian masker debu, pemasangan rambu peringatan, penyiraman jalan.



1



1



2



1



1



2



4



LOW



x



x



x



Operator



OSHA 3151-12R 2004



Jalur Pipa / crossing / valve



Pecah pecah



2



3



5



4



4



8



40



HIGH



Pemeriksaan jalur pipa, jaga jarak aman dengan jalur pipa



1



2



2



2



3



5



10



LOW



x



x



x



Operator, Foreman, HSE



ANSI Z89.1 - 2003



Kendaraan melintas



Tabrakan



2



3



5



4



4



8



40



HIGH



flagman, pemesangan rambu peringatan



1



2



3



2



2



4



12



LOW



x



x



x



Foreman, HSE



x



x



x



x



x



DP



PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN AWAL NILAI RISIKO TINGKAT RISIKO AWAL FP



PP



NK



DP



NILAI SISA RISIKO



SISA TINGKAT RISIKO



Alat Pelindung Diri



2



ISPA



PP



Subtitusi



Luka gigitan, keracunan bisa binatang



Debu



FK



Eleminasi



Binatang berbahaya / berbisa, menyengat



DAMPAK BAHAYA



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



UU No. 01 Tahun 1970



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010



POTENSI BAHAYA



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



NK



PERATURAN DAN PERSAYARATAN TERKAIT



TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



KEKERAPAN (LIKEYHOOD)



Administrasi



1 Perataan dan perbaikan jalan



PENILAIAN SISA RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



Rekayasa Teknik



Jalan Akses pemboran



AKTIVITAS



KEKERAPAN (LIKEYHOOD) TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



AREA



KONDISI (R/TR, N/AN, E)



No



LINGKUP (Q H S E)



IDENTIFIKASI BAHAYA



ANSI Z87.1 - 2003



ANSI Z88.7 - 2001



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



PP. No. 11 Tahun 1979



PERMENAKERTRANS No. 09 Tahun 2010



Jalan Akses pemboran



Bantu tie in pipa bocor / instalasi pipa



UU No. 01 Tahun 1970



Gas liar, semburan crude oil.



Kebakaran, keracunan



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



Gas test, pemasangan spark arrester, pemakaian gas mask.



1



2



3



2



3



5



15



LOW



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010



jarak tidak terlalu dekat dengan pekerja pipa.



terhimpit



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



Jaga jarak aman



1



2



3



2



3



5



15



LOW



OSHA 3151-12R 2004



ANSI Z89.1 - 2003



ANSI Z87.1 - 2003



ANSI Z88.7 - 2001



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



PP. No. 11 Tahun 1979



PERMENAKERTRANS No. 09 Tahun 2010



PENANGGUNG JAWAB



TARGET WAKTU



PENGENDALIAN TAMBAHAN (PROGRAM K3)



Efektif Meminimalkan Risiko (Ya/Tdk)



Menimbulkan Bahaya Baru (Ya/Tidak)



Tindakan Monitoring



IDENTIFIKASI BAHAYA, PENILAIAN RISIKO, DAN PENGENDALIAN RISIKO POYEK / LOKASI



: PT. PERTAMINA HULU ENERGI RAJA TEMPIRAI



DEPARTEMEN / BAGIAN



: OPERASIONAL



TANGGAL



:



10-Nov-20 PENILAIAN RISIKO AWAL



PENETAPAN PENGENDALIAN RISIKO MONITORING & REVIEW PENGENDALIAN RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



PENGEDALIAN RISIKO



4



6



3



3



6



36



MEDIUM



Pakai safety goggles, chemical hand gloves



1



3



4



2



2



4



16



LOW



x



x



logistik



2



3



5



3



2



5



25



MEDIUM



Pembersihan lantai gudang



1



2



3



2



1



3



9



LOW



x



x



Logistik



OSHA 3151-12R 2004



Pengambilan terlalu penuh



B3 Tertumpah



2



3



5



3



3



6



30



MEDIUM



pemakaian ember dan corong sesuai kapasitas,



1



2



3



2



2



4



12



LOW



x



x



Logistik



ANSI Z89.1 - 2003



Merokok



Gudang terbakar



2



3



5



4



5



9



45



HIGH



Pengawasan, Pemasangan rambu dilarang merokok.



