Karbohidrat [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Vivi
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Penyakit Akibat Kekurangan Karbohidrat Fungsi Karbohidrat Karbohidrat merupakan salah satu zat nutrisi yang berfungsi penyedia energi dalam tubuh. Tubuh kita memecah karbohidrat menjadi gula, pati, dan serat. Gula yang masuk ke dalam aliran darah diserap oleh sel-sel tubuh menjadi glukosa dengan bantuan insulin. Sedang pati dan serat terbuat dari molekul yang terikat oleh zat gula tersebut, dimana serat merupakan jenis karbohidrat yang sehat dan berguna bagi tubuh, karena dapat membuat kita kenyang lebih lama pada kalori yang lebih sedikit. Makanan yang mengandung karbohidrat Karbohidrat dapat kita jumpai pada berbagai jenis bahan makanan, seperti buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan kacang-kacangan. Manfaat Karbohidrat : 1. 2. 3. 4.



Sebagai sember tenaga bagi tubuh Untuk cadangan tenaga Sebagai zat pembangun Membatu proses fotosintesis tumbuh-tumbuhan Seseorang yang dikatakan kekurangan karbohidrat berarti tubuhnya tidak akan mampu menciptakan energi yang cukup. Hal ini bisa mengakibatkan tubuh mudah lelah dan terasa lemah. Selain itu, tubuh akan mengalami kesulitan untuk melawan berbagai jenis penyakit dan proses penyembuhan luka. Tubuh juga tidak mendapatkan vitamin dan mineral yang ditemukan dalam makanan yang mengandung karbohidrat, sehingga sistem kekebalan tubuh akan berkurang. Yang ada adalah peningkatan jumlah makanan yang tinggi lemak dan kolesterol, yang dapat menyebabkan peningkatan risiko penyakit jantung. Ciri-ciri orang yang kekurangan karbohidrat :



1. Menurunnya tingkat energi, sehingga tubuh terlihat lemah dan lesu. 2. Penurunan berat badan 3. Mudah terserang berbagai jenis penyakit Gejala kekurangan Karbohidrat : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9.



Kebingungan Tremor Cenderung demam Pusing Kelelahan Distress Delirium Otot atrofi Hilangnya jaringan otot



10. Stamina berkurang Berikut ini beberapa penyakit akibat kekurangan karbohidrat :



Hipoglikemia Akibat kekurangan karbohidrat yang pertama adalah masalah dengan hipoglikemia. Merupakan masalah yang disebabkan karena rendahnya gula darah dalam tubuh. Hipoglikemia paling sering menjangkit pada bayi dan orang tua, tetapi penyakit ini dapat terjadi pada usia berapapun. Pada umumnya, hipoglikemia diartikan sebagai kadar glukosa serum (jumlah gula atau glukosa dalam darah Anda) di bawah 70 mg / dL. Penyakit akibat kekurangan karbohidrat memang perlu diwaspadai, tips mencegahnya adalah dengan konsumsi vitamin untuk daya tahan tubuh yang baik dan dapat mencegah kita dari berbagai penyakit.



Akibat Kekurangan Karbohidrat Bagi Tubuh Selain jenis penyakit di atas, kekurangan karbohidrat bisa mengakibatkan dampak negatif seperti berikut : 1. Menyebabkan seseorang memiliki perilaku yang buruk. Bagi orang-orang yang melakukan diet rendah karbohidrat, hal tersebut dapat berdampak negative pada mood anda. 2. Menimbulkan rasa malas. Otot-otot pada tubuh manusia memerlukan asupan makanan berupa glikogen yang berfungsi untuk mengoptimalkan dan memperkuat fungsi otot. Jika seseorang kekurangan karbohidrat sebagai penghasil glikogen, makan otot-ototnya tidak akan bisa bekerja optimal karena tidak tersedianya energi, sehingga akan menimbulkan tubuh terasa lemas dan malas untuk melakukan kegiatan apapun. 3. Menimbulkan kebodohan. Karbohidrat bisa berdampak mempengaruhi kinerja otak. Kekurangan karbohidrat bisa mengakibatkan konsentrasi seseorang berkurang. Hal ini akan berdampak pada tingkat kecerdasan seseorang. 4. Memperlambat sistem metabolisme tubuh. Karbohidrat berfungsi sebagai bahan bakar dan sumber energi bagi tubuh. Kekurangan karbohidrat dapat memperlambat sistem metabolisme tubuh. 5. Mengakibatkan kelaparan. Karbohidrat berfungsi sebagai sumber tenaga dan energi bagi tubuh. kekurangan asupan karbohidrat akan membuat seseorang merasa lapar. Dan seseorang yang lapar dapat melakukan jalan pintas dengan memakan makanan yang sembarangan untuk memuaskan rasa laparnya.



