Kliping PLKJ Tentang Kebakaran Dan Banjir [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

KLIPING PLKJ TENTANG KEBAKARAN DAN BANJIR



Nama: Nazihah Tasya Kelas: IX-A



A.KEBAKARAN



PENGERTIAN KEBAKARAN PENGERTIAN Kebakaran adalah suatu reaksi oksidasi eksotermis yang berlangsung dengan cepat dari suatu bahan bakar yang disertai dengan timbulnya api/penyalaan. Tiga unsur penting dalam kebakaran antara lain: Bahan bakar dalam jumlah yang cukup Bahan bakar dengan bahan padat , cair atau uap /gas Zat pengoksidasi/oksigen dalam jumlah yang cukup Sumber nyala yang cukup untuk menyebabkan kebakaran Hal-hal yang perlu diketahui untuk mencegah kebakaran/peledakan: Sifat-sifat dan bahan-bahan yang dapat terbakar dan meledak



Proses terjadinya kebakaran dan peledakan Tata cara penanganan dalam upaya mengurangi kemungkinanterjadinya bahaya kebakaran dan peledakan



PENYEBAB KEBAKARAN PENYEBAB UMUM Pada umumnya penyebab kebakaran dan peledakan bersumber pada 3 faktor: Faktor manusia -Pekerja human error, kurangnya disiplin, dsb -Pengelola minimnya pengawasan, rendahnya perhatian terhadap keselamatan kerja, dsb Faktor teknis -Fisik/mekanis (peningkatan suhu/panas atau adanya api terbuka) -Kimia (penanganan, pengangkutan, penyimpanan tidak



sesuai petunjuk yang ada) -Listrik (hubungan arus pendek/korsleting) Faktor alam dan bencana alam Petir , Gunung meletus, Gempa bumi, dsb



BAHAYA DAMPAK KEBAKARAN Peristiwa kebakaran memberikan efek bahaya antara lain: Asap Asap adalah kumpulan partikel zat carbon ukuran kurang dari 0,5 micron sebagai hasil dari pembakaran tak sempurna dan bahan yang mengandung karbon. Efeknya iritasi/rangsangan pada mata, selaput lendir pada hidung dan kerongkongan. Panas Panas adalah suatu bentuk energi yang pada 300oF dapat dikatakan sebagai temperatur tertinggi di mana manusia



dapat bertahan /bernafas hanya dalam waktu yang singkat. Efeknya tubuh kehilangan cairan dan tenaga, luka bakar/terbakar pada kulit dan pernafasan, mematikan jantung. Nyala/Flame Nyala/Flame biasa timbul pada proses pembakaran sempurna dan membentuk cahaya berkilauan Gas Beracun Gas beracun antara lain: Karbon Monoksida ridak berasa, tidak berbau, tidak berasa NAB 50ppm Sulfur Dioksida (SO2) sangat beracun, menyebabakna gejala lambat diri, kerusakan sistem pernafasan seperti bronchitis Hidrogen Sulfida (H2S) >NAB 10ppm Ammonia (MH3) >NAB 25ppm Hydrogen Sianida (HCN) >NAB 10ppm Acrolein (C3H4O) >NAB 0,1ppm



Gas hasil pembakaran zat sellulosa (kertas, kayu, kain) seperti karbon monoksida, formaldehida, asam formiat, asam karboksitat, metilalkohol, asam asetat, dll Gas hasil pembakaran plastik seperti karbon monoksida, asam klorida dan sianida, nitrogen eksida, dll Gas hasil pembakaran karet seperti karbon monoksida, sulfur dioksida, dan asap tebal Gas hasil pembakaran scilena seperti hidrogen sianida, gas amonia.



TEORI CARA PEMADAMAN Teori cara memadamkan api ada terbagi beberapa cara yaitu:  Pemadaman dengan cara pendinginan (cooling)  Pemadaman dengan cara mengurangi oksigen (smothering)  Pengambilan/pemindahan bahan bakar (starvation)  Pemutusan rantai reaksi api (break chain reaction)  Melemahkan (dillution) Alat yang digunakan untuk memadamkan api antara lain:



 Alat pemadam api ringan  Sprinkler System  Hydrant System



BERITA KEBAKARAN DI JAKARTA



Jakarta - Kebakaran di Jl Dr Satrio, Kuningan, Jakarta Selatan menghanguskan sekitar 20 puluh kamar kos. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik di kamar kos yang penghuninya sedang keluar.



Petugas pemadam kebakaran berusaha memadamkan api yg membakar pemukiman warga di gang jangkrik Kel. Kuningan Timur kec. Setiabudi, Jakarta Selatan, Selasa (14/10). Asap api berasal dari rumah bedeng kompleks Ciputra World II.



CONTOH GAMBAR KEBAKARAN DI JAKARTA



B. BANJIR PENGERTIAN BANJIR Banjir adalah peristiwa yang terjadi ketika aliran air yang berlebihan merendam daratan. Pengarahan banjir Uni Eropa mengartikan banjir sebagai perendaman sementara oleh air pada daratan yang biasanya tidak terendam air. Dalam arti "air mengalir", kata ini juga dapat berarti masuknya pasang laut. Banjir diakibatkan oleh volume air di suatu badan air seperti sungai atau danau yang meluap atau menjebol bendungan sehingga air keluar dari batasan alaminya.



