Job 5 CKP & CMP Sensor Engine Management Sensor [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIK ENGINE MANAGEMENT SYSTEM (EMS) CKP & CMP Sensor Mobil TIMOR S515i



Disusun oleh:



Muhammad Aqil Albieruni



16509134011



JURUSAN PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA 2018



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



I.



CKP & CMP Sensor



100 Menit



Kompetensi : Memperbaiki kerja penyensoran putaran engine pada EMS.



II.



Sub Kompetensi : 1.



Mengidentifikasi lokasi Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor pada obyek praktik.



2.



Mengidentifikasi terminal-terminal pada Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor yang berhubungan dengan PCM..



3.



Menjelaskan prinsip kerja sensor kecepatan pada Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor yang diaplikasikan pada obyek praktik.



4.



Menjelaskan konversi putaran Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor menjadi sinyal yang masuk ke PCM.



5.



Melakukan pengukuran sinyal pada Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor.



6.



Mendiagnosis kerusakan yang terjadi pada Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor, rangkaian kelistrikan dan hubungannya dengan PCM.



III.



Alat dan Bahan : 1.



Engine stand TIMOR S515i.



2.



CRO 1 buah.



3.



Multimeter.



4.



Kabel.



5.



Konektor.



6.



Manual Book TIMOR S515i.



IV. Keselamatan Kerja : 1.



Menjaga keselamatan dan kesehatan kerja bagi personil dan lingkungan kerja.



2.



Menggunakan peralatan sesuai fungsinya dan selalu menjaga semua peralatan dalam kondisi bersih.



3.



Menggunakan alat-alat keselamatan kerja sewaktu bekerja.



4.



Perhatikan pada saat memasang socket CRO.



5.



Menyesuaikan selector multimeter sesuai dengan kegunaannya



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



V.



CKP & CMP Sensor



100 Menit



Langkah Kerja : 1. Mempersiapkan alat dan bahan. 2. Mengidentifikasi konstruksi dan posisi lokasi/tempat pemasangan sensor kecepatan untuk Ne dan G Signal pada distributor. 3. Mengidentifikasi nama terminal, fungsi tiap-tiap terminal dan warna kabel tiap terminal pada sensor kecepatan untuk Ne dan G Signal dan hubungannya dengan PCM. 4. Melakukan pemeriksaan rangkaian kelistrikan pada sensor kecepatan untuk Ne dan G Signal dan hubungannya pada PCM. 



Pemeriksaan Rangkaian Kelistrikan Ne dan G Signal A. Pemeriksaan rangkaian kelistrikan. -



Memutar kunci kontak pada posisi OFF.



-



Melepaskan socket terminal pada distributor.



-



Melepaskan socket terminal pada PCM.



-



Memeriksa hubungan antara terminal kabel D pada distributor dan terminal No.31 pada PCM, dan hubungannya dengan massa.



-



Memeriksa hubungan antara terminal B pada socket terminal distributor dan terminal 33 pada socket terminal PCM (rangkaian Ne signal).



-



Memeriksa hubungan antara terminal A pada socket terminal distributor dan terminal 42 pada socket terminal PCM (rangkaian G signal).



-



Memeriksa kondisi rangkaian kelistrikan terhadap hubungan singkat, rangkaian putus, atau kemungkinan kondisi kabel sudah mempunyai nilai hambatan yang tinggi.



-



Memasang kembali socket kabel pada dostributor dan PCM.



B. Pemeriksaan rangkaian terbuka pada distributor. -



Melepas socket terminal pada distributor.



-



Memutar kunci kontak pada posisi ON (mesin dalam keadaan mati).



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



-



CKP & CMP Sensor



100 Menit



Memeriksa hubungan terminal kabel D pada distributor dan terminal No.31 pada PCM, dan hubungannya dengan massa.



-



Memeriksa tegangan positif baterai (12volt) pada terminal C distributor. Jumper (+) voltmeter pada terminal C dan jumper (-) pada terminal D.



-



Memeriksa tegangan pada terminal B (tegangan Ne Signal). Jumper (+) voltmeter pada terminal B dan jumper (-) pada terminal D.



-



Memeriksa tegangan pada terminal A (tegangan G Signal).



-



Jumper (+) voltmeter pada terminal A dan jumper (-) pada terminal D. Bila tegangan pada terminal B dan terminal A menunjukan antara 4,25 volt, maka kondisi rangkaian kelistrikan dan Power Train Control Module (PCM) baik. Bila tegangan menunjukan kurang dari 4,2 volt, maka kerusakan bisa terjadi pada rangkaian kelistrikan atau pada PCM-nya.