11 Akibat Kelebihan Karbohidrat dalam Tubuh Advertisement



Karbohidrat menjadi sumber utama makanan khas penduduk di Indonesia. Konsumsi nasi putih sudah menjadi kebiasaan sejak lama. Namun ternyata mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat berlebihan ternyata tidak baik untuk kesehatan. Karbohidrat menjadi sumber tenaga karena mampu diolah tubuh menjadi zat gula yang lebih halus. Semua organ pencernaan yang menggunakan karbohidrat bisa berada dalam masalah karena tubuh terlalu banyak menerima zat gula. Karakter dan Sumber Karbohidrat Karbohidrat memiliki kandungan kalori sebanyak 4 gram dan termasuk kandungan kalori yang cukup tinggi untuk tubuh. Karbohidrat tidak hanya ditemukan pada berbagai sumber pertanian seperti beras, jagung, dan gandum, tapi juga di berbagai makanan dan minuman yang mengandung zat gula tambahan. Berbagai jenis gula sederhana atau gula pati seperti pada buah dan zat pati juga mengandung karbohidrat. Karbohidrat memang digunakan untuk tubuh sebagai sumber untuk mendapatkan tenaga, tapi karbohidrat bisa menjadi sumber gula karena mengandung kadar glikemik sehingga jika berlebihan tidak baik untuk kesehatan.



Apa Resiko Kelebihan Karbohidrat? Kelebihan karbohidrat sangat beresiko dengan berbagai penyakit. Penyakit ini mungkin tidak akan segera disadari karena kebiasaan mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi. Kurangnya kesadaran mengkonsumsi pengganti karbohidrat juga menjadi pemicu. Berikut ini adalah beberapa resiko mengkonsumsi karbohidrat secara berlebihan. 1. Diabates Tipe 2 Ketika mengkonsumsi kaRbohidrat dalam jumlah yang berlebihan maka kandungan glukosa yang didapatkan untuk tubuh juga semakin tinggi. Glukosa adalah zat gula yang digunakan oleh tubuh dan otak untuk bisa terus bekerja. Glukosa yang dihasilkan dalam proses ini juga akan keluar dari saluran pencernaan dan masuk ke dalam aliran darah. Ketika ada banyak kadar gula dalam darah maka pankreas membutuhkan hormon yang lebih banyak untuk menghasilkan insulin. Kemudian jika kondisi terus berlanjut maka bisa menyebabkan kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi atau lebih sering disebut dengan diabetes tipe 2. Hal-hal yang mesti diwaspadai dari diabetes yakni :   



bahaya diabetes diabetes basah diabetes kering



2. Penumpukan Karies Gigi Karies gigi adalah sebuah masalah yang terjadi karena jaringan keras gigi mengalami kerusakan. Akibat kelebihan karbohidrat dalam saluran makan atas meninggalkan zat asam yang terlalu lama tinggal di dalam gigi. Akibatnya maka lapisan enamel gigi akan hancur secara perlahan. Bakteri yang ada dalam mulut akan semakin suka karena ada banyak asam yang dihasilkan oleh zat yang tertinggal pada gigi. Untuk mengatasi hal ini maka bisa sering menggosok gigi dan perawatan rutin ke dokter gigi. 3. Penyakit Jantung Kandungan triglisrida pada orang yang sering mengkonsumsi karbohidrat ternyata jumlahnya sangat tinggi. Trigliserida adalah salah satu jenis lemak yang tidak sehat untuk tubuh dan mengalir dalam darah. Konsumsi karbohidrat bisa menyebabkan tingginya tingkat kolesterol dalam tubuh sehingga juga bisa meningkatkan berbagai jenis penyakit jantung seperti pengerasan arteri, stroke, gejala penyakit jantung koroner dan jenis penyakit lain yang menyerang organ jantung. Serangan jantung ini juga bisa berakibat pada :   



cepat lelah dan jantung berdebar penyebab jantung berdebar-debar penyebab keringat dingin 4. Produksi Lemak Berlebihan Mungkin anda belum pernah menduga bahwa konsumsi karbohidrat juga bisa menyebabkan perputaran lemak dalam tubuh menjadi lebih berat. Insulin yang dihasilkan oleh pankreas akan diolah dari hati ke semua organ tubuh yang membutuhkan lemak. Setiap organ akan menggunakan cadangan lemak sesuai dengan fungsi dan aktivitas tubuh. Untuk itu konsumsi karbohidrat berlebihan juga bisa menyebabkan perputaran lemak di berbagai pos organ yang mungkin belum digunakan secara maksimal. Lemak yang berlebihan pada tubuh bisa menyebabkan :



  



penyebab asam lambung naik penyakit akibat kekurangan lemak akibat leukosit tinggi 5. Sindrom Metabolisme Sindrom metabolisme terjadi akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi. Kandungan karbohidrat yang terlalu tinggi dalam tubuh bisa menyebabkan resistensi terhadap insulin. Hal ini menjadi lebih parah karena biasanya resistensi insulin akan diiringi dengan masalah asam urat yang terlalu tinggi, tekanan darah tinggi dan masalah pada sistem pembekuan darah. Sindrom metabolisme dapat menyebabkan penyakit yang sangat serius seperti serangan jantung. Sindrom metabolisme tubuh juga bisa mempengaruhi :







gejala darah kental



 



kelelahan otot asam urat 6. Obesitas Konsumsi berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat juga bisa menyebabkan obesitas atau kegemukan. Kondisi ini biasanya terjadi karena orang yang makan banyak sumber karbohidrat sama sekali tidak pernah melakukan latihan atau olahraga. Karbohidrat menyebabkan perut menjadi lebih mudah lapar karena sifat kenyang yang sangat pendek. Hal ini akan menjadi kebiasaan karena ada bahaya tidur setelah makan. Jadi hindari konsumsi karbohidrat dalam jumlah yang berlebihan dan kurang olahraga. Bahaya obesitas pada tubuh ini sering terjadi karena :



