14 0 131 KB
1. IDENTIFIKASI MASALAH
No Program 4 KIA/ KB Kematian Ibu 1
2
Kematian Bayi
3
Cakupan K1 Ibu Hamil
Target
0
16 per 1000 KH
7,58 per 1000 KH
Masih ada BBLR/ prematuritas, bayi dengan kelainan bawaan, bayi dengan asfeksi berat
100
Capaian K1 sdh mencapai target tetapi kwaliatas ANC masih kurang (ANC terpadu belum berjalan dengan baik)
98, 79
Capaian K4 sdh mencapai target tetapi kwaliatas ANC masih kurang (ANC terpadu belum berjalan dengan baik)
80%
82,34
Masih banyak ditemukan ibu hamil dengan resiko tinggi di wilayah Puskesmas Tunjungan ( 546 )
96%
100,00
Semua persalinan sdh ditolong oleh tenaga kesehatan.
97%
99,5
Semua ibu nifas sudah diperiksa oleh tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi kualitas pelayanan masih kurang.
92%
98,94
Cakupan K4 Ibu Hamil
96%
5
DEteksi Resiko Tinggi Ibu Hamil
6
Persalinan Nakes
7
KF3
8.
KN1
Masalah
60 per 100.000 KH
100 %
4
Pencapaian
Tidak ada kematian ibu tetapi ibu hamil dengan resiko tinggi cukup banyak (546)
Semua Bayi baru lahir sudah diperiksa oleh tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi kualitas
pelayanan masih kurang.
9.
KN L
10. Penanganan komplikasi obstetric (PKO)
11. Penaganan Komplikasi Neonatal (PKN)
92%
97,73
Semua Bayi baru lahir sudah diperiksa oleh tenaga kesehatan yang kompeten, tetapi kualitas pelayanan masih kurang.
85 %
100
Banyak komplikasi ibu hamil , ibu bersalin dan nifas (202)
80 %
100
Masih banyak komplikasi neonatal (79)
100
Semua bayi sdh mendapatkan pemeriksaan sampai bayi mendapat imunisasi dasar lengkap , tetapi kualitas pelayanan masih kurang
12. Kunjungan Bayi 100%
13. Pelayanan Balita 99,56
Secara kuantitas sudah mencapai target tetapi secara kualitas masih kurang
60%
72
Secara kuantitas sudah mencapai target tetapi secara kualitas masih kurang
82%
88
Capaian sudah mencapai target tetapi masih ada PUS yang tidak ikut KB.
97%
14. Pelayanan MTBS
15. Pelayanan KB Aktif
2. MENETAPKAN PRIORITAS MASALAH
Kriteria
Jumlah
Tingkat
Tingkat
Urgensi
Keseriusan
(U)
(S)
(G)
G
KIA Ibu hamil resti cukup banyak (546)
5
5
5
125
Masih ada kematian bayi (5) dan kematian balita (1)
5
5
5
125
ANC terpadu belum berjalan dengan baik
5
5
5
125
Masalah
Tingkat
Perkembangan U x S x
Kriteria
Jumlah
Tingkat
Tingkat
Urgensi
Keseriusan
(U)
(S)
(G)
G
Kualitas pelayanan BBL masih kurang
5
4
4
80
Masih banyak ibu bersalin dengan komplikasi (belum ada tim mampu persalinan yang siap jika ada kasus)
5
5
5
125
Masih ada BBL dengan komplikasi
5
5
5
125
Kunjungan bayi sampai mendapatkan imunisasi campak , masih ada bayi yang DO (Desa belum UCI) Masih ada balita yang blm mendapatkan SDIDTK dan pemantauan tumbuh 8x
4
4
4
64
3
3
3
27
Masih ada PUS yang belum mau ikut KB dan gak ingin punya anak
3
3
3
27
Belum semua Balita sakit dilayani dengan MTBS
3
3
3
27
Masalah
Tingkat
Perkembangan U x S x
1. RUMUSAN MASALAH UKM
No 4
What
Who
When
KIA Ibu hamil resti cukup banyak (546)
Ibu hamil
Th 2017
Masih ada kematian bayi (5)
Bayi
Tahun
Wilayah UPT
meninggal
2017
Puskesmas
resti
Where Wilayah UPT Puskesmas Tunjungan
Tunjungan
How Masih banyak ibu hamil resti dengan umur, KEK, anemia, penyakit penyerta, kelainan letak, riwayat obs.buruk. BBLR/ Prematurus, Kelainan bawaan, asfiksia
No
What ANC terpadu belum berjalan dengan baik
Who Ibu hamil
When
Where
Th.2017
Wilayah UPT Puskesmas
How Tenaga medis belum bisa stand bayi, P2, dll
