Kak Program P2 Ispa [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN PONOROGO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS BUNGKAL Jl. Pemuda No.53 Telp. (0352) 371562 Kode Pos 63462



PONOROGO



KERANGKA ACUAN KEGIATAN



PROGRAM P2 ISPA/PNEUMONIA



I.



PENDAHULUAN Infeksi Saluran Pernapasan Atas (ISPA) merupakan penyakit yang sering terjadi pada anak. Insident memuat kelompok umur Balita diperkirakan 0,29 episode per anak / tahun di Negara berkembang dan 0,5 episode per anak / tahun di Negara maju, Ini menunjukkan bahwa terdapat 156 juta episode baru di dunia per tahun dimana 151 juta episode (96,7%) terjadi di Negara berkembang. Kasus terbanyak terjadi di India (43 juta), China (21 juta), dan Pakistan (10 juta) dan Bangladesh, Indonesia, Nigeria masing-masing 6 juta episode. Dari semua kasus yang terjadi di masyarakat, 7-13% kasus berat dan memerlukan perawatan Rumah Sakit. Episode batuk pilek pada Balita di Indonesia diperkirakan 2-3 kali per tahun ( Rudan et al Bulletin WHO 2008). ISPA merupakan salah satu penyebab utama kunjungan pasien di Puskesmas (40%-60%) dan Rumah Sakit (15%-30%). ( Kemkes RI, Pedoman Pengendalian ISPA).



II.



LATAR BELAKANG Pneumonia adalah infeksi akut yang mengenai jaringan paru-paru (alveoli). Tanda dan gejala penyakit ISPA dapat berupa : batuk, kesukaran bernafas, sakit tenggorokan, pilek, sakit telinga dan demam. Anak dengan batuk atau sukar bernapas mungkin menderita pneumonia / infeksi saluran pernapasan yang berat lainnya. ISPA masih merupakan masalah kesehatan di wilayah kerja Puskesmas Bungkal. Hal ini bisa diuktikan bahwa penyakit ISPA masih menduduki peringkat tertinggi dari pada penyakit lainnya di Puskesmas Bungkal.



III.



TUJUAN a. Tujuan Umum Untuk melakukan upaya menurunkan angka kesakitan ISPA/ Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Bungkal.



b. Tujuan Khusus a. Petugas dapat meningkatkan angka cakupan pneumonia pada balita di wilayah kerja Puskesms Bungkal. b. Petugas dapat mengetahui faktor-faktor penyebab tingginya angka kesakian ISPA di wilayah kerja Puskesms Bungkal. Petugas dapat mencari alternative pemecahan masalah, langkah-langkah pemecahan masalah dan prioritas pemecahan masalah pada kasus ISPA/ Pneumonia di wilayah kerja Puskesmas Bungkal. IV.



KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN a. Kegiatan Dalam Gedung 1. Sosialisasi ISPA/Pneumonia 2. Deteksi dini ISPA/Pneumonia 3. Pelayanan ISPA/Pneumonia b. Kegiatan di luar gedung Melakukan kujungan rumah pada penderita Pneumonia.



V.



CARA PELAKSANAAN KEGIATAN a. Metode Dalam kegiatan pelaksanaan program P2 ISPA yang digunakan oleh Pelaksana ISPA adalah wawancara, penyuluhan individu, keluarga dan kelompok, dan pemeriksaan. b. Tempat Pelaksanaan 1. Pelaksanaan sosialisasi dilakukan di Balai Desa dengan mengundang tokoh masyarakat/kader dan bidan desa. 2. Pemberian layanan atau pemeriksaan dilakukan di poli KIA, pustu/polindes dan BPM (Bidan Praktik Mandiri). 3. Pemberian asuhan dilakukan kunjungan rumah penderita Pneumonia.



VI.



VII.



SASARAN 1.



Pasien penderita ISPA/Pneumonia



2.



Kader/Masyarakat



TUJUAN, SASARAN, DAN TATA NILAI



Tujuan



:



Meningkatnya kemandirian orang tua penderita ISPA Pneumonia dan kader/masyarakat dalam mengatasi masalah kesehatan khususnya ISPA untuk mencapai derajat kesehatan yang optimal



Sasaran



:



Seluruh



orang



kader/masyarakat.



tua



penderita



ISPA



Pneumonia



dan



Tata Nilai 1. RAMAH Respon



: Selalu respon terhadap kritik, saran dan keluhan sasaran



Aktual



kegiatan dan kritik saran sesama karyawan. : Aktual dalam mengembangkan diri dan mengembangkan mutu



Mampu



layanan kesehatan pada anak usia sekolah : Selalu berusaha untuk mampu memberikan layanan yang



Aktif



optimal dalam situasi apapun : Aktif dalam kerja sama tim dan maupun lintas sektor dalam



memberikan layanan kesehatan pada anak usia sekolah Harmonis : Harmonis dalam menjaga hubungan dengan sesama pegawai maupun pasien /keluarga serta menciptakan rasa aman dan nyaman 2. TERBUKA Kami senantiasa berupaya memajukan transparansi dan membangun suasana saling percaya, demi terwujudnya pelayanan yang optimal bagi masyarakat. VIII.



PERAN LINTAS PROGRAM DAN LINTAS SEKTOR a. Peran Lintas Program



NO



NAMA UPAYA



PERAN PROGRAM TERKAIT



1



KIA



Kerja sama dalam meningkatkan hasil cakupan Pneumonia pada balita



b. Peran Lintas Sektor NO



1



NAMA INSTANSI



Pemerintah Desa



PERAN PIHAK TERKAIT



-



Berkoordinasi dengan kader posyandu



-



Berkoordinasi



sebagai



tempat



terlaksananya



sosialisasi



tentang



Pneumonia Balita IX.



JADWAL KEGIATAN No Kegiatan 1. Pemberian pelayanan atau 2.



pemeriksaan Sosialisasi



tentang



Waktu pelaksanaan Setiap hari kerja



Pelaksana Bidan



Bulan September



Pelaksana ISPA



Pneumonia Balita



X.



EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan :



No Kegiatan 1. Pemberian pelayanan atau 2.



pemeriksaan Sosialisasi



tentang



Pneumonia Balita XI.



Waktu pelaksanaan Setiap akhir bulan Bulan September



Evaluasi Setiap akhir



bulan



setelah implementsi Setelah diadakan sosialisasi



PENCATATAN, PELAPORAN, DAN EVALUASI KEGIATAN Pencatatan dibuat dalam bentuk laporan tertulis berdasarkan form yang telah ditetapkan. Pelaporan dibuat dan dirangkum setiap bulan dilaporkan ke kepala puskesmas kemudian diteruskan ke dinas kesehatan paling lambat tanggal 9 setiap bulannya.



Mengetahui, Kepala Puskesmas Bungkal



Pelaksana Program ISPA



dr.H.AWANG PRIJONO



FITRI YANASARI, A.Md.Keb



NIP.19620714 198901 1 003



NRPTT. 13 4 3500 415