15 0 38 KB
Rizqi Ayu Farihah 26020212130044 OSEANOGRAFI A
Makanan dan Kebiasaan Makan Ikan Patin A. Makanan Ikan Patin Ikan patin (Pangasius pangasius) memerlukan sumber energi yang berasal dari makanan untuk pertumbuhan dan kelangsungan hidup. Patin merupakan ikan pemakan segala (omnivora), tetapi cenderung ke arah karnivora
(pemakan
daging/hewani)
Susanto
dan
Amri
(2002)
menjelaskan, di alam makanan utama ikan patin berupa udang renik (crustacea), insekta dan molusca. Sementara makanan pelengkap ikan patin berupa rotifera, ikan kecil dan daun – daunan yang ada diperairan. Apabila dipelihara dikolam, ikan patin tidak menolak diberi pakan. Di perairan bebas dan alam fase larva, ikan jambal siam cenderung bersifat karnivora. Di dalam kolam-kolam pemeliharaan ikan ini bersifat omnivora, yaitu memakan segala macam pakan baik jasad-jasad hewani maupun nabati, misalnya maca-macam buah-buahan dari tumbuhan pinggir
sungai,
Ostracoda,
biji-bijian,
Cladosera,
udang
Isopoda,
(Crustacea), Amphipoda,
Molusca, cacing
dan
Copepoda, sisa-sisa
organisme lainnya. Jenis makanan yang dapat dimakan larva berumur sekitar 4 – 5 hari adalah organisme renik berupa plankton. Mula-mula larva ikan memakan plankton nabati (phytoplankton) yang berukuran 100 – 300 mikron, misalnya Brachionus Hexartha mira, Brachionus falcatus, Asplanchna sp, Chonchilus sp, Filina sp, Brachionus angularis, Karatella cochlearis dan Keratella quadrata (NUGRAHA, 2007). Makanan ikan patin siam berubah sejalan dengan pertambahan umur dan perkembngannya. Benih ikan pati yang berumur 20 hari sanggup memakan plankton (pakan alami) berukuran 0,5 -2,0 mm. benih yang cukup besar atau benih tua mulai menyantap makanan alami yang berukuran lebih besar, misalnya Paramaecium, naupli Artemia, Cladocera. B. Kebiasaan Makan Ikan Patin Dilihat dari sifat makan, ikan dibagi dalam dua golongan, yaitu ikan yang fasif dan ikan yang agresif. Betutu dan sapu termasuk ikan yang
Rizqi Ayu Farihah 26020212130044 OSEANOGRAFI A
fasif.
Kedua
ikan
itu
akan
menunggu
datangnya
pakan,
lalu
menangkapnya. Ikan mas termasuk ikan yang aktif, seperti ikan nila. Ikan mas
akan
bergerak
cepat
ke
arah
pakan
dan
dengan
cepat
pulamenangkap pakan itu. Lebih agresif lagi bila dalam kepadatan tinggi. Meski agresif, tapibila sudah kenyang akan masuk ke dalam air. Sedangkan ikan patin siam bersifat tidak aktif tapi tidak juga fasif.