  



bahaya makanan cepat saji bahaya junk food bahaya daging celeng 7. Resiko Kanker Buah dan sayuran adalah pelindung tubuh dari kanker atau pemicu kanker, sedangkan makanan yang mengandung sumber karbohidrat cenderung bisa menyebabkan kanker usus. Ketika karbohidrat dikonsumsi dengan lemak dan protein maka resiko akan menjadi lebih tinggi. Kanker usus menjadi resiko yang lebih tinggi karena penumpukan karbohidrat yang sulit diolah oleh usus manusia. Penyebab lain adalah karbohidrat bisa menjadi pemicu zat karsinogen atau sumber lemak. 8. Sembelit sponsored links



Kandungan karbohidrat yang banyak adalah zat polisakarida non pati yang bisa menyebabkan sifat tinja menjadi lebih keras. Karena itu jika konsumsi karbohidrat secara berlebihan maka menyebabkan usus bekerja terlalu keras sementara tidak ada serat yang ditemukan untuk mempercepat gerak sarisari makanan. Karena hal ini maka kandungan air dalam tinja sangat sedikit dan bisa menyebabkan sembelit. Sembelit ini sering terjadi karena :   



akibat kurang serat akibat menahan kentut keseringan penyakit ginjal 9. Komplikasi Metabolisme Akibat kelebihan karbohidrat yang dikonsumsi juga bisa menyebabkan berbagaipenyebab penyakit karena sistem metabolisme yang bermasalah. Beberapa kondisi yang paling sering terjadi pada anakanak dan bayi. Berbagai kelainan ini adalah seperti tubuh yang tidak toleransi terhadap fuktosa, tubuh kekurangan sukrosa, galaktosemia, dan berbagai penyakit yang berhubungan dengan kadar glikogen dalam tubuh.



10. Tekanan Darah Tinggi Penyakit tekanan darah tinggi juga bisa terjadi ketika konsumsi karbohidrat telah menyerang kerusakan metabolisme tubuh. Orang yang sudah mengalami gangguan diabetes memiliki resiko yang lebih tinggi terkena penyakit jantung, hipertensi dan penyakit lain karena tubuh tidak mampu memproduksi insulin. 11. Kandungan Trigliserida yang Lebih Tinggi Mengkonsumsi karbohidrat yang terlalu tinggi dapat menyebabkan kandungan trigliserida yang terlalu tinggi dalam tubuh. Kandungan trigliserida untuk kondisi normal adalah sekitar dibawah 150 mg/dL. Jika kondisi kandungan trigliserida menjadi lebih tinggi maka akan mempengaruhi kesehatan jantung dan resiko penyakit jantung.



Berikut ini adalah beberapa penyakit akibat kekurangan karbohidrat Hipoglikemia Hipoglikemia merupakan masalah kesehatan yang disebabkan karena rendahnya dula darah dalam darah, yaitu dibawah 70 mg/dL. Penyakit ini dapat terjadi oleh semua kalangan baik anak-anak, remaja ataupun orang tua. Selain akibat kekurangan nutrisi karbohidrat, hipoglikemia juga disebabkan karena gagal ginjal, penggunaan suntikan insulin yang berlebihan, infeksi dan lainnya. Gejala awal dari penyakit ini adalah kulit basah, cepat marah, sering berkeringat, detak jantung cepat dan juga sering lapar. Kwasiorkor Yang kedua adalah kwasiorkor. Kwasiorkor merupakan penyakit yang masuk ke dalam kategori penyakit kekurangan kalori dan protein (KKP/PEM). Ciri-ciri seseorang yang mengalami penyakit ini adalah rambut rontok, badan lemas, kulit keriput, kurus, raut muka seperti orang tua meskipun umur masih muda dan wajah tampak sembab dan bulat. Sedangkan gejala awal dari penyakit ini adalah berat badan yang semakin menurun, anemia, pembengkakan, infeksi diaere, perut besar dan lainnya. Maramus Akibat kekurangan karbohidrat selanjutnya adalah mengalami maramus. Maramus merupakan gangguan kesehatan yang pada umumnya terjadi pada anak-anak yang berusia di bawah 5 tahun. Penyebab dari maramus sendiri antara lain lahir premature, kekurangan vitamin, penyakit bawaan, kelaparan kronis dan masih banyak lagi. Untuk mencegah penyakit ini, hal yang harus dilakukan adalah mengonsumsi makanan bergizi, melakukan diet seimbang dan mengonsumsi air bersih. Maramus-kwasiorkor Penyakit ini merupakan campuran dari penyakit maramus dan kwasiorkor yang ditandai dengan adanya wasting dan edema pitting bilateral. Penyakit ini dapat dimasukkan ke dalam kategori penyakit yang sangat kekurangan nutrisi. Penyebab dari penyakit ini adalah karena kurangnya asupan karbohidrat dan protein, gangguan hati dan gangguan



penyerapan protein. Seseorang yang mengalami penyakit ini biasanya memiliki ciri-ciri seperti menurunnya kadar protein dalam darah, otot melemah, apatis, kulit kering dan kusam serta edema.



