Infus Nacl 0,9% [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNOLOGI SEDIAAN STERIL Pembuatan Sediaan Infus NaCl isotonis 0,9% sebanyak 100 ml



KELOMPOK D-8 :  Dianita Wahyu Pertiwi



110117435



 Farah Zalfa Rofifah



110117442



 Fernanda Rizky Putri H.



110117444



 Dina Purnama



1130562



FAKULTAS FARMASI UNIVERSITAS SURABAYA 2019



Topik : Pembuatan sediaan infus NaCl isotonis0,9% sebanyak 100 ml dalam wadah botol infus Tujuan : 1. Mempelajari cara pembuatan sediaan steril volme besar beserta cara sterilisasinya 2. Membuat sediaan bebas pirogen



I. PRAFORMULASI



II. FORMULASI



III. PELAKSANAAN A. Penyiapan Alat No.



Nama Alat



Ukuran



Jumlah



Cara Ssterilisasi & Suhu



Waktu



1.



Kaca Arloji



5 cm



2



Oven 250o C



30 menit



2.



Kaca Arloji



8 cm



2



Oven 250o C



30 menit



3.



Beakerglass



50 ml



1



Oven 250o C



30 menit



4.



Beaker glass



100 ml



2



Oven 250o C



30 menit



5.



Beaker glass



250 ml



1



Oven 250o C



30 menit



6.



Erlenmayer



100 ml



1



Oven 250o C



30 menit



7.



Erlenmayer



250 ml



4



Oven 250o C



30 menit



8.



Pinset



Standart



4



Oven 250o C



30 menit



9.



Pengaduk Kaca



Standart



2



Oven 250o C



30 menit



10.



Sendok logam



Standart



2



Oven 250o C



30 menit



11.



Botol



1



Oven 250o C



30 menit



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



infus



terkalibrasi 12.



Tutup botol



13.



Kantong Sampah



2 x modul



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



14.



Corong+kertas



5 cm



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



5 cm



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



saring rangkap 15



Corong+kertas saring tunggal



16.



Gelas Ukur



25 ml



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



17.



Gelas Ukur



100 ml



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



18.



Gelas Ukur



250 ml



1



Autoklaf 115ºC



30 menit



19.



Pipet tetes



Panjang



4



Autoklaf 115ºC



30 menit



20.



Pipet tetes



Pendek



4



Autoklaf 115ºC



30 menit



21.



Tali



30 cm



2



Autoklaf 115ºC



30 menit



22.



Aqua



1



Autoklaf 115ºC



15 menit



proinjeksi 250 ml



dalam botol yang tertutup karet



23.



Termometer



100ºC



1



Sudah steril



24



Stopwatch



Standart



1



Sudah steril



NB : Alat yang disterilkan menggunakan autoklaf sebelumnya dibilas dengan air bebas pirogen B. Pencucian, pengeringan, dan pembungkusan alat  Pencucian wadah gelas/alat gelas cara Huizinga 1. Sikat dengan larutan tepol. 2. Bilas dengan air kran. 3. Semprot dengan uap dan tiriskan. 4. Bilas dengan aquadem. 5. Bilas dengan air suling yang baru dibuat (steril dan bebas pirogen). 6. Keringkan dengan posisi terbalik dalam oven.  Pengeringan 1. Keringkan dalam oven dalam keadaan terbalik pada suhu 100o C, tidak boleh terlalu lama kira-kira 15 menit. 2. Untuk menghindari debu dapat ditutup dengan kertas yang tembus uap air. 3. Wadah kecil harus benar-benar kering.  Pencucian Karet 1. Rendam dalam larutan tepol 1% 2. Didihkan dalam larutan tersebut selama 1 menit, kemudian bilas dengan aquadest. 3. Ulangi dengan larutan baru. 4. Ulangi sampai larutan jernih 5. Rendam dalam aquadest (dlm beaker glass yg ditutup kertas perkamen) dan dicuci dengan otoklaf pada suhu 110o C selama 20 menit (1 atau 2 kali) sampai air rendaman jernih. 6. Bilas dengan etanol 70%-air aa sampai jernih. 7. Masukkan kantong kering rangkap 2 dan disterilkan dalam autoklaf.