C. Pemeriksaan rangkaian terbuka pada Power Train Control Module (PCM). -



Memutar kunci kontak pada posisi ON (mesin mati).



-



Melepaskan socket terminal pada distributor.



-



Memeriksa tegangan antara terminal 33 pada PCM. Jumper (+) Voltmeter pada terminal 33 dan jumper (-) pada massa body.



-



Memeriksa tegangan pada terminal 42 pada PCM. Jumper (+) voltmeter pada terminal 42 dan jumper (-) pada massa body. Bila tegangan menunjukan antara 4,2-5 volt, maka kondisi PCM baik. Bila tegangan menunjukan kurang dari 4,2 volt, maka kerusakan terjadi pada PCM.



5. Melakukan pemeriksaan sinyal pada Crankshaft position sensor dan Camshaft position sensor. -



Menghubungkan output Ne / G signal distributor dengan kabel.



-



Menghidupkan mesin.



-



Menghidupkan CRO dan kaliberasi frekuensinya.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



-



CKP & CMP Sensor



100 Menit



Menghubungkan kabel dari output Ne / G signal distributor dengan probe CRO.



-



Mengamati dan membaca frekuensi pada CRO untuk kecepatan mesin yang berbeda-beda.



6. Membersihkan alat dan training obyek yang digunakan.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



VI. DASAR TEORI



CKP & CMP Sensor



100 Menit



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



CKP & CMP Sensor



100 Menit



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



CKP & CMP Sensor



100 Menit



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



CKP & CMP Sensor



100 Menit



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



CKP & CMP Sensor



100 Menit



VII. DATA PRAKTIK 1. Rangkaian kelistrikan distributor (Ne dan G Signal).



2. Identifikasi terminal distributor dan hubungannya dengan PCM.



Terminal



Warna



Distributor-PCM



Kabel



1



A – 42



Hijau



Tegangan 5 volt (Ge Signal)



2



B – 33



Kuning/Hijau



Tegangan 5 volt (Ne Signal)



3



C - IG Switch



Hitam/Putih



Menyalurkan Tegangan 12 volt dari



NO



Hubungan/Fungsi



Ig switch 4



D – 31



Hitam/Hijau



Sebagai massa



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



100 Menit



CKP & CMP Sensor



3. Pemeriksaan rangkaian kelistrikan Distributor dan hubungannya dengan PCM. NO



Pemeriksaan



Hasil/Kesimpulan



1



Rangkaian power signal



5 Volt



2



Rangkaian terbuka pada



5 Volt



sensor Ne dan G 3



Rangkaian kelistrikan



Baik



4. Pemeriksaan kerja distributor ( Ne dan G signal) Rpm Mesin



Frekuensi Ne – Signal



Frekuensi G – Signal



750



666,67



0,31



2000



1000



11,30



3000



666,67



16,39



4000



400



18,35



5000



200



23,53



6000



500



27,35



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



100 Menit



CKP & CMP Sensor



5. Gambar grafik hubungan Rpm dan Frekuensi



Chart Title 7000 6000



6000



5000



5000



4000



4000



3000



3000



2000 1000 0



2000



666.67 500 0.31 1



1000



666.67 16.39 3



11.3 2 Rpm Mesin



400 18.35 4



Frekuensi Ne signal (Hz)



200 23.53 5



500 27.35 6



Frekuensi G signal (Hz)



VIII. KESIMPULAN. Setelah melakukan praktikum, dapat disimpulkan bahwa komponen yang digunakan untuk praktik yaitu CKP dan CMP yang menyatu bersama distributor. Komponen ini disebut distributor tipe optic. Komponen ini menghasilkan Ne dan G signal yang berfungsi untuk menentukan posisi busi yang akan memercikkan bunga api listrik sehingga sesuai dengan akhir langkah kompresi pada tiap silindernya. Dapat disimpulkan bahwa Ne dan G signal sebagai sumber PCM menentukan timing pengapian pada sebuah mesin, sedangkan foto diode merupakan jenis signal yang digunakan pada distributor sebagai dasar pengukuran saat pengapian dan posisi piston sebagai tanda penentu saat yang tepat untuk melakukan pengapian. Dari tabel hasil praktikum dapat disimpulkan bahwa semakin cepat putaran mesin, maka signal Ne dari distributor cenderung semakin menurun dan signal G cenderung meninngkat.



FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA JOB SHEET ENGINE MANAGEMENT SYSTEM Semester IV



IX.



CKP & CMP Sensor



DAFTAR PUSTAKA 



Manual Book Timor S515i







Training Manual







http://www.wikifungsi.com/2017/12/fungsi-sensor-ckp-dan-cmp.html



100 Menit