Makalah karbohidrat BAB 1 PENDAHULUAN



1.1 Latar Belakang Karbohidrat atau Hidrat Arang adalah suatu zat gizi yang fungsi utamanya sebagai penghasil energi, dimana setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Walaupun lemak menghasilkan energi lebih besar, namun karbohidrat lebih banyak di konsumsi sehari-hari sebagai bahan makanan pokok, terutama pada negara sedang berkembang. Di negara sedang berkembang karbohidrat dikonsumsi sekitar 7080% dari total kalori, bahkan pada daerah-daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju karbohidrat dikonsumsi hanya sekitar 40-60%. Hal ini disebabkan sumber bahan makanan yang mengandung karbohidrat lebih murah harganya dibandingkan sumber bahan makanan kaya lemak maupun protein. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. Karbohidrat termasuk penyusun sel karena penyusun sel terdiri dari molekul organik, yaitu molekul yang mengandung atom karbon (C), hidrogen (H), dan aksigen (O). Secara biologis, karbohidrat memiliki fungsi sebagai bahan baku sumber energi baik pada hewan, manusia dan tumbuhan. Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintese di dalam sel-sel tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai. Manusia membutuhkan karbohidrat dalam jumlah tertentu setiap harinya. Walaupun tubuh tidak membutuhkan dalam jumlah yang khusus, kekurangan karbohidrat yang sangat parah akan menimbulkan masalah. Diperlukan sekitar 2 gram karbohidrat per Kg berat badan sehari untuk mencegah terjadinya ketosis. Secara keseluruhan tubuh harus mempertahankan keseimbangan tertentu dalam utilisasi karbohidrat, lemak dan protein sebagai sumber energi. 1.2 Tujuan Tujuan dari pembuatan makalah ini adalah: 



Mengetahui apa yang dimaksud dengan karbohidrat







Mengetahui jenis-jenis karbohidrat







Mengetahui sifat-sifat pada karbohidrat







Mengetahui manfaat karbohidrat



 o o



Mengetahui sumber makanan yang mengandung karbohidrat Mengetahui dampak kelebihan karbohidrat pada manusia Mengetahui dampak kekurangan karbohidrat pada manusia



1.3 Manfaat Manfaat dari pembuatan makalah ini adalah:  Dapat memahami apa yang dimaksud dengan karbohidrat 



Dapat memahami jenis-jenis karbohidrat







Dapat memahami sifat-sifat yang dimiliki oleh karbohidrat







Dapat memahami manfaat karbohidrat







Dapat memahami sumber makanan yang mengandung karbohidrat







Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia







Dapat memahami dampak kekurangan karbohidrat pada manusia



1.4 



Permasalahan Apa yang dimaksud dengan karbohidrat?







Apa saja jenis-jenis dari karbohidrat?







Sifat apa saja yang dimiliki oleh karbohidrat?







Apakah manfaat dari karbohidrat?







Dari manakah sumber karbohidrat?







Dampak apa yang ditimbulkan dari kelebihan karbohidrat pada manusia?







Dampak apa yang ditimbulkan dari kekurangan karbohidrat pada manusia?



BAB II PEBAHASAN



2.1 Pengertian Karbohidrat Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn. Di dalam tubuh karbohidrat dapat dibentuk dari beberapa asam amino dan sebagian dari gliserol lemak. Akan tetapi sebagian besar karbohidrat diperoleh dari bahan makanan yang dikonsumsi sehari-hari, terutama sumber bahan makan yang berasal dari tumbuh-tumbuhan. Sumber karbohidrat nabati dalam bentuk glikogen, hanya dijumpai pada otot dan hati dan karbohidrat dalam bentuk laktosa hanya dijumpai di dalam susu. Pada tumbuh-tumbuhan, karbohidrat di bentuk dari basil reaksi CO2 dan H2O melalui proses foto sintesis di dalam sel-sel