Tahap-tahap pencucian karet dengan otoklaf pada suhu 110° C selama 20 menit: 



Waktu pemanasan



: Pukul 06.57 – 07.10 (13 menit)







Waktu pengeluaran udara



: Pukul 07.10 – 07.17 (7 menit)







Waktu menaik



: Pukul 07.17 – 07.20 (3 menit)







Waktu kesetimbangan



: Pukul 07.20 – 07.40 (20 menit)







Waktu pembinasaan



: Pukul 07.40 – 07.41 (1 menit)







Waktu pendinginan



: Pukul 07.41 – 07.45 (4 menit)



Proses pencucian karet berlangsung dari pukul 06.57 – 07.45 (48 menit)  Pembungkusan Masing-masing alat dibungkus dalam kantong yang terbuat dari kertas perkamen dan dituliskan nama alat dan nama kelompok ( 1 alat, 1 bungkus)



C. Sterilisasi Alat dan Pelarut  Sterilisasi Alat-Alat dengan Oven pada Suhu 250° C selama 30 menit (kaca arloji, beaker glass, Erlenmeyer, pengaduk, pinset, sendok logam, botol infus terkalibrasi) Tahap-tahap sterilisasi: 



Waktu pemanasan



: Pukul 07.36 – 08.53 (77 menit)







Waktu kesetimbangan



: Pukul 08.53 – 08.53 (0 menit)







Waktu pembinasaan



: Pukul 08.53 – 09.23 (30 menit)







Waktu tambahan jaminan sterilitas : Pukul 09.23 – 09.23(0 menit)







Waktu pendinginan



: Pukul 09.23 – 09.38 (15menit)



Proses sterilisasi berlangsung dari pukul 07.36 – 09.38 (122 menit)  Sterilisasi Alat-Alat dengan Autoklaf 115°C selama 30 menit ( tutup botol, kantong sampah, corong+kerta sperkamen tunggal, corong+kertas perkamen rangkap, gelas ukur, pipet tetes panjang, pipet tetes pendek) Tahap-tahap sterilisasi: 



Waktu pemanasan



: Pukul 08.05 – 08.25 (20 menit)







Waktu pengeluaran udara



: Pukul 08.25 – 08.39 (14 menit)







Waktu menaik



: Pukul 08.39 – 08.45 (6 menit)







Waktu kesetimbangan



: Pukul 08.45 – 08.45 (0 menit)







Waktu pembinasaan







Waktu tambahan jaminan sterilitas: Pukul 09.15 – 09.15(0 menit)







Waktu menurun



: Pukul 09.15 – 09.19 (4 menit)







Waktu pendinginan



: Pukul 09.19 – 09.34 (15 menit)



: Pukul 08.45 – 09.15 (30 menit)



Proses sterilisasi berlangsung dari pukul 08.05 – 09.34 (89 menit)  Sterilisasi Pelarut Aqua Pro Injeksi dengan Autoklaf 121°C selama 15 menit Tahap-tahap sterilisasi: 



Waktu pemanasan



: Pukul 08.03 – 08.05 (2 menit)







Waktu pengeluaran udara



: Pukul 08.05 – 08.12 (7 menit)







Waktu menaik



: Pukul 08.12 – 08.25 (13 menit)







Waktu kesetimbangan



: Pukul 08.25 – 08.45 (20 menit)







Waktu pembinasaan



: Pukul 08.45 – 09.00 (15 menit)







Waktu tambahan jaminan sterilitas: Pukul 09.00 – 09.10 (10 menit)







Waktu menurun



: Pukul 09.10 – 09.13 (3 menit)







Waktu pendinginan



: Pukul 09.13 – 09.28 (15 menit)



Proses sterilisasi berlangsung dari pukul 08.03 – 09.28 (85 menit)



