Jurnal Interaksi Manusia Dan Komputer [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Pengukuran Tingkat Ketergunaan (Usability) Aplikasi TIX ID Sebagai Media Pembelian Tiket Bioskop Online Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta)



Eka Putri Nur Asyiam Program Studi Sistem Informasi/4A, Fakultas Sains dan Teknologi, UIN Jakarta. Jl. Ir. H. Djuanda No. 95, Cemp. Putih, Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten 15412



Abstrak TIX ID ini adalah sebuah aplikasi yang menawarkan layanan pada pembelian tiket bioskop. Aplikasi ini hadir untuk memudahkan khalayak umum membeli tiket bioskop tanpa perlu repot mengantri dan bebas memilih kursi dimana saja dan kapan saja. Aplikasi ini termasuk aplikasi yang baru dan namun sudah banyak yang menggunakannya dalam pembelian tiket bioskop online, termasuk pada mahasiswa Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Jakarta. Pengukuran dengan menggunakan Usability menekankan pada aspek efektifitas, efisiensi dan kepuasan user. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penggunaan TIX ID sebagai media pembelian tiket bioskop online. Instrumen yang digunakan dalam pengukuran ini adalah dengan menggunakan USE Questionnaire yang memuat variabel usefulness (U), Satsifaction (S) serta Ease of use dan Ease of Learning (E). Masing masing variabel ini akan diuraikan menjadi suatu paket pernyataan dalam kuisioner yang menggunakan skala likert. Dari hasil pengukuran dapat disimpulkan bahwa aplikasi TIX ID yang digunakan sebagai media pembelian tiket bioskop online di fakultas tersebut memiliki nilai usability yang baik.



Penerapan



1. Pendahuluan Keinginan masyarakat untuk memperoleh



kemudahan



dalam



melakukan



kegiatan



sehari-hari



mendorong



pesatnya



kemajuan



teknologi. ditujukan



Banyak teknologi yang untuk



memberikan



kemudahan yang diinginkan, seperti misalnya internet.



Fakta yang tidak



bisa ditolak saat ini adalah kenyataan hampir segala hal dapat diperoleh di internet. Dengan kemajuan teknologi internet untuk



memungkinkan memperoleh



seseorang



informasi



dan



melakukan transaksi dengan bebas tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu[1].



tiket



elektronik



merupakan langkah yang tepat sebagai salah satu upaya untuk mengefisiensi waktu dalam sebuah transaksi bisnis. Sistem



Informasi



Pembelian



tiket



bioskop online adalah sistem informasi berbasis



web



yang



menyediakan



informasi mengenai film yang sedang tayang



di



bioskop,



jadwal



pemutarannya, dan jumlah tiket yang tersedia.



Dengan



adanya



sistem



informasi ini, masyarakat dapat dengan mudah dan nyaman memesan tiket bioskop secara online melalui website yang telah disediakan tanpa harus repot mengantri tiket ke bioskop secara langsung. Pemesanan serta pembelian



Adapun salah satu masalah



tiket



dapat



dilakukan dimanapun



yang menarik perhatian adalah masalah



dan kapanpun dengan menggunakan



yang cukup sederhana namun sering



perangkat yang telah didukung oleh



terjadi dalam kehidupan sehari-hari



fasilitas internet. Dari berbagai macam



yaitu pemesanan tiket bioskop. Banyak



aplikasi pembelian tiket bioskop online



pelanggan yang harus antri cukup lama



yang ada dan opensource, aplikasi TIX



untuk



ID merupakan aplikasi yang sudah



mendapatkan



tiket,



bahkan



terkadang sudah mengantri pun belum



banyak



tentu berhasil mendapatkan tiket. Hal



pembelian tiket bioskop online[1].



digunakan



sebagai



media



ini tentu saja membawa dampak kerugian karena waktu yang digunakan untuk mengantri dapat menjadi lebih efektif dengan melakukan hal-hal lain yang lebih bermanfaat[1].



TIX ID adalah aplikasi layanan hiburan terdepan di Indonesia yang memberikan pengalaman baru dalam pembelian tiket film dan hiburan



lainnya. Aplikasi ini hadir untuk



digunakan skala likert dengan skala 1



memudahkan khalayak umum dalam



sampai 5[2].



membeli tiket bioskop tanpa perlu repot mengantri.



