Infeksi Exit Site & Perawatannya [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Infeksi pada Exit Site



Florence Fan Regional Clinical Education Manager



Ciri-ciri Infeksi pada Exit Site Bengkak Eritema (kemerahan) Nyeri tekan atau nyeri spontan. Cairan –purulen atau berdarah (keluar spontan atau setelah penekanan sinus) – Eksudat yang membasahi verband.



Infeksi Exit site Kemerahan Nyeri bila disentuh Bengkak pada exit site Keluar nanah dari exit site



Exit site inspection



Infeksi pada Exit Site



Faktor-fator yang menyebabkan ESI (Exit Site Infection) Teknik implantasi Kateter yang mengarah ke atas Cuff yang terdorong keluar meningkatkan resiko ESI Perawatan Exit site



Pencegahan ESI Perbaiki gizi Hindari hiperglikemia pada pasien DM Penempatan kateter dengan benar Hindari terdorongnya cuff keluar Identifikasi masalah secepatnya.



Pencegahan trauma Tension & Tugging



Regangan & sentakan



Garukan



Iritasi oleh pakaian



Dirt Debu



Bedak



Berendam dalam air



Krim/salep obat bebas



krusta



alkohol



1. Pasien dijelaskan untuk menghindari semua hal ini yang membahayakan exit site. 2. Tidak tidur telungkup atau miring menekan exit site terlalu lama 3. Jangan membersihkan atau menggosok terlalu keras.



Perawatan infeksi pada Exit Site



PENANGANAN  Hubungi perawat CAPD untuk



membuat janji  Perawat CAPD akan menilai exit site  Ambil specimen dari exit site & kirim untuk pemeriksaan laboratorium  Pemakaian antibiotic sesuai anjuran dokter



Prinsip perawatan exit site yang terinfeksi Kultur eksudat yang berasal dari exit site. Kauterisasi jaringan granulasi yang banyak Gunakan verband steril Imobilisasi kateter Tingkatkan frekuensi perawatan exit site menjadi paling sedikit satu kali per hari. Jangan menggunakan bahan sitotoksik pada sinus. Jangan memaksa melepaskan krusta atau keropeng. Periksa kembali exit site tiap 7 – 10 hari. Sumber: Prowant B., Twardowski Z. Recommendations for Exit Care. Peritoneal Dialysis International 1996; 16 (Suppl 3): S94-99



Exit Site yang Terinfeksi Disertai Jaringan Granulasi



Jaringan granulasi terlihat pada posisi jam 9 sampai jam 3



Exit Site yang Terinfeksi Disertai Jaringan Granulasi



Kauter jaringan granulasi dengan perak nitrat



Jaringan granulasi mengkerut dan berwarna keputihan.



Exit Site yang Terinfeksi Disertai Jaringan Granulasi



Jaringan granulasi yang mengkerut terlepas meninggalkan exit site yang kering.



1. Persiapan alat2



3. Bersihkan exit site dengan povidone iodine swabstick dari dalam keluar



2. Lepaskan dressing lama dan amati exit site and tunnel



4. Ulang 3 kali



5.Keringkan exit site dengan kasa



6. Letakkan kasa kering menutupi exit site dan rekatkan. Immobilize catheter