JSA Perbaikan Lantai Keramik [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Form No.: ES AA 1 0101-0B



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



Revision: 1.1



Nama Perusahaan: PT.ERA KARYA KONTRUKSI NUSANTARA (EKKN)



JSA No :



Aktifitas Pekerjaan: PERBAIKAN LANTAI KERAMIK POM HOUSE CBS



WO No :



Lokasi Pekerjaan: POM HOUSE CBS



Tanggal :



Estimasi lama Pekerjaan :



HARI KERJA



JSA Partisipant :



Nama



Posisi/Sebagai



Tanggal



Tanda Tangan



1. Pemohon Izin 2. Pemilik Pekerjaan 3. Pemilik Area 4. Direview oleh (EHFS Unit) APD



Lihat kolom pengendalian resiko di langkah kerja dan izin kerja



ALAT KERJA



3. 4. 5. 6.



Penilaian resiko dilakukan oleh EHFS Unit JSA diajukan untuk direview oleh EHFS (setelah yang lain tanda tangan) minimal 1 hari sebelum pekerjaan dimulai atau 4 (empat) jam sebelum jam kerja normal berakhir. Dilengkapi dgn photo copy sertifikat vaksinasi minimal I Untuk pekerjaan di hari Sabtu dan Minggu, setelah mendapat izin prinsip GM, 4(empat) jam sebelum shift I berakhir hari jumat Jangkauan pekerjaan dalam JSA adalah setiap interval 2(dua) minggu ( Project ) Bila ada tambahan kerja diluar langkah kerja JSA harap mengajukan JSA baru. Setiap penggantian dan atau penambahan anggota pekerja baru, wajib melampirkan photo copy sertifikat vaksinasi yang sudah diketahui pemilik pekerjaan dan pemilik lokasi



TINGGI



SEDANG



RENDAH



1.Jika pekerjaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya Loss Time Injury dengan kecacatan permanen sampai kematian/meninggal dunia maupun risiko penyakit serius hingga sangat serius 2.Jika pekerjaan tersebut dapat menyebabkan Non-B3 tumpah lebih dari 10 ton dan keluar dari perimeter; dan atau B3/LB3 tumpah lebih dari 3 ton dan keluar dari perimeter. 3.Jika menggunakan alat kerja panas (gerinda, welding, torching) dan di ketinggian/di ruang terbatas/di area dekat dengan Flammable, Combustible material dan/atau lokasi proses. 1.Jika pekerjaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya Loss Time Injury dengan kecacatan sementara maupun penyakit cukup serius. 2.Jika pekerjaan tersebut dapat menyebabkan Non-B3 tumpah lebih dari 5 ton sampai dengan 10 ton dan masih di lokasi proses; dan atau B3/LB3 tumpah lebih dari 1 ton sampai dengan 3 ton dan masih di lokasi proses. 3..Jika menggunakan alat kerja panas (gerinda, welding, torching) “bukan” di area aman/workshop. Kondisi aman ( balik ke resiko RENDAH) bila: a) Bahan yg mudah terbakar dalam radius 4 meter dan atau telah dapat dilokalisir b) Resiko pemakaian alat kerja dapat dipastikan ter-eliminir oleh APD dan prilaku pekerja, dipastikan oleh safety Officer c) Scope dan konsep kerja dapat dipastikan tidak berubah dipastikan oleh EHFS unit dan safety Officer pekerja 1.Jika pekerjaan tersebut dapat menyebabkan terjadinya near miss High Potential dengan gangguan kesehatan sangat ringan hingga ringan. 2.Jika pekerjaan tersebut dapat menyebabkan Non-B3 tumpah lebih dari 200 kg sampai dengan 5 ton dan masih di lokasi proses; dan atau B3/LB3 tumpah mulai dari 25 kg sampai dengan 1 ton dan masih di lokasi proses. 3.Jika menggunakan alat kerja panas (gerinda, welding, torching) di area aman/workshop. EHFS Rep : Fachri Ghazali (Fract 3), Suprapta (Ref 2), Abdurrahim (Ref 3) , Ardiansyah (Fract 2 & 1000), Maulida (WWTP & WTP), Joel Siburian (Powerhouse & Boiler), Junaidi(SCD CBS, Filling & texturizing, Hydrogen & Gas plant) , Derrick SJ (Warehouse Spare Part), Foe Rusli(GBJ), M Taufik(Tank Farm CPO, Tank Farm CBS &Terminal PK), Risdi(terminal CPO), Ponimin(timbangan), Bahtiar Purba (QM), Aswanto, Heri Julianto, Heri Samsuddin, Raymond T.S, Gandhi Munthe (Maintenace & engineering), Zen Abdi Sugara , Tri Yanto (KCP), Dodi Candra Manik (GA), Rossi Wadena Tarigan, Razali, Abdul Haris BB (Bulking),



