Kmkop A2b [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Be GeMS



KMKOP A2B Tim Penyusun : 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



HSECT PT. Berau Coal TC PT. BUMA BMO TC PT. BUMA LMO TC PT. SIS BMO TC PT. SIS SMO TC PT. RBA BMO TC PT. RBA LMO TC PT. PAMA TC PT. MTN TC PT. MTL



Training Rules



Emergency Procedure



Stay Focus Made by D.L Sinan better ener gy, brighter futur e



Participate



Silent Mode



On time



Listen the Training Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



Enjoy the Training



Tujuan Pelatihan



o Mampu melakukan Pelaksanaan Perawatan Harian (P2H) dengan baik o Mampu mengisi laporan pemeliharaan harian dengan benar o Mampu mengoperasikan unit alat berat sesuai dengan aturan pengoperasian alat berat di PT. Berau Coal



Made by D.L Sinan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



TOPIK 1. Pelaksanaan Perawatan Harian 2. Rambu – rambu 3. Penggunaan radio komunikasi 4. Unit melakukan travel 5. Pekerjaan di front loading area 6. Pekerjaan di mining road/jalan tambang 7. Pekerjaan di disposal area 8. Pekerjaan General 9. Pekerjaan di Land clearing 10.Unit Parkir 11.Unit breakdown di jalan 12.Review Insiden Made by D.L Sinan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



( P2H ) PELAKSANAAN PERAWATAN HARIAN



Persiapan Melakukan P2h Operator sudah menguasai dan memahami modul panduan operator pada saat akan melakukan p2h



Memakai Alat pelindung diri



Pastikan kondisi operator dalam kondisi FIT untuk Bekerja



Yang perlu diperhatikan saat P2H



6K 1.Kebocoran 2.Kekurangan 3.Kekendoran 4.Keretakan 5.Kehilangan 6.keausan



Three Body Contact



Pastikan pada saat naik dan turun unit menggunakan 3 titik tumpu.



Dan menghadap ke unit ( Tidak boleh membelakangi unit )



Pinch Point / Titik Jepit



TITIK JEPIT atau yang dikenal dengan PINCH POINT adalah Suatu tempat dimana anggota Tubuh kita dapat terjepit di antara dua bagian benda yang bergerak atau dua bagian benda Yang satunya diam dan yang satunya bergerak Jangan sampai bagian tubuh kita cidera !!!!



WASPADA



Warning....!!!



TIDAK BOLEH SAMBIL MEROKOK & menyalakan api … !!!



Pelaksanaan Perawatan Harian



• P2H. Wajib dilaksanakan terhadap unit yang akan dioprasikan Dengan pembagian 8 daerah + 1 pemeriksaan Tujuannya : Agar pemeriksaan akurat dan tidak ada bagianbagian yang terlewati.



Pelaksanaan Perawatan Harian Yang dimaksud Pemeriksaan 8 Daerah + 1 adalah 1. Daerah mesin unit 2. Daerah depan unit 3. Daerah belakang unit 4. Daerah sisi kanan unit 5. Daerah sisi kiri unit 6. Daerah atas unit 7. Daerah bawah unit 8. Daerah dalam kabin unit + 1 . Pengecekan Attachment, Sterring , Lock parking & Lock lever (Setelah Engine hidup)



1. Area Engine / Daerah Mesin



Oil Filter Dip Stick Oil Engine



Fuel Fre-Filter



Fuel Main-Filter



Cek Level 1. Cek level oli engine 2. Cek level oli PTO 3. Cek level oli Damper 4. Cek level oli Transmisi 5. Cek level oli Swing 6. Cek level oli hydrolik 7. Cek level air radiator 8. Cek level air accu 9. Cek air wipper



Cek Level Cek Level oli E/G



Apabila pemeriksaan oli dilakukan setelah engine dioperasikan, tunggu 15 menit setelah engine dimatikan, baru dilakukan pemeriksaan



Cek Level Cek level air radiator



Cek water sparator



Cek level oil Swing Dipstick



Dipstick



Cek level Fuel



Sight gauge



Cek level oil PTO



Dipstick



System Tanggap Darurat



1. 2. 3. 4.