Macam-macam banjir Terdapat berbagai macam banjir yang disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya: Banjir air



Banjir yang satu ini adalah banjir yang sudah umum. Penyebab banjir ini adalah meluapnya air sungai, danau, atau selokan sehingga air akan meluber lalu menggenangi daratan. Umumnya banjir seperti ini disebabkan oleh hujan yang turun terus-menerus sehingga sungai atau danau tidak mampu lagi menampung air. Banjir “Cileunang” Jenis banjir yang satu ini hampir sama dengan banjir air. Namun banjir cileunang ini disebakan oleh hujan yang sangat deras dengan debit air yang sangat banyak. Banjir akhirnya terjadi karena air-air hujan yang melimpah ini tidak bisa segera mengalir melalui saluran atau selokan di sekitar rumah warga. Jika banjir air dapat terjadi dalam waktu yang cukup lama, maka banjir cileunang adalah banjir dadakan (langsung terjadi saat hujan tiba). Banjir bandang Tidak hanya banjir dengan materi air, tetapi banjir yang satu ini juga mengangkut material air berupa lumpur. Banjir seperti ini jelas lebih berbahaya daripada banjir air karena seseorang tidak akan mampu berenang ditengahtengah banjir seperti ini untuk menyelamatkan diri. Banjir bandang mampu menghanyutkan apapun, karena itu daya rusaknya sangat tinggi. Banjir ini biasa terjadi di area dekat pegunungan, dimana tanah pegunungan seolah longsor karena air hujan lalu ikut terbawa air ke



daratan yang lebih rendah. Biasanya banjir bandang ini akan menghanyutkan sejumlah pohon-pohon hutan atau batu-batu berukuran besar. Material-material ini tentu dapat merusak pemukiman warga yang berada di wilayah sekitar pegunungan. Banjir rob (laut pasang) Banjir rob adalah banjir yang disebabkan oleh pasangnya air laut. Banjir seperti ini kerap melanda kota Muara Baru di Jakarta. Air laut yang pasang ini umumnya akan menahan air sungan yang sudah menumpuk, akhirnya mampu menjebol tanggul dan menggenangi daratan. Banjir lahar dingin Salah satu dari macam-macam banjir adalah banjir lahar dingin. Banjir jenis ini biasanya hanya terjadi ketika erupsi gunung berapi. Erupsi ini kemudian mengeluarkan lahar dingin dari puncak gunung dan mengalir ke daratan yang ada di bawahnya. Lahar dingin ini mengakibatkan pendangkalan sungai, sehingga air sungai akan mudah meluap dan dapat meluber ke pemukiman warga.



Penyebab terjadinya banjir Sungai



Lama: Endapan dari hujan atau pencairan salju cepat melebihi kapasitas saluran sungai. Diakibatkan hujan deras monsun, hurikan dan depresi tropis, angin luar dan hujan panas yang mempengaruhi salju. Rintangan drainase tidak terduga seperti tanah longsor, es, atau puing-puing dapat mengakibatkan banjir perlahan di sebelah hulu rintangan. Cepat: Termasuk banjir bandang akibat curah hujan konvektif (badai petir besar) atau pelepasan mendadak endapan hulu yang terbentuk di belakang bendungan, tanah longsor, atau gletser.



Dampak yang ditimbulkan oleh banjir Primer  Kerusakan fisik - Mampu merusak berbagai jenis struktur, termasuk jembatan, mobil, bangunan, sistem selokan bawah tanah, jalan raya, dankanal. Sekunder  Persediaan air – Kontaminasi air. Air minum bersih mulai langka.  Penyakit - Kondisi tidak higienis. Penyebaran penyakit bawaan air.



 Pertanian dan persediaan makanan - Kelangkaan hasil tani disebabkan oleh kegagalan panen. Namun, dataran rendah dekat sungai bergantung kepada endapan sungai akibat banjir demi menambah mineral tanah setempat.  Pepohonan - Spesies yang tidak sanggup akan mati karena tidak bisa bernapas.  Transportasi - Jalur transportasi rusak, sulit mengirimkan bantuan darurat kepada orang-orang yang membutuhkan.



Penanggulangan banjir Mencegah dan menanggulangi banjir tak dapat dilakukan oleh pemerintah saja atau orang perorang saja. Dibutuhkan komitmen dan kerjasama berbagai pihak untuk menghindarkan Jakarta dan kota lain di Indonesia dari banjir besar. Tindakan-tindakan yang dapat dilakukan itu antara lain:  Membuang lubang-lubang serapan air  Memperbanyak ruang terbuka hijau  Mengubah perilaku masyarakat agar tidak lagi menjadikan sungai sebagai tempat sampah raksasa



BERITA BANJIR DI JAKARTA Jumat, 12 September 2014 | 13:36 WIB



Dapat Kucuran Rp 12,5 M, Pemkab Bogor Siap Bantu Atasi Banjir Jakarta Nur menjelaskan, penghijauan aliran hulu Sungai Ciliwung difokuskan di Kecamatan Sukaraja, Cibinong, Bojonggede, dan Tajur Halang.



Kampung Pulo Kembali Terendam Banjir 1,5 Meter Selasa, 5 Agustus 2014 | 13:01 WIB



GAMBAR BANJIR DI JAKARTA