Desain



antarmuka



( interface ) yang dibuat bagus, simple,



2. Tinjauan Pustaka 2.1 TIX ID



ringkas dan waktu muatnya yang



Aplikasi yang bernama TIX ID



singkat, serta banyaknya promo yang



ini



ditawarkan membuat aplikasi yang



menawarkan layanan pada pembelian



dirilis pada 21 Maret 2018 ini sudah



tiket bioskop. Aplikasi ini diciptakan



diunduh



oleh PT. Nusantara Raya Sejahtera



oleh



smartphone



di



jutaan



penggguna



sebuah



aplikasi



yang



Bahkan



yang mana perusahaan tersebut berdiri



dalam kurun waktu yang kurang lebih 5



sejak tahun 1985 adalah perusahaan



bulan, aplikasi TIX ID telah diunduh



besar yang mengoperasikan bioskop



oleh lebih dari 1.000.000 pengguna



XXI , 21, dan juga Premier. Aplikasi



smartphone



Tix id dirilis pada tanggal 21 maret



di



Indonesia.



adalah



Indonesia.



Karena



aplikasi ini merupakan aplikasi yang



2018.



baru, maka penulis ingin mengetahui



memudahkan khalayak umum membeli



tingkat usability pengunaan aplikasi



tiket



TIX ID di dunia pendidikan, khususnya



mengantri dan bebas memilih kursi



pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN



dimana saja dan kapan saja. Aplikasi ini



Syarif Hidayatullah Jakarta. Untuk



bisa diunduh di playstore atau app



mengetahui



usability



store. Aplikasi ini bukan aplikasi



penggunaan aplikasi ini, maka akan



berbayar melainkan khalayak bisa



dilakukan pengukuran tingkat usability



mengunduh aplikasi ini secara cuma-



dengan menggunakan bantuan tool



cuma. Aplikasi TIX ID menggunakan



USE Questionnaire, dimana tool ini



dominan warna biru dan putih. Aplikasi



dapat digunakan untuk penyusunan



ini juga gencar dipromosikan di sosial



pertanyan-pertanyaan dalam kuisioner,



media instagram[2].



sedangkan untuk mencari nilainya



TIX



tingkat



Aplikasi



bioskop



ID



ini



tanpa



juga



hadir



perlu



untuk



repot



menawarkan



banyak fitur yang dapat diakses dengan



gampang



selain



pembelian



tiket



aplikasi



layanan



bioskop. Salah satunya yaitu fitur dana



playstore[2].



yaitu dompet digital indonesia yang



2.2 Usability



hiburan



di



maksudnya adalah dana dalam TIX ID



Usability diambil dari kata



yaitu tempat penyimpanan uang digital



usable yang berarti tingkatan kualitas



yang nantinya akan digunakan untuk



dari sistem yang mudah digunakan,



pembayaran tiket bioskop. Dengan



mudah



hadirnya dana, khalayak dimudahkan



pengguna untuk menggunakan suatu



untuk



sistem



langsung



melakukan



dipelajari



dan



mendorong



sebagai alat bantu untuk



pembayaran secara online dengan



menyelesaikan



menggunakan saldo yang telah ada atau



meminimimalkan,



telah diisi oleh pengguna dana[2].



penggunaan dan memberi manfaat,



Memang ada juga aplikasi



tugas



dan kesalahan



kepuasan kepada pengguna. Menurut



lainnya yang kegunaan nya hampir



Nielsen,



J



sama dengan TIX ID yaitu ada go-tix,



usability



sebagai



m-tix,



pada



pengalaman pengguna saat melakukan



kenyataan nya sekarang aplikasi TIX



interaksi dengan produk atau sistem



ID sedang naik daun dan ramai



seperti website, aplikasi perangkat



diperbincangkan



orang.



lunak, teknologi bergerak , dan lain -



Dikarenakan TIX ID adalah aplikasi



lain yang digunakan oleh pengguna[3].



yang banyak sekali menghadirkan



Menurut buku “Handbook of



traveloka.