EHFS REP



1. 2.



EHFS UNIT



Penilaian Risiko dilakukan oleh EHFS Unit, lingkari nilai akhir



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET LANGKAH KERJA 1.Mempersiapkan alatalat kerja /material kerja dan tempat kerja yang aman untuk bekerja.



IDENTIFIKASI BAHAYA



RISIKO/DAMPAK*



PENGENDALIAN RISIKO



1.1.Tertusuk karena alatalat kerja/material kerja yang tajam.



1.1.1. terluka /tersayat pada tangan



1.2. tertimpa Box kerja



1.2.1. Terkilir pada tangan dan kaki



1.1.1.1. Pastikan pada saat mempersiapkan Alatalat kerja /material kerja, pekerja harus memperhatiakan Alat-alat kerja /material kerja yang bisa melukai anggota tubuh untuk segera memindah Alat-alat kerja /material kerja yang bisa melaukai anggota tubuh. 1.1.1.2.pastikan pada saat mempersiapkan alatalat kerja, alat-alat layak untuk di pergunakan dalam bekerja dan segera memindah kan alatalat kerja yang rusak. 1.1.1.3. Pastikan tempat kerja aman untuk bekerja dan segera menyingkirkan bahan-bahan yang membahayakan pekerja, dan sudah harus mendapat persetujuan oleh orang area di mana bekerja, dan mendapatkan izin kerja yang sudah di tanda tangan. 1.2.1.1. pastikan pada saat pengangkatan Box kerja ke area kerja harus lebih dari 2 orang, dan pengangkatan dengan posisi yang ergonomis. 1.2.2.1. saat pengankatan box kerja dan material kerja ke lokasi kerja, pastikan posisi tangan dan kaki tidak kejatuhan benda dan terjepit box kerja. 1.2.2.2. pastikan pekerja menggunakan APD yang lengkap (sarung tangan, sepatu safety,



1.2.2. Memar.



2. Instalasi kebel untuk listrik kerja ES AA 1 0101 (b)



2.1. Tersengat listrik



2.1.1. Fataliti/ Kematian



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



PIC



TANDA TANGAN



2.1.1 Pada saat mengkoneksikan listrik dari panel besar harus memintak izin terlebih dahulu oleh team Electrical Smart dan pastikan kabel tidak ada cacat atau terkelupas pada saat bekerja.



Created by EHFS Section



Page 2 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



2.1.2.Dan pastikan semua alat-alat kelistrikan aman untuk di gunakan apabila ada yang rusak untuk segera ganti.



3. Pekerjaan pembongkaran keramik lantai menggunakan pahat dan martil.



3.1. pipa dan palep terkena pukulan martil.



3.1.1. kerusakan pada pipa, palep dan pompa.



3.1.1.1. pastikan saat pembongkaran keramik menggunakan martil. Pipa, palep dan pompa terhindar dari pukulan martil.



3.2. Terkena pecahan keramik.



3.2.1. Terkena mata/kebutaan



3.2.1.1. Pada saat pembongkaran keramik menggunakan pahat dan martil, pastikan pekerja tidak terkena pecahan keramik kemata atau anggota tubuh yang lain. 3.2.1.2. pastikan pekerja menggunakan kacamata safety saat pembongkaran keramik.



3.3. tangan terpukul martil.



