Juknis Lomba Bulan Bahasa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JUKNIS LOMBA BERBAHASA DAN BERSASTRA RIA DALAM RANGKA MEMPERINGATI BULAN BAHASA TAHUN AJARAN 2021/2022



A. JENIS LOMBA 1. Lomba Membaca Puisi Bahasa Indonesia 2. Lomba Membaca Pidato Bahasa Indonesia 3. Lomba Membaca Berita Bahasa Indonesia 4. Lomba Membuat Poster 5. Lomba Membaca Puisi Bahasa Sunda 6. Lomba Membaca Berita Bahasa Cirebon 7. Lomba Story Telling Bahasa Inggris 8. Lomba Pidato Bahasa Mandarin 9. Lomba Menyanyi Bahasa Jepang Berikut ketentuan khusus masing-masing Lomba Bulan Bahasa 2021/2022: 1. LOMBA BACA PUISI BAHASA INDONESIA a. Tema Setiap peserta lomba puisi diberikan teks yang bertemakan “Perjuangan” b. Ketentuan Khusus 1) Peserta lomba membaca puisi memilih salah satu dari dua judul puisi yang telah disediakan oleh panitia. 2) Peserta diperkenankan membaca teks puisi, tetapi tidak terpaku sepenuhnya pada teks. 3) Pembacaan puisi dilakukan dalam durasi waktu maksimal 7 menit. c. Aspek Penilaian Artikulasi, penghayatan, intonasi, ekspresi, dan gestur (gerak tubuh) 2. LOMBA MEMBACA PIDATO BAHASA INDONESIA a. Tema Pidato yang akan dibacakan bertema “Sumpah Pemuda”



b. Ketentuan Khusus 1) Peserta lomba bebas mencari pidato yang akan dibacakan, namun tetap sesuai dengan tema yang telah ditentukan. 2) Peserta diperkenankan membaca teks pidato, tetapi tidak sepenuhnya terpaku pada teks. 3) Pembacaan pidato dilaksanakan dalam durasi waktu 7 menit. c. Aspek penilaian 1) Kesesuaian tema 2) Sistematika Pembawaan (pembuka, isi, dan penutup) 3) Penggunaan bahasa yang baik,Vokal, intonasi, dan artikulasi 4) gaya mimik dan ketepatan waktu. 3. LOMBA MEMBACA BERITA BAHASA INDONESIA a. Tema Berita yang disampaikan bertemakan bebas. b. Ketentuan Khusus 1) Peserta lomba bebas mencari teks berita yang akan disampaikan.



2) Peserta wajib menyerahkan teks berita yang telah dipilihnya kepada dewan juri sebelum tampil. 3) Peserta lomba diperkenankan membaca teks beritanya, tetapi tidak terpaku sepenuhnya pada teks. 4) Pembacaan berita dilaksanakan dalam durasi waktu maksimal 7 menit. c. Aspek Penilaian Kelancaran membaca/Jeda, Intonasi, Artikulasi, Unsur lengkap 5W+1H, dan Ekspresi. 4. LOMBA MEMBUAT POSTER a. Tema Poster yang dibuat bertemakan “Kebersihan dan Kesehatan” b. Ketentuan Khusus 1) Setiap peserta lomba membuat poster diwajibkan membawa kertas asturo dari rumah. 2) Setiap peserta wajib membawa alat untuk membuat poster (pulpen, pensil, spidol, pensil warna, dan alat-alat lainnya sesuai kebutuhan) 3) Setiap peserta wajib mengumpulkan hasil karyanya kepada dewan juri dalam durasi waktu maksimal 60 menit. c. Aspek Penilaian 1) Kesesuaian Tema 2) Komposisi Gambar ( Warna dan tata letak) 3) Keindahan ( Estetika) 4) Kualitas Penyampaian Pesan 5. LOMBA MEMBACA PUISI BAHASA SUNDA a. Tema Puisi yang dibacakan bertemakan “Tanah Air” b. Ketentuan Khusus 1) Setiap peserta lomba wajib memilih salah satu dari dua judul puisi yang telah ditentukan oleh panitia. 2) Setiap peserta membacakan puisi dengan menggunakan bahasa sunda serta tutur kata yang santun. 3) Setiap peserta diperkenankan membaca teks puisi, tetapi tidak terpaku sepenuhnya pada teks. 4) Durasi waktu maksimal pembacaan puisi yaitu 7 menit. c. Aspek Penilaian Artikulasi, Penghayatan, Intonasi, Ekspresi, dan Gestur (gerak tubuh) 6. LOMBA MEMBACA BERITA BAHASA CIREBON a. Tema Berita yang disampaikan bertemakan “COVID-19” b. Ketentuan Khusus 1) Setiap peserta lomba bebas mencari teks berita, namun tetap sesuai dengan tema yang telah ditentukan. 2) Setiap peserta wajib meyerahkan teks berita yang telah dipilihnya kepada dewan juri sebelum tampil. 3) Setiap peserta wajib membaca berita dengan bahasa Cirebon yang baik dan benar. 4) Durasi maksimal penyampaian berita yaitu 7 menit.