APAR FIRE SUPPRESION LOCK OUT EMERGENCY STOP



2. Bagian Depan Unit



Periksa bagian depan unit yang terlihat .. !!! 1. 2. 3. 4. 5. 6.



Lampu Kaca Spion Nomor Lambung Attachment unit Kebocoran



3. Bagian Belakang Unit



1. Nomor Lambung 2. Periksa lampu lampu 3. Periksa hand rill 4. Autolube 5. Periksa counter weight 6. Attachment unit



4 & 5. Daerah Sisi Kanan Dan Kiri Unit



1. Nomor lambung 2. Body unit kiri dan kanan 3. Cek Track shoe 4. Cek Track link 5. Cek carrier roler 6. Cek track frame 7. Cek track roller 8. Cek idler 9. Cek sproket & motor travel 10.Cek final drive 11.Cek bolt cyrcle swing 12.Cek ladder /foot step



6. Daerah Bagian Atas



1. Cek Rotary lamp 2. Cek lampu 3. Buggy whip (bagi unit di bawah 4 meter) 4. Periksa ROPS/FOPS 5. Wire mess untuk unit land clearing 6. Nomor lambung 7. Antena radio



7. Daerah Bagian Bawah Cek cover engine bagian bawah



Periksa semua bagian bawah unit dari adanya kebocoran, rembesan oli/ bahan bakar, keretakan.



8. Bagian Dalam Cabin 1. Cek lampu indicator 2. Cek gauge 3. Cek switch 4. Cek Lock lever 5. Cek Lock parking 6. Cek operator seat 7. Cek seat belt 8. Cek radio 9. SKO unit



+1. Pemeriksaan Setelah Engine Hidup 1.Periksa warna gas buang 2.Periksa suara engine 3.Tes fungsi steering 4.Tes fungsi Attachment 5.Tes fungsi brake 6.Periksa spion 7.Periksa fungsi control lever 8.Periksa klakson 9.Periksa alarm travel



Selalu gunakan seatbelt saat menggerakkan unit



Laporan P2H



Pengisian Laporan P2H : 1. Isi P2H dengan benar 2. “STOP BEKERJA” jika terdapat jawaban “TIDAK” pada item pernyataan “Item Kritis” di operator dan unit kemudian beri highlight pada formnya



Patuhi Rambu-Rambu RAMBU MERAH PUTIH = RAMBU LARANGAN RAMBU BIRU PUTIH = PERINTAH



Made by D.L Sinan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



Patuhi Rambu-Rambu RAMBU KUNING HITAM = RAMBU PERINGATAN



Made by D.L Sinan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



Patuhi Rambu-Rambu RAMBU BIRU PUTIH = RAMBU PETUNJUK



Made by D.L Sinan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



Penggunaan radio komunikasi Penggunaan radio yang benar adalah : Menahan PTT selama 2 – 3 detik sebelum berbicara & setelah berbicara agar pessan yang disampaikan bisa diterima dengan jelas. Yang perlu diperhatikan pada saat menggunakan radio komunikasi pada saat bekerja : ✔Gunakanlah bahasa Indonesia dengan baik dan benar ✔Sesuaikan chanel radio sesuai jalur pit/ hauling coal ✔Sampaikanlah pesan seperlunya ( Pelaporan kerusakan, informasi tindakan & kondisi tidak aman, emergency, dll ) ✔Jangan menggunakan radio komunikasi untuk kepentingan diluar pekerjaan ✔Aturlah volume radio agar pesan yang disampaikan bisa diterima dengan baik



INGAT….!!! Komunikasi yang tidak baik bisa menimbulkan kecelakaan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