Tunjungan Kualitas pelayanan BBL masih kurang
BBL
Th. 2017
Wilayah UPT Puskesmas Tunjungan
Masih banyak ibu bersalin dengan komplikasi (belum ada tim mampu persalinan yang siap jika ada kasus)
Ibu bersalin
Masih ada BBL dengan komplikasi
BBL dengan
Th. 2017
Wilayah UPT
dengan
Puskesmas
komplikasi
Tunjungan
Masih ada balita yang blm mendapatkan SDIDTK dan pemantauan tumbuh 8x Masih ada PUS yang belum mau ikut KB dan gak ingin punya anak
Belum ada tim mampu persalinan yang siap setiap saat Sarpras yang masih kurang
Th. 2017
komplikasi
Wilayah UPT Puskesmas Tunjungan
Kunjungan bayi sampai mendapatkan imunisasi campak , masih ada bayi yang DO (Desa belum UCI)
Sarpras yang masih kurang ( timbangan bayi, pengukur TB)
Bayi 0-12
Th. 2017
bln
Wilayah UPT Puskesmas
BBLR, asfiksia, masalah kulit, masalah mata, ikterus, kelainan bawaan, dll DO imunisasi pada bayi
Tunjungan Balita
Th. 2017
Wilayah UPT Puskesmas Tunjungan
PUS belum ber KB
Th. 2017
Wilayah UPT Puskesmas Tunjungan
Balita tidak rutin dating ke Posyandu Tenaga kesehatan tdk melakukan SDIDTK Pus tdk ikut KB alasanya sudah tua,
No
What
Who Balita sakit
When Th. 2017
Where Wilayah UPT Puskesmas
Belum semua Balita sakit dilayani dengan MTBS
Tunjungan
How Petugas tidak melakukan MTBS pd semua balita sakit Sarpras masih kurang Balita sakit tidak kooperatif.
2. PENENTUAN AKAR PENYEBAB MASALAH PENYEBAB MASALAH NO
MASALAH METODE
4
MANUSIA
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
KIA/ KB
a. Masih banyak Ibu hamil resti (546)
b. Masih ada kematian bayi (5) dan Balita (1).
Penyelesaian masalah ibu hamil resti belum terintegrasi dengan lintas program (ANC terpadu belum maksimal) .
Penyelesaian masalah kematian bayi dan balita selama ini hanya diserahkan kepada pelayanan Kesehatan, lintas sektoral belum berperan aktif. Pelayanan BBL / KN masih kurang berkualitas belum sesuai standar 1. ANC terpadu belum berjalan maksimal 2. Kunjungan Neonatal belum sesuai standard.
Masih ada ibu hamil dengan daya beli makanan bergizi rendah
Belum adanya tenaga medis yang selalu siap di tempat. Masih ada ibu hamil yang malu periksa karena umur sudah tua, anak terkecil kurang 2 tahun, hamil sebelum nikah, atau hamil tak dikehendaki.. Bayi meninggal dg BBLR/ lahir premature, kelainan bawaan. Petugas dengan beban ganda yang lain tidak hanya tupoksi KIA/KB saja. 1. Kesadaran tentang kesehatan rendah 2. Pengetahuan mengenai kesehatan
Jml incubator terbatas, perlengkapan kangguru, suction, alat resusitasi.
Timbangan bayi terbatas, pengukur tinggi badan.
Kondisi sanitasi lingkuran kurang
Kondisi sanitasi lingkungan masih kurang
Kesehatan lingkungan masih ada yang kurang Penganggar an dana kesehatan masih minimal dari pemerintah Desa.
1. Ruangan bersalin yang belum sesuai standar
PENYEBAB MASALAH NO
MASALAH METODE
c. Masih ada kompli kasi yang terjadi pada ibu hamil, bersali n, nifas dan BBL.
d. Masih ada bayi
3. Penggunaan buku KIA belum maksimal 4. P4K belum maksimal 5. Kunjungan bumil resti belum maksimal 6. Kepatuhan petugas thd SOP masih kurang 7. Desa Siaga belum berjalan. 8. Dukungan linsek masih kurang.
Kepatuhan petugas terhadap SOP masih kurang. Pemanfaatan buku
MANUSIA rendah 3. Petugas Kesehatan masih kurang aktif/ kurang patuh terhadap SOP. 4. Tim mampu persalinan belum siap setiap saat/ tenaga medis yang terbatas.
