IO [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

https://bundet.com/d/963-pengertian-manajemen-perangkat-io



Manajemen perangkat I/O merupakan bagian yang sangat penting dari sistem operasi, bentuknya sangat bervariasi dan dibuat untuk fungsi/operasi khusus. Beberapa diantaranya telah menjadi pertimbangan bagi perkembangan komputer modern, seperti mulai dari mouse, keyboard, disk drive, display adapter, USB device, Network Device, Audio Device, Printer, Device untuk penyandang cacat, dan masih banyak lagi varian pheriperal untuk tujuan khusus tersebut.



Oleh sebab itu, pengelolaan perangkat I/O merupakan aspek perancangan sistem operasi yang terluas. Dalam sistem komputer manajemen I/O sangat diperlukan karena I/O adalah sarana user untuk bisa berkomunikasi dengan komputer. Manajemen I/O pun diperlukan agar user dapat



langsung menggunakan perangkat I/O tanpa harus menginisialisasi terlebih dahulu. Oleh karena itu, dalam setiap system operasi selalu terdapat I/O manager.



Manajemen I/O mempunyai fungsi, di antaranya:    



Mengirim perintah ke perangkat I/O agar menyediakan layanan. Menangani interupsi peralatan I/O Menangani kesalahan pada peralatan I/O Memberi interface ke pemakai.



Subsistem I/O haruslah mempertimbangkan 2 faktor utama ini:  



Gravitasi Interface yang standar untuk berbagai perangkat, sehingga memudahkan untuk menambahkan perangkat baru. Pengembangan untuk dukungan terhadap tipe device yang masih baru dan eksistensinya tidak standar.



Driver perangkat merupakan modul yang dapat di install di Operating System untuk menangani perangkat tertentu atau kategori perangkat yang sejenis.



Terdapat dua sasaran perancangan perangkat I/O, yaitu: 1. Efisiensi 2. Generalitas (Device-independence)



1. Efisiensi



Merupakan aspek paling penting dalam operasi I/O, karena jika hal ini tidak terpenuhi, maka akan menimbulkan bottleneck pada sistem komputer/komputasi.



Apa itu Bottleneck? Bottleneck bila diartikan secara bebas adalah leher botol, namun dalam dunia teknik, istilah tersebut memiliki arti tersendiri, yaitu penyempitan jalur, hal tersebut dianalogikan sebagai “leher botol”, sehingga Anda bisa bayangkan bagaimana leher botol itu, selalu menyempit dari pada badannya.



Bottleneck Pada Hardware Komputer Tidak ada yang menginginkan terjadinya bottleneck. Namun kondisi ini bisa terjadi pada seluruh komputer yang ada di dunia ini. Bottleneck tidak seperti virus. Dia tidak berhubungan dengan system, meskipun pada akhirnya juga akan berakibat/mempengaruhi system. Sebuah komputer yang mengalami Bottleneck, maka kinerjanya akan menjadi down. Bagaimana tidak, spesifikasi komponen yang tidak sebanding dengan peripheral yang lain tentu akan menghambat suatu operasi. Hardware dengan spesifikasi yang lebih tinggi harus mengalah pada hardware yang ‘lambat’, karena harus menunggu agar proses yang dibebankan kepada si biang ‘bottleneck’ selesai, otomatis berdampak pada kinerja system (performance gap). Perhatikan contoh berikut ini:   



Processor : core 2 duo RAM : ddr 5300 2 giga VGA : 1600xt



Dari contoh diatas, maka dapat disimpulkan bahwa Komputer dengan spesifikasi tersebut dapat mengalami “bottleneck”, karena spesifikasi VGA tergolong dalam kelas Low, ini tidak sebanding dengan spesifikasi Processor dan RAM yang sudah tergolong diatasnya (Middle End). Kinerja buruknya akan ketahuan saat terlibat dalam pengolahan Graphic.



IO Response Time Performance Impact



Pada dasarnya, setiap komputer mempunyai “bottleneck”, hanya saja, terletak dimana, itulah yang menjadi kajian dalam Ilmu Komputer Manajemen Perangkat I/O.



IO Bottleneck



2. Generalitas (Device-independence) Selain berkaitan dengan simplisitas dan bebas dari kesalahan, diharapkan juga menangani semua gerak peralatan secara beragam. Pernyataan ini diambil dari pengamatan terhadap proses perangkat I/O dan cara sistem operasi mengelola peralatan-peralatan dan operasi-operasi I/O. Perangkat lunak diorganisasikan sebagai satu baris lapisan (layer). Beberapa lapisan bawah bertanggung jawab sebagai buffer (menjembatani) komunikasi terhadap hardware, sedangkan beberapa lapisan atas bertanggung jawab sebagai buffer (menjembatani) komunikasi terhadap user, seperti memberikan interface yang menarik dan userfriendly.



Kebalikan dari device dependent, Device Independent merupakan perangkat keras komputer yang dapat diintegrasikan kedalam komputer tanpa menggunakan software pendukung (driver) dan dapat langsung dijalankan dalam sistem operasi komputer ( plug & play ). Contoh; Processor, RAM, Hardisk, dan CD/DVD ROM.