DILARANG Saat Mengemudi • Mengetik sms/chatting/FB-an/bbm-an/nelpon • Makan, merokok, minum ‘kratingdeng’ berlebihan • Berinteraksi dengan sistem audio (mengganti CD/kaset, mencolok USB, mengganti freq. radio) • Bercanda berlebihan • Aktifitas lain yang dapat mengganggu fokus/ konsentrasi



X better ener gy, brighter futur e



X Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



X



Bahaya Fatigue Fatigue ( kelelahan ) adalah suatu kondisi yang muncul dari tubuh yang membuat hilangnya semangat, energi, ambisi, konsentrasi, dan keinginan untuk menganalisa suatu bahaya. Cara mengurangi kelelahan:



Gejala kelelahan: • • • • • • • • • • • •



Gelisah Pikiran melayang Sering kucek mata atau muka Sering menguap Daya ingat kurang baik Banyak diam Penglihatan tidak focus Sukar untuk menjalankan perintah Penglihatan berkunang-kunang Emosi labil Mengantuk Tertidur better ener gy, brighter futur e



• • • • • • • •



Dengarkan irama jam kerja tubuh Bayar hutang tidur Kenali dan sikapi gejala mengantuk Atur waktu dengan baik Hindari rasa jenuh/ bosan Tidur sejenak jika punya kesempatan Makan yang teratur dan bergizi Berolah raga yang teratur



Tidur Minimal 6 jam Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



Bahaya Fatigue Anda merasa fatigue saat mengoperasikan unit ??? 1.



2. 3.



Segera parkir kendaraan di tempat yang aman dan lapor atasan. Lakukan senam peregangan Jika masih terasa fatigue mintalah waktu untuk beristirahat



better ener gy, brighter futur e



FATIGUE



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



2. Unit Melakukan Travel a) Menjaga jarak pada unit lain saat travel. b) Unit di area pit dan jalan tambang (mine road) harus tetap menjaga jarak aman kendaraan/unitnya tidak kurang dari 40 meter terhadap kendaraan/unit di depannya. c) Attachment diposisikan 50 cm dari permukaan tanah saat travel. d) Front idler diposisikan di depan saat travel. e) Travel diposisikan sesuai dengan arah rambu lalulintas. f) Saat akan melakukan manuver/ berbelok pastikan area sekitar aman sebelum manuver/berbelok g) Untuk unit Excavator saat travel swing lock diaktifkan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



3. Pekerjaan di front loading area PERSIAPAN FRONT : (P-MNO-03)



• Front loading tidak berada dilereng dengan adanya batuan menggantung, rontokan batuan, retakan/rekahan • Lebar manuver area minimum 2x Lebar Unit + Radius Manuver Unit terbesar dengan mengacu pada Standar K3 Tambang • Untuk pekerjaan pada malam hari, pencahayaan di area loading point dengan minimal penerangan 20 lux.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



3. Pekerjaan di front loading area Pemuatan Material: (I-MNO-03.02) • Selama proses pemuatan, komunikasi harus dilakukan antara Pengawas, Operator Hauler dan Operator Excavator sesuai dengan standar komunikasi radio. • Untuk mempermudah pelaksanaan penambangan dan keberlangsungan kerja maka front loading harus dipastikan kering. • Jika front loading tidak dapat disiapkan kering maka Plan Supervisor dan Mine Engineer Mitra Kerja harus berkoordinasi dengan Short Term Mine Plan, Mine Supervisor , GNH Engineer dan Safety PT Berau Coal untuk mendapatkan saran dan masukan mengenai tindakan yang harus dilakukan terhadap kondisi tersebut dan rekomendasinya harus mendapatkan izin dari Mine Manager PT. Berau Coal. • Jika front loading tidak standar (area manuver tidak terpenuhi, terdapat beda tinggi, loading material rawa, dll) maka wajib tersedia 1 (satu) orang pengawas di area front loading tersebut. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