Namun



banyak



promo[2].



mendefinisikan ukuran



bahwa kualitas



Usability Testing: How to Plan, Design, yang



and Conduct Effective Test” oleh



kurang lebih 5 bulan, aplikasi TIX ID



Jeffrey Rubin dan Dana Chisnell,



telah diunduh oleh lebih dari 1.000.000



terdapat lima unsur yang menjadi



pengguna smartphone di indonesia. Hal



pokok usabilitas, yaitu; 1) Kegunaan;



ini inilah yang menyebabkan TIX ID



2)



sedang ramai diperbincangkan oleh



Kepuasan; dan 5) Aksesibilitas. Dalam



banyak orang saat ini dan juga aplikasi



perkembangan teknologi media baru



TIX ID menempati nomor 1 teratas



berbasis internet, halaman web menjadi



Dalam



kurun



waktu



Efisiensi;



3)



Efektivitas;



4)



sentral. Di ruang virtual inilah, para



perangkat



lunak,



teknologi



pengguna internet berselancar dan



bergerak,



maupun



peralatan-



mendapatkan pengalaman berinteraksi



peralatan lain yang dioperasikan



dengan perangkat teknologi tersebut.



oleh pengguna.



Halaman web bisa sangat variatif



2) International



Organization



for



menampilkan informasi sesuai layanan



standardization (ISO) Definisikan



yang mereka berikan[4].



usability sebagai tingkat dimana



Usability atau “ketergunaan”



produk



bisa



digunakan



oleh



adalah tingkat kualitas dari sistem yang



pengguna tertentu untuk mencapai



mudah dipelajari, mudah digunakan



tujuannya dengan lebih efektif,



dan



efisien, dan memuaskan dalam



mendorong



pengguna



untuk



menggunakan sistem sebagai alat bantu



ruang lingkup penggunanya.[6]



positif dalam menyelesaikan tugas. Dalam konteks ini, yang dimaksud



Sebuah produk atau layanan



sebagai sistem adalah perangkat lunak.



dapat memenuhi tingkat usability jika



Usability dapat juga diartikan sebagai



memiliki kriteria antara lain: useful



suatu ukuran, dimana pengguna dapat



(berguna); efficient (efisien); effective



mengakses fungsionalitas dari sebuah



(efektif);



satisfying



sistem dengan efektif, efisien dan



learnable



(mudah



memuaskan dalam mencapai tujuan



accessible



tertentu. Terdapat banyak definisi



masing-masing kriteria tersebut dapat



usability menurut beberapa referensi



dijelaskan seperti berikut ini[7]:



baik itu perorangan maupun lembaga. Berikut



ini



beberapa



definisi



usability[5]: 1) Jakob



Mendefinisikan



dipelajari);



dan



diakses).



Dari



(mudah



1) Usefulness Sejauh mana produk memungkinkan pengguna untuk mencapai



Nielsen



(memuaskan);



tujuannya,



merupakan



penilaian



usability sebagai ukuran kualitas



kesediaan



pengguna



pengalaman



menggunakannya.



pengguna



ketika



dan terhadap untuk



berinteraksi dengan produk atau



2) Efficiency Merupakan kecepatan



sistem apakah situs web, aplikasi



dimana tujuan pengguna dapat



dicapai



secara



akurat



dan



lengkap.



Questionnaire



dikembangkan oleh Arnold Lund dan



3) Effectiveness produk



USE



Sejauh



berperilaku



pengguna



dan



mana



rekan di



seperti



Advanced



Ameritech,



U.S



WEST



Technologies.



USE



kemudahan



merupakan singkatan dari Usefulness



untuk



(kegunaan), Satisfction (Kepuasan),



pengguna



menggunakannya sesuai dengan



dan



Ease



of



use



(Kemudahan



apa yang diinginkan.



penggunaan). Pada faktor Ease of use



4) Learnability Merupakan bagian



dapat dibagi menjadi 2 faktor, yaitu



dari efektivitas dan berkaitan



Ease of Learning (kemudahan belajar)



dengan kemampuan pengguna



dan



untuk mengoperasikan sistem.



penggunaan)[8].



5) Satisfaction



Mengacu



pada



persepsi pengguna, perasaan, dan



pendapat



biasanya



of



Use



(kemudahan



2.4 Pengujian Kegunaan ( Usability Testing )



pengguna,



Usability testing tentu memiliki



melalui



kaitan dengan pengembangan suatu



diperoleh



pertanyaan tertulis dan lisan. 6) Accessibility



Ease



Mengacu



pada



sistem, karena dengan melakukan usability



testing,



maka



pemakai



akses terhadap produk yang



dilibatkan untuk memberikan respon



dibutuhkan



terhadap sistem yang setelahnya akan



untuk



mencapai



suatu tujuan.[8]



menghasilkan perbaikan[9].



