14 0 111 KB
Abrasi (Luka Lecet / vulnus exoriatio) Luka lecet adalah luka yang superficial, kerusakan tubuh terbatas hanya pada lapisan kulit epidermis. Jika abrasi terjadi lebih dalam dari lapisan
epidermis
pembuluh
darah
dapat
terkena
sehingga
terjadi
perdarahan. Arah dari pengelupasan dapat ditentukan dengan pemeriksaan luka. Adalah luka akibat kekerasan benda yang memiliki permukaan yang kasar sehingga sebagian atau seluruh lapisan epidermis hilang. Contohnya :
Benda kasar : terseret di jalan aspal
Tali tampar : gantung diri
Benda runcing : duri, kuku
Meninggalkan bekas : ban mobil
Ciri luka lecet :
Sebagian/seluruh epitel hilang
Permukaan tertutup exudasi yang akan mengering (krusta)
Timbul reaksi radang (Sel PMN)
Biasanya pada penyembuhan tidak meninggalkan jaringan parut
LUKA ROBEK, RETAK, KOYAK (Vulnus laceratum)
Adalah kerusakan seluruh tebal kulit dan jaringan bawah kulit yang mudah terjadi pada kulit yang ada tulang di bawahnya dan biasanya pada penyembuhan meninggalkan jaringan parut
Luka tusuk (Stab wounds / vulnus punctum)
Disebabkan benda runcing memanjang Dari luar luka tampak kecil, tetapi di dalam mungkin rusak berat Sebaiknya dilakukan ekplorasi atau membuka dan melebarkan luka Mudah terjadi infeksi bakteri anaerob (tetanus) Luka akibat alat yang berujung runcing dan bermata tajam atau tumpul yang terjadi dengan suatu tekanan tegak lurus atau serong pada permukaan tubuh. Contoh: belati, bayonet, keris, clurit, kikir, tanduk kerbau.Selain itu, pada luka tusuk , sudut luka dapat menunjukkan perkiraan benda penyebabnya, apakah berupa pisau bermata satu atau bermata dua.
Karakteristik dari luka tusuk: o Tepi luka rata o Dalam luka lebih besar dari panjang luka o Sudut luka tajam o Sisi tumpul pisau menyebabkan sudut luka kurang tajam o Sering ada memar / echymosis di sekitarnya