3. Pekerjaan di front loading area Pemuatan Material: (I-MNO-03.02) a) Memastikan lokasi kerja aman. b) Operator mengetahui jenis material ( Coal, OB, Top Soil, Sub Soil, blue clay dll) c) Loading material OB harus terpisah antara top soil, sub soil dan non soil. d) Memposisikan front idler excavator di depan saat loading. e) Posisikan Excavator pada posisi :  Top loading Posisi Excavator selevel posisi HD/ADT/DT dan bucket dapat manuver/swing diatas vesel HD/ADT/DT Terdapat tanggul untuk stoper hauler  Bench loading / Back loading Posisi Excavator lebih tinggi dari posisi HD/ADT/DT dan bucket dapat manuver/swing diatas vesel HD/ADT/DT better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



3. Pekerjaan di front loading area Pemuatan Material: (I-MNO-03.02)



f)



Jarak track dengan free face saat loading selalu sesuai standart (Material lunak 3 meter dan material keras 1,5 meter) g) Front loading harus bersih dari ceceran material dan luasan front loading cukup untuk manuver h) Pengisian vesel sesuai kapasitas dari vesel tersebut (tidak boleh overload) i) Melakukan komunikasi dengan radio atau isyarat klakson saat proses pemuatan better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



3. Pekerjaan di front loading area Pemuatan Material: (I-MNO-03.02) j) Unit yang amblas di front dilakukan penarikan sesuai prosedur:  Laporkan langsung ke atasan/pengawas untuk koordinasi proses penarikan unit yang amblas.  Persiapkan seling/tali kawat baja sesuai dengan SWL  Lakukan penarikan dengan unit Bulldozer.  Jangan melakukan pendorongan terhadap unit hauler yang amblas  Jangan melakukan penarikan unit hauler dengan hauler yang sama. k) Melakukan komunikasi antara pengawas, operator loader, operator hauler, operator WD/ dozer , atau orang/unit lain yang ada di area front menggunakan radio komunikasi. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



3. Pekerjaan di front loading area MAINTENANCE FRONT LOADING : a) Memastikan kondisi area aman sebelum dilakukan penyekrapan. b) Lakukan komunikasi 2 arah dengan unit/orang lain yang berada di area front. c) Bulldozer tidak berada di radius swing excavator yang sedang melakukan pemuatan. d) Bulldozer melakukan penyekrapan dari arah yang dipastikan kondisinya aman tidak menggangu proses loading. e) Jika kondisi tidak memungkinkan, kegiatan loading bisa dihentikan sejenak agar hasil penyekrapannya lebih sempurna dan aman. f) Setelah selesai dilakukan penyekrapan kegiatan loading bisa dimulai kembali. g) Saat mundur bulldozer memastikan area belakang aman dengan cara menengok kebelakang. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



4. Pekerjaan di mining road/jalan tambang a)



b)



c)



Memastikan kondisi area aman sebelum dilakukan penyekrapan. Lakukan komunikasi 2 arah dengan unit/orang lain yang berada di area jalan tambang.



Saat melakukan perawatan jalan dengan grader yang harus dilakukan : (I-MNO-03.04) • Kecepatan sesuai kondisi lingkungan dan patuhi peraturan rambu lalulintas. • Lakukan grading dengan jarak 500 m bila jalan lurus, dan 200 m untuk jalan yang banyak tikungan/tidak lurus. • Pasang rambu peringatan pada jarak 50 m dari masing-masing ujung ruas pengerjaan (Untuk jalan hauling /bukan di tambang) • Terdapat traffic man /pemandu dimasing-masing ruas jalan. (Untuk jalan hauling /bukan di tambang) • Menjaga jarak aman dengan unit lain yang sedang bekerja diarea jalan (Minimal 80 m dengan kec 40 km/jam) • Area manuver tidak ada unit/orang lain better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



4. Pekerjaan di mining road/jalan tambang d)



e)



f)



