Key Audit Matters [PDF]

Citation preview

KEY AUDIT MATTERS HALAMAN



JURUSAN AKUNTANSI



TRISAKTI SCHOOL OF MANAGEMENT JAKARTA 2021



Pendahuluan



Latar Belakang Kebutuhan informasi mengenai laporan keuangan suatu perusahaan semakin tinggi, sehingga akuntan publik dituntut untuk melakukan salah satu tugasnya yaitu memberikan jasa audit terhadap laporan keuangan perusahaan. Laporan ini tidak hanya berpengaruh dan dipakai oleh manajemen perusahaan saja tetapi



juga oleh masyarakat luas. Adanya



kebutuhan akan jasa pihak ketiga untuk menilai keandalan pertanggungjawaban keuangan yang disajikan oleh manajemen dalam laporan keuangannya, maka timbul kebutuhan akan jasa profesi akuntan publik. Akuntan publik diharapkan mampu memberikan penilaian yang bebas tidak memihak terhadap informasi yang disajikan oleh manajemen perusahaan dalam laporan keuangan. Apabila informasi yang diberikan auditor tidak sesuai dengan keadaan sesungguhnya dan mengakibatkan kerugian pihak-pihak yang menggunakan informasi yang diberkan oleh auditor, tentu saja auditor harus mempertanggung jawabkan kepada pihak-pihak tersebut. Saat ini, permasalahan yang terjadi mengenai peran auditor selalu menjadi perhatian utama di dalam dunia bisnis. Meningkatnya kasus-kasus hokum yang melibatkan akuntan publik, terutama mengenai penyelesaian tanggung jawabnya. Di samping itu semakin banyak pula kasus-kasus tuntutan terhadap auditor yang sampai ke meja hijau. Kalaupun tidak sampai ke meja hijau, masyarakat memberikan penilaian bahwa auditor tidak mampu melaksanakan tugasnya dan tidak dapat diharapkan untuk membantu publik.



Rumusan Masalah Hal-hal audit utama adalah hal-hal yang, menurut pertimbangan profesional auditor, paling signifikan dalam audit atas laporan keuangan periode berjalan. Masalah audit utama dipilih dari hal-hal yang dikomunikasikan dengan pihak yang



bertanggung jawab atas tata kelola. Dengan tujuan meningkatkan nilai komunikatif laporan auditor dengan menawarkan transparansi yang lebih baik tentang audit dan untuk memberikan informasi tambahan kepada pengguna laporan keuangan dalam membantu mereka untuk memahami hal-hal yang sangat penting dalam pertimbangan profesional auditor, SA 701 diperkenalkan.



Pembahasan



Identifikasi atau penentuan hal – hal kunci Audit saat menentukan masalah audit utama yang akan dilaporkan dalam laporan auditor, auditor harus mengikuti pendekatan filter seperti, starting point, filter point, dan final filter point. Dalam menentukan KAM, auditor mempertimbangkan: a.



Area risiko salah saji material yang dinilai lebih tinggi, atau risiko signifikan yang diidentifikasi sesuai dengan SA 315 (revisi), mengidentifikasi dan menilai risiko salah saji material melalui pemahaman entitas dan lingkungannya



b.



Pertimbangan auditor yang signifikan terkait dengan area dalam laporan keuangan yang melibatkan pertimbangan manajemen yang signifikan, termasuk estimasi akuntansi yang telah diidentifikasi memiliki ketidakpastian estimasi yang tinggi



c.



Pengaruh terhadap audit atas peristiwa atau transaksi signifikan yang terjadi selama periode tersebut.



Area perhatian auditor yang signifikan sering kali berhubungan dengan area kompleksitas dan pertimbangan manajemen yang signifikan dalam laporan keuangan, dan oleh karena itu sering kali melibatkan pertimbangan auditor yang sulit atau kompleks. Pada gilirannya, hal ini sering kali memengaruhi strategi audit keseluruhan auditor, alokasi sumber daya, dan luas upaya audit dalam kaitannya dengan hal-hal tersebut. Dampak ini dapat mencakup, sebagai contoh, tingkat keterlibatan personel senior dalam perikatan audit atau keterlibatan pakar auditor atau individu yang memiliki keahlian dalam bidang khusus akuntansi atau audit, baik yang ditugaskan atau dipekerjakan oleh KAP untuk menangani bidang-bidang tersebut. . Oleh karena itu, hal-hal yang menimbulkan tantangan bagi auditor dalam memperoleh bukti audit yang cukup dan tepat atau menimbulkan tantangan bagi auditor dalam membentuk suatu opini atas laporan keuangan mungkin sangat relevan dalam penentuan auditor atas halhal audit utama. Pertimbangan ini berfokus pada sifat dari hal-hal yang dikomunikasikan dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola yang sering kali terkait dengan hal-hal yang diungkapkan dalam laporan keuangan, dan dimaksudkan untuk mencerminkan bidang audit



atas laporan keuangan yang mungkin menjadi kepentingan khusus bagi pengguna yang dituju.