2.3 USE Questionnaire Dalam



rekomendasi



pengukuran



tingkat



dilakukan



dengan



tahapan pengembangan suatu aplikasi,



Kuisioner



usability testing merupakan kegiatan



yang dapat digunakan adalah USE



yang dilakukan secara iteratif untuk



Questionnaire, merupakan tool yang



mendapatkan



dapat digunakan dalam penyusunan



komprehensif dari pemakai. Teknik ini



pertanyaanpertanyaan yang akan dibuat



dapat



dalam bentuk kuisioner.



menentukan



usability



dapat



menggunakan



kuisioner.



Dalam



kaitannya



dengan



respon



digunakan user,



yang



dengan



cara



melakukan



pemilihan



fungsi,



tugas



bagian dari populasi. Hal ini mencakup



usability testing, menentukan waktu



sejumlah anggota yang dipilih dari



usability



populasi.



testing,



membuat



melaksanakan



usability testing, melakukan analisa data



dengan



cara



merekam



atau



mencatat hasil dari usability testing, melakukan



pengukuran



usability



dengan menggunakan kuesioner, dan terakhir melakukan analisis untuk rekomendasi



perbaikan



sistem



Jumlah



responden



yang



dilibatkan dalam penelitian ini adalah sebanyak 85 responden dari suatu populasi



yaitu



mahasiswa/I



pada



Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.



ke 3.2 Metode Pengumpulan Data



depannya[10].



Metode



2.5 Skala Likert Skala likert digunakan untuk



pengumpulan



data



dilakukan dengan metode angket yaitu



dan



menyebarkan kuisioner kepada dosen



persepsi seseorang atau sekelompok



dan mahasiswa. Pengukuran hasil dari



orang tentang kejadian atau gejala



angket dilakukan dengan menggunakan



sosial. Dalam penelitian gejala sosial,



skala likert yang terbagi dalam skala 1



peneliti



telah



secara



sampai 5 yaitu Sangat Tidak Setuju



spesifik



skalanya



selanjutnya



(STS), Tidak Setuju (TS), Tidak Tahu



disebut variabel penelitian. Pada skala



( TT), Setuju (S), dan Sangat Setuju



likert ini digunakan skala pengukuran



(SS), dengan skor masing-masing skala



sebanyak 5 skala[8].



pada Tabel 1 berikut ini:



mengukur



sikap,



pendapat,



menetapkan dan



Pertanyaan STS TS TT S SS 3. Metode Pengumpulan Data



Nilai



1



2



3



4



5



3.1 Populasi dan Sampel Penelitian Populasi



berkaitan



dengan



seluruh kelompok orang, peristiwa, atau



benda



yang



menjadi



pusat



3.3 Alur Penelitian Pada penelitian



yang akan



perhatian penelitian untuk diteliti.



dilakukan, langkahlangkah yang akan



Sedangkan sampel merupakan suatu



dilakukan untuk mencapai tujuan yang



diinginkan adalah seperti pada Gambar 1 berikut ini:



Langkah awal pada usability testing ini yaitu menyusun pertanyaanpertanyaan yang akan digunakan untuk angket dan disebarkan ke responden yang telah dipilih dalam suatu populasi di lingkup Fakultas Ekonomi dan Bisnis



UIN



populasi



JAKARTA,



tersebut



dimana



ialah



hanya



mahasiswa/i. Pertanyaan-pertanyaan



ini



mengacu pada tool USE questionnaire. Keterangan: Studi



Dari tool tersebut dapat dijadikan literatur



referensi



:



Pencarian



mengenai



classrom,



pertanyaan



-



pertanyaan



dalam



google



kuisioner sebanyak 16 pertanyaan yang



USE



terbagi dalam 4 faktor sesuai dengan



usability,



faktor-faktor pada USE questionnaire



questionnaire, dan skala likert



yaitu usefulness, satisfaction, ease of Usability testing : penyebaran angket kepada responden Analisis



usability testing



perekapan



hasil



use, dan ease of learning. Pertanyaanpertanyaan tersebut dapat dilihat pada



:



Tabel 2 berikut ini:



pengisian



angket dan penghitungan nilai



Faktor



No Pertanyaa T S T S S n



usability



S T T S



Kesimpulan



:



penarikan



kesimpulan hasil dari nilai usability



Aplikasi 1



TIX ID membuat anda



4. Hasil dan Pembahasan 4.1 Usability Testing



menjadi



S



lebih Useful



efektif ?



lness



Aplikasi 2



sederhana untuk



Classrooo



Of Use



digunaka



m



n?



membuat



Aplikasi 7



TIX ID



menjadi



user



lebih



friendly ?



produktif



Anda 8



menggun



Apakah



akan TIX



TIX ID



ID tanpa



berguna ?



intruksi



Aplikasi



tertulis ?



