12 0 1 MB
JOBSHEET KBE , KBI DAN KAA
DISUSUN OLEH : KELOMPOK 6 (3B) 1. AMELYA DWIGUSTINA 2. ANGGI TRI OKTALIA 3. APRIL YANTI RISKY HASANAH 4. CHINTYA OKTAMI 5. DEVIANA GITA NOVIANTI 6. DINDA JULIYANA 7. DYA WINNA TRILESTARI 8. EFITRI HANDAYANI
KEMENTERIAN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA POLITEKNIK KESEHATAN BENGKULU JURUSAN KEBIDANAN 2019/2020
JOBSHEET KBE, KBI, KAA
Persiapan alat dan bahan: 1. Sarung tangan panjang satu pasang, sarung tangan steril satu pasang dan APD 2. Imfus set dan cairan RL 3. Oxytosin 20 unit dan metal ergometrin 0,2 mg 4. Spuit 3cc 5. Lampu Sorot 6. Stetoskop 7. Termometer 8. Kapas aseptik dan antiseptic 9. Antibiotik kombinasi (ampisilin 3 x 1 gr danmetrodinazol 3 x 500 mg ) 10. Baskom berisi larutan clorin 0,5% dan larutan DTT 11. Waslap 2 buah 12. Tempat sampah 13. Phantoom
JOBSHEET KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA N O 1.
LANGKAH-LANGKAH Persiapan pasien : Jelaskan pada ibu dan keluarga tindakan yang akan dilakukan :
Inform consent tertulis,dan lisan beritahu kemungkinan terburuk
2.
Rencanakan rujukan sebagai
persiapan. Persiapan alat dan bahan 1. Sarung tangan panjang satu pasang, sarung tangan steril satu pasang dan APD 2. Imfus set dan cairan RL 3. Oxytosin 20 unit dan metal ergometrin 0,2 mg 4. Spuit 3cc 5. Lampu Sorot 6. Stetoskop 7. Termometer 8. Kapas aseptik dan antiseptic 9. Antibiotik kombinasi (ampisilin 3 x 1 gr danmetrodinazol 3 x 500 mg ) 10. Baskom berisi larutan clorin 0,5% dan larutan DTT 11. Waslap 2 buah 12. Tempat sampah 13. Phantoom
GAMBAR
4.
Persiapan Pasien: 1. Beritahu pada ibu dan keluarga apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan. 2. Posisikan ibu dengan posisi
5.
litotomi saat dilakukan KAA PERSIAPAN PETUGAS
Petugas mencuci tangan dengan sabun di bawah air mengalir
Mengeringkan tangan dengan handuk bersih
Memakai sarung tangan
Petugas menempatkan diri di sebelah kanan pasien
KOMPRESI BIMANUAL EKSTERNA ( KBE) 1.
Melakukan
penilaian
setelah
plasenta lahir “setelah di massage 15 detik, uterus tidak berkontraksi, melakukan palpasi di fundus dengan cepat. 2.
Beritahu
ibu
akan
dilakukan
tinjauan termasuk alasan tindakan tersebut
3.
Tangan
kiri
dikepal
berada
difundus, dorong fundus ke arah kepaln tangan kanan yang berada di supra smpisis. Lakukan selama 5 menit
4.
Lakukan kompresi uterus dengan cara saling mendekatkan tangan depan dan belakang agar pembuluh darah dalam anyaman miometrium dapat dijepit secara manual
5.
Lakukan penilaian selama `5 menit
11.
Bila tidak berhasil lanjutkan dengan KBI
KOMPRENSI BIMANUAL INTERNA (KBI) 3.
Vulva hygiene menggunakan air + kapas DTT
Minimalisasi infeksi saat tindakan invasi intrauteri
4.
Cek, jika kandung kemih penuh,kosongkan dengan kateter nelaton :
Kandung kemih pastikan kosong
5.
Ganti sarung tangan kanan dengan sarung tangan panjang :
Lakukan dengan cepat dan hati-hati , jangan sampai menyentuh bagian luar sarung tangan.Sarung tangan yang digunakan adalah sarung tangan panjang steril/DTT.
Masukkan sarung tangan bekas ke dalam larutan
6.
klorin. Posisi tangan menolong :
Masukkan tangan secara obstetric kedalam lumen vagina
Ubah menjadi kepalan
Letakkan dataran punggung jari telunjuk sampai dengan kelingking pada fornix anterior.
Dorong segmen baawah uterus ke kranio anterior.
Telapak tangan yang diluar
berada di abdomen menekan kuat dinding belakang uterus kearah kepalan tangan didalam. Key point :
Tujuan : menekan pembuluh darah didalam dinding uterus dan merangsang
7.
myometrium berkontraksi Evaluasi keberhasilan tindakan ,ubah posisi menjadi tangan obstetri kembali,keluarkan pelan-pelan. Key point:
Terjadi kontraksi uterus dan perdarahan berkurang dalam
8.
5 menit Celup dan cuci sarung tangan kedalam larutan klorin 0,5 % selama 10 menit.
KOMPRESI AORTA ABDOMINALIS 1
Informn Consen
2 3
Persiapan alat dan bahan Persiapan Pasien: 1. Beritahu pada ibu dan keluarga apa yang akan dikerjakan dan berikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan.
4
2. Pastikan posisi ibu litotomi. Raba pulsasi arteri femoralis pada lipatan paha
5
Kepalkan tangan kiri dan tekan bagian punggung jari telunjuk hingga kelingking pada umbilikus ke arah kolumna vetebralis dengan arah tegak lurus
13
Dengan tangan lain, raba pulsasi arteri femoralis untuk mengetahui cukup tidaknya kompresi : a. Jika pulsasi masih teraba, artinya tekanan kompresi masih belum cukup b. Jika kepalan tangan mencapai aorta abdominalis, maka pulsasi arteri femoralis akan berkurang / berhenti
14
Jika
perdarahan
berhenti, tersebut
pervaginam
pertahankan dan
pemijatan
posisi uterus
(dengan bantuan asisten) hingga uterus berkontraksi baik
15
Bersihkan bagian terkotor ibu, dari yang terjauh sampai yang terdekat
16
Mengganti kain kotor ibu dengan kan yang bersih dan rapihkan ibu
17
Dekontaminasi alat
18
Merapikan digunakan
Alat
yang
telah
19
Melepaskan handscoon
20
Cuci tangan dengan sabun dibawah air yang mengalir dengan tekhnik 7 langkah
21
Perhatikan tanda vital, perdarahan dan kontraksi uterus tiap 15 menit dalam 2 jam pertama
22
Melakukan pendokumentasian