Kak Anc (Ibu Hamil) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

UPTD PUSKESMAS KOTABUNAN KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR



Nama Dukumen



:



Kerangka Acuan Kegiatan ANC TERPADU (ANTENATAL CARE)



Nomor



:



440/ D.04 /Dinkes-PKM 06 / KAK / 61 / I /2022



Tanggal Terbit



:



5 Januari 2023



PEMERINTAH KABUPATEN BOLAANG MONGONDOW TIMUR



UPTD PUSKESMAS KOTABUNAN Jln. Panang Dusun II Kotabunan Kec. Kotabunan Kab. Boltim Kp. 95782 Email:[email protected]



KERANGKA ACUAN KEGIATAN ANC (ANTENATAL CARE) TERPADU A. PENDAHULUAN Kinerja tenaga kesehatan yang baik akan berdampak pada kualitas pelayanan pemeriksaan pada ibu hamil, termasuk kinerja bidan sebagai penyedia pelayanan kesehatan maternal dan neonatal. Dengan kualitas ANC yang baik maka ibu dan keluarga siap menjadi orang tua dan juga dapat melalui proses persalinan dengan aman. Apabila proses kehamilan, persalinan dan nifas dilalui dengan aman, maka AKI akan menurun. Pelayanan ANC terpadu merupakan pelayanan antenatal komprehensif dan terpadu, mencakup upaya promotif, preventif sekaligus kuratif dan rehabilitative yang meliputi pelayanan KIA, gizi, pengendalian penyakit menular (iunisasi, HIV/AIDS, malaria, PMS), penanganan penyakit tidak menular serta beberapa program local dan spesifik lainnya sesuai dengan kebutuhan program. Dalam ANC terpadu, tenaga kesehatan harus dapat memastikan bahwa kehamilan berlangsung normal, mampu mendeteksi dini masalah dan penyakit yang dialami ibu hamil, melakukan intervensi secara adekuat sehingga ibu hamil siap untuk menjalani proses persalinan normal. Berkenaan dengan hal tersebut maka pelayanan antenatal terpadu dianggap perlu untuk dilaksanakan kepada seluruh ibu hamil disetiap jajaran fasilitas kesehatan terutama FKTP. B. LATAR BELAKANG Dalam upaya menurunksan AKI dan AKB dibutuhkan pelayanan asuhan kebidanan yang berkualitas. Dalam memberikan asuhan kebidanan memerlukan pentingnya pemberdayaan ibu dan keluarga dengan bantuan bidan untuk mengatasi masalah yang mungkin dijumpai selama masa kehamilan, persalinan dan neonatal.Pelaksanaan KIA mempunyai tugas untuk melakukan pemeriksaan kehamilan dan konseling terhadap ibu hamil, serta keluarganya agar ibu hamil dapat melalui kehamilannya dengan sehat dan selamat.Sehingga angka kematian dan kesakitan ibu hamil, bersalin dan neonatal dapat berkurang. C



TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Memberikan pelayanan antenatal komprehensif dan berkualitas yang diberikan kepada semua ibu hamil, sehingga mampu menjalani kehamilan dengan sehat, bersalin dengan selamat dan melahirkan bayi yang sehat dan berkualitas.



2. Tujuan Khusus a. Menyediakan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas, termasuk konseling kesehatan dan gizi ibu hamil, konseling KB dan pemberian ASI. b. Menghilangkan “Missed Opportunity” pada ibu hamil dalam mendapatkan pelayanan antenatal terpadu, komprehensif dan berkualitas. c. Mendeteksi secara dini dan melakukan intervensi dini terhadap kelainan/ penyakit/ gangguan yang diderita ibu hamil. d. Melakukan rujukan kasus ke fasilitas pelayanan kesehatan sesuai dengan system rujukan yang ada. D



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Kegiatan Pokok



Rincian Kegiatan



ANC Terpadu



1. Bidan : a. Melakukan persiapan alat dan bahan b. Melakukan pemeriksaan : -



Timbang berat badan & ukur tinggi badan



-



Ukur tekanan darah



-



Ukur lingkar lengan atas (LILA)