3.3.1. tangan memar/berdarah



3.4. Pendengaran berkurang



3.4.1. Pada telinga kurangnya pendengaran 3.5.1. luka bakar



3.5. tangan terkena pipa stim



ES AA 1 0101 (b)



3.2.1.3. apabila terkena mata segera bersihkan menggunakan air bersih, atau kunjungi klinik PT. Smart belawan. 3.3.1.1. Pada saat menggunakan martil dan pahat pekerja memerhatikan jarak tangan yang aman untuk tidak terkena pukulan martil. 3.3.1.2. untuk mengurangi memar dan berdarah terkena martil pekerja harus menggunakan sarung tangan pada saat bekerja. 3.4.1.1. Pada saat pembongkaran keramik di ruangan pom house, jika mesin pompa hidup pastikan pekerja menggunakan earplug. 3.5.1.1. kordinasikan terlebih dahulu dengan orang area, mengenai pompa dapat di lotto atau tidak. Jika dapat di LOTO, sebaiknya di LOTO. 3.5.1.2. pada saat pembongkaran keramik di bawah pipa stim, pastikan pipa stim ditutup menggunakan kain yang basah saat pembongkaran keramik di bawahnya.



Created by EHFS Section



Page 3 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



4. Pekerjaan pengadukan semen untuk perekat keramik



ES AA 1 0101 (b)



Revision 1.0



3.5.1.3. pastikan saat pengumpulan pecahan keramik di bawah pipa stim yang tidak dapat di jangkau menggunakan alat seperti sapu. 3.5.1.4. jika terkena pipa stim, segera ke klinik PT.Smart belawan untuk mendapat pertolongan pertama. 3.5.1.5. pastikan pekerja menggunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan saat pembongkaran keramik di bawah pipa stim. 3.5.1.6. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug. 3.6.1.1. pastikan saat pembongkaran keramik di bawah mesin pompa pastikan tangan dan kaki terhindar dari area yang dapat menjepit. 3.6.1.2. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug.



3.6. Terjepit



3.6.1. Memar



4.1. Terhirup abu semen



4.1.1. gangguan pernafasan/ batuk.



4.2.Tangan terkena semen



Form No.: ES AA 6 0107-00



4.2.1. Iritasi pada tangan atau kulit



4.1.1.1. Pastikan pekerja menjaga jarak aman dari paparan abu semen. 4.1.1.2. Pastikan pada saat pengadukan semen pekerja mengunakan alat pelindung diri yang lengkap, seperti (Helm, Kacamata Safety, id card, Rompi safety, sepatu safety, sarung tangan dan Masker). 4.2.1.1. Pastikan saat pengadukan semen menggunakan alat seperti sekop, cangkul, sendok semen. 4.2.1.2. Pada saat pengadukan semen pekerja harus menggunakan menggunakan sarung tangan karet khusus pekerjaan sipil. Dan



Created by EHFS Section



Page 4 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



5. Pemotongan keramik menggunakan gerenda dan pemasangan keramik.



4.3.Otot punggung tegang.



4.3.1. sakit pada pinggang.



5.1. Tersetrum



5.1.1. Fatality



5.2. Terkena benda yang berputar



5.2.1. tersayat / luka luar



5.3. Iritasi



ES AA 1 0101 (b)



5.3.1. iritasi pada mata



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



menggunakan alat pelindung diri yang wajib (Helm, Kacamata Safety, id card, Rompi safety, sepatu safety, sarung tangan dan Masker). 4.3.1.1.Pastikan saat pengadukan semen pekerja tidak lama membungkuk dan bekerja dengan posisi yang ergonomis.



5.1.1.1. Pastikan saat pemotongan keramik gerenda yang di gunakan dalam keadaan layak di gunakan, dan pastikan kabel gerenda tidak ada yang terkelupas. 5.1.1.2. Pastikan Seluruh pekerja Menggunakan APD (alat pelindung diri), Helm, Kacamata safety, sarung tangan, Rompi, Id Card ,Sepatu Safety dan masker 5.1.1.3. Apabila tersetrum dan kecelakaan kerja, segera hubungi safety officer yang ada di form emergency. 5.2.1.1. Pastikan cover gerenda terpasang dan sudah terlatih menggunakan gerenda 5.2.1.2. Pastikan Seluruh pekerja Menggunakan APD (alat pelindung diri), Helm, Kacamata safety, sarung tangan, Rompi, Id Card ,Sepatu Safety dan masker 5.3.1.1. Pastikan saat pemotongan keramik pekerja mengatur arah percikan api yang di hasilkan agar tidak membahayakan orang lain yang berada di sekitar. 5.3.1.2. Pastikan Seluruh pekerja Menggunakan APD (alat pelindung diri), Helm, Kacamata safety, sarung tangan, Rompi, Id Card ,Sepatu Safety dan Masker 5.3.1.3. Apabila terkena mata segera di