TIX ID



Anda



dapat



5



TIX ID



Ease



?



4



6



Google



anda



3



Aplikasi



9



dapat



menghem



melakuka



at waktu



n



saat anda



recovery



menggun



dengan



akannya



cepat dan



?



mudah



Aplikasi



ketika



TIX ID



membuat



mudah



kesalahan



digunaka



pada TIX



n?



ID ?



Anda 10



Cara



mempelaj



14



kerja



ari



aplikasi



Ease



pengguna



TIX ID



of



an TIX



sudah



Learni



ID



seperti



ng



dengan



yang



cepat ?



anda



Anda



inginkan



mudah



?



menginga



Aplikasi



t



TIX ID



11



bagaiman



15



a cara



biasa ?



menggun



Aplikasi



akan TIX



12



luar



16



TIX ID



ID ?



nyaman



Anda



untuk



puas



digunaka



dengan



n?



aplikasi TIX ID ?



4.2 Analisis Usability Testing



Aplikasi Satisfa ction



13



Setelah dilakukan penyebaran



TIX ID menyena



16 pertanyaan dalam kuisioner kepada



ngkan



85



untuk



dilakukan perekapan terhadap hasil



digunaka n?



responden,



kuisioner.



maka



Penilaian



selanjutnya



dilakukan



menggunakan skala likert dengan skala 1 sampai 5 yaitu STS (1), TS (2), TT



(3), S (4), dan SS (5). Hasil rekapan



t waktu



tersebut dapat dilihat pada Tabel 3



saat anda



berikut ini:



mengguna kannya ?



Tabel 3. Hasil Rekapan Nilai



Aplikasi Faktor



N



Pertanyaa



Penilaia



o



n



n



1



5



TIX ID mudah



Aplikasi



digunakan



TIX ID



?



membuat



4,01



Aplikasi



anda



6



menjadi



TIX ID sederhana



lebih



Ease Of



untuk



Usefull



efektif ?



Use



digunakan



ness



Aplikasi



?



Google



Aplikasi



2



Classrooo



7



m membuat



3,34



friendly ?



8



mengguna



lebih



kan TIX



produktif ?



ID tanpa



Apakah



intruksi



TIX ID



4,16



3,46



tertulis ?



berguna ?



Anda



Aplikasi TIX ID



3,91



Anda



menjadi



4



TIX ID



4,01



user



anda



3



4,09



9 3,82



dapat melakukan



dapat



recovery



menghema



dengan



2,98



cepat dan



untuk



mudah



digunakan



ketika



?



membuat



Cara kerja



kesalahan



14



aplikasi



pada TIX



TIX ID



ID ?



sudah



Anda



seperti



10 mempelaja ri



yang anda 4,06



inginkan ?



Ease of



penggunaa



Learnin



n TIX ID



g



dengan



luar



cepat ?



biasa ?



Anda



Aplikasi



11



Aplikasi 15



mudah mengingat



3,83



16 3,73



TIX ID



3,6



TIX ID nyaman



bagaimana



untuk



cara



digunakan



mengguna



?



3,82



kan TIX ID ?



Tabel 3 menunjukkan nilai dari



Anda puas 12



dengan



masing-masing faktor yang terdapat 3,94



aplikasi



tion



gkan



yaitu



masing faktor dapat diperoleh nilai



TIX ID menyenan



questionnaire



learning, dan satisfaction. Pada masing-



Aplikasi



Satisfac



USE



usefulness, ease of use, ease of



TIX ID ?



13



pada



rata-rata sebesar: usefulness = 3,84, 3,95



ease of use = 3,69, ease of learning = 3,90 dan satisfaction = 3,83.



