Klasifikasi Dan Morfologi Tumbuhan Majapahit [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Klasifikasi Dan Morfologi Tumbuhan Majapahit (Crescentia cujete L.) Tumbuhan majapahit (C. cujete L.) berasal dari kawasan tropis benua Amerika dan kemudian menyebarluas hampir diseluruh daerah tropis termasuk Indonesia. Sering dimanfaatkan sebagai pagar hidup dan batas pekarangan di daerah pedesaan. Di kalangan penggemar tumbuhan hias, majapahit lebih dikenal sebagai Calabash tree atau kalebasboom. Dikenal di Indonesia dengan sebutan: Tabu kayu (Sumatra); Berenuk (Betawi, Sunda); Majapahit, Skidel, Sekopal, Sikadel (Jawa); Bila Balanda (Makasar); Buah No (Maluku, Ternate). Tumbuhan ini dapat hidup dengan baik ditempat-tempat yang terbuka dan kena sinar matahari langsung, baik dataran rendah maupun dataran tinggi, yakni pada ketinggian 1-1.400 m dpl. Ditanam ditempat yang agak ternaung atau sedikit terlindung pun masih dapat berbunga dan berbuah.



Klasifikasi Tumbuhan Majapahit



Klasifikasi tumbuhan majapahit (C. cujete L.) menurut Steenis (1974), adalah sebagai berikut:



Kingdom : Plantae Divisi : Magnoliophyta Kelas : Magnoliopsida Ordo : Scrophulariales Famili : Bignoniaceae Genus : Crescentia Spesies : Crescentia cujete L.



Morfologi Tumbuhan Majapahit



Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan majapahit adalah berupa pohon dengan tinggi 6-8 m dan berakar tunggang.



a. Batang



Batangnya berkayu, bulat, bercabang simpodial, beralur dan bewarna putih kehitaman.



b. Daun dan Bunga



Daunnya mejemuk, menyirip, lonjong, tepi rata, ujung membulat, pangkal meruncing, panjang 10-15 cm, lebar 5-7 cm, bertangkai pendek bewarna hijau dan pertulangan daunnya menyirip. Bunga simetris tunggal di cabang dan ranting, kelopak mula-mula menutup (kelopak air) kemudian terbelah bentuk upih. Mahkota bentuk bibir, tabung mahkota membengkok, bentuk lonceng, berperut dengan lipatan melintang. Putik panjang 2cm, kepala putik bentuk corong, bewarna putih. Benang sari ada 4, panjang 2, terdapat sisa-sisa benang sari yang ke 5.



c. Buah dan Biji



Buah buni, bulat seperti bola voli, berdiameter 13-30 cm, hijau kekuningan, kulit buah licin, mengayu tebal dan sering digunakan sebagai wadah tempat air. Biji banyak, pipih, tertanam dalam daging buah yang lumat. Daftar Pustaka: Steenis, V. 1974. Flora Malesina Vol 8 Sijthoff and Noordhoff International Publisher: Netherland



Deskripsi Tanaman Berenuk



Tanaman berenuk adalah tanaman pohon yang sering kita jumpai berada disekeliling kita. Tanaman berenuk ini biasanya ditanam di halaman rumah, pekarangan, tepi jalan, dihutan dan tempat lainnya. Nama latin tanaman berenuk atau buah majapahit adalah Crescentia Cujete L. Sedangkan dalam bahasa Inggris nama lain tanaman berenuk atau buah maja ialah calabash tree. Menurut sejarah asal usul tanaman berenuk atau buah maja ini berasal dari Amerika Tengah. Persebaran tanaman berenuk atau buah maja dari daerah Spanyol, Brazil, Kolombia, Bolivia, Veneszuela, Peru, Mexico, Sri Langka, Indonesa. Ciri-ciri fisik tanaman berenuk atau tanaman maja ini tanaman pohon dengan buah yang berbentuk bulat seperti bola berwarna hijau kekuningan. Karakteristik buah tanaman berenuk atau maja ini memiliki rasa yang sangat pahit. Tanaman berenuk atau buah maja ini merupakan ciri khas atau ikon dari kerajaan majapahit. Fungsi dan kegunaan tanaman berenuk atau buah maja ini bagi sebagian masyarakat digunakan sebagai tanaman hias di pinggir jalan karena tanaman ini memiliki buah yang tergolong unik dan indah. Namun yang tak kita ketahui ternyata tanaman berenuk atau buah maja ini dapat digunakan sebagai obat herbal untuk menyembuhkan berbagai macam penyakit yang ada ditubuh.



Nama Daerah Tanaman Berenuk



Jawa : Maja, Buah Mojopahit Indonesia : Berenuk, Berunuk



Klasifikasi Tanaman Berenuk



Kingdom: Plantae Subkingdom: Tracheobionta Superdivisi: Spermatophyta Divisi: Magnoliophyta Kelas: Magnoliopsida Subkelas: Asteridae Ordo: Scrophulariales Famili: Bignoniaceae Genus: Crescentia Spesies: Crescentia cujete L.