Saat melakukan perawatan jalan dengan bulldozer yang harus dilakukan : • Kecepatan sesuai kondisi lingkungan dan patuhi peraturan rambu lalulintas. • Menjaga jarak aman dengan unit lain yang sedang bekerja diarea jalan • Saat mundur bulldozer memastikan area belakang aman dengan cara menengok kebelakang. • Saat maneuver selalu memastikan tidak ada unit/orang lain di sekitar area maneuver bulldozer. Tinggi tanggul jalan aktif adalah ¾ dari ban unit yang terbesar. Unit dozer/grader tidak berada pada area blind spot unit HD/ Dump truck yang sedang lewat atau sedang dumping material untuk penimbunan.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area SYARAT AREA PENIMBUNAN : (P-MNO-10) 1. Setiap front penimbunan hanya dapat diperbolehkan untuk penimbunan maksimum 3 fleet. 2. Disposal harus memiliki bundwall dengan tinggi yang telah diatur seperti pada tabel di bawah.



3. Lebar front penimbunan (dumping point) per fleet adalah minimal sama dengan lebar manuver alat angkut terbesar yang bekerja di Disposal, yaitu : (2 X Lebar + Turning Radius) DT terbesar



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area SYARAT AREA PENIMBUNAN : (P-MNO-10) 4. Tidak ada genangan air, retakan atau amblasan atau bahaya lain di area front kerja. 5. Penerangan yang memadai minimal 20 lux pada malam hari. 6. Titik penimbunan harus diawasi oleh Pengawas penimbunan, jika Pengawas penimbunan tidak berada di area penimbunan maka kegiatan penimbunan dihentikan. 7. Pengawas penimbunan harus memastikan adanya Bendera Batas Penimbunan Disposal (seperti yang di atur dalam SMNO-10.01). 8. Keadaan cuaca harus tidak dalam kondisi hujan, front kerja dan jalan hauling tidak licin. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area PROSES PENIMBUNAN : (P-MNO-10) • Operator hauler harus memastikan frekuensi radio hauler sudah sesuai dengan frekuensi radio di area disposal saat memasuki area disposal. • Operator Unit Hauler dan Dozer harus melakukan komunikasi 2 arah dengan Pengawas Penimbunan. • Operator bulldozer harus berkomunikasi aktif dengan operator hauler saat akan melakukan spreading dekat dengan posisi hauler saat aktivitas penimbunan •



Manuver unit hauler saat akan dumping di atur sbb: 1. manuver searah jarum jam sehingga operator mengetahui situasi dan kondisi di sekeliling lokasi yang akan ditimbun dengan aman. 2. Setiap face penimbunan (dumping point) hanya untuk satu fleet dengan lebar dumping point minimum per fleet yaitu (2X Lebar + Turning Radius) DT terbesar 3. Manuver sesuai dengan kemampuan turning radius hauler. 4. Kecepatan maksimum di dumping area adalah 25 km/jam atau sesuai ketentuan peraturan keselamatan kerja yang berlaku



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area • Untuk kendaraan yang akan parkir di sekitar unit yang beroperasi, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: 1. Jarak dari samping unit minimal 30 meter. 2. Jarak dari belakang unit minimal 50 meter. 3. Jarak dari depan unit minimal 20 meter.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area Penimbunan area kering



1. 2.



3. 4.



5.



better ener gy, brighter futur e



Beda tinggi bench disposal tidak lebih dari 10m Jarak penimbunan dari crestline disposal adalah :



Harus dibuat bundwall sesuai persyaratan dengan tidak meninggalkan cekungan Spreading material timbunan dilakukan oleh dozer dan disesuaikan dengan hauler terbesar. Jarak aman antara unit yang akan dumping adalah 1,5 X lebar unit dalam 1 disposal



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area Penimbunan area kering



Bila terjadi retakan maka dumping dilakukan dengan jarak 5 meter untuk unit CAT 789 dan 4 meter untuk unit CAT 785/CAT777/HD785/HD465 pada crestline retakan yang paling jauh dari crestline disposal.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area Penimbunan area genangan air



1. 2. 3.



4.



