Kala 1 4 [PDF]

  • Author / Uploaded
  • panji
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Kala 1 Nyeri awal kontraksi SETIAP 10 menit Pengeluarah lendir darah Usia kehamilan 39mmg Bukaan 7cm Penatalaksanaan :



1)



Berikan dukungan dan suasana yang menyenangkan bagi parturient



2)



Berikan informasi mengenai jalannya proses persalinan kepada parturien dan pendampingnya.



3)



Pada kasus persalinan resiko rendah, pada kala I DJJ diperiksa setiap 30 menit



4)



Kaji TTV 4 jam



5)



VT 4 jam



6)



Konsumsi makanan untuk menambah energi persiapan kala II



2. Kala II



1) Ibu ingin meneran 2) Perineum menonjol 3) Ibu merasa tekanan yang semakin meningkat pada rektum dan/atau vaginanya. 4) Vulva vagina dan sphingter anus membuka 5) Jumlah pengeluaran air ketuban meningkat 6) His lebih kuat dan lebih cepat 2-3 menit sekali. 7) Pembukaan lengkap (10 cm ) Pemantauana: 1) Tenaga atau usaha mengedan dan kontraksi uterus 2) Janin yaitu penurunan presentasi janin dan kembali normalnya detak jantung bayi setelah kontraksi Kala III 1) Lahirnya plasenta 30 menit tanda : a) Perubahan ukuran dan bentuk uterus b) Uterus menjadi bundar dan uterus terdorong ke atas karena plasenta sudah terlepas dari Segmen Bawah Rahim c) Tali pusat memanjang d) Semburan darah tiba tiba Tanda klinik Pelepasan Plasenta :



1) Semburan darah 2) Pemanjatan tali pusat 3) Perubahan dalam posisi uterus, uterus naik di dalam abdomen Pemantauan : 1) Palpasi uterus untuk menentukan apakah ada bayi yang kedua. Jika ada maka tunggu sampai bayi kedua lahir 2) Menilai apakah bayi beru lahir dalam keadaan stabil, jika tidak rawat bayi segera Kala IV 1) Dimulai setelah lahirnya plasenta dan berakhir dua jam setelah itu 2) Paling kritis karena proses perdarahan yang berlangsung 3) Masa 1 jam setelah plasenta lahir 4) Pemantauan 15 menit Observasi yang dilakukan : 1. Tingkat kesadaran penderita. 2. Pemeriksaan tanda vital 3. Kontraksi uterus. 4. Perdarahan, dianggap masih normal bila jumlahnya tidak melebihi 400-500cc.