c. Aspek Penilaian Intonasi, Tanda baca, Pelafalan, dan Tempo 7. LOMBA STORY TELLING BAHASA INGGRIS a. Tema Tema lomba Story Telling yang disampaikan yaitu Cerita Nusantara. b. Ketentuan Khusus 1) Setiap peserta bebas menentukan cerita yang akan disampaikan, namun tetap sesuai dengan tema yang telah ditentukan oleh panitia. 2) Peserta diperkenankan membaca teks ceritanya, tetapi tidak sepenuhnya terpaku pada teks 3) Durasi maksimal Story Telling tiap peserta yaitu 7 menit. 4) Bercerita menggunakan bahasa Inggris sesuai dengan ketentuan. c. Aspek Penilaian 1) Interprestasi naskah 2) Vokal 3) Gesture 4) Kreatifitas 5) Unity/ kesatuan 8. LOMBA PIDATO BAHASA MANDARIN a. Tema Tema pidato yang disampaikan yaitu “Kebersihan dan Kesehatan” b. Ketentuan Khusus 1) Setiap peserta wajib membacakan pidato yang telah ditentukan oleh panitia. 2) Setiap peserta diwajibkan menyampaikan pidato dengan menggunakan bahasa Mandarin. 3) Setiap peserta diperkenankan membaca teks pidato, namun tidak sepenuhnya terpaku pada teks. 4) Durasi maksimal penyampaian pidato Mandarin yaitu 7 menit. c. Aspek Penilaian 1. Lafal dan intonasi 2. Teknik vokal 3. Mimik dan gesture (gerak tubuh) 4. Ekspresi 5. Penguasaan Materi 9. LOMBA MENYANYI BAHASA JEPANG a. Tema Lomba menyanyi bahasa Jepang bertemakan “bebas” b. Ketentuan Khusus 1) Peserta bebas memilih lagu yang akan dinyanyikan. 2) Peserta lomba wajib menyerahkan lirik lagu yang telah dipilihnya kepada dewan juri sebelum tampil ke panggung. 3) Peserta lomba wajib bernyanyi dengan mengunakan bahasa jepang sesuai konteks. 4) Saat perlombaan berlangsung, peserta diperkenankan melihat teks ataupun lirik lagu, tetapi tidak sepenuhnya terpaku pada teks ataupun lirik. 5) Durasi maksimal bernyanyi yaitu 5 menit.



c. Aspek Penilaian 1. Artikulasi 2. Vokal 3. Nada 4. Ekspresi



Berikut ketentuan umum Lomba Bulan Bahasa 2021 /2022: 1. Peserta diwajibkan registrasi sebelum memasuki ruangan 2. Peserta diwajibkan hadir 5 menit sebelum perlombaan dimulai 3. Apabila dalam 3 kali pemanggilan peserta lomba tidak segera maju, maka panitia akan memanggilnya kembali setelah 5 peserta berikutnya. 4. Setiap perlombaan hanya diwakili satu peserta setiap kelasnya. 5. Lomba bernyanyi bahasa Jepang diperbolehkan secara individu ataupun duet.



Cirebon, .......... November 2021 Sekretaris lomba,



Erlin Aprilistiani, S.Pd.



