14 0 112 KB
PEMERINTAH KABUPATEN BONDOWOSO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS WONOSARI
JL. RAYA SITUBONDO NO. 02 TELP. (0332) 423105 E-mail : : http://puskesmaswonosari.blogspot.com
KECAMATAN WONOSARI BONDOWOSO
KERANGKA ACUAN KEGIATAN PEMBINAAN SAKA BAKTI HUSADA (SBH) I. Pendahuluan 1.1 Latar Belakang UKBM (Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat) adalah salah satu wujud nyata peran serta
masyarakat
dalam
pembangunan
kesehatan.
Pemberdayaan
merupakan
proses
memposisikan masyarakat agar memiliki peran yang besar dalam pengambilan keputusan dan penetapan tindakan yang berkaitan dengan kesehatannya. Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat diantaranya meliputi Poskesdes, Posyandu, Poskestren, Pos UKK, Posbindu dan Saka Bakti Husada (SBH). Upaya Kesehatan Bersumberdaya Masyarakat merupakan kegiatan yang dilakukan oleh Promosi Kesehatan sebagai upaya dan bentuk mewujudkan kemandirian masyarakat. Promosi kesehatan yang secara umum melakukan kegiatan promotif dan preventif melalui komunikasi, informasi dan edukasi dan bentuk nyata dalam pelaksanaan kegiatan di masyarakat adalah pengembangan UKBM. Saka Bakti Husada adalah wadah pengembangan pengetahuan, pembinaan keterampilan, penambahan pengalaman dan pemberian kesempatan untuk membaktikan diri kepada masyarakat dalam bidang kesehatan. Saka Bakti Husada diresmikan pada tanggal 17 Juli 1985, dengan dilantiknya pimpinan Saka bakti Husada tingkat Nasional oleh Kwartir Nasional Gerakan Pramuka, dan kemudian dicanangkan oleh Menkes RI pada tanggal 12 November 1985 sebagai hari Kesehatan Nasional di Magelang. Tujuan pembentukan Saka Bakti Husada adalah untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkunganya. Kegiatan kesakaan dilaksanakan di gugus depan dan satuan karya Pramuka golongan penegak. Kegiatan pembinaan tersebut dilaksanakan sedapat-dapatnya dengan praktek berupa kegiatan nyata yang memberi kesempatan kepada peserta didik untuk menerapkan sendiri pengetahuan dan kecakapannya dengan menggunakan perlengkapan yang sesuai dengan keperluannya Dalam Saka Bakti Husada terdapat 6 Krida, yaitu krida kesehatan lingkungan, Kesehatan Keluarga, Penanggulangan penyakit, Gizi, Obat dan PHBS. Tujuan pembentukan SBH adalah untuk mewujudkan kader pembangunan di bidang kesehatan, yang dapat membantu melembagakan norma hidup sehat bagi semua anggota Gerakan Pramuka dan masyarakat di lingkungannya.
1.2 Tujuan a. Tujuan Umum Terlaksananya kegiatan pembinaan SBH secara aktif dan berkesinambungan sehingga terwujud SBH yang berkualitas b. Tujuan Khusus 1. Terlaksananya kegiatan pembinaan krida kesehatan lingkungan 2. Terlaksananya kegiatan pembinaan krida kesehatan keluarga 3. Terlaksananya kegiatan pembinaan krida penanggulangan penyakit 4. Terlaksananya kegiatan pembinaan krida Gizi 5.
Terlaksananya kegiatan pembinaan krida Obat
6. Terlaksananya kegiatan pembinaan krida PHBS II. RENCANA KEGIATAN 2.1 Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan Kegiatan yang akan dilaksanakan berupa kegiatan pembinaan, dengan rincian kegiatan sebagai berikut : a. Melakukan kegiatan pembinaan krida kesehatan lingkungan b. Melakukan kegiatan pembinaan krida kesehatan keluarga c. Melakukan kegiatan pembinaan krida penanggulangan penyakit d. Melakukan kegiatan pembinaan krida Gizi e. Melakukan kegiatan pembinaan krida Obat f. Melakukan kegiatan pembinaan krida PHBS 2.2 Cara Pelaksanaan Cara pelaksanaan kegiatan yang dilakukan berupa wawancara dan tanya jawab 2.3 Pengorganisasian/Pelaksana Kegiatan Penanggung jawab kegiatan : Koordinator Promkes Pelaksana : Koordinator promkes dan koordinator program terkait ( kesehatan lingkungan, P2, KIA, Gizi dan obat ) PIHAK TERKAIT
URAIAN TUGAS
1. Lintas Program a. Koordinator program terkait
Melakukan
pembinaan
dan
penyampaian materi tentang krida krida pada masing – masing program
2. Lintas Sektor Kepala Sekolah
Membuat kebijakan dan memberikan kewenangan
untuk
kegiatan pembinaan
pelaksanaan
2.4 Sasaran Anggota SBH 2.5 Jadwal Pelaksanaan Juni s.d Oktober 2021 2.6 Pembiayaan Konsumsi (nasi kotak)
: 20 org x 5 kali x Rp. 27.000,-
= Rp. 2.700.000,-
Banner
: 3 mtr x 1 bh x Rp 20.000,-
= Rp
JUMLAH
60.000,-
Rp 2.760.000,-
2.7 Output Terbentuknya SBH Puskesmas Wonosari yang berkualitas dan dapat mendukung program kesehatan yang ada serta dapat bermanfaat bagi masyarakat III. PENUTUP 3.1 Pencatatan
: Notulen
3.2 Pelaporan
: Laporan Hasil Kegiatan Pembinaan SBH
3.3 Evaluasi
: Evaluasi dilakukan oleh petugas promkes
3.4 Rencana Tindak Lanjut
: RTL akan disusun setelah dibahas dalam pertemuan minilokakarya bulanan.
Bondowoso, Mengetahui,
Programmer Promosi Kesehatan
Kepala Puskesmas Wonosari
dr. Lukman Hakim, M.MKes NIP. 19740514 200212 1 009
Mirza Lusiana Ulvah,SKM NIP. -