6 0 158 KB
Jawaban Contoh Soal Manajemen Piutang Diket: Tahun 19X0 Penjualan kredit 56.250 unit Harga / unit = Rp 1.500,TC / unit = Rp 1.200,VC / unit = Rp 750,Umur piutang 30 hari 1. Tahun 19X1 → memperlunak st. kredit Vol. penjualan ↑ 20% Umur piutang 45 hari Biaya debt expenses dari 1% → 2,5% dari total penjualan Biaya adm piutang dari Rp 10.000.000 → Rp 17.500.000 ROI atau opportunity cost = 25% Jawab: Vol. penj. ↑ 20% → vol. penj. 19X1 = vol. penj. 19X0 + (20% x vol. penj. 19X0) = 56.250 + (20% x 56.250) = 67.500 unit TC / unit = VC / unit + FC / unit 1.200 = 750 + FC / unit → FC / unit = Rp 450,Tambahan Keuntungan 19X0
19X1
Penj. 56.250 x Rp 1.500 = Rp 84.375.000 67.500 x Rp 1.500 = Rp 101.250.000 VC 56.250 x Rp 750 = Rp 42.187.500 67.500 x Rp 750 CM FC EBIT
Rp 42.187.500 56.250 x Rp 450 = Rp 25.312.500
= Rp 50.625.000 Rp 50.625.000 Rp 25.312.500 Rp 16.875.000
Rp 25.312.500
FC hanya dicari untuk tahun 19X0 Karena FC adalah biaya tetap yang tidak terpengaruh besarnya penjualan, maka FC 19X0 = FC 19X1 Biaya Investasi dalam Piutang Account Receivable Turnover (ARTO) atau Perputaran Piutang 19X0
→
ARTO =
19X1
= 12X
= 8X
Biaya investasi dalam piutang = 19X0
19X1
=
=
= 5.625.000
= 9.492.187,5
Karena biaya investasi dalam piutang ↑, maka ROI dianggap biaya Biaya Investasi Marginal dalam Piutang = ROI x kenaikan biaya investasi dalam piutang = 25% x Rp 3.867.187,5 = Rp 966.796,875 Bad debt expenses (biaya kerugian piutang) 19X0
19X1
= 1% x 84.375.000
= 2,5% x 101.250.000
= 843.750
= 2.531.250
Biaya Adm Piutang 19X0 = Rp 10.000.000
19X1 = Rp 17.500.000
Tambahan keuntungan : (biaya inv. Marginal + bad debt + b. adm. Piutang) Rp 8.437.500 : (Rp 966.796,875 + Rp 1.687.500 + Rp 7.500.000) Rp 8.437.500 < Rp 10.154.296,88
Karena tambahan keuntungan < biaya → rencana pelunakan st. kredit ditolak! 1. Tahun 19X1 → memberikan potongan tunai 2% (2/10 net 30) Vol. pnj. ↑ 20% 60% dari total penjualan dibayar dalam periode pot. Tunai Umur piutang (rata-rata pengumpulan piutang) 15 hari Opportunity cost (ROI) = 25% Jawab: Tambahan keuntungan Rp 8.437.500 = rencana (1), karena vol. penj. Kenaikannya sama, yaitu 20% 19X0 ARTO →
19X1
= 12X
=
= 24X
Biaya Investasi dalam Piutang 19X0
19X1
= = 5.625.000
= = 3.164.062,5
Karena biaya investasi dalam piutang ↓, maka ROI dianggap penghematan Penghematan Investasi dalam Piutang = ROI x penurunan biaya investasi dalam piutang = 25% x Rp 2.460.937,5 = Rp 615.234,375 Biaya karena Potongan Tunai = 2% (60% x Rp 101.250.000) = Rp 1.215.000
Tambahan keuntungan + penghematan investasi dalam piutang : Biaya potongan tunai (Rp 8.437.500 + Rp 615.234,375) : Rp 1.215.000 Rp 9.052.734,375 > Rp 1.215.000 Karena tambahan keuntungan > biaya → rencana pemberian potongan tunai diterima!