D. Cara Kerja 1. Kalibrasi botol infus 102 ml diruang kelas E 2. Bersihkan meja ruang kelas C dengan menyemprot alcohol 70% lap menggunakan kasa steril, dinyaakan api spirtus 3. Tara kasa arloji (1 untuk NaCl, 1 untuk tutup NaCl, 1 untuk norit) Ditimbang NaCl dan norit (karbon absorben) berturut-turut 1,35 g dan 0,15 g dikaca arloji dengan timbangan analitik, NaCl ditutup dengan kaca arloji 4. NaCl 1,35 g dilarutkan dalam 20 ml aqua pro injeksi di beaker glass 250 ml ad larut, kemudian ditambahkan aqua pro injeksi 120 ml (kelarutan 1:2 dalam air) 5. No (4) dicek pH dengan indicator universal (pH 6,5-6,6) dan pH metri 6. No (5) ditambah aqua pro injeksi ad 150ml didalam gelas ukur 250 ml 7. No (6) dipindahkan ke Erlenmeyer, diberi tanda dengan spidol 8. No (7) ditambahkan norit, dipanaskan pada api bebas, sambil diaduk dengan



pengaduk dan diukur suhunya dengan thermometer 9. Setelah mencapai suhu 70ºC-80ºC dipertahankan selama 10 menit 10. No (9) setelah mencapai 10 menit, diangkat dan dibawa ke meja praktikum, didiamkan selama 5 menit (untuk melihat perubahan volume) 11. No (10) setelah 5 menit, dilihat apakah terjadi pengurangan volume 12. No (11) bila terjadi pengurangan volume, tambahkan aqua pro injeksi ad tanda kemudian disaring dengan corong_kertas saring rangkap (usahakan saat menuang sambil diaduk terus) agar semua noritnya pindah 13. Beri tanda pada filtrat pada Erlenmeyer 250 ml corong yang berisi kertas saring rangkap. Bila corong masih akan dipakai lagi (tutup dengan kaca arloji) 14. No (13) dipanaskan pada 70ºC-80ºC dipertahankan 10 menit 15. Setelah 10 menit diangkat dan dibawa kemeja praktikum, didiamkan 5 menit 16. Setelah 5 menit dilihat apakah terjadi pengurangan volume 17. No (16) apabila terjadi pengurangan volume, maka ditambah dengan aqua pro injeksi ad tanda 18. No (17) disaring dengan corong dan kertas saring 2 ke dalam Erlenmeyer 250 ml 19. No (18) dilanjutkan dengan disaring menggunakan membrane filter 0,45 m (kertas saring+corong rangkap tunggal) ke dalam botol infus ad 102 ml, sisanya disaring ke Erlenmeyer 100 ml 20. Sisanya dipindahkan ke beaker glass. Tutup botol infus dibilas dengan sisa sediaan infus agar bebas pirogen 21. Tutup karet botol infus digetar-getarkan agar tidak menambah volume sediaan dan digunakan untuk menutup botol infus 22. Ditali sampai 2x botol infusnya(tali mati) kemudian bungkus 2 rangkap kertas perkamen 23. Lakukan sterilisasi akhir dengan autiklas suhu 121ºC selama 15 menit waktu kesetimbangan 20 menit. Tahap-tahap sterilisasi: 



Waktu pemanasan



: Pukul 11.35 – 11.45 (10 menit)







Waktu pengeluaran udara



: Pukul 11.45 – 11.52 (7 menit)







Waktu menaik



: Pukul 11.52 – 11.58 (6 menit)







Waktu kesetimbangan



: Pukul 11.58 – 12.18 (20 menit)







Waktu pembinasaan



: Pukul 12.18 – 12.33 (15 menit)







Waktu tambahan jaminan sterilitas: Pukul 12.33 – 12.43 (10 menit)







Waktu menurun



: Pukul 12.43 – 12.47 (4 menit)







Waktu pendinginan



: Pukul 12.47 – 13.02 (15 menit)



Proses sterilisasi berlangsung dari pukul 11.35 – 13.02 (87 menit)



IV. WADAH Botol infus kaca bening tertutup kedap terlindung cahaya (wadah primer). Disimpan pada tempat sejuk (25°-30°C) + etiket (label) + kemasan luar botol kotak tertutup rapat (wadah sekunder).



IV. PEMBAHASAN DAN KESIMPULAN



DAFTAR PUSTAKA