Jurnal Reading Rotavirus [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Journal Reading HUMAN NEONATAL ROTAVIRUS VACCINE (RV3-BB) TO TARGET ROTAVIRUS FROM BIRTH



Oleh: Imanuel Soni Tanudjaya, S.Ked



04054822022083



Pembimbing: dr. Hasri Salwan, Sp.A(K)



DEPARTEMEN ILMU KESEHATAN ANAK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SRIWIJAYA RSUP DR. MOHAMMAD HOESIN PALEMBANG 2020



HALAMAN PENGESAHAN Journal Reading HUMAN NEONATAL ROTAVIRUS VACCINE (RV3-BB) TO TARGET ROTAVIRUS FROM BIRTH



Oleh: Imanuel Soni Tanudjaya, S.Ked



0405482202208e



Telah diterima dan disetujui sebagai salah satu syarat untuk mengikuti kepaniteraan klinik di Bagian/Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Sriwijaya Rumah Sakit Umum Pusat Dr. Mohammad Hoesin Palembang periode 6 Juli 2020 – 10 Agustus 2020.



Palembang,



Juli 2020



Pembimbing



dr. Hasri Salwan, Sp.A(K)



Vaksin Rotavirus Manusia pada Neonatus (RV3-BB) untuk Menargetkan Rotavirus Sejak Lahir J.E. Bines, J. At Thobari, C.D. Satria, A. Handley, E. Watts, D. Cowley, H. Nirwati, J. Ackland, J. Standish, F. Justice, G. Byars, K.J. Lee, G.L. Barnes, N.S. Bachtiar, A. Viska Icanervilia, K. Boniface, N. Bogdanovic-Sakran, D. Pavlic, R.F. Bishop, C.D. Kirkwood, J.P. Buttery, dan Y. Soenarto Abstrak Latar Belakang. Strategi pemberian vaksin rotavirus neonatal saat lahir sebagai pencegahan dini gastroenteritis rotavirus dapat mengatasi berbagai hambatan penerapan vaksin rotavirus secara global. Metode. Kami melakukan uji coba acak, tersamar ganda (double blind), terkontrol plasebo di Indonesia untuk mengevaluasi efikasi vaksin rotavirus neonatal manusia (RV3-BB) oral dalam mencegah gastroenteritis rotavirus. Bayi baru lahir yang sehat menerima tiga dosis RV3-BB, diberikan sesuai jadwal neonatus (0 hingga 5 hari, 8 minggu, dan 14 minggu) atau jadwal bayi (8 minggu, 14 minggu, dan 18 minggu), atau plasebo. Analisis utama dilakukan dalam populasi per protokol, yang termasuk hanya subjek yang menerima keempat dosis vaksin atau plasebo dalam rentang waktu kunjungan, dengan analisis sekunder dilakukan pada populasi intention-to-treat, yang mencakup semua peserta yang menjalani randomisasi. Hasil. Pada 1.513 partisipan dalam populasi per-protokol, gastroenteritis rotavirus berat terjadi hingga usia 18 bulan pada 5,6% partisipan dalam kelompok plasebo (28 dari 504 bayi), 1,4% pada kelompok vaksin dengan jadwal neonatus (7 dari 498), dan di 2,7% pada kelompok vaksin dengan jadwal bayi/infant (14 dari 511). Hal ini menunjukkan efikasi vaksin berada di angka 75% (95% Confidence Interval [CI], 44 hingga 91) pada kelompok dengan jadwal neonatus (P