Imam Getaran Dan Bunyi [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Nama Nim Kelas Makul Pengampu



: Imam Prabowo : 180141449 : Pgsd 4/B : Praktikum Ipa : Feni Kurnia PRAKTIKUM 1 GETARAN DAN BUNYI



Kompetensi Inti: 4. Menyajikan pengetahuan faktual dan konseptual dalam bahasa yang jelas, sistematis, logis dan kritis, dalam karya yang estetis, dalam gerakan yang mencerminkan anak sehat, dan dalam tindakan yang mencerminkan perilaku anak beriman dan berakhlak mulia.



Kompetensi Dasar: 4.4 Menyajikan hasil percobaan atau observasi tentang bunyi



Tujuan Praktikum: Menentukan intensitas dan kuat lemah bunyi



Dasar Teori: Bunyi adalah sesuatu yang dapat didengar. Sumber bunyi adalah sumber getar. Semua getaran menimbulkan bunyi. Kuat lemah bunyi disebut Intensitas Bunyi. Kuat lemah bunyi ditentukan oleh besar amplitudo (A). Amplitudo besar suara yang terdengar keras, dengan amplitudo kecil suara yang terdengar lemah. Tinggi rendah bunyi terjadi karena frekuensi bunyi (f). Frekuensi bunyi ditunjukkan oleh cepat atau lambatnya getaran. Jika getaran cepat maka frekuensinya besar sehingga bunyi yang terdengar lebih nyaring atau lebih tinggi. Dengan getaran lambat maka frekuensi kecil sehingga bunyi yang terdengar lebih rendah. Dengan frekuensi kurang dari 20 Hz, bunyi tidak terdengar, bunyi disebut bunyi infra. Bunyi frekuensi sekitar 20.000 Hz ke atas bunyi tidak terdengar, bunyi ini disebut bunyi ultra. Bunyi ultra digunakan melihat dalam tubuh manusia dengan alat USG atau ultrasonografi.



Alat dan Bahan: 1. Penggaris; Penggaris lentur berbahan plastik 30 cm (2 buah), penggaris berbahan kayu (ketebalan sama dengan penggaris lentur berbahan plastik) 30 cm (2 buah), dan penggaris bahan logam sepanjang 30 cm (2 buah) 2. Meja



Langkah-langkah praktikum: 1. Letakkan penggaris dengan panjang 15 cm diukur dari pinggir meja ke bagian yang tidak menempel pada meja, lakukan secara bergantian dari tiga macam penggaris.



2. Mintalah salah satu teman sekelompokmu menahan penggaris yang berada di atas meja agar tidak bergerak atau bergeser. 3. Tarik ke bawah ujung penggaris yang tidak berada di atas meja sejauh 5 cm dan lepaskan 4. Dengarkan bagaimana bunyi yang dihasilkan. 5. Ulangi langkah 1 sampai 3 untuk penyimpangan ujung penggaris yang lebih pendek dan lebih panjang. 6. Ulangi langkah 1 sampai 3 untuk panjang penggaris yang berbeda jika diukur dari pinggir meja ke bagian yang tidak menempel pada meja. 7. Buatlah tabel data percobaan untuk mentabulasi data Table 1 Panjang penggaris plastik dari pinggir meja



15 cm Panjang penggaris kayu dari pinggir meja



15 cm Panjang penggaris logam dari pinggir meja



15 cm



Penyimpangan ujung penggaris yang tidak berada di atas meja 10 cm 4 cm 15 cm Penyimpangan ujung penggaris yang tidak berada di atas meja 10 cm 4 cm 15 cm Penyimpangan ujung penggaris yang tidak berada di atas meja 10 cm 4 cm 15 cm



Bunyi yang terdengar (Beri tanda √ ) Keras Lemah Ѵ Ѵ Ѵ Bunyi yang terdengar (Beri tanda √ ) Keras Lemah Ѵ Ѵ Ѵ Bunyi yang terdengar (Beri tanda √ ) Keras