Created by EHFS Section



Page 5 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



ES AA 1 0101 (b)



5.4. mengalami gangguan pernafasan akibat terhirup debu pemotongan keramik



5.4.1. Sesak/ penyakit akibat kerja



5.5.Tangan terkena semen



5.5.1. Iritasi pada tangan atau kulit



5.6. Tangan terkena pipa stim



5.6.1. luka bakar



5.7. Terjepit



5.7.1. Memar



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



bersihkan menggunakan air bersih, apabila terjadi iritasi segera ke klinik PT. Smart belawan. 5.4.1.1. pastikan saat pemotongan keramik pekerja menjaga jarak aman dari abu pemotongan keramik, dan mengatur posisi aman pemotongan sesuai arah angin. 5.4.1.2. Pastikan semua pekerja menggunakan alat pelindung diri yang wajib (Helm, Kacamata Safety, id card, Rompi safety, sepatu safety, sarung tangan dan Masker). 5.4.1.3. Apabila terjadi gangguan pernafasan, segera di bawak ke klinik PT. Smart. 5.5.1.1. Pastikan saat pengadukan semen dan pemasangan keramik menggunakan semen, menggunakan alat bantu, sekop, sendok semen. 5.5.1.2. pada saat pemasangan keramik, pekerja harus menggunakan sarung tangan karet khusus pekerjaan sipil. 5.6.1.1. kordinasikan terlebih dahulu dengan orang area, mengenai pompa dapat di lotto atau tidak. Jika dapat di LOTO, sebaiknya di LOTO. 5.6.1.2. pada saat pemasangan keramik di bawah pipa stim, pastikan pipa stim ditutup menggunakan kain yang basah. 5.6.1.3. pastikan pekerja menggunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan saat pembongkaran keramik di bawah pipa stim. 5.6.1.4. jika terkena pipa stim, segera ke klinik PT.Smart belawan untuk mendapat pertolongan pertama. 5.6.1.5. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug. 5.7.1.1. pastikan saat pemasangan keramik di



Created by EHFS Section



Page 6 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



bawah mesin pompa pastikan tangan dan kaki terhindar dari area yang dapat menjepit. 5.7.1.2. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug.



6. cipping dinding pom house CBS menggunakan pahat dan martil.



ES AA 1 0101 (b)



6.1. pipa dan palep terkena pukulan martil.



6.1.1. kerusakan pada pipa, palep dan pompa.



6.1.1.1. pastikan saat cipping dinding ruang pomhouse yang rusak menggunakan martil. Pipa, palep dan pompa terhindar dari pukulan martil.



6.2. tangan terpukul martil.



6.2.1. memar



6.3. terkena pecahan dinding yang di ciping.



6.3.1. terkena pada mata.



6.4. Tangan terkena pipa stim yang berada di dekat dinding.



6.4.1. luka bakar



6.2.1.1. Pada saat menggunakan martil dan pahat pekerja memerhatikan jarak tangan yang aman untuk tidak terkena pukulan martil. 6.2.1.2. untuk mengurangi memar dan berdarah terkena martil pekerja harus menggunakan sarung tangan pada saat bekerja. 6.3.1.1. pastikan saat pengikisan dinding pom house yang rusak pekerja mengunakan kaca mata safety. 6.4.1.1. kordinasikan terlebih dahulu dengan orang area, mengenai pompa dapat di lotto atau tidak. Jika dapat di LOTO, sebaiknya di LOTO. 6.4.1.2. pada saat pemasangan keramik di bawah pipa stim, pastikan pipa stim ditutup menggunakan kain yang basah. 6.4.1.3. pastikan pekerja menggunakan pakaian lengan panjang dan sarung tangan saat pembongkaran keramik di bawah pipa stim. 6.4.1.4. jika terkena pipa stim, segera ke klinik PT.Smart belawan untuk mendapat pertolongan pertama. 6.4.1.5. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker,



Created by EHFS Section



Page 7 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



7. perapihan dinding yaang rusak menggunakan semen (sendok semen)



ES AA 1 0101 (b)



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



sepatu safety, dan earplug. 6.5.1.1. pastikan saat ciping dinding ruangan pom house di samping mesin pompa, pipa, pastikan tangan dan kaki terhindar dari area yang dapat menjepit. 6.5.1.2. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug.