Selanjutnya, para pengguna laporan keuangan juga telah menyoroti minat mereka dalam estimasi akuntansi yang telah diidentifikasi memiliki ketidakpastian estimasi tinggi sesuai dengan SA 540 yang mungkin belum ditentukan sebagai risiko signifikan. Antara lain, estimasi tersebut sangat bergantung pada pertimbangan manajemen dan seringkali merupakan area paling kompleks dalam laporan keuangan, dan mungkin memerlukan keterlibatan pakar manajemen dan pakar auditor. Pengguna juga menyoroti bahwa kebijakan akuntansi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap laporan keuangan (dan perubahan signifikan terhadap kebijakan tersebut) relevan dengan pemahaman mereka atas laporan keuangan, terutama dalam keadaan di mana praktik entitas tidak konsisten dengan praktik lain dalam industrinya. Masalah audit utama yang ideal perlu mengacu dan memanfaatkan pengungkapan yang relevan dalam laporan keuangan dalam menjelaskan mengapa auditor menganggap masalah itu sebagai salah satu yang paling signifikan dan bagaimana masalah itu ditangani dalam audit. Dapat juga dikatakan bahwa masalah audit utama mendeskripsikan dengan lebih baik apa itu audit dan apa yang dilakukan auditor dengan memberikan wawasan tentang proses audit untuk hal-hal yang paling signifikan dan khas dalam mengaudit laporan keuangan entitas. Auditor diharuskan untuk melaporkan dalam laporannya deskripsi lebih lanjut dari setiap masalah audit utama dengan menyatakan bahwa: a. Mengapa hal tersebut dianggap sebagai salah satu hal terpenting dalam audit b. Bagaimana masalah tersebut ditangani dalam audit c. Referensi ke pengungkapan terkait Secara umum, bagian hal-hal audit kunci harus ditempatkan setelah paragraf Basis opini dan sebelum paragraf tanggung jawab Manajemen. Jika, bagian ketidakpastian material yang berkaitan dengan kelangsungan hidup' diperlukan sesuai SA 570 yang telah direvisi, maka bagian KAM ditempatkan setelah bagian tersebut. Ketika bagian Masalah Audit Utama disajikan dalam laporan auditor, paragraf Penekanan Suatu Hal dapat disajikan baik secara langsung sebelum atau setelah bagian Masalah Audit Utama, berdasarkan penilaian auditor mengenai signifikansi relatif dari informasi yang termasuk dalam Penekanan Masalah Audit paragraf materi.



Mungkin ada situasi di mana tidak ada masalah audit utama yang harus dikomunikasikan. Penentuan KAM melibatkan pengambilan keputusan tentang kepentingan relatif dari hal-hal yang memerlukan perhatian auditor yang signifikan. Dalam keadaan di mana auditor menentukan bahwa tidak ada KAM untuk komunikasi, hal ini perlu dikomunikasikan kepada pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola dan juga untuk disertakan dalam laporan auditor.



Penutup



Kesimpulan Adapun yang menjadi kesimpulan dari makalah ini adalah bahwa dalam perkembangan pemeriksaan akuntansi terdapat isu-isu pemeriksaan akuntansi. Dalam menyusun KAM, penting untuk selalu mempertimbangkan pengguna laporan auditor. Ini termasuk pengetahuan dan pemahaman audiens tentang istilah audit dan akuntansi, dan tujuan mengkomunikasikan KAM untuk berkomunikasi dengan pengguna laporan tentang audit. KAM harus relevan dan ringkas namun berwawasan luas. Keterlibatan dan diskusi yang tepat waktu dengan pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola



penting untuk proses identifikasi KAM, serta penyusunan KAM. Hal ini



memungkinkan



pihak



yang



bertanggung



jawab



atas



tata



kelola



TCWG



untuk



mempertimbangkan bagaimana KAM dapat ditangani dalam pengungkapan dalam laporan keuangan, atau di tempat lain dalam laporan tahunan. Jika relevan, komunikasi yang efektif antara tim perikatan grup dan auditor komponen penting untuk memastikan bahwa hal-hal yang diidentifikasi oleh tim perikatan grup sebagai KAM potensial dikomunikasikan kepada auditor komponen untuk memastikan bahwa hal ini ditangani dengan tepat, dan bahwa umpan balik yang diperlukan tentang bagaimana hal-hal tersebut ditangani oleh auditor komponen diberikan kepada tim perikatan grup untuk dimasukkan dalam Laporan auditor.