Kak - Unmeet Need [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

PEMERINTAH KABUPATEN SITUBONDO DINAS KESEHATAN PUSKESMAS PANARUKAN Jl. Raya No. 29 Telp. (0338) 672443 WringinAnom - Panarukan 68351



KERANGKA ACUAN KEGIATAN ORIENTASI DAN PEMBENTUKAN KELAS UNMEET-NEED PUSKESMAS PANARUKAN I.



LATAR BELAKANG Di indonesia sagat erat kaitannya dengan WUS (wanita usia subur), fertilitias, pelayanan KB, AKI, dan pencapaian MDG’S yang nantinya menjadi indikator kesejahteraan di Indonesia. Pada faktor di atas semuanya mengarah kepada penduduk, dimana faktor tersebut saling mempengaruhi populasi penduduk di Indonesia. Seperti yang kita ketahui indonesia adalah negara keempat dengan jumlah penduduk tertinggi di Dunia setelah China dan India. Berdasarkan data sensus tahun 2010, jumlah penduduk di Indonesia sebesar 230 juta jiwa dengan laju pertumbuhan penduduk 1,49%. Ledakan populasi yang diperkirakan terjadi pada tahun 2030 akan menjadi masalah jika tidak ditanggulangi. Dengan kenyataan ini Pemerintah sedang gencar-gencarnya membuat suatu kebijakan untuk menurukan ledakan populasi di Indonesia salah satunya adalah dengan program KB yang sampai sekarang menjadi langkah terhangat yang ingin di sukseskan untuk mencegah ledakan populasi. Unmet need dapat didefinisikan sebagai kelompok yang belum terpenuhi kebutuhan kontrasepsinya, mencakup semua pria atau wanita usia subur yang sudah menikah atau hidup bersama dan dianggap aktif secara seksual yang tidak menggunakan metode kontrasepsi, baik yang tidak ingin punya anak lagi ataupun menunda kelahiran berikutnya. Hasil SDKI 2012 menunjukkan bahwa angka unmet need kontrasepsi di Indonesia sebesar 11,4%. Tingginya angka unmet need merupakan salah satu penyebab TFR 2,1 pada 2014 tidak dapat tercapai. Daerah unmet need tinggi di Indonesia tersebar di 10 provinsi di Indonesia yaitu Jambi, Jawa Tengah, Jawa Barat, Jawa Timur, Sumatera Selatan, Sulawesi Selatan, Sulawesi Utara, Nusa Tenggara Timur, Kalimantan Timur dan DI Yogyakarta. Unmet need bervariasi antara provinsi, terendah 3,2 persen di Bangka Belitung dan tertinggi 22,4 persen di Maluku. Mekanisme komunikasi dan koordinasi adalah komunikasi oleh penanggung jawab program Kespro dan KB Kabupaten kepada pelaksana program Kespro dan KB di Puskesmas serta lintas program agar ada kesamaan persepsi untuk efektifitas pelaksanaan program Kespro dan KB. Oleh karena itu Puskesmas Panarukan melakukan Kegiatan Program Pembinaan Keluarga Berencana salah satunya adalah kelas UNMET NEED di wilayah kerja puskesmas Panarukan.



II.



TUJUAN a. Tujuan Umum : Meningkatkan Pengetahuan Masyarakat tentang KB terutama untuk PUS yang belum ber-KB b. Tujuan Khusus Meningkatkan cakupan kepesertaan KB pada PUS untuk mendukung turunya AKI dan AKB



III.



PELAKSANAAN KEGIATAN A. PELAKSANA KEGIATAN Programer KB Puskesmas Panarukandan TIM beserta penanggung jawab wilayah B. KEGIATAN PERSIAPAN 1. Merencanakan Agenda pertemuan. 2. Menyusun materi pertemuan. 3. Mengundang Peserta(PUS Unmetneed)



PELAKSANAAN 1. Melakukan absensi 2. Perkenalan Peserta 3. Penyampaian Materi pertemuan 4. Melakukan Diskusi dan tanya jawab 5. Melakukan Pelayanan KB 6. Melakukan pencatatan dan pelaporan 7. Merencanakan monitoring dan evaluasi.



C. SASARAN PUS yang tidak ikut KB tapi tidak ingin punya anak di desa Sumberkolak dan desa Gelung tiap desa 10 pasang D. WAKTU DAN TEMPAT PELAKSANAAN KEGIATAN Bulan



: Nopember



Waktu



: 08.00 - selesai



Tanggal & Tempat : 16,17 di Ponkesdes Sumberkolak 2 23,24 di Pustu gelung 26,27 di Polindes Kilensari1 E. METODE a.



Ceramah



b.



Tanya Jawab/Diskusi



IV. SUMBER DANA BOK Tahun Anggaran 2018 V. PENUTUP Demikian Kerangka Acuan Kegiatan (KAK) ini dibuat untuk dijadikan pedoman dalam pelaksanaan Kelas UNMEET NEED di Puskesmas Panarukan.



Mengetahui, Kepala Puskesmas Panarukan



Penanggung Jawab Kegiatan



dr. Sudharmono



Sri Wahyuningsih, A.md.Keb



Nip. 19820820 200903 1 010



Nip. 19700403 199001 2 002