tumbuh-tumbuhan yang mengandung hijau daun (klorofil). Matahari merupakan sumber dari seluruh kehidupan, tanpa matahari tanda-tanda dari kehidupan tidak akan dijumpai. Pada proses fotosintesis, klorofil pada tumbuh-tumbuhan akan menyerap dan menggunakan enersi matahari untuk membentuk karbohidrat dengan bahan utama CO2 dari udara dan air (H2O) yang berasal dari tanah. Energi kimia yang terbentuk akan disimpan di dalam daun, batang, umbi, buah dan biji-bijian. Jadi, karbohidrat adalah hasil sintesis CO2 dan H2O dengan bantuan sinar mataharidan zat hijau daun (klorofil) melalui fotosintesis. Karbohidrat merupakan suatu molekul yang tersusun dari unsure-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen. Rumus umumnya adalah CnH2nOn. Karbohidrat berfungsi sebagai penghasil energi. Karbohidrat merupakan sumber kalori bagi organisme heterotrof. Setiap gramnya menghasilkan 4 kalori. Karbohidrat dikonsumsi sekitar 70-80% dari total kalori. Daerah miskin bisa mencapai 90%. Sedangkan pada negara maju hanya sekitar 40-60%. Karbohidrat banyak ditemukan pada serealia (beras, gandum, jagung, kentang dan sebagainya), serta pada biji-bijian yang tersebar luas di alam. 2.2



Macam-macam Karbohidrat Molekul karbohidrat ada yang tersusun dalam bentuk sederhana dan dalam bentuk kompleks. Berdasarkan susunan molekulnya, karbohidrat dapat dibedakan menjadi 3 jenis, yaitu monosakarida, digosakarida dan polisakarida. 1. Monosakarida Monosakarida merupakan karbohidrat paling sederhana karena molekulnya hanya terdiri atas beberapa atom C dan tidak dapat diuraikan dengan cara hidrolisis menjadi karbohidrat yang lain. Monosakarida di klasifikasikan menjadi 6 jenis, yaitu: Diosa (C2H4O2), Triosa (C3H6O3), Tetrosa (C4H8O4), Pentosa (C5H10O5), Heksosa (C6H12O6), dan Heptosa (C7H14O7) . Namun sebagian besar monosakarida yang dikenal dalam kehidupan sehari-hari adalah dari kelompok Heksosa dan Pentosa.  Glukosa Glukosa adalah salah satu karbohidrat terpenting yang digunakan sebagai sumber tenaga bagi hewan dan tumbuhan. Glukosa merupakan salah satu hasil utama fotosintesis dan awal bagi respirasi. Glukosa merupakan komponen utama gula darah, menyusun 0,065- 0,11% darah kita. Glukosa dapat terbentuk dari hidrolisis pati, glikogen, dan maltosa. Glukosa sangat penting bagi kita karena sel tubuh kita menggunakannya langsung untuk menghasilkan energi. Glukosa dapat dioksidasi oleh zat pengoksidasi lembut seperti pereaksi Tollens sehingga sering disebut sebagai gula pereduksi. Glukosa (C6H12O6, berat molekul 180.18) adalah heksosa, monosakarida yang mengandung enam atom karbon. Glukosa merupakan aldehida (mengandung gugus -CHO). Lima karbon dan satu oksigennya membentuk cincin yang disebut "cincin piranosa", bentuk paling stabil untuk aldosa berkabon enam. Dalam cincin ini, tiap karbon terikat pada gugus samping hidroksil dan hidrogen kecuali atom kelimanya, yang terikat pada atom karbon keenam di luar cincin, membentuk suatu gugus CH2OH. Struktur cincin ini berada dalam kesetimbangan dengan bentuk yang lebih reaktif, yang proporsinya 0.0026% pada pH 7.  Galaktosa Galaktosa merupakan suatu aldoheksosa. Monosakarida ini jarang terdapat bebas di alam. Umumnya berikatan dengan glukosa dalam bentuk laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Galaktosa mempunyai rasa kurang manis jika dibandingkan dengan glukosa dan kurang larut dalam air. Seperti halnya glukosa, galaktosa juga merupakan gula pereduksi. Glukosa dan galaktosa bereaksi positif terhadap Larutan fehling, yaitu dengan menghasilkan endapan merah bata dari Cu2O.







