Instalasi Penerangan [PDF]

Citation preview

Dokumen percobaan INSTALASI PENERANGAN DENGAN SAKLAR OTOMATIS[photocell],SAKLAR TUKAR,SAKLAR SILANG,SAKLAR IMPULS



Untuk memenuhi tugas dari mata kuliah Laboratorium Desain Instalasi 1



Oleh: Syaifulloh umar NIM:2141150083



PROGRAM STUDI TEKNIK LISTRIK DAN SISTEM KELISTRIKAN



JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI MALANG 2021



INSTALASI PENERANGAN DENGAN SAKLAR OTOMATIS[photocell],SAKLAR TUKAR,SAKLAR SILANG,SAKLAR IMPULS A.TUJUAN PERCOBAAN Tujuan dari percobaan ini adalah agar dapat merancang, merakit, dan mengoperasikan instalasi penerangan sederhana, dengan mengoperasikan lampu menggunakan macam-macam saklar yaitu Saklar Otomatis dengan Sensor Cahaya (Photo Cell), Saklar Tukar, Saklar Silang, dan Saklar Impuls.



B.TINJAUAN PUSTAKA Dalam melaksanakan praktikum instalasi penerangan saklar tukar,saklar silang,saklar impulse,dan saklar otomatis perlu dijelaskan hal hal sebagai berikut:



1.Definisi instalasi penerangan Instalasi penerangan merupakan salah satu hal terpenting dalam sebuah bangunan,instalasi ini berkaitan dengan tingkat pencahayaan ruangan.terdapat ruangan ruangan yang harus memiliki tingkat pencahayaan yang cukup tinggi agar dapat memaksimalkan fungsi dari ruangan tersebut.



2.saklar tukar saklar yang yang dapat digunakan untuk menghidupkan dan mematikan lampu dari tempat yang berbeda. Instalasi saklar tukar adalah penggunaan dua buah saklar untuk meyalakan dan menghidupkan satu buah lampu dengan cara bergantian. Rangkaian instalasi penerangan yang menggunakan saklar tukar banyak dijumpai di hotel-hotel atau di rumah penginapan maupun di lorong-lorong yang panjang. Sehingga saklar tukar ini dikenal juga sebagai saklar hotel maupun saklar lorong. Tujuan dari penggunaan ini ialah untuk efisiensi waktu dan tenaga karena penggunaan saklar ini sangat praktis. Sumber: http://www.keretalistrik.com/2016/04/saklar-tukar.html



3.saklar silang saklar yang secara konstruksi merupakan gabungan antara dua buah saklar tukar yang digabung menjadi satu. Saklar ini memang jarang kita temui karena memang saklar jenis ini digunakan pada tempat - tempat tertentu saja. Biasanya digunakan pada ruangan yang luas dan memiliki banyak akses pintu masuk, misalnya seperti aula.



Sumber: https://agengwlistrik.blogspot.com/2018/01/saklar-silang-adalah.html



4.saklar impulse saklar yang bekerja berdasarkan maknit, dimana posisi saklarnya akan berubah pada setiap impuls.Lama pengoperasian dari kontak tekan tidak mempengaruhi system kerjanya. Saklar impuls mempunyai dua posisi kontak, kontak “ON”, pada impuls pertama dan kontak “OFF” pada impuls kedua. Sumber: https://pdfcoffee.com/saklar-impuls-4-pdf-free.html



5.saklar otomatis[photocell] peralatan listrik dengan rangkaian elektronika didalamnya yang berisi komponen LDR ( Light Dependent Resistor ) yang berfungsi sensor cahaya. LDR adalah suatu bentuk komponen yang mempunyai perubahan resistansi yang besarnya tergantung pada cahaya. Semakin terang cahaya makanilai resistansi / tahanan LDR semakin besar, LDR pada kondisi ini dianalogikan sebagai saklar terbuka (off),sebaliknya semakin redup cahaya maka nilai resistansi LDR semakin kecil, LDR pada kondisi seperti ini dianalogikan saklar tertutup (ON).



