Instalasi Kolam Ikan [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

NAMA NISAÚL HAMIDAH



NIM 21020119130129



MATA KULIAH UTILITAS 1



PRODUK KOLAM IKAN



KONTEN DENAH LANTAI 1 LAYOUT KOLAM IKAN PERSPEKTIF KOLAM IKAN LANGKAH INSTALASI SISTEM FILTRASI



WATERFALL



KOLAM UTAMA



CHAMBER 1



CHAMBER POMPA



CHAMBER 2 CHAMBER ELECTRICAL



CHAMBER 3 CHAMBER 4



CHAMBER BACKWASH



TAMAN



LAYOUT & PERSPEKTIF



LANGKAH INSTALASI



4



7



10



1



Kemudian dilakukan Setelah pipa terpasang, pengecoran pada lantai kolam kemudian dinding kolam utama utama, kurang lebih dengan dipasang. ketebalan 13 – 17 cm, yang Membuat lantai kerja kolam, terpenting di atas besi wermes, kemudian lakukan pengecoran dan lubang pipa BD tidak dengan ketebalan kira – kira 5 tertutup. cm adonan yang dipakai pasir dengan semen Membuat lantai kerja untuk chamber dengan ketebalan 3 – 5 cm Lakukan pemasangan pipa back Dilakukan pemasangan batu wash (merah) bata setinggi 20 cm pada a. Dari ruang back wash, pengurasan akan disalurkan pinggiran, kemudian bagian Kemudian dilakukan tengah ke got dibuat piramida pemipaan, yaitu pipa BD terbalik menuju ke pipa BD b. Dari waterfall pengurasan (biru) 3 inch dan 2 skimer tujuannya agar kotoran ikan disalurkan langsung ke pipa (kuning), yang dihubungkan mengumpul di tengah dan menuju got menuju chamber pompa, mudah di sedot oleh pipa BD. c. Chamber 1, 2, 3, 4 akan lantai pompa dibuat lebih masuk ke back wash rendah dari dasar kolam kemudian disalurkan ke got. utama, agar kotoran mudah ditarik oleh pompa menuju ke chamber pertama



8



5



2



6



9



3



Setelah pemasangan pipa, dilakukan pemasangan besi wermes pada lantai kerja kolam utama.



Setelah itu pasang pipa saluran airasi warna hitam dengan tekstur seperti busa, dan pipanya ( putih kecil ) menuju ke chamber electrical dimana terletak mesin aerator. Airasi nanti akan membuat gelembung dan arus ke atas menuju ke dalam skimer.



Bangun dudukan pipa antar chamber, sebelumnya tinggikan dengan susunan bata merah setinggi 10 cm kemudian setiap lantai chamber di buat piramida terbalik, mengerucut ke arah lubang pipa agar kotoran bisa mengumpul di tengah dan mudah menuju saluran. Kemudian pasang pipa antar chamber dengan masing – masing 3 jalur ukuran pipa 2 inch. Lantai waterfall dibuat rata



kemudian masuk ke pipa antar chamber menuju keatas kemudia meresap melewati media kedua, dan seterusnya.



13



Pada chamber back wash masing – masing pipa deberi penutup jika ingin menguras ketoran tutup pipa tinggal dicabut, yang kemudia nanti kotoran akan menuju ke got melaului pipa.



14



11 Electrical, merupakan jalur aerasi, mesin ac dc, kapasitas besar ada baterai bisa 12 – 16 jam Kemudian dinding chamber cadangan lampu mati, stop tinggikan dari lantai sekitar kontak 4, untuk pompa, lampu uv, ketinggian 70 cm. mesin aerasi/aerator dan utk cadangan.



12



15 Pemasangan besi wermes lantai chamber, besi ukuran 8 / 10, 8 cukup SNI, dengan jarak bentangan 20 x 20 Kemudian lakukan pengecoran, dengan ketebalan kurang lebih 12 cm, jangan sampai menutupi lubang pipa



Buat saluran pompa, dengan pipa dari chamber pompa menuju chamber 1, pipa di tinggikan, melewati media, air dari atas akan meresap ke bawah melewati media 1,



Kemudian buatkan tutup chamber filter 1 2 3 4, chamber back wash, chamber electrical dan chamber pompa.



SISTEM FILTRASI



4



3



2



1



1. Air dan berbagai zat dari kolam utama mengalir melalui pipa ke chamber pompa. 2. Kemudian dari chamber pompa air di pompa menuju chamber filter 1 (pipa biru ditinggikan melewati media filter 1) 3. (Chamber Filter 1) air dari atas akan meresap ke bawah melewati media 1 kemudian masuk ke pipa antara chamber 1 dan 2 menuju ke atas. 4. (Chamber Filter 2) air dari atas akan meresap ke bawah melewati media 2 kemudian masuk ke pipa antara chamber 2 dan 3 menuju ke atas. 5. (Chamber Filter 3) air dari atas akan meresap ke bawah melewati media 2 kemudian masuk ke pipa antara chamber 3 dan 4 menuju ke atas. 6. (Chamber Filter 2) air akan di filter menggunakan sinar UV, kemudia air pada tahap akhir filterisasi akan disalurkan ke chamber waterfall. 7. Dari chamber waterfall kemudian akan dialirkan ke kolam utama.



Urutan Pertama, Filter Mekanis Peran dan Fungsinya : Menyaring kotoran padat, sisa pakan, partikel lain yang masuk kolam ikan koi Media Filter : Sikat (brush)/ screen (saringan)/ japmat, spon.



Urutan Kedua, Filter Biologis Peran dan Fungsinya : Mengurai kotoran lembut dari hasil filtrasi pertama berupa zat amoniak yang berasal dari kotoran ikan dan sisa pakan yang mengandung zat berbahaya terhadap kelangsungan hidup ikan kemudian dirubah menjadi nitrat yang tidak berbahaya dan bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman air juga. Media Filter : Bioball, Bioring, Susunan japmat, batu apung, lavarock.



Urutan Ketiga, Filter Kimiawi Peran dan Fungsinya : Menyaring kotoran dan partikel yang tidak bisa di saring oleh filtrasi sebelumnya. Media Filter : Batu Zeolith (mengikat nitrit yang masih tersisa), Karbon Aktif (menyerap bau atau warna ciklat air), Kulit Kerang (oyster) atau karang jahe yang dapat berperan sebagai PH buffer kolam



Urutan Keempat, Filter Khusus Peran dan Fungsinya : Menyaring zat dan senyawa tertentu yang berbahaya agar tidak sampai ke kolam utama dan sekaligus mengkondisikan situasi tertentu agar air dalam kolam terjaga kesehatannya. Media Filter : Lampu UV (membunuh alga dan jentik nyamuk sehingga air dapat steril dan jernih)