6.5. Terjepit



6.5.1. Memar



7.1. Terhirup abu semen abu semen



7.1.1. gangguan pernafasan



7.2. Tangan terkena semen



7.2.1. Iritasi pada tangan atau kulit



7.3. Otot punggung tegang.



7.3.1. sakit pada pinggang.



7.4. Tangan terkena pipa stim yang berada di dekat dinding.



7.4.1. luka bakar



7.1.1.1. pekerja menjaga jarak yang aman saat pengadukan seman, pastikan tidak terhirup abu semen. 7.1.1.2. Pastikan pada saat pengadukan semen pekerja mengunakan alat pelindung diri yang lengkap, seperti (Helm, Kacamata Safety, id card, Rompi safety, sepatu safety, sarung tangan dan Masker). 7.2.1.1. pada saat pengadukan semen pekerja harus menggunakan menggunakan sarung tangan karet khusus pekerjaan sipil. 7.2.1.2. apabila tangan terkena semen, segera di bersihkan dengan air bersih. 7.3.1.1. Pastikan saat pengadukan semen pekerja tidak lama membungkuk dan bekerja dengan posisi yang ergonomis. 7.4.1.1. kordinasikan terlebih dahulu dengan orang area, mengenai pompa dapat di lotto atau tidak. Jika dapat di LOTO, sebaiknya di LOTO. 7.4.1.2. pada saat perbaikan dinding ruang pom house jika ada pipa stim, pastikan pipa ditutup menggunakan kain yang basah. 7.4.1.3. pastikan pekerja menggunakan pakaian



Created by EHFS Section



Page 8 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



8. Housekepping Setiap titik Lokasi kerja



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



lengan panjang dan sarung tangan saat pembongkaran keramik di bawah pipa stim. 7.4.1.4. jika terkena pipa stim, segera ke klinik PT.Smart belawan untuk mendapat pertolongan pertama. 7.4.1.5. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug. 7.5.1.1. pastikan saat perapihan dinding pom house, pastikan tangan dan kaki terhindar dari area yang dapat menjepit. 7.5.1.2. gunakan alat pelindung diri yang lengkap seperti, helm, sarung tangan, vest, masker, sepatu safety, dan earplug.



7.5. Terjepit



7.5.1. Memar



8.1.Terjepi.



8.1.1. terjepit pada anggota tubuh



8.2. Tersayat



8.1.2. tergores pada anggota tubuh



8.3. Bahaya lingkungan



8.3.1. merusak Ekosistem



8.1.1.1. Pastikan saat pembersihan area kerja, tangan dan kaki berada di area yang aman dan terhindar dari titik jepit benda. 8.1.2.1. pastikan saat pembersihan area kerja, benda-benda yang tajam dan runcing harus di pindahkan, dan pastikan tangan dan kaki terhindar dari benda-benda yang tajam. 8.1.2.2. Pastikan semua Pekerja menggunakan Alat Pelindung diri yang wajib (Helm, Kacamata safety, id card, rompi safety, sepatu safety , sarung tangan). 8.3.1.1. pastikan air sisa pembungan cat tidak di buang sembarangan. 8.3.1.2. pastikan di lokasi kerja, sampah sisa dari pekerjaan di beri wadah/tempat penampungannya. 8.3.1.3. Pastikan saat meninggalkan area kerja semua titik lokasi kerja sudah tidak ada sisa- sisa



ES AA 1 0101 (b)



Created by EHFS Section



Page 9 of 10



JOB SAFETY ANALYSIS WORKSHEET



Form No.: ES AA 6 0107-00 Revision 1.0



materila kerja / sampah.



ES AA 1 0101 (b)



Created by EHFS Section



Page 10 of 10