Fruktosa



Fruktosa adalah suatu heksulosa, disebut juga levulosa karena memutar bidang polarisasi ke kiri. Merupakan satu-satunya heksulosa yang terdapat di alam. Fruktosa murni rasanya sangat manis, warnanya putih, berbentuk kristal padat, dan sangat mudah larut dalam air. Fruktosa merupakan gula termanis, terdapat dalam madu dan buah-buahan bersama glukosa. Di tanaman, fruktosa dapat berbentuk monosakarida dan/atau sebagai komponen dari sukrosa. Sukrosa merupakan molekul disakarida yang merupakan gabungan dari satu molekul glukosa dan satu molekul fruktosa. Sama seperti glukosa, fruktosa adalah suatu gula pereduksi. (A) (B) Struktur terbuka Struktur Siklis  Manosa Manosa adalah gula aldehida yang dihasilkan dari oksidasi manitol dan memiliki sifat-sifat umum yang serupa dengan glukosa. Manosa, jarang terdapat di dalam makanan. Di gurun pasir, seperti di Israel terdapat di dalam manna yang mereka olah untuk membuat roti.  Ribosa Ribosa adalah gula pentosa yang ditemukan dalam semua sel tumbuhan dan hewan dalam bentuk furanosa. Ribosa merupakan komponen RNA yang digunakan untuk transkripsi genetika. Selain itu Ribosa juga berhubungan erat dengan deoksiribosa, yang merupakan komponen dari DNA. Ribosa juga meupakan komponen dari ATP, NADH, dan beberapa kimia lainnya yang sangat penting bagi metabolisme.  Xilosa Xilosa suatu gula pentosa, yaitu monosakarida dengan lima atom karbon dan memiliki gugus aldehida. Gula ini diperoleh dengan menguraikan jerami atau serat nabati lainnya dengan cara memasaknya dengan asam sulfat encer. Xilosa berbentuk serbuk hablur tanpa warna yang digunakan dalam penyamakan dan pewarnaan dan dapat juga digunakan sebagai bahan pemanis untuk penderita kencing manis (diabetes mellitus).  Arabinosa Arabinosa disebut juga gula pektin atau pektinosa. Arabinosa bersumber dari Getah Arab , Plum, dan Getah Ceri , namun tidak memiliki fungsi Fisiologis. Arabinosa berupa kristal putih yang larut dalam air dan gliserol namun tidak larut dalam alkohol dan eter. Arabinosa digunakan dalam obatobatan dan medium pembiakan bakteri. Arabisa dalam reaksi Orsinol - HCl memberi warna : Violet , Biru , dan Merah , dengan memberi Floroglusional- HCl. 1. Disakarida Disakarida adalah karbohidrat yang tersusun dari 2 molekul monosakarida, yang dihubungkan oleh ikatan glikosida. Ikatan glikosida terbentuk antara atom C 1 suatu monosakarida dengan atom O dari OH monosakarida lain. Hidrolisis 1 mol disakarida akan menghasilkan 2 mol monosakarida. Berikut ini beberapa disakarida yang banyak terdapat di alam.  Maltosa Maltosa atau gula gandum, adalah disakarida yang terbentuk dari dua unit glukosa bergabung dengan ikatan α(1 → 4), terbentuk dari reaksi kondensasi. Para isomaltose isomer memiliki dua molekul glukosa dihubungkan melalui ikatan α(1 → 6). Maltosa adalah anggota kedua dari seri biokimia penting dari rantai glukosa. Maltosa adalah disakarida dihasilkan ketika amilase memecah pati. Hal ini ditemukan dalam biji berkecambah seperti gandum. Hal ini juga dihasilkan ketika glukosa terbakar. Maltosa dapat dipecah menjadi dua molekul glukosa dengan hidrolisis. Dalam organisme hidup, enzim maltase dapat mencapai ini dengan sangat cepat. Di laboratorium pemanasan dengan asam yang kuat untuk beberapa menit akan mendapatkan hasil yang sama. Maltosa memiliki rasa yang manis, sekitar setengahnya glukosa dan sekirat seperenam manisnya fruktosa.



 Sukrosa Sukrosa merupakan suatu disakarida yang dibentuk dari monomer-monomernya yang berupa unit glukosa dan fruktosa, dengan rumus molekul C12H22O11. Senyawa ini dikenal sebagai sumber nutrisi serta dibentuk oleh tumbuhan, tidak oleh organisme lain seperti hewan . Sukrosa terdapat dalam gula tebu dan gula bit. Dalam kehidupan sehari-hari sukrosa dikenal dengan gula pasir. Sukrosa tersusun oleh molekul glukosa dan fruktosa yang dihubungkan oleh ikatan 1,2 –α. Sukrosa terhidrolisis oleh enzim invertase menghasilkan α-D-glukosa dan β-D-fruktosa. Campuran gula ini disebut gula inversi, lebih manis daripada sukrosa. Jika kita perhatikan strukturnya, karbon anomerik (karbon karbonil dalam monosakarida) dari glukosa maupun fruktosa di dalam air tidak digunakan untuk berikatan sehingga keduanya tidak memiliki gugus hemiasetal. Akibatnya, sukrosa dalam air tidak berada dalam kesetimbangan dengan bentuk aldehid atau keton sehingga sukrosa tidak dapat dioksidasi. Sukrosa bukan merupakan gula pereduksi.



 Laktosa Laktosa adalah bentuk disakarida dari karbohidrat yang dapat dipecah menjadi bentuk lebih sederhana yaitu galaktosa dan glukosa. Laktosa ada di dalam kandungan susu, baik pada air susu ibu maupun susu sapi dan merupakan 2-8 persen bobot susu keseluruhan. Mempunyai rumus kimia C12H22O11.