Anatomi dan Morfologi Tanaman Berenuk



Tanaman berenuk merupakan salah satu jenis tanaman dari keluarga tanaman berbunga (Bignoniaceae). Tanaman berenuk ini termasuk tanaman pohon kecil menengah dengan ukuran sekitar 5-10 m. Batang tanaman berenuk berkayu kokoh, bercabang, berkulit kasar dengan warna coklat. Akar tanaman berenuk ini berakar tunggang berwarna coklat. Daun tanaman berenuk tersusun secara majemuk berbentuk lonjong dengan ujung daun yang meruncing, pertulangan daun menyirip banyak, berwarna hijau. Bunga tanaman berenuk berbentuk seperti lonceng berwarna putih dengan serat merah keunguan, mahkota bunga tanaman berenuk berwarna kekuningan, bunganya muncul pada batang tanaman dengan ukuran sekitar 5 cm. Buah tanaman berenuk berbentuk bulat seperti bola ketika masih muda berwarna hijau ketika sudah matang akan berwarna coklat. Biji tanaman berenuk berbentuk pipih berwarna coklat. Budidaya tanaman berenuk ini perkembangbiakannya menggunakan stek dan biji. Habitat tanaman berenuk ini berada pada tanah kering yang lembab dan subur dengan sinar matahari yang cukup dengan syarat hidup pada dataran rendah hingga 420 m dari permukaan air laut.



Bagian Tanaman Berenuk Yang Digunakan Seluruh bagian tanaman



Kandungan Tanaman Berenuk Tanaman berenuk atau buah maja mengandung senyawa cardenolides, antrakuinon, flavonoid, alkaloid, saponin, Tanin dan fenol



Manfaat dan Khasiat Tanaman Berenuk Bagi Kesehatan 1. Daun tanaman berenuk atau buah maja untuk mengobati sakit diare, sakit perut dan hipertensi. 2. Buah tanaman berenuk atau buah maja berguna sebagai obat sakit pilek, batuk,, asma, dan bronkitis 3. Tanaman berenuk atau buah maja berkhasiat untuk mengobati sakit muntah. 4. Tanaman berenuk atau buah maja bermanfaat sebagai obat disentri. 5. Tanaman berenuk atau buah maja digunakan untuk menyembuhkan sakit gigi. 6. Daun tanaman berenuk atau buah maja berguna untuk obat dalam membersihkan luka. 7. Daun tanaman berenuk atau buah maja sebagai obat sakit kepala



Klasifikasi Tumbuhan Majapahit Klasifikasi tumbuhan majapahit (C. cujete L.) menurut Steenis (1974), adalah sebagai berikut: Kingdom Divisi Kelas Ordo Famili Genus Spesies



: Plantae : Magnoliophyta : Magnoliopsida : Scrophulariales : Bignoniaceae : Crescentia : Crescentia cujete L.



Nama Daerah Jawa : Maja, Buah Mojopahit Indonesia : Berenuk, Berunuk Morfologi Tumbuhan Majapahit Ciri-ciri morfologi dari tumbuhan majapahit adalah berupa pohon dengan tinggi 6-10 m. Habitat tanaman berenuk ini berada pada tanah kering yang lembab dan subur dengan sinar matahari yang cukup dengan syarat hidup pada dataran rendah hingga 420 m dari permukaan air laut. a. Akar Akar tanaman berenuk ini berakar tunggang berwarna coklat b. Batang Batangnya berkayu, bulat, bercabang simpodial, beralur dan bewarna putih kehitaman. Batang tanaman berenuk berkayu kokoh, bercabang, berkulit kasar dengan warna coklat. c. Daun dan Bunga Daunnya mejemuk, menyirip, lonjong, tepi rata, ujung membulat, pangkal meruncing, panjang 10-15 cm, lebar 5-7 cm, bertangkai pendek bewarna hijau dan pertulangan daunnya menyirip. Bunga simetris tunggal di cabang dan ranting, kelopak mula-mula menutup (kelopak air) kemudian terbelah bentuk upih. Mahkota bentuk bibir, tabung mahkota membengkok, bentuk lonceng, berperut dengan lipatan melintang. Putik panjang 2cm, kepala putik bentuk corong, bewarna putih. Benang sari ada 4, panjang 2, terdapat sisa-sisa benang sari yang ke 5. Bunga tanaman berenuk berbentuk seperti lonceng berwarna putih dengan serat merah keunguan, mahkota bunga tanaman berenuk berwarna kekuningan, bunganya muncul pada batang tanaman dengan ukuran sekitar 5 cm. d. Buah dan Biji



Buah buni, bulat seperti bola, berdiameter 13-30 cm, hijau kekuningan, kulit buah licin, mengayu tebal, ketika masih muda berwarna hijau ketika sudah matang akan berwarna coklat. Biji banyak, pipih berwarna coklat, tertanam dalam daging buah yang lumat.



Daftar Pustaka: Steenis, V. 1974. Flora Malesina Vol 8 Netherland: Sijthoff and Noordhoff International Publisher.