C.DIAGRAM INSTALASI PENERANGAN Saklar tukar



Ruangan yang terpasang instalasi listrik ini adalah kamar tidur ukuran 4x5m.peralatan yang terpasang di ruangan ini adalah 1 buah lampu dan fitting dan 2 buah saklar yang masing masing berada di samping pintu dengan ketinggian 150 cm diatas lantai dan disamping kasur dengan ketinggian 80cm diatas lantai.



11'-3"



82'-8 1/2"



7'-9"



66'-2"



27'-6 13/16"



16'-6 13/16"



1.gambar denah ruangan dengan saklar tukar



Lamp1



2.gambar single line diagram S.tukar



3.gambar wiring diagram saklar tukar



Saklar silang Ruangan yang terpasang istalasi listrik ini adalah ruang tamu ukuran 10x15 m.peralatan yang terpasang di ruangan ini adalah 1 buah lampu dan fitting,2 buah saklar tukaryang masing masing berada di samping pintu dengan ketinggian 150 cm diatas lantai,1 buah saklar di tengah ruangan dan 1 buah stop kontak disamping saklar silang dengan ketinggian 150 cm diatas lantai.



8'-13/16"



8'-13/ 16"



84'-0"



76'-6"



a



S1



S2



L1



S3



b



c gambar:a.denah ruangan dengan saklar silang b.gambar single line diagram saklar silang c.gambar wiring diagram saklar silang



saklar impuls Ruangan yang terpasang istalasi listrik ini adalah ruang aula ukuran 15x20 m.peralatan yang terpasang di ruangan ini adalah 1 buah lampu dan fitting,3 buah push button yang masing masing berada di samping pintu dengan ketinggian 150 cm diatas lantai,1 buah saklar impuls di luar ruangan dengan ketinggian 200 cm.



A



B



c



A.gambar denah ruangan menggunakan saklar impuls B.single line diagram saklar impuls c.wiring diagram saklar impuls



saklar otomatis[photocell]



A.gambar tiang PJU dengan saklar otomatis B.gambar single line diagram saklar otomatis C.gambar wiring diagram saklar otomatis



Alat dan bahan Alat No Nama material 1 Tang potong 2 tang cucut 3 Tang kombinasi 4 Obeng+medium 5 Cutter/pengupas kabel 6 Test pen 7 Bahan No Nama material 1 Saklar tukar 2 Saklar silang 3 Saklar impuls 4 Saklar otomatis[photocell] 4 lampu 5 Stop kontak 6 Kotak hubung 7 Fitting lampu Kabel NYA 1,5 mm 8 Merah Biru kuning



jumlah



unit



1



buah



1



buah



1



Buah



1



Buah



1



Buah



1



buah



jumlah



unit 4



Buah



1



Buah



1



Buah



1



buah



2



Buah



2



Buah



7



buah



4



buah



10 10 10



M M M



HASIL PERCOBAAN Saklar tukar Pada praktikum saklar tukar ini,saya merangkai instalasi listrik yang menggunakan 2 saklar, 1 buah lampu doff, dan 1 stop kontak yang dirangakai sesuai dengan gambar diagram yang ada. Apabila saklar 1 di ONkan maka lampu akan hidup,apabila saklar 2 di offkan maka lampu akan mati. Dalam rangkaian ini kita bisa menghidupkandan mematikan lampu pada setiap saklar.



Saklar silang Pada paktikum saklar silang ini saya merangkai intalasi listrik yang menggunakan 1 buah lampu,2 saklar tukar,1 saklar silang,dan 1 stop kontak yang sesual dengan diagram yang ada diatas. 1.Apabila saklar 1pada posisi 1,saklar 2 pada posisi P1-1,dan saklar 3pada posisi 2 maka lampu akan memyala 2.Apabila sklar 1 pada posisi 1,saklar 2 pada posisi P1-2,dan saklar 3 pada posisi 2maka lampu akan mati 3.Apabila saklar 1 pada posisi 1,saklar 2 pada posisi P1-2,dan saklar 3 pada posisi 1 maka lampu akan mati