5.



better ener gy, brighter futur e



Beda tinggi bench disposal tidak lebih dari 5 meter Jarak penimbunan dari crestline disposal adalah 10 meter. Harus dibuat bundwall sesuai persyaratan dengan tidak meninggalkan cekungan Bila terdapat retakan pada lereng retakan maka penimbunan dilakukan minimal 10 meter dari crestline retakan. Spreading material timbunan dilakukan oleh dozer dan disesuaikan dengan hauler terbesar.



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area Penimbunan area rawa



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area Penimbunan area rawa 1. Sebelum dumping, dilakukan pembersihan vegetasi (potongan pohon, kayu dan ranting) disekitar area rawa yang akan menjadi Disposal. 2. Dumping dengan ketinggian timbunan tidak lebih dari 2 m dari permukaan material endapan rawa. 3. Dumping dengan ketinggian dari permukaan rawa lebih dari 2 m dengan metode per-layer dimana 1 layer tidak lebih dari 2 m dengan jarak dumping minimal 20 m dari crestline lereng. 4. Spreading material timbunan oleh dozer ke arah lereng. 5. Bila terdapat retakan pada lereng timbunan maka dumping dilakukan minimal 20 m dari titik retakan terjauh dari crestline lereng hingga retakan yang ada telah hilang. 6. Elevasi final Disposal di area endapan rawa tidak lebih dari 5 m dengan mengikuti langkahlangkah pada poin atau langkah sebelumnya. 7. Untuk elevasi dumpingan, kelebihan dari 5 meter harus melalui kajian Geoteknik. 8. Operator baru atau masih pada masa OJT tidak diperbolehkan melakukan penimbunan di Area Rawa



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



5. Pekerjaan di disposal area



BILA ADA RETAKAN ATAU KONDISI TIDAK AMAN, SEGERA LAPORKAN KE PENGAWAS



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



6. Pekerjaan General A. Sloping •







Ketika unit Excavator melakukan pekerjaan sloping yang pertama kita lakukan adalah :  Memahami kondisi area slope yang akan dikerjakan  Membuat dudukan unit disesuaikan dengan dinding slope yang akan dikerjakan  Memastikan jarak aman antara slope dengan unit untuk mengantisipasi jika material jatuh tidak mengenai body unit. Untuk menghindari blind spot karena attachment unit mulailah sloping dari arah kanan berjalan ke arah kiri mengikuti arah dinding slope. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



6. Pekerjaan General B. Pembuatan Parit • Untuk pembuatan parit dengan menggunakan unit Excavator yang perlu dilakukan oleh operator adalah :  Memahami kondisi area yang akan dilakukan penggalian.  Mengidentifikasi dan mengendalikan bahaya - bahayanya.  Kemudian melakukan pembuatan dudukan unit/dudukan harus rata dan tidak amblas.  Jika ada area yang beda tinggi segera diratakan terlebih dahulu .  Pastikan unit tidak dalam kondisi miring. • Jika unit dalam kondisi miring waktu penggalian parit maka dinding galiannya akan miring sehingga dinding parit/dinding galian berpotensi longsor. • Saat excavator akan melewati material lembek / lumpur maka , gunakan bucket untuk memastikan kedalaman dari material tsb. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



6. Pekerjaan General C.



Finising/Reconturing







Melakukan pekerjaan general menggunakan unit Bulldozer seperti pembentukan suatu area bekas penambangan untuk ditanami pohon kembali. • Langkah yang pertama dilakukan adalah pembentukan lahan sebelum dilakukan penimbunan top soil. • Langkah apa yang dilakukan oleh operator Bulldozer untuk mengerjakan pembentukan lahan tersebut :  Mengidentifikasi kondisi area yang akan dikerjakan  Mengetahui jenis material keras atau material lunak yang akan dikerjakan untuk menentukan ukuran unit Bulldozer yang akan digunakan untuk pengerjaan lahan tersebut agar unit tidak terjebak amblas. • Melakukan pembentukan lahan sesuai petunjuk atasan



