Kim I Aaaaaa [PDF]

  • Author / Uploaded
  • yuni
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

1. Campuran 10ml butana dan metana dibakar menghasilkan 34ml CO2. Volume masing-masing adalah... pembahasan: 1. tulis dan setarakan masing2 reaksi dari pembakaran butana dan metana C4H10 + 13/2 O2 → 4CO2 + 5H2O...(1) CH4 + 2O2 → CO2 + 2H2O..............(2) 2.pada reaksi (1) misalkan volume C4H10 sebesar x ml maka volume CO2 adalah 4x ml (hukum Gay Lussac) 3. reaksi (2) karena jumlah volume butana dan metana adalah 10ml maka volume CH4 adalah (10-x) ml dan volume CO2 adalah (10-x)ml [koefisien CH4 dan CO2 sama] 4. hitung variabel x dari volume CO2 kedua reaksi 4x + 10 - x = 34 3x = 24 x=8 5. dengan demikian, volume butana (C4H10) = x = 8 ml volume metana (CH4) = 10-x = 10-8 = 2 ml



2. Apabila 2,7 gram logam aluminium habis bereaksi dengan 100 ml larutan asam sulfat maka dihasilkan gas hidrogen a. Tentuka garam yang dihasilkan c. Tentukan volum gas hidrogen pada keadaan stándar



3 .Larutan Pb(NO3)2 0,1 M sebanyak 100 ml direaksikan dengan 100 ml larutan KI 0,1 M , Jika Ar= Pb= 207, I=127 , maka a. Tuliskan persamaan reaksi setaranya! C. Tentukan persamaan reaksi pembatasnya b. Hitung massa (gram) endapan yang terbentuk



4. Jika reaksi antara 6,0 gram etana, C2H6 (Mr = 30) dengan 7,1 gram Cl2 (Mr = 71) menghasilkan 5,16 gram C2H5Cl (Mr 64,5), maka persentasi rendemen etil klorida adalah .... A. 40 B. 50 C. 60



D. 70 E. 80



Pembahasan : C2H6 + Cl2 → C2H5Cl + HCl C2H6 = 6/30 = 0,2 mol Cl2 = 7,1/71 = 0,1mol (habis bereaksi) C2H5Cl (teoritis) = 1/1 x 0,1 mol = 0,1 mol = 0,1 x 64,5 g = 6,45 g % rendemen = 5,16 / 6,45 x 100% = 80%. Jawaban : E



5. 60 g gas etana dibakar secara sempurna dengan 16 g oksigen. Berapa jumlah molekul H2O yang terbentuk….. a. 1,20 x 1022 b. 2,40 x 1022 c. 2,40 x 1023 d. 3 x 1023 e. 1,20 x 1024 Jawaban C Langkah-langkah penyelesaian:



1) Tulislah reaksi yang setara dari proses pembakaran jika reaksi belum disetarakan dan jika reaksi telah diketahui maka harus disetarakan terlebih dahulu. Untuk reaksi pembakaran sempurna produk yang dihasilkan hanya CO2 dan H2O sedangkan pemabakaran tidak sempurna produk yang dihasilkan berupa CO dan H2O. C2H6 + 7/2O2 → 2CO2 + 3H2O 2) Tentukan mol dari masing-masing massa pereaksi yang telah diketahui. Massa C2H6 = 60 g mol C2H6 = 60/30 = 2 mol massa O2 = 16 g mol O2 = 16/32 = 0,5 mol 3) Dari persamaan reaksi yang telah setara tentukan pereaksi mana yang akan habis terlebih dahulu (pereaksi pembatas). mol C2H6 / koefisien C2H6 = 2/1 = 1 mol O2/koefisien O2 = 0.5 / 7/2 = 0,143 karena mol O2/koefisien O2 < mol C2H6/koefisien C2H6 maka O2 sebagai pereaksi pembatas. 4) Hitunglah jumlah mol H2O yang dihasilkan. Menggunakan persamaan:



Catatan: Koefisien dan mol yang diketahui disini adalah spesies atau senyawa yang menjadi pereaksi pembatas. 5) Tentukan jumlah molekul yang ditanyakan dengan cara mengalikan mol spesi yang ditanyakan dengan bilangan Avogadro.



Catatan: Dari contoh soal di atas, jika yang ditanyakan hanya mol produk maka langkah penyelesaian hanya sampai pada tahap 4. Bagaimana jika yang ditanyakan mol CO2? Untuk CO2 langkah penyelesaian tetap sama seperti di atas tetapi koefisien yang ditanya menggunakan koefisien CO2 bukan koefisien H2O. Tetapi apabila yang ditanyakan adalah volume gas CO2 maka langkah penyelesaian seperti pada soal-soal dibagian bawah.



6. Di dalam laboratorium gas CO2 biasanya dibuat dengan cara memanaskan padatan KClO3 murni sehingga diperoleh KCl dan O2. Bila pada keadaan standar (STP) volume O2 yang diinginkan adalah sebesar 16,8 L. Berapakah massa KClO3 murni yang dipanaskan….. Jawab Reaksi yang setara 2KClO3 → 2KCl + 3O2 VO2 = 16,8 L/mol → mol O2 = 16,8L/22,4L = 0,75 mol



Jadi massa KClO3 murni yang harus dipanaskan sebanyak 61,35 g. 7. 100 mL larutan HBr 0,1 M diencerkan dengan aquades 100 mL. Tentukan: a. pH mula-mula b. pH setelah diencerkan. Jawab pH mula-mula HBr adalah basa kuat maka konsentrasi H+ sama dengan konsentrasi HBr awal. [H+] = [HBr] = 0,1 M = 10–1 pH = – log [H+] = – log 10–1 = 1 pH setelah diencerkan Catatan: M (molar) = mol atau mmol zat dalam liter atau mL pelarut. Contoh larutan 1 M artinya 1 mol zat dalam 1 L larutan atau 1 mmol zat dalam 1 mL pelarut.



Mol HBr mula-mula = 100 mL x 0,1 mmol/mL = 10 mmol = 0,010 mol Volum larutan = 100 mL HBr + 100 mL aquades = 200 mL = 0,2 L Kosentrasi HBr setelah diencerkan:



[H+] = [HBr] = 0,05 = 5 x 10–2 pH = –log [H+] = –log 5 x 10–2 = 2 – log 5 8. Tentukan pH larutan jika 0,37 gram kalsium hidroksida dilarutkan dalam 250 mL air?



9. Hitung pH larutan NH4OH 0,01 M (Kb NH4OH = 1,8 x 10–5) Jawab



= 4,2 x 10–4 pOH = – log OH-



= -log 4,2 x 10–4 = 4 – log 4,2 pH = 14 – pOH = 14 – (4 – log 4,2) = 10 + log 4,2 = 10,6 Jadi, pH larutan = 10,6.