22 0 125 KB
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR) PUSKESMAS WAGIR
PEMERINTAH KABUPATEN MALANG
DINAS KESEHATAN
KERANGKA ACUAN KEGIATAN POSBINDU PTM (PENYAKIT TIDAK MENULAR)
I.
PENDAHULUAN Program Pengendalian Penyakit Tidak Menular sebagai bagian dari Program Penyakit dan Penyehatan Lingkungan. Salah satu misi dari Kemenkes yang tertulis dalam Rencana Strategis adalah meningkatkan derajat kesehatan masyarakat melalui pemberdayaan masyarakat . dimana prioritas pembangunan kesehatan yang ketiga adalah pengendalian penyakit menular dan penyakit tidak menular diikuti penyehatan lingkungan. Saat ini penyakit tidak menular menjadi penyebab kematian utama sebesar 36 juta (63%) dari seluruh kasus kematian yang terjadi di seluruh dunia, dimana sekitar 29 juta (80%) justru terjadi dinegara yang sedang berkembang (WHO, 2010). Peningkatan kematian akibat penyakit tidak menular dimasa mendatang diproyeksikan akan terus terjadi sebesar 15 % (44 juta kematian) dengan rentang waktu antara tahun 2010 dan 2020. Kondisi ini timbul akibat perubahan perilaku manusia dan lingkungan yang cenderung tidak sehat terutama pada Negara- Negara berkembang. Awal perjalanan penyakit tidak menular sering tidak bergejala dan tidak menunjukan tanda klinis secara khusus,sehingga biasanya terdeteksi sudah terlamabat atau sudah berada di stadium lanjut. Karena akibat tidak mengetahui dan tidak menyadari kondisi kelainan yang ada pada dirinya. Riset Kesehatan dasar tahun 2013 menunjukan prevalensi penyakit tidak menular terus meningkat dari 41,7% menjadi 59,5%. Penyakit Tidak Menular dapat dicegah dengan mengendalikan factor resikonya, yaitu merokok, diet yang tidak sehat, kurangnya aktifitas fisik, konsumsi sayur dan buah yang tidak seimbang serta konsumsi minuman beralkohol. Pengendalian faktor resiko Penyakit Tidak Menular merupakan upaya untuk mencegah agar tidak terjadi factor resiko bagi yang belum memiliki faKtor resiko, mengendalikan kondisi faktor resiko menjadi normal atau mencegah terjadinya Penyakit Tidak Menular bagi yang memiliki faKtor resiko ataupun yang sudah terserang penyakit tidak menular.
II.
LATAR BELAKANG
Posbindu PTM adalah posbinaan terpadu penyakit tidak menular yang merupakan wujud peran serta masyarakat dalam dalam kegiatan deteksi dini, monitoring dan tindak lanjut dini factor resiko penyakit tidak menular secara mandiri dan berkesinambungan. Strategi pengendalian Penyakit Tidak Menular yang efisien dan efektif adalah pemberdayaan dan peningkatan peran serta masyarakat diberikan fasilitas dan bimbingan untuk ikut berpartisipasi dalam pengendalian faktor resiko PTM, dengan dibekali dengan pengetahuan untuk melakukan deteksi dini , monitoring factor resiko PTM, serta tindak lanjutnya yang pemudian kegiatan ini disebut dengan Pos Pembinaan Terpadu (POSBINDU). Jadi POSBINDU merupakan wujud peran serta masyarakat dalam melakukan kegiatan deteksi dini dan monitoring faktor resiko PTM serta tindak lanjutnya yang dilaksanakan secara terpadu , rutin dan periodik. Wujud dari usaha pemerintah dalam meningkatkan derajat kehidupan dann kesehatan masyarakat adalah dicanangkan pelayanan POSBINDU di pelayanan kesehatan masyarakat tingkat dasar, sehingga masyarakat yang berumur 15 tahun keatas bias mendeteksi penyakit tidak menular sejak dini. Dengan demikian POSBINDU PTM sangat kita perlukan, dimana POSBINDU ini dapat membantumasyarakat untuk melakukan deteksi dini tentang faktor resiko penyakit tidak menular baik pada diri sendiri, keluarga maupun orang-orang disekitar lingkungannnya. Pelaksanaan Kegiatan Posbindu disesuaikan dengan Visi Puskesmas Wagir yaitu: terwujudnya Kecamatan Wagir Kabupaten Malang yang Madep Mantep Manetep. Serta Misi : Melakukan Percepatan Pembangunan di bidang Pendidikan, Kesehatan dan Ekonomi guna meningkatkan indeks pembangunan manusia dengan Tata Nilai :APEL (Akuntabilitas, Profesional, Edukatif, Loyalitas ) disertai Motto Puskesmas Wagir : Melayani Dengan Hati III.
