JS 1 Low Pass Filter [PDF]

Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM DASAR TELEKOMUNIKASI LOW PASS FILTER



Disusun Oleh: Faliq Faza 4.31.14.0.08 TE – 1A



PROGRAM STUDI TEKNIK TELEKOMUNIKASI JURUSAN TEKNIK ELEKTRO POLITEKNIK NEGERI SEMARANG TAHUN AJARAN 2014/2015



LOW PASS FILTER A. Tujuan 1. Mengamati karakteristik rangkaian filter pasif 2. Menentukan frekuensi cut off dengan grafik semilog B. Alat dan Bahan 1. Oscilloscope 2. Generator Function 3. Multitester 4. Protoboard 5. Resistor 12K Ω 6. Resistor 23K Ω 7. Resistor 4K7 Ω



: : : : : : :



1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah 1 buah



8. Kapasitor 10nF : 1 buah 9. Kapasitor 68nF : 1 buah 10. Kabel : 4 utas 11. T Connector : 1 buah 12. Kabel BNC : 1 utas 13. Kabel Penghubung: 2 utas



C. Teori Singkat Pengertian LPF : LPF atau Low Pass Filter adalah sebuah rangkaian yang tegangan keluarannya tetap dari DC naik sampai ke suatu frekuensi cut-off fc. Bersama naiknya frekuensi di atas fc, tegangan keluarannya diperlemah (turun). Low Pass Filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi rendah serta meredam atau menahan frekuensi tinggi.



Pengertian frekuensi cut-off : Titik frekuensi cutoff adalah 0,707 atau -3dB (dB =20Log Vout /Vin) dari gain tegangan diizinkan untuk lulus



D. Data Percobaan Tabel 1 Tegangan



F (Hz)



G



(V)



Keterangan : R = 12KΩ C = 10nF Fc =



Vin



Vout



406



27



11,25



0,41



647



27



12,5



0,46



1000



27



6,25



0,23



2200 F 3100



27



7,5



0,27 G 0,18



Tabel 2



Fc =



27



Tegangan



(Hz)



5



(V) Vin



Vout



10,5



11,75



13



1,1



50



11,75



12,75



1,0



87,5



11,75



12,5



1,0



189,8



11,75



11



0,93



271,4



11,75



9,75



0,82



= 33862,75 Hz



Keterangan : R = 33KΩ C = 10nF



Tabel 3 Tegangan



F (Hz)



G



(V) Vin



Vout



395,8



13,5



13,5



1



501,8



13,5



12,25



0,9



579,3



13,5



13



0,9



621,4



13,5



13



0,9



709,5



13,5



13



0,9



Keterangan : R = 4K7Ω C = 10nF Fc =



Tabel 4 Tegangan



F (Hz)



G



(V) Vin



Vout



50,3



13



13,25



1,01



62



13



13



1



71,6



13



13



1



82,5



13



13



1



928,4



13



13



1



Keterangan : R = 4K7Ω C = 68nF Fc =



E. Grafik Grafik 1



Grafik 2



Grafik 3



Grafik 4



F. Analisa Data Dari percobaan diatas maka dapat di analisa bahwa, dilihat bahwa tegangan input selalu sama karena berasal dari sumber tegangan yang sama. Namun seperti yang tampak pada tabel 1, tabel 2, tabel 3 dan tabel 4, tegangan output bergantung pada frekuensi yang masuk. Seperti pada data pada tabel 1 sampai tabel 4, besarnya tegangan yang keluaran ditentukan oleh besarnya resistor dan kapasitor yang di berikan. Bersama naiknya frekuensi di atas fc, tegangan keluarannya diperlemah atau turun. Namun pada grafik 1 hasil percobaan tidak sesuai dengan teori yang ada. Seharusnya pada Low Pass Filter adalah jenis filter yang melewatkan frekuensi rendah serta meredam atau menahan frekuensi tinggi, sehingga grafik harus bergerak turun. Data yang disajikan tidak sesuai dengan teori karena disebabkan oleh kesalahan pembacaan pada alat ukur dan keadaan komponen juga dapat mempengaruhi pembacaan hasil percobaan. Untuk grafik 2, grafik 3 dan grafik 4 sesuai dengan teori yaitu semakin besar frekuensi maka grafik semakin mendekati nol. G. Kesimpulan LPF (Low Pass Filter) berfungsi meloloskan frekuensi dibawah frekuensi cut off dan meredam semua frekuensi di atasnya.Dengan kata lain LPF memperlemah tegangan keluaran untuk semua frekuensi diatas frekuensi cut off dan tetap untuk tegangan dibawah frekuensi cut off. Rangkaian filter pasif dapat dilihat atau dapat di tentukan dari grafik yang tegangan keluarannya diperlemah atau turun. Frekuensi cut off dapat ditentukan dengan rumus Fc =



sehingga dapat disimpulkan bahwa frekuensi cut off berbanding terbalik



dengan hasil kali antara resistor dengan kapasitor.