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



6. Pekerjaan General • Persiapan lahan STL (Serah Terima lahan) : 1. Kemiringan lereng 25 derajat 2. Adanya drainage 3. Ketebalan soil rata – rata 1,25 Meter 4. Soil bebas kontaminasi OB 5. Tinggi jenjang 10 meter • Revegetasi menanam kembali lahan bekas tambang dengan jenis pohon pioneer (sengon johar)



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



6. Pekerjaan General D. Cleaning Coal Yang perlu di perhatikan saat cleaning coal : 1. Menggunakan excavator khusus untuk cleaning coal yaitu tipe bucket cutting. 2. Operator memastikan kondisi area kerja aman dan siap untuk dilakukan pekerjaan. 3. Untuk menghindari agar tidak terjadi kontaminasi Batubara dengan oli, bbm, OB, dan lumpur maka yang perlu diperhatikan adalah :  Memastikan kondisi unit bagian under carriage dalam keadaan bersih tidak ada kotoran/lumpur yang menempel.  Memastikan unit tidak ada kebocoran oli dan bbm.  Lakukan cleaning dengan hati – hati dan perhatikan unit jika ada kebocoran mendadak dari oli dan bbm segera hentikan operasi dan lapor ke pengawas. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



7. Pekerjaan di land clearing (P-MNO-01) Hal yang harus di perhatikan saat melakukan land clearing : • Terdapat pita survey sebagai batas area yang akan diland clearing (pita biru putih  S-SGI-01) • Terdapat pita berwarna hijau pada : a) Pohon yang berdiameter lebih dari 20 cm b) Pohon-pohon yang berdiameter kurang dari 20 cm namun tidak dapat ditumbangkan dengan cara didorong dozer c) Pohon-pohon yang berdiameter kurang dari 20 cm dengan Ketinggian tanaman melebihi tinggi alat yang digunakan d) Pohon dengan diameter > 20 cm di potong dengan chainsaw • Operator sudah paham JSA land clearing dan unit sudah dilakukan P2H serta dinyatakan Ready for use . • Saat melakukan pendorongan dudukan harus stabil dan tidak lembek. • Dozer menumbangkan pohon dengan ukuran diameter kurang dari 20 cm. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



7. Pekerjaan di land clearing (P-MNO-01) •



Hal yang harus di perhatikan saat melakukan land clearing :







Operator Dozer harus mencari lokasi dimana kemiringan pohon dan arah rebah pohon serta tidak terganggu oleh diantaranya kerapatan pohon, semak belukar dan akar pohon. Excavator melakukan land clearing di daerah rawa / material dudukannya lunak atau dengan kemiringan curam (> 30 derajat) Pada saat melakukan land clearing di area rawa yang tidak ada material keras, maka excavator menggunakan batang kayu dengan panjang minimal 1,5x lebar track dan mampu menahan beban unit Penumbangan pohon diarea land clearing terpisah antara unit Bulldozer dengan unit lain serta alat chainsaw dengan cara memperhatikan jarak aman rebahan pohon yang di tumbang. Area land clearing yang memiliki kemiringan lebih 40 derajat (terjal) maka kegiatan land clearing dilakukan dengan membuat teras-teras 1,5x lebar track dengan ketinggian tidak melebihi jangkauan bucket. Area land clearing yang tidak datar/menurun maka kegiatan land clearing dilakukan mulai dari elevasi yang lebih tinggi menuju elevasi yang lebih rendah. Pekerjaan penebangan yang tidak dapat dilakukan jika tidak ada pengawas.