4.Apabila saklar 1 pada posisi 1,saklar 2 pada posisi P1-2,dan saklar 3 pada posisi 2 maka lampu akan menyala 5.Apabila saklar 1 padap posisi 2,saklar 2 pada posisi P1-1,dan saklar 3 pada posisi 1 maka lampu akan menyala 6.Apabila saklar 1 pada posisi 2,saklar 2 pada posisi P1-1,dan salar 3 pada posisi 2 maka lampu akan menyala 7.Apabila saklar 1 pada posisi 2,saklar 2 pada posisi P1-2,dan saklar 3 pada posisi 1 maka lampu akan mati 8.apabila saklar 1 pada posisi 2,saklar 2 pada posisiP1-2,dan saklar 3 pada posisi 2 maka lampu akan mati



Saklar impuls Pada rangkaian saklar tukar ini saya memakai 1 buah lampu,3 buah push button,dan 1 buah saklar impuls.cara kerja saklar impuls sebagai berikut: Push button di tekan > Impuls bekerja ON > lampu nyala Push button di tekan > Impuls bekerja OFF > lampu padam Push button di tekan > Impuls bekerja ON > lampu nyala Push button di tekan > Impuls bekerja OFF > lampu padam



Saklar otomatis[photocell] Pada praktikum instalasi saklar otomatis saya menggunakan 1 buah lampu,dan satu buah saklar otomatis.cara kerja saklar otomatis sebagai berikut: Pada saat sensor LDR ini menerima cahaya, maka nilai resistansi atau hambatan akan bertambah besar, sehingga dapat memutuskan arus listrik. Pada kondisi ini, photocell berfungsi seperti saklar terbuka (kondisi OFF).Sedangkan pada saat tidak menerima cahaya, misalnya pada malam hari, maka nilai resistansi pada LDR akan mengecil. Akibatnya arus listrik dapat mengalir. Dalam kondisi ini photocell dapat diibaratkan seperti saklar tertutup (Kondisi ON).



Hasil analisa



*Dari beberapa percobaan saklar diatas ada beberapa kesalahan seperti salah pemasangan kabel dan banyaknya isolasi yang saya sambung untuk menyambung antar kabel sehingga menghambat nilai hambatan pada pada kabel listrik ini. *Ketika saat dilakukan pengukuran tegangan semua instalasi memiliki tegangan yang tidak sama.



*ketika dilakukkan



pengukuran tanpa tegangan dan semua saklar dalam keadaan OFF, tidak ada hubungan instalasi antar masing-masing line. Sedangkan ketika saklar di ON-kan semua instalasi ada hubungan kecuali L1 dengan sakelar dan sakelar dengan lampu.



Kesimpulan



*Dari percobaan yang telah saya lakukan, dapat kami simpulkan bahwa pemasangan instalasi yang baik harus sesuai dengan standart PUIL 2000. *mahasiswa dapat mengerjakan instalasi penerangan sesuai dengan petunjuk berupa gambar rangkaian dalam bentuk diagram satu garis. *mahasiswa dapat mengerjakan instalasi penerangan dengan cara cepat dan bertahap dimulai dari penandaan papan,pemasangan komponen,hingga pengawatan. *mahasiswa dapat memilih kabel dengan cermat yang digunakan pada instalasi penerangan) dan mampumengetahui jenis dan warna kabel tersebut. *mahasiswa dapat mengetahui alat alat dan komponen yang digunakan pada group pertama) kedua dan ketiga.



*mahasiswa dapat memasang saklar sesuai dengan keperluan dan mampu melakukan pengawatan pada saklar yang akan digunakan. *mahasiswa dapat menerapkan keselamatan kerja[K3]dalam percobaan instalasi penerangan agar lebih hati hati.



Daftar pustaka Badan Standarisasi Nasional,”Persyaratan Umum Instalasi Listrik 2000 (PUIL 2000),” Standar Nasional Indonesia SNI N0. 04-0225-2000. Dan Beberapa sumber dari internet.