Jika masing-masing



disesuaikan faktor



dengan



pada



USE



questionnaire, dapat dikatakan bahwa



bahwa



aplikasi



ini



tidak



ada



kesulitan dalam proses belajar menggunakannya.



aplikasi TIX ID yang digunakan oleh



d. Nilai faktor satisfaction (kepuasan)



dosen di Fakultas Ekonomi dan Bisnis



sebesar 3,83 yang menunjukkan



UIN Jakarta sebagai media pembelian



bahwa aplikasi TIX ID telah



tiket bioskop online memiliki nilai yang



memiliki kepuasan yang baik,



baik. Dari hasil nilai tersebut masing-



artinya bahwa aplikasi ini sudah



masing faktor dapat diartikan seperti



memuaskan dalam penggunaanya



berikut ini:



sebagai media pembelian tiket



a. Nilai faktor usefulness (kegunaan) sebesar 3,84 yang menunjukkan bahwa aplikasi TIX ID telah memiliki kegunaan yang baik, artinya bahwa aplikasi ini berguna jika



digunakan



sebagai



bioskop



penggunaan) sebesar 3,69 yang menunjukkan bahwa aplikasi TIX kemudahan baik,



artinya bahwa aplikasi ini tidak ada kesulitan



dalam



ini



juga



dipengaruhi oleh faktor ease of use dan ease of learning yang baik yang menyebabkan



nilai



kepuasan



menjadi baik juga.



5. Kesimpulan



b. Nilai faktor ease of use (kemudahan



dalam penggunaan yang



Hal



media



pembelian tiket bioskop online.



ID telah memiliki



online.



proses



Hasil rekap penilaian usability menggunakan tool USE questionnaire menunjukkan nilai yang baik pada semua



factor



yaitu



usefulness



(kegunaan), ease of use, ease of learning,



dan



satisfaction



yang



menunjukan hasil yang baik.



penggunaannya. learning



Hal ini dikarenakan faktor ease



(kemudahan belajar) sebesar 3,90



of use dan ease of learning mempunyai



yang menunjukkan bahwa aplikasi



efek pada faktor satisfaction. Jadi jika



TIX ID telah memiliki kemudahan



faktor kemudahan penggunaan dan



dalam belajar yang baik, artinya



kemudahan



c. Nilai faktor ease of



belajar



nilainya



baik,



secara otomatis faktor kepuasan juga



Dan



berdasarkan



hasil



yang



menjadi baik. Selain itu, pengguna



diperoleh, maka pengunnaan TIX ID



aplikasi



tidak



pada Fakultas Ekonomi dan Bisnis UIN



untuk



Jakarta sudah bisa dikatakan baik.



TIX



membutuhkan



ID



juga



waktu



mempelajari penggunannya.



REFERENSI [1]



“Rancang Bangun e-Ticketing Bioskop Studio 21 Manado Berbasis Multiplatform,” E-Journal Tek. Elektro Dan Komput., vol. 4, no. 2, pp. 41–55, 2015.



[2]



A. Lutfi, “Bab 1 pendahuluan,” Pelayanan Kesehat., pp. 3–13, 2010.



[3]



W. Handiwidjojo and L. Ernawati, “Pengukuran Tingkat Ketergunaan ( Usability ) Sistem Informasi Keuangan Studi Kasus : Duta Wacana Internal Transaction ( Duwit ),” Juisi, vol. 02, no. 01, pp. 49–55, 2016.



[4]



Joanna, “Penyusunan Usability Index Browser Internet,” 2010.



[5]



J. Soohyung, “A Usability Evaluation Model for Academic Library Websites: Efficiency, Effectiveness and Learnability,” J. Libr. Inf. Stud., pp. 11–26.



[6]



ISO 9241-11: 1998, Ergonomic reqirements for office work with visual display terminals (VDTs) – Part 11: Guidance on usability. 1998.



[7]



J. Rubin dan C. Dana, Handbook of Usability Testing, Second Edition: How to Plan, Design, and Conduct Effective Test, Indianapolis: Wiley Publishing. 2008.



[8]



N. Asnawi, “Pengukuran Usability Aplikasi Google Classroom Sebagai Elearning Menggunakan USE Questionnaire (Studi Kasus: Prodi Sistem Informasi UNIPMA),” Res. Comput. Inf. Syst. Technol. Manag., vol. 1, no. 1, p. 17, 2018.



[9]



A. Setiawati, A. Rahim, and D. Kisbianty, “Pengembangan dan Pengujian Aspek Usability pada Sistem Informasi Perpustakaan ( Studi Kasus : STIKOM Dinamika Bangsa Jambi ),” Processor, vol. 13, no. 1, 2018.



[10] “Nielsen Jakob, 2013, 10 Usability Heuristics for User Interface Design, http://www.designprinciplesftw.com/collections/10-usability-heuristics-foruser-interface-design, Oktober 2017.” .