Lemah



Ѵ Ѵ Ѵ



Urutan penyimpangan penggaris yang bunyinya terlemah sampai terkeras 1. 10. cm 2. 4 cm 3. 15. cm Urutan penyimpangan penggaris yang bunyinya terlemah sampai terkeras 1.10 cm 2. .4. cm 3. .15 cm Urutan penyimpangan penggaris yang bunyinya terlemah sampai terkeras 1. 10. cm 2. .4 cm 3. 15 cm



Table 2 Penyimpangan ujung penggaris plastik yang tidak berada di atas meja



5 cm



Penyimpangan ujung penggaris KAYU yang tidak berada di atas meja



5 cm



Penyimpangan ujung penggaris LOGAM yang tidak berada di atas meja



5 cm



Panjang penggaris lentur dari pinggir meja 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm Panjang penggaris lentur dari pinggir meja 5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm Panjang penggaris lentur dari pinggir meja



Bunyi yang terdengar (Beri tanda √ ) tinggi Rendah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Bunyi yang terdengar (Beri tanda √ ) tinggi Rendah Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Bunyi yang terdengar (Beri tanda √ ) Tinggi



5 cm 10 cm 15 cm 20 cm 25 cm



Rendah



Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ Ѵ



Urutan panjang penggaris lentur yang bunyinya terendah sampai tertinggi 1. 25 cm 3. 20 cm 3. 15 cm 4. .10 cm 5. ..5. cm Urutan penyimpangan penggaris yang bunyinya terlemah sampai terkeras 1. 25 cm 2. .20. cm 3. 15. cm 4. 10 cm 5. 5 cm Urutan penyimpangan penggaris yang bunyinya terlemah sampai terkeras 1. 25 cm 2. 20 cm 3. 15 cm 4. 10. cm 5. .5. cm



Masalah untuk diskusi dan Pembahasan 1. Berdasarkan percobaan, apa yang menyebabkan munculnya bunyi? Jawab: Berdasarkan percobaan yang telah kami lakukan yang menyebabkan timbulnya bunyi dikarenakan adanya suatu getaran yang bisa juga disebut dengan gelombang bunyi, selain itu gelombang bunyi juga dipengaruhi oleh kelenturan dari penggaris. 2. Pada percobaan, apa yang menjadi sumber bunyi? Jawab: Yang menjadi sumber bunyi adalah adanya getaran pada penggaris dan juga banyaknya gelombang bunyi yang dihasilkan oleh penggaris.



3. Apakah besarnya penyimpangan ujung bilah mempengaruhi bunyi yang dihasilkan?? Jawab: Tentu saja iya. Itu dikarenakan penyimpangan mempengaruhi kelenturan dan juga mempengaruhi banyaknya gelombang yang dihasilkan. 4. Bagian mana dalam percobaan yang menunjukkan adanya amplitudo? Jawab: Bagian dalam percobaan yang menunjukan adanya amplitude adalah bagian dimana dapat dilihat elastisitas penggaris saat dilakukan gerakan atau getaran. Misalnya saat kita pertama kali menarik penggaris dengan elastisitas maksimum. 5. Apakah panjang bilah yang tidak berada di meja berpengaruh terhadap bunyi yang



terdengar? Jawab: Iya. Dikarenakan semakin panjang bilah yang tidak berada diatas meja maka semakin elastis penggaris dan semakin banyak juga getaran atau gelombang yang dihasilkan. 6. Bagian mana pada percobaan yang menunjukkan adanya frekuensi? Jawab: Bagian dimana saat penggaris bolak balik atau bisa disebut membentuk gelombang sehinga menghasilkan frekuensi. 7.



Apakah ketiga bahan penggaris memiliki perbedaan, jelaskan! Jawab: Tentu saja iya. Perbedaan yang terlihat jelas adalah dari segi elastisitas dari bahan penggaris, selanjutnya perbedaan yang terihat adalah jumlah getaran yang dihasilkan sehingga menimbulkan bunyi yang berbeda pula pada setiap bahan.