1



2



3



2



2



4



12



LOW



x



x



Logistik



Unit tidak laik pakai



Unit rusak/kecelakaan



2



3



5



3



3



6



30



MEDIUM



Pemeriksaan unit sebelum berjalan



1



2



3



2



2



4



12



LOW



x



x



Driver



Tidak memakai safety belt



Cidera parah saat terjadi kecelakaan atau pengereman mendadak



3



2



5



3



3



6



30



MEDIUM



pemakaian safety belt, pemasangan poster wajib pakai safety belt



2



1



3



2



2



4



12



LOW



x



x



Driver



Penumpang melebihi kapasitas



Sesak / Tidak nyaman / terhimpit



2



3



5



3



3



6



30



MEDIUM



jumlah penumpang sesuai dengan jumlah kursi dan safety belt



1



2



3



2



2



4



12



LOW



x



x



Driver



Mengangkut penumpang bersama barang



Penumpang terjepit atau tertimpa barang



2



2



4



3



3



6



24



MEDIUM



Pengangkutan barang terpisah



1



1



2



2



2



4



8



LOW



x



x



Driver



Kecepatan tinggi



Tabrakan



3



2



5



3



4



7



35



MEDIUM



kecepatan peraturan.



2



1



3



2



3



5



15



LOW



x



x



Driver



Jalan berlumpur/licin



Unit terperosok/terguling



2



3



5



3



2



5



25



MEDIUM



Penggunaan 4 WD



1



2



3



2



1



3



9



LOW



x



Driver



Keramaian



Unit menabrak



3



3



6



3



4



7



42



Berjalan berlahan dikeramaian



2



2



4



2



2



4



16



LOW



x



Driver



DP



PENGENDALIAN YANG DILAKUKAN AWAL NILAI RISIKO TINGKAT RISIKO AWAL FP



PP



NK



DP



NILAI SISA RISIKO



SISA TINGKAT RISIKO



Subtitusi



2



Terpeleset



PP



Rekayasa Teknik



Terkena percikan B3



Lantai gudang licin



FK



Eleminasi



Tidak menggunakan APD



PERMENAKERTRANS No. 08 Tahun 2010



DAMPAK BAHAYA



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



UU No. 01 Tahun 1970



POTENSI BAHAYA



TOTAL TINGKAT KEPARAHAN / SEVERITY (S)



NK



PERATURAN DAN PERSAYARATAN TERKAIT



TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



KEKERAPAN (LIKEYHOOD)



Alat Pelindung Diri



Mengambil Oli/Air Accu/Minyak Hidrolik/dsb



PENILAIAN SISA RISIKO



KEPARAHAN (SEVERITY)



Administrasi



7 Gudang B3



AKTIVITAS



KEKERAPAN (LIKEYHOOD) TOTAL TINGKAT KEKERAPAN / LIKELYHOOD)(L)



AREA



KONDISI (R/TR, N/AN, E)



No



LINGKUP (Q H S E)



IDENTIFIKASI BAHAYA



PENANGGUNG JAWAB



ANSI Z87.1 - 2003



ANSI Z88.7 - 2001



ASTM F 2413 -2005 / ANSI Z41 -1991



EN 352 / OSHA CFR 1910.95



PP No. 74 Tahun 1991



PPNo. 18 Tahun 1999



PERMENAKERTRANS No. 05 Tahun 2018



UU. No. 32 Tahun 2009



8 Jalan Umum/Lokasi



DISUSUN OLEH, No.



Mengantar Operator (kendaraan Sarana)



UU No 22 tahun 2009



FUNGSI / BAGIAN



NAMA



JABATAN



1 OPERASIONAL



1 ADRIANSYAH



MANAGER OPERASIONAL



2 OPERASIONAL



2 ALEXANDER STEVEN



SITE MANAGER



3 HSE



3 JERI HERIYANTO



SAFETY KOORDINATOR



4 HSE



4 IKHSAN AWAN



SAFETY OFFICER



TANDA TANGAN 1 2 3 4



HIGH



kendaraan



sesuai



dengan



Catatan = Rutin R



FK



= Frekuensi Kejadian



TR



= Tidak Rutin



PP



= Peraturan dan Persyaratan



N



= Normal



NK



= Nilai Kerugian



AB



= Abnormal



DP



= Dampak



E



= Emergency



x



TARGET WAKTU



PENGENDALIAN TAMBAHAN (PROGRAM K3)



Pemasangan poster dan label peringatan, penyediaan msds.



Efektif Meminimalkan Risiko (Ya/Tdk)



Menimbulkan Bahaya Baru (Ya/Tidak)



Tindakan Monitoring