TUJUAN UMUM DAN TUJUAN KHUSUS 1. Tujuan Umum Meningkatkan peran serta masyarakat dalam pencegahan dan deteksi dini faktor resiko Penyakit tidak Menular 2. Tujuan Khusus a. Mencegah faktor resiko Penyakit Tidak Menular sedini mungkin b. Menemukan sedini mungkin faktor resiko Penyakit Tidak Menular
IV.
KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN Persiapan dalam melaksanakan POSBINDU PTM dimulai dengan identifikasi kelompok potensial yang ada di masyarakat. Secara substansial Posbindu PTM mengacu kepada kegiatan bukan terhadap tempat. Ini yang membedakan antara POSBINDU dengan UKBM lainnya. Kegiatan POSBINDU dapat dilakukan secara terintegrasi dengan kegiatan masyarakat yang sudah aktif seperti majelis taklim, karang taruna dan lainnya. Tidak jauh berbeda dengan Posyandu Balita dan Lansia yang terdapat sistem 5 meja, pelayanan yang dilakukan dalam POSBINDU PTM juga diberlakukan.
V.
CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN Dalam kegiatan POSBINDU terdapat 5 meja dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Meja I Meliputi kegiatan registrasi dan pemberian kode atau nomer urut, serta pencatatan ulang pada buku monitoring FR-PTM ke buku pencatatan 2. Meja II Meliputi kegiatan wawancara yaitu menelusuri faktor resiko perilaku seperti merokok, aktifitas fisik dan lain sebagainya. 3. Meja III Meliputi kegiatan pengukuran tinggi badan, berat badan, indeks masa tubuh, lingkar perut dan analisa lemak tubuh. 4. Meja IV Meliputi pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolestrol total, trigliserida, APE, IVA dan lain-lainnya. 5. Meja 5 Meliputi identifikasi faktor-faktor penyakit tidak menular, melakukan konseling serta tindak lanjut lainnya.
Bentuk Pelayanan : 1. Pemeriksaan Dasar
Melakukan pemeriksaan tensi
Melakukan pengukuran lingkar perut
Melakukan penimbangan berat badan
Melakukan pengukuran tinggi badan
Melakukan pemeriksaan payudara
2. Pemeriksaan Utama
Melakukan pemeriksaan Gula Darah, kolestrol total dan trigliserida
Melakukan pemeriksaan APE
Melakukan pemeriksaan IVA
Dan pemeriksaan penunjang lain
Proses Kegiatan Posbindu
Alur tindak lanjut Rujukan Kegiatan Posbindu PTM masyarakat
pendaftaran
pengukuran
wawancara
Rekomendasi
Rujuk ke
Konseling /
Puskesmas
motivasi
Pencatatan
Pelaporan
VI.
SASARAN Yang menjadi sasaran dalam kegiatan POSBINDU PTM adalah masyarakat yang berusia 15 – 59 tahun yang berada di wilayah Puskesmas Wagir, yaitu : 1. Sasaran Utama Merupkan sasaran penerima langsung manfaat pelayanan yang diberikan, yaitu masyarakat sehat, masyarakat beresiko dan masyarakat dengan penyakit tidak menular diatas usia 15 tahun. 2. Sasaran Antara Merupakan sasaran individu atau kelompok masayarakat yang dapat berperan sebagai agen pengubah terhadap faktor resiko penyakit tidak menular dan lingkungan yang lebih kondusifuntuk menerapkan gaya hidup sehat , yaitu petugas kesehatan baik dari pemerintah atau swasta, tokoh masyarakat atau anggota organisasi masyarakat yang perduli dengan penyakit tidak menular. 3. Sasaran Penunjang Merupakan sasaran individu, kelompok, organisasi atau lembaga masyarakat dan profesi. Seperi lembaga pendidikan dan lembaga pemerintah yang memberi dukungan kebijakan, teknologi,ilmu pengetahuan, material atau dana untuk terlaksananya posbindu penyakit tidak menular.
VII.
JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN
N o 1
2
VIII.
Kegiatan
Bulan Ke
POSBINDU PTM Pelaksanaan Posbindu Monitoring Pelaksanaaan Posbindu
1
2
3
4
5
6
7
8
9
1 0
1 1
12
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
V
MONITORING
DAN
EVALUASI
PELAKSANAAN
KEGIATAN
DAN
PELAPORAN Monitoring kegiatan Posbindu PTM dilakukan setiap akhir bulan melalui laporan manual dan Portal PTM.Hasil kegiatan dievaluasi setelah melakukan pelaporan ke pusat pada bulan berikutnya.
IX.
PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN Hasil kegiatan Posbindu dicatat di Register dan KMS Posbindu. Kemudian dilaporkan sesuai format pelaporan ke Dinas Kesehatan Kabupaten Malang. Evaluasi pencapain kegiatan dibahas pada rapat praminlok dan minlok Bulanan di Puskesmas Wagir
Mengetahui, Kepala UPT Puskesmas Wagir
dr
Wagir, Penanggung Jawab UKM,