1. Polisakarida Polisakarida adalah polimer dengan beberapa ratus hingga ribu monosakarida yang dihubungkan dengan ikatan glikosidik. Polisakarida dibedakan menjadi dua jenis, yaitu polisakarida simpanan dan polisakarida structural. Polisakarida simpanan berfungsi sebagai materi cadangan yang ketika dibutuhkan akan dihidrolisis untuk memenuhi permintaan gula bagi sel. Sedangkan polisakarida struktural berfungsi sebagai materi penyusun dari suatu sel atau keseluruhan organisme. Arsitektur dan fungsi suatu polisakarida ditentukan oleh jumlah monomer gula dan posisi ikatan glikosidiknya. 1. Polisakarida Simpanan  Pati Pati adalah polisakarida simpanan dalam tumbuhan. Monomer-monomer glukosa penyusunnya dihubungka dengan ikatan alfa 1-4. Bentuk pati yang paling sederhana adalah amilosa, yang hanya memiliki rantai lurus. Sedangkan bentuk pati yang lebih kompleks adalah amilopektin yang merupakan polimer bercabang dengan ikatan alfa 1-6 pada titik percabangan.  Glikogen Glikogen adalah polisakarida simpanan dalam tubuh hewan. Struktur glikogen mirip dengan amilopektin, namun memiliki lebih banyak percabangan. Manusia dan vertebrata lainnya menyimpan glikogen pada sel hati dan sel otot. Glikogen dalam sel akan dihidrolisis bila terjadi peningkatan permintaan gula dalam tubuh. Hanya saja, energi yang dihasilkan tidak seberapa sehingga tidak dapat diandalkan sebagai sumber energi dalam jangka lama.  Dekstran Dekstran adalah polisakarida pada bakteri dan khamir yang terdiri atas poli-D-hlukosa rantai alfa 16, yang memiliki cabang alfa 1-3 dan beberapa memiliki cabang alfa 1-2 atau alfa 1-4. Plak di permukaan gigi yang disebabkan oleh bakteri diketahui kayak akan dekstran. Dekstran juga telah diproduksi secara kimia menghasilkan dekstran sintetis. 1. 



Polisakarida Struktural



Selulosa



Selulosa adalah komponen utama penyusun dinding sel tumbuhan. Selulosa adalah senyawa paling berlimpah di bumi, yaitu diproduksi hampir 100 miliar ton per tahun. Ikatan glikosidik selulosa berbeda dengan pati yaitu monomer selulosa seluruhnya terdapat dalam konfigurasi beta.  Kitin Kitin adalah karbohidrat penyusun eksoskeleton artropoda (serangga, laba-laba, krustase. Kitin terdiri atas monomer glukosa dengan cabang yang mengandung nitrogen. Kitin murni menyerupai kulit, namun akan mengeras ketika dilapisi dengan kalsium karbonat. Kitin juga ditemukan pada dinding sel cendawan. Kitin telah digunakan untuk membuat benang operasi yang kuat dan fleksibel dan akan terurai setelah luka atau sayatan sembuh. 2.3



a) b) c)



Sifat-sifat Pada Karbohidrat 1. Semua karbohidrat bersifat optis aktif 2. Monosakarida dan disakarida rasanya manis dan larut pada air, sedangkan polisakarida rasanya tawar dan tidak larut pada air 3. Beberapa reaksi pada karbohidrat: Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2 Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O



2.4 Manfaat Karbohidrat  Sumber Energi Fungsi utama karbohidrat adalah menyediakan energi bagi tubuh. Karbohidrat merupakan sumber utama energi bagi penduduk di seluruh dunia, karena banyakdi dapat di alam dan harganya relatif murah. Satu gram karbohidrat menghasilkan 4 kalori. Sebagian karbohidrat di dalam tubuh berada dalam sirkulasi darah sebagai glukosa untuk keperluan energi segera, sebagian disimpan sebagai glikogen dalam hati dan jaringan otot, dan sebagian diubah menjadi lemak untuk kemudian disimpan sebagai cadangan energi di dalam jaringan lemak. Seseorang yang memakan karbohidrat dalam jumlah berlebihan akan menjadi gemuk.  Pemberi Rasa Manis pada Makanan Karbohidrat memberi rasa manis pada makanan, khususnya mono dan disakarida. Gula tidak mempunyai rasa manis yang sama. Fruktosa adalag gula yang paling manis. Bila tingkat kemanisan sakarosa diberi nilai 1, maka tingkat kemanisan fruktosa adalah 1,7; glukosa 0,7; maltosa 0,4; laktosa 0,2.  Penghemat Protein Bila karbohidrat makanan tidak mencukupi, maka protein akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan energi, dengan mengalahkan fungsi utamanya sebagai zat pembangun. Sebaliknya, bila karbohidrat makanan mencukupi, protein terutama akan digunakan sebagai zat pembangun.  Pengatur Metabolisme Lemak Karbohidrat mencegah terjadinya oksidasi lemak yang tidak sempurna, sehingga menghasilkan bahan-bahan keton berupa asam asetoasetat, aseton, dan asam beta-hidroksi-butirat. Bahan-bahan ini dibentuk menyebabkan ketidakseimbangan natrium dan dehidrasi. pH cairan menurun. Keadaan ini menimbulkan ketosis atau asidosis yang dapat merugikan tubuh.  Membantu Pengeluaran Feses Karbohidrat membantu pengeluaran feses dengan cara mengatur peristaltik usus dan memberi bentuk pada feses. Selulosa dalam serat makanan mengatur peristaltik usus. Serat makanan mencegah kegemukan, konstipasi, hemoroid, penyakit-penyakit divertikulosis, kanker usus besar, penyakiut diabetes mellitus, dan jantung koroner yang berkaitan dengan kadar kolesterol darah tinggi. Laktosa dalam susu membantu absorpsi kalsium. Laktosa lebih lama tinggal dalam saluran cerna, sehingga menyebabkan pertumbuhan bakteri yang menguntungkan.  Pembentuk Makhluk Hidup