Puisi 1 Kita Adalah Pemilik Sah Republik Ini Karya: Taufik Ismail



Tidak ada pilihan lain Kita harus Berjalan terus Karena berhenti atau mundur Berarti hancur Apakah akan kita jual keyakinan kita Dalam pengabdian tanpa harga Akan maukah kita duduk satu meja Dengan para pembunuh tahun yang lalu Dalam setiap kalimat yang berakhiran Duli Tuanku ? Tidak ada lagi pilihan lain Kita harus Berjalan terus Kita adalah manusia bermata sayu, yang di tepi jalan Mengacungkan tangan untuk oplet dan bus yang penuh Kita adalah berpuluh juta yang bertahun hidup sengsara Dipukul banjir, gunung api, kutuk dan hama Dan bertanya-tanya inikah yang namanya merdeka Kita yang tidak punya kepentingan dengan seribu slogan Dan seribu pengeras suara yang hampa suara Tidak ada lagi pilihan lain Kita harus Berjalan terus.



Puisi 2 Doa Serdadu Sebelum Berperang Karya W.S. Rendra



Tuhanku, WajahMu membayang di kota terbakar dan firmanMu terguris di atas ribuan kuburan yang dangkal Anak menangis kehilangan bapa Tanah sepi kehilangan lelakinya Bukannya benih yang disebar di bumi subur ini tapi bangkai dan wajah mati yang sia-sia Apabila malam turun nanti sempurnalah sudah warna dosa dan mesiu kembali lagi bicara Waktu itu, Tuhanku, perkenankan aku membunuh perkenankan aku menusukkan sangkurku Malam dan wajahku adalah satu warna Dosa dan nafasku adalah satu udara. Tak ada lagi pilihan kecuali menyadari -biarpun bersama penyesalanApa yang bisa diucapkan oleh bibirku yang terjajah ? Sementara kulihat kedua lenganMu yang capai mendekap bumi yang mengkhianatiMu Tuhanku Erat-erat kugenggam senapanku Perkenankan aku membunuh Perkenankan aku menusukkan sangkurku.



Puisi 1 Tanah Sunda



Karya: Ajip Rosidi Héjo pagunungan Paul lautan Héjo Paul Langit na haté kuring Masing di mana kuring nangtung Masing ka mana kuring leumpang Tanah lémbok matak betah Angin nyéot nyiuman tarang Masing di mana anjeun nunjuk Masing iraha anjeun cumeluk Kuring mo mungpang kuring rék datang Neueulkeun tarang neueulkeun jantung Kuring tungtung teuteupan Kuring tungtung Teuteupan Tungtung bedil Ngincer dada Kuring geus nyaksian getih ngabayabah Kuring geus nyaksian panon carelong tanggah Maranéhna nu mikacinta lemah cai Ngalungsar teu walakaya Kuring geus nyaksian rajapati teu pilih wanci Kuring geus nyaksian nu ngarinah beuki genah Maranéhna nu ngabéla tanah karuhunna Diparaksa kudu aringkah Langit hibar lembur musnah Walungan banjir ku getih Sawah ruhay huma burahay Angin ngahiuk peurahan pitnah Héjo pagunungan paul lautan Taya kamarasan ngan katugenahan Héjo pagunungan paul lautan Taya katengtreman ngan ancaman Kembang beureum buah biru Kembang wéra kembang jayanti Tanah tempat kuring sideku Ngurungan mun kuring tepi ka pati Jatiwangi, 1956



Puisi 2 Bandung



Karya Eddy D. Iskandar



Mun seug nataan jalan Dipati Ukur Sulanjana Ranggamaléla Wastukancana Siliwangi Pajajaran Loba kénéh ngaran-ngaran karuhun Nu kalindih ku nu lian Mun seug nataan papan réklame China Town Pizza Hut Sukiyaki McDonald Kentucky Hoka Hoka Bento Ngaran urang mah nyalingkir Ka pipir-pipir Mun seug nataan pangulinan taya tegal nu lega Taya alun-alun nu liuh Taya Cikapundung nu canémbrang hérang Taya jalan titincakan Nu daratang sungkan mulang Pribumi milih ka sisi Geus sirna ciri nu matri Sawarga di tatar sunda Héjo lémbok ngarangrangan Napsu ngaberung na jungkiring padumukan Enya gé aya nu mitineung lembur Ngan ukur lembur cicirén Nyawang ka hareup Naha aya kénéh tatapakan Mun ngawujud jadi megacity? Bandung, 2004