-



Ukur tinggi fundus uteri (TFU)



-



Hitung denyut jantung janin (DJJ)



-



Beri



imunisasi



Tetanus



Toksoid



(TT)



bila



diperlukan. c. Mencatat hasil pemeriksaan dan menyimpulkan hasil pemeriksaan. d. Menyampaikan kepada ibu hasil pemeriksaan e. Melakukan penyuluhan kesehatan f. Memberikan tablet FE dan Calcium Lactat dan menjelaskan cara meminumnya. g. Melanjutkan penanganan kasus dan konseling dan KIE efektif, meliputi : kesehatan ibu; PHBS; P4K; tanda bahaya kehamilan, persalinan dan nifas serta kesiapan menghadapi komplikasi; gizi seimbang; h. P2M; PMTCT; IMD dan ASI eksklusif; KB pasca bersalin; Imunisasi, Brain booster. 2. Petugas laboratorium : Melakukan pemeriksaan laboratorium, rutin (Gol.darah; Hb; Protein Urin; Reduksi) dan khusus (pemeriksaan darah malaria; tes sifilis; HIV; BTA) 3. Petugas Gigi/ Dokter gigi :



Melakukan pemeriksaan kesehatan gigi ibu hamil. 4. Dokter Umum : - Melakukan pemeriksaan kesehatan umum pada ibu hamil - Memberikan terapi yang dibutuhkan sesuai dengan kondisi ibu hamil 5. Petugas Gizi : Melakukan pemeriksaan status gizi dan konseling gizi ibu hamil. E



CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN 1.



Cara Melaksanakan Kegiatan Bidan wilayah dari Polindes, Ponkesdes/ Pustu mengirimkan pasien ke Puskesmas induk untuk mendapatkan pelayanan antenatal terpadu yang berkualitas serta penanganan/ tata laksana kasus, dengan metode wawancara, pemeriksaan kehamilan 10T, dan KIE menggunakan media buku KIA.



2.



Sasaran semua ibu hamil di 8 desa di wilayah kerja Puskesmas Kotabunan ditargetkan menjadi sasaran pelayanan antenatal terpadu



F



JADWAL KEGIATAN No 1



Kegiatan LUAR GEDUNG



Jadwal Kegiatan POSYANDU a. Posyandu Paret Setiap Tanggal 8 b. Posyandu Paret Timur Setiap Tanggal 9 c. Posyandu Kotabunan Setiap Tanggal 11 d. Posyandu Kotsel Setiap Tanggal 13 e. Posyandu Kobar Setiap Tanggal 12 f. Posyandu Bulawan Setiap Tanggal 15 g. Posyandu Bulawan 1 Setiap Tanggal 16 h. Posyandu Bulawan 2 Setiap Tanggal 17



2 G



DALAM GEDUNG



SETIAP HARI KERJA



MONITORING,EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN valuasi dilaksanakan sesuai jadwal yang telah ditetapkan, dan disusun pelaporan tentang hasil-hasil yang dicapai pada kegiatan pelaksanaan upaya kesehatan ibu hamil.



H. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN



1. Pencatatan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir yang sudah ada yaitu : -



Kartu ibu



-



Register kohort ibu



-



Buku KIA (dipegang ibu)



-



Pencatatan dari program yang sudah ada (catatan dari imunisasi. Malaria, gizi, KB, TB, dll)



2. Pelaporan pelayanan antenatal terpadu menggunakan formulir pelaporan yang sudah ada, yaitu : -



LB3 KIA



-



PWS KIA



-



PWS Imunisasi



-



Bukti pelaporan yang disepakati oleh masing-masing program.



3. Evaluasi dari kegiatan pelayanan antenatal terpadu yaitu meningkatnya cakupan kasus ibu hamil resiko tinggi dan komplikasi yang tertangani serta berlakunya system rujukan.



Kotabunan, 5 Januari 2023 Kepala Puskesmas Kotabunan



Vivi M Ijom,Amd.Keb NIP.197702272006042006