Indikator Mutu Program TB PKM [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Mulya
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PROFIL INDIKATOR MUTU PROGRAM TB UPTD BLUD PUSKESMAS CARINGIN Judul Indikator Dasar Pemikiran



Dimensi Mutu



Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua Kasus Sensitif Obat (SO) 1. Peraturan Presiden RI No. 18 Tahun 2020 tentang RPJMN. 2. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 67 Tahun 2016 tentang Penanggulangan Tuberkulosis. 3. Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 43 Tahun 2019 tentang Puskesmas. 4. Angka keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus minimal 90% dengan memperhatikan upaya penurunan angka putus berobat, gagal, meninggal dan pasien tidak dilakukan evaluasi. Efisien, Efektif, Tepat Waktu



Tujuan



Untuk mengetahui jumlah keberhasilan pengobatan pasien TB semua kasus sensitif obat dan mengurangi angka penularan penyakit TB



Definisi Operasional



1. Tuberkulosis yang selanjutnya disingkat TB adalah penyakit menular yang disebabkan oleh Mycobacterium tuberculosis, yang dapat menyerang paru dan organ lainnya. 2. TB Sensitif Obat (SO) adalah penderita TB yang berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis atau Tes Cepat Molekuler (TCM) menunjukkan hasil masih sensitif terhadap Obat Anti Tuberculosis (OAT) lini 1 (pertama). 3. OAT lini 1 adalah obat anti tuberculosis yang terdiri dari Isoniazid (H), Rifampisin (R), Pirazinamid (Z), Etambutol (E) dan Streptomisin (S). 4. Keberhasilan pengobatan pasien TB adalah angka yang menunjukkan persentase semua pasien TB yang sembuh dan pengobatan lengkap di antara semua pasien TB yang diobati dan dilaporkan sesuai dengan periodisasi waktu pengobatan TB. Angka ini merupakan penjumlahan dari angka kesembuhan semua kasus dan angka pengobatan lengkap semua kasus yang menggambarkan kualitas pengobatan TB. 5. Sembuh adalah pasien TB paru dengan hasil pemeriksaan bakteriologis positif pada awal pengobatan yang hasil pemeriksaan bakteriologis pada akhir pengobatan menjadi negatif dan pada salah satu pemeriksaan sebelumnya. 6. Pengobatan lengkap adalah pasien TB yang telah menyelesaikan pengobatan secara lengkap di mana pada salah satu pemeriksaan sebelum akhir pengobatan hasilnya negatif dan di akhir pengobatan tidak ada bukti hasil pemeriksaan bakteriologis (tidak dilakukan pemeriksaan bakteriologis di akhir pengobatan). 7. Upaya peningkatan mutu keberhasilan pengobatan pasien TB dilihat menurut alur pengobatan mulai dari pasien dinyatakan positif sebagai pasien TB berdasarkan hasil pemeriksaan bakteriologis atau TCM sampai dengan pasien dinyatakan sembuh dan pengobatan lengkap. 8. Upaya peningkatan mutu tersebut meliputi: a. Pemeriksaan dahak yang tepat dan benar dengan hasil terdokumentasi. b. Pelaksanaan Komunikasi Informasi Edukasi (KIE) TB kepada pasien TB dan keluarga, pembuatan kesepakatan pasien dalam menjalankan pengobatan TB termasuk penunjukan Pengawas Minum Obat (PMO). c. Pemberian regimen dan dosis obat yang tepat. d. Pemantauan kemajuan pengobatan termasuk penanganan efek samping obat. e. Pencatatan rekam medis (medical record) secara lengkap dan benar di setiap tahapan pengobatan. Hasil



Tipe Indikator Satuan Pengukuran Numerator



Persen (%) Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas



Denumerator



Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas



Target Pencapaian



90 %



Kriteria Inklusi



Semua pasien TB SO yang menjalani pengobatan di wilayah kerja Puskesmas pada tahun berjalan. 1. Pasien TB pindahan yang tidak dilengkapi dengan TB.09 dan hasil pengobatan 2. pasien TB pindahan dengan TB.10 3. Pasien TB dengan hasil positif pada bulan ke 5 atau bulan ke 6 4. Pasien TB meninggal sebelum berakhir masa pengobatan Jumlah semua pasien TB SO yang sembuh dan pengobatan lengkap pada tahun berjalan di wilayah kerja Puskesmas x 100 % Jumlah semua kasus TB SO yang diobati pada tahun berjalan di wilayah kerja Retrospektif



Kriteria Eklusi



Formula Pengukuran



Metode Pengumpulan Data Sumber Data



Formulir TB / Sistem Informasi TB (SITB)



Instrumen Pengambilan Data Besar sampel Cara Pengambilan Sampel



Data Sekunder Total Sampel Total Sampel



Periode Data



Bulanan



Pengumpulan



Penyajian Data



1. Tabel 2. Run Chart Periode Analisis dan Pelaporan Triwulanan, Semesteran,Tahunan Data Program TB Penanggung Jawab