Kak TB [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

TB Paru No. Dokumen No. Revisi Tanggal Terbit Halaman



KAK



: 042/UKM/KAK/2018 :: 02 Januari 2018 : 1/4



KABUPATEN INDRAMAYU



UPTD PUSKESMAS BONGAS



dr. H. Rosyid MN., MMARS NIP. 19690911 201412 1 001



KERANGKA ACUAN KEGIATAN TB Paru



A. PENDAHULUAN Tuberkolosis paru adalah penyakit menular yang disebabkan oleh kuman TB (mycobacterium tuberculosis) . Sebagian besar kuman TB menyerang paru, tetapi dapat juga mengenai organ tubuh lainnya. Oleh karena itu perlu diupayakan program penanggulangan dan pemberantasan penyakit paru. Sejak tahun 1995, program pemberantasan penyakit tuberculosis paru telah dilaksanakan dengan strategi dots (Directly Observerd Treatment short Course) yang direkomendasikan oleh WHO.



B. LATAR BELAKANG Penanggulangan



TB



dengan



Strategi



Dots



dapat



memberikan



angka



kesembuhan yang tinggi, fokus utama DOTS adalah penemuan dan penyembuhan pasien, prioritas diberikan kepada pasien TB tipe menular. Strategi ini akan memutuskan penularan TB dan dengan demikian menurunkan insiden TB di masyarakat. Menemukan dan menyembuhkan pasien merupakan cara terbaik dalam upaya pencegahan penularan TB. Penyakit TB merupakan masalah utama kesehatan, tahun 1995 menunjukan bahwa penyakit TB merupakan penyebab kematian nomor 3 dan nomor 1 dari golongan penyakit infeksi. Diperkirakan 100.000 penduduk Indonesia terdapat 130 penderita paru TB BTA Positif. Penderita TB Paru sebagian besar kelompok usia produktif, kelompok ekonomi lemah dan berpendidikan rendah. Penemuan suspek sepanjang 2017 di UPTD Puskesmas Bongas adalah sebesar 13 kasus atau baru 46,4% dari perkiraan yang seharusnya 28 kasus/tahun. Dari semua suspek diperiksa ditemukan BTA positif sebanyak 13 kasus artinya angka penemuan kasus lebih kecil dari target 80%, berdasarkan data tersebut diatas dapat disimpulkan bahwa :



Halaman : 2/4 1.



Penemuan suspek belum mencapai target berdasarkan data estimasi dari dinas kesehatan



2.



Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penyakit TB Paru



3.



Penemuan penderita BTA Positif belum mencapai target Program penanggulangan TB Paru dengan strategi DOTS di UPTD Puskesmas



Bongas diharapkan dapat mewujudkan masyarakat yang mandiri untuk hidup sehat. Kegiatan ini sesuai dengan visi UPTD Puskesmas Bongas yaitu mewujudkan masyarakat Bongas yang sehat secara mandiri, religius, dan berkeadilan juga misi yang ke 3 dan 4 yaitu mendorong peran serta kemandirian masyarakat dalam setiap upaya kesehatan dan mewujudkan layanan kesehatan bermutu, merata, dan terjangkau dengan mengedepankan prinsip religious.



C. TUJUAN 1.



Tujuan Umum Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian dengan cara memutuskan rantai penularan sehingga penyakit TB Paru tidak lagi merupakan masalah kesehatan di masyarakat.



2. Tujuan Khusus a. Tercapainya angka penemuan suspek TB Paru sesuai dengan estimasi dinas kesehatan yaitu 28 orang / tahun b. Tercapainya angka kesembuhan minimal 80% dari semua penderita baru BTA Positif yang ditemukan. c. Berkurangnya angka drop out pasien TB d. CNR meningkat setiap tahunnya D. KEGIATAN NO 1



KEGIATAN POKOK Dalam gedung



RINCIAN KEGIATAN Penjaringan suspek TB Paru Pelayanan pasien TB Paru Konseling pasien TB Paru Pencatatan dan pelaporan pasien TB Paru Pemeriksaan ketersediaan obat TB Paru



2



Luar gedung



Pemeriksaan kontak TB Pemantauan TB mangkir CBA TB Paru



Halaman : 3/4 E. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN 1.



Ada rencana kerja, jadwal pelayanan, buku register dan buku visum untuk kegiatan di luar gedung



2.



Metode yang digunakan : pelayanan langsung pada pasien, konseling, ceramah, tanya jawab dan leaflet.



F. SASARAN 1.



Cakupan suspek 28 orang/ tahun



2.



Cakupan BTA positif 13 orang/ tahun



3.



Tidak ada pasien drop out dari pengobatan



G. JADWAL PELAKSANAAN 1.



Jadwal pelayanan/pengobatan dilakukan setiap hari jum’at



2.



Pelaksanaan Tahun 2015



No. 1.



Kegiatan



1



2



3



4



5



6



7







Kunjungan



8



9



10



11



12







Lapangan untuk CBA TBC 2



Kunjungan











































































Kontak Serumah 3



Pelacakan Penderita



TB



Paru Mangkir 4







Kunjungan











Pemantauan Ke layanan Swasta Dalam Pelaksanaan Strategi DOTS 5



































































































Pencatatan dan √















































Konseling pasien TB Paru



6



Pemeriksaan ketersediaan obat TB Paru



7



Laporan



Halaman : 4/4 H. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN Evaluasi pelaksanaan kegiatan program dan pelaporan dilakukan setiap tiga bulan dalam bentuk laporan triwulan dilaporkan kepada kepala puskesmas untuk kemudian diserahkan kepada Dinas Kesehatan.



I.



PENCATATAN DAN PELAPORAN DAN EVALUSI KEGIATAN 1.



Pencatatan kegiatan a. Buku suspek TB 05 b. Buku TB 03 UPK c. Buku visum



2.



Pelaporan kegiatan a. LB3 TB