Karbohidrat juga dapat berfungsi sebagai pembentuk makhluk hidup. Dinding sel merupakan salah satu bagian paling penting dari sel. Dinding sel berfungsi sebagai pelindung sel. Komponen pembentuk dinding sel tersebut adalah selulosa yang merupakan salah satu bentuk karbohidrat. Selain itu karbohidrat juga dapat ditemukan di bagian-bagian terluar pada serangga.



2.5 Sumber Karbohidrat Berbagai jenis makanan yang mengandung karbohidrat:  Nasi 



Jagung







Sagu







Singkong







Ubi







Kentang







Oat (berasal dari gandum)







Pasta







Buah







Sayur



2.6 Akibat Kelebihan Karbohidrat Akibat yang timbul karena berlebihan karbohidrat:  Rasa mudah kantuk 



Obesitas







Jantung







Stroke



2.7 Akibat Kekurangan Karbohidrat Jika manusia kekurangan karbohidrat dapat menimbulkan kekurangan gizi, tubuh lemah, lesu dan tidak berenergi. Akibat kekurangan karbohidrat yang lebih serius menyebabkan penyakit marasmus ( gangguan gizi ). Penyakit marasmus ditandai dengan:  Bertubuh sangat kurus, seperti hanya tulang yang terbungkus kulit 



Wajah terlihat lebih tua







Perut cekung







Kulit berkeriput dan tidak memiliki jaringan lemak di bawah kulit







Detak jantung dan aliran darah tidak stabil



 Pernapasan terganggu Akibat kekurangan karbohidrat pada anak-anak sangat berbahaya karena dapat menyebabkan anak kekurangan gizi. Kekurangan gizi yang terus menerus membahayakan tumbuh kembak anak dan memperlambat perkembagan otak.



BAB III SIMPULAN 3.1 Simpulan Dari paparan makalah diatas dapat disimpulkan bahwa:  Karbohidrat merupakan senyawa makromolekul yang tersusun atas unsur karbon ( C ), hidrogen ( H ), dan oksigen ( O ). Karbohidrat merupakan senyawa organik. Memiliki rumus senyawa CnH2nOn. 



Karbohidrat dibagi menjadi dua: 1. Sederhana : karbohidrat yang cepat diserap oleh tubuh 2. Kompleks : karbohidrat yang memerlukan waktu untuk bisa di serap oleh tubuh.







Karbohidrat berdasarakan ukuran molekulnya dibedakan menjadi tiga, yaitu : 1. Monosakarida : merupakan karbohidrat yang paling sederhana, tidak dapat dihidrolisis lagi menjadi karbohidrat yang lebih kecil. Monosakarida terpenting dibagi menjadi ; ü glukosa disebut juga dengab gula darah ü galaktosa ü fruktosa yang merupakan gula termanis. 1. Disakarida : karbohidrat yang terbentuk dari dua monosakarida, dapat dihidrolisis menjadi monosakarida. Disakarida terpenting dibagi menjadi ; ü maltosa : glukosa + glukosa, banyak digunakan dala makanan bayi ü laktosa : glukosa + galaktosa, disebut dengan gula susu ü sukrosa : glukosa + fruktosa, disebut juga dengan sakarosa. Merupakan gula produksi seprti gula pasir dan gula tebu. 1. Polisakarida : karbohidrta hasil polimerisasi glukosa, hidrolisis sempurna akan menghasilkan glukosa. Polisakarisa terpenting dibagi menjadi ; ü selulosa merupakan bahan dasar kertas ü amilum disebut juga kanji/aci ü glikogen : merupakan cadangan energi dalam tubuh manusia  Reaksi yang terjadi pada karbohidrat o Hidrolisis : polisakarida H2O/H+ disakarida H2O/H+ monosakarida o Fermentasi : glukosa ragi etanol + CO2 o Dehidarasi : karbohidrat H2SO4 karbon + H2O o Manfaat karbohidrat :  Sumber energi  Pemberi rasa manis pada makanan  Pengehemat protein  Pengatur metabolisme lemak  Membantu pengeluaran feses  Pembentuk makhluk hidup  Sumber makanan yang mengandung karbohidrat







Nasi







Jagung







Sagu







Singkong







Ubi







Kentang







Oat (berasal dari gandum)







Pasta







Buah







Sayur







Akibat yang ditimbulakan kerena berlebihnya mengkonsumsi karbohidrat







Rasa mudah kantuk







Obesitas







Jantung







Stroke



 o o o



Akibat yang ditimbulkan karena kekurangan karbohidrat Gangguan pada gizi Marasmus Gangguan pertumbuhan dan perkembangan pada anak-anak.