Jurnal Tindakan Kompres Air Hangat [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

JURNAL RINDAKAN KEPERAWATAN KOMPRES HANGAT Disusun guna memenuhi tugas program profesi ners Stase Keperwatan Anak



Disusun oleh: Nama



: Ulfiya Afrida



NIM



: 72020040050



Jurusan



: Profesi Ners



RS / Ruang



: RSUD RAA Soewondo Pati/Tulip



UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KUDUS JL. GANESHA 1 PURWOSARI KUDUS 59316 Telp. (0291) 437218 TAHUN 2020/2021



JURNAL TINDAKAN KEPERAWATAN KOMPRES HAANGAT



Nama Mahasiswa



: Ulfiya Afrida



Hari / Tanggal



: Selasa 30 November 2020



NIM



: 72020040050



Judul jurnal



: jurnal tindakan keperawatan pada An.A dengan febris diruangan Cempaka



1. Idenitas klien : Nama pasien Tgl lahir Umur Jenis kelamin Status Pekerjaan Agama Pendidikan Alamat tengah Diagnosa awal No RM



: An.A :05-05-2020 :6 bulan 29 hari :L ::: islam :: SAMBIREJO 2/1 TLOGOWUNGU, Tlogowungu, Pati,Jawa : Febris : 275353



2. Pengkajian DS : Ibu pasien mengatakan pasien badannya panas sejak +- 2 hari sebelum dibawa ke RS dan pasien sering menangis DO : Pasien tampak rewel, hangat pada sentuhan S: 39°C



RR : 57x/mnt N : 110x/mnt BB: 7,2



3. Hal yang dipelajari: Penggantian kompres hangat untuk membantu dalam proses pmengurangi rasa nyeri ( panas ). a. Pengertian Kompres air hangat adalah suatu prosedur menggunakan kain/handuk yang telah di celupkan pada air hangat yang ditempelkan mada tubuh tertentu. Nyeri merupakan keadaan yang sangat tidak menyenangkan bagi hampir sebagian besar orang. Selain obat obatan, orang yang sedang mengalami nyeri tentu akan melakukan berbagai usaha untuk mengurangi intensitas nyeri mereka. Kompres dingin dan hangat merupakan dua jenis metode yang mudah dan paling sering digunakan untuk meredakan keluhan tersebut. Suhu hangat dapat memperlebar pembuluh darah sehingga aliran darah dan suplai oksigen dapat lebih mudah mencapai daerah yang sakit. Hal ini akan membantu relaksasi otot dan mengurangi nyeri. Suhu yang hangat juga akan mengurangi kekakuan dan meningkatkan rentang gerak bagian tubuh yang nyeru. Kompres hangat dapat diberikan melalui handuk yang telah terendam dalam air hangat, botol yang berisi air hangat, atau bantal pemanas yang khusus dirancang untuk mengompres. Suhu yang harus digunakan untuk mengompres harus diperhatikan agar tidak terlalu panas. Suhu yang disarankan sekitar 40-50 derajat C. Biasakan untuk tidak mengompres lebih dari 20 menit, kecuali jika dokter menyarankan demikian. Pastiakn pula tidak langsung meletakkan sumber air panas ke kulit karena dapat menyebabkan luka bakar atau iritasi. Kompres hangat bisa digunakan untuk meredakan nyeri otot atau sendi yang sudah berlangsung lama (kronik). Selain itu,kompres hangat juga merupakan metode yang tepat untuk meredakan demam. b. Tujuan 1.



Meningkatkan sirkulasi dan aliran darah pada area yang sakit



2.



Mengurangi / menghilangkan rasa sakit



3.



Merangsang peristaltik



4.



Memberikan rasa nyaman dan menurunkan suhu tubuh



5.



Kompres hangat yang diletakkan ditengkuk leher berfungsi mengurangi kekakuan yang dapat menyebabkan sakit kepala.



6.



Meningkatkan aliran darah



7.



Mengurangi kejang otot



8.



Menurunkan kekakuan tualang sendi



c. Persiapan alat 1.



Ember atau waskom air



2.



Air hangat (43-36)



3.



Handuk atau kain



4.



Sarung tangan



d. Prosedur kerja 1.



Periksa dan yakinkan tentang program pengobatan



2.



Atur posisi klien



3.



Cuci tangan di air mengalir dengan sabun dan dikeringkan dengan handuk



4.



Siapkan peralatan



5.



Siapkan lingkungan juga privasi klien



6.



Jelaskan prosedur pada pasien



7.



Beri kesempatan pada pasien atau keluarga pasien untuk bertanya jika ada yang kurang jelas



8.



Siapkan alat dan dekatkan dengan pasien



9.



Pasang sarung tangan



10. Siapkan air hangat dalam kom 11. Basahi kain pengompres dengan air, peras kain sehingga tidak terlalu basah 12. Letakkan kain pada daerah yang akan dikompres ( dahi, ketiak, perut, leher belakang ) 13. Apabila kain telah kering atau suhu kain relative menjadi dingin, masukkan kembali kain kompres ke dalam cairan kompres dan letakkan kembali di daerah kompres, lakukan berulang-ulanga hingga efek yang di inginkan tercapai 14. Evaluasi hasil dengan mengukur suhu ubuh klien setelah 20 menit 15. Setelah selesai keringkan daerah kompres atau bagian tubuh yang basah dan rapikan alat 16. Lepaskan sarung tangan 17. Cuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir 18. dokumentasi.



4.



Analisis Pemberian kompres hangat pada daerah tubuh akan memberikan sinyal ke



hipotalamus melalui sum-sum tulang belakang. Ketika reseptor yang peka terhadap panas dihipotalamus dirangsang, sistem efektor mengeluarkan sinyal yang memulai berkeringat dan vasodilatasi perifer. Perubahan ukurang pembuluh darah diatur oleh pusat vasomotor pada medulla oblongata dari tangkai otak, dibawah pengaruh hipotalamik bagian anterior sehingga terjadi vasodilatasi. Terjadinya vasodilatasi ini menyebabkan pembuangan atau kehilangan energi / panas melalui kulit menin gkat ( berkeringat ), diharapkan akan terjadi penurunan suhu tubuh sehingga mencapai keadaan normal kembali.



5.



Daftar Pustaka



Depkes RI. (2015) profil kesehatan indonesia tahun 2015. Jakarta : Departemen Kesehatan Republik Indonesia.