Masih banyak petugas yang belum dilatih SDIDTK
SARANA
DANA
LINGKUNGAN
1. Poster untuk penyuluhan ibu hamil, leaflet, brosur, buku KIA, masih terbatas, 2. KN Kit.
Ruangan untuk MTBS Pasien tidak kooperatif Keluarga pasie kurang mendukung
PENYEBAB MASALAH NO
MASALAH METODE
yang belum menda patkan imunis asi dasar lengka p (IDL), DO campa k.
KIA kurang Petugas banyak beban ganda.
e. Masih ada balita yg belum menda patkan SDID TK, peman tauan tumbu
PUS tidak ber KB dan tidak ingin anak lagi PUS tidak cocok salah satu KB tetapi tidak mau pakai alkon yang lain.
MANUSIA
SARANA
DANA
LINGKUNGAN program MTBS.
Petugas dengan beban ganda
Petugas belum dilatih MTBS SDIDTK KIT sangat terbatas; APE, format SDIDTK,
Belum semua petugas mengikuti pelatihan CTU
PENYEBAB MASALAH NO
MASALAH METODE
MANUSIA
SARANA
h masih kurang 8x f. Belum semua Balita sakit dilaya ni denga n MTBS g. Belum semua PUS ikut ber KB
Bagan MTBS belum ada, Form MTBS kurang
DANA
LINGKUNGAN
ANALISA FISHBON KIA/KB
DIAGRAM FISH BOND CAKUPAN KEMATIAN BAYI
MANUSIA
METODE
Kurangnyakonselingkepadamasyarakatte ntangtandabahayapadabayi KoordinasiLinsek masihkurang
Kurangnyapengetahuanmas yarakattentangdeteksifakto rresikopadabayi
Kematianbayi
Keterbatasansaranapeme riksaan BBL di lapangan
SARANA
Rendahnyatingka tekonomimasyar akat
DANA LINGKUNGAN
Mitos yang ada di masy.bahwabayidiar eadalahhal yang biasa
PROMKES
MANUSIA
METODE
KoordinasiLinsekmasihkurang
Peran serta masyarakat terutama aparatur desa kurang aktif
Penggalian dana baik dari sektor dana desa dan pihak swasta belum ada
DANA
Masih 2 desa yang purnama
P2 AKAR PENYEBAB MASALAH (fish Bone)
MANUSIA Peranlinsekkurang
METODE Promkesmasihrendah
PengetahuanmasyKurang,
Pencatatan data tidakakurat
KerjasamaNakeskurang KurangnyaKepatuhan Masyarakatdalamterapi Petugasmerangkap Program CakupanP enemuanP enderitaBa ru
Peran PMO Kurang OAT Kurang
Tingkat ekonomi Transportasisulit
rendah
SaranaPromkeskurang AlokasiKegiatan Kurang/minim PencatatanKurang SARANA
Tingkat pendidikanmasy.rendah Jarakjauh/sulittransportasi DANA
LINGKUNGAN
GIZI
DIAGRAM FISH BONDPARTISIPASI POSYANDU
MANUSIA Pengetahuanmen genaikesehatanre ndah
Kesadarantentangkes ehatanrendah
PetugasKesehatan masihkurangaktif
Motivasikegiatanb erorientasiuang
METODE Kegiatan yang dilakukan di PosyanduMonoton( kura nginovatif)
PeranLintassektoralku rang, kegiatan di serahkanpadaPetugas kesehatan SaranaPrasaranaPosyandu kuranglengkap BelumtersediaBangunanP ermanenuntukKegiatanPo syandu
Kesehatantidakprior itasutamapembang unan HUKUM
LINGKUNGAN
PartisipasiPosyan duRendah
Tenpatposyanduk urangmenarikma syarakat
KESLING
DIAGRAM FISH BOND CAKUPAN PRORAM STBM
MANUSIA Kurangkesadaraan untukhidupsehat
Pengetahuantentang STBM kurang
METODE Partisipasimasyarakatter hadapkegiatankesehatan masyarakatmasihlemah KoordinasiLinsek masihkurang
Banyakwarga yang acuhterhadapkebersihan
Kurangnyakesad aranbahayaBABS bagilingkungans ekitar
Masihbanyakwarga ygbelummempunya ijamban SARANA
LINGKUNGAN
CAKUPAN Progam STBM belumtercapai
Banyakwarga yang masihmenunggubantuand anauntukpembuatanjamb an
Dukunganperangkatsetemp atuntukpecapaian program STBM DANA
LANSIA
CAKUPAN LANSIA MASIH RENDAH
g Manusia
Metode Hanyasebatastensi,BB,TB
Minat Masyarakatyg rendah
CakupanpelayananL ansiarendah
Saranabelum Lengkap belumadaanggarandanadaridesa ssarana
Dana
masyarakatkurangmendukung
Lingkungan