• •



















better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



7. Pekerjaan di land clearing (P-MNO-01) • Hal yang harus di perhatikan saat melakukan land clearing : • •



Penebangan harus memperhatikan rencana arah rebah untuk memperkirakan dahan pohon lain yang mungkin terkena pengaruh yang berpotensi bahaya. Pada saat pohon mulai rebah/jatuh, penebang perlu memperhatikan jatuhan dahan pohon dari pohon yang terdekat yang berpotensi terhadap bahaya.  Ketika pemotongan pohon sudah dimulai, maka pohon harus secara tuntas ditebang.  Ketika dalam pelaksanaannya, pohon tidak dapat ditebang secara tuntas, maka area disekitar pohon tersebut harus diberi tanda dengan radius area yang lebih jauh dari ukuran tinggi pohon sehingga setiap orang yang memasuki daerah tersebut mengetahui potensi bahaya.  Pohon yang sedang ditebang, dilarang ditarik menggunakan mesin.  Dilarang menggunakan pohon lain untuk merebahkan pohon yang sedang ditebang.  Dilarang melakukan penebangan pohon dengan membakar pohon tersebut.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



7. Pekerjaan di land clearing (P-MNO-01)



PEKERJAAN LAND CLEARING HARUS DILAKUKAN PADA JAM 07.00 – 17.00 WITA DENGAN KONDISI CUACA CERAH better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



8. Parkir Unit (PSFO-01) Hal yang harus di perhatikan saat Parkir unit: •



• •



Sebelum meninggalkan kendaraan/unit, Pengemudi memastikan dalam kondisi aman (mesin mati, mengaktifkan parking brake, menurunkan bucket/shovel/blade/ripper untuk unit dan terkunci). Parkir di tempat yang ditentukan untuk parkir atau tempat yang rata (datar), aman, sejajar dengan kontur dan diusahakan untuk parkir mundur. Apabila unit parkir di dekat lereng, posisi parkir harus lebih dari 1.5 kali tinggi lereng atau pada lokasi parkir yang sudah ditentukan.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



8. Parkir Unit (PSFO-01) 5 meter



5 meter



1/2 x panjang unit



• Posisi parkir untuk kendaraan yang sejenis dengan posisi menyamping harus memiliki jarak minimal 1/2 kali lebar kendaraan. • Posisi parkir untuk unit yang sejenis dengan posisi menyamping harus memiliki jarak minimal 5 meter atau terdapat tanggul pembatas antar unit. • Kendaraan sejenis dapat parkir depan belakang (memanjang) maupun menyamping dengan ketentuan jarak parkir depan belakang (memanjang) antar kendaraan minimal 1/2 kali panjang unit dengan arah kendaraan seragam. better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



• Untuk kendaraan yang akan parkir di sekitar unit yang beroperasi, harus memenuhi ketentuan sebagai berikut: a) Jarak dari samping unit minimal 30 meter. b) Jarak dari belakang unit minimal 50 meter. c) Jarak dari depan unit minimal 20 meter. d) Di luar radius swing area crane atau excavator. e) Posisi parkir kendaraan diketahui oleh operator atau driver unit yang sedang parkir f) Kendaraan diperbolehkan untuk mendekati unit untuk menurunkan alat dan bahan kerja dan kemudian parkir sesuai ketentuan aman jarak parkir.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



8. Parkir Unit (PSFO-01) • Semua kendaraan/unit dilarang parkir, pada tempat sebagai berikut: a) Di jalan aktif. b) Pada rambu atau tanda larangan parkir. c) Menutupi rambu-rambu lalu lintas yang ada. d) Menghalangi kendaraan/unit lain, menghalangi alat–alat tanggap darurat (misalnya: fire extinguisher, fire hydrant, ambulance, fire truck). e) Di tikungan/ persimpangan dan dalam radius 50 meter dari tikungan/ persimpangan f) Di atas jembatan. g) Di muka akses keluar dan masuk. h) Area lainnya yang ditentukan dari hasil assessment / terdapat rambu khusus.



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



REVIEW INSIDEN TERAKHIR DI AREA PT. BERAU COAL



Diisi dengan insiden A2B yang terjadi terakhir



better ener gy, brighter futur e



Diisi dengan insiden A2B yang terjadi terakhir



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



BERANI BICARA UNTUK CEGAH BAHAYA



1. Berani berbicara di pertemuan keselamatan 2. Berani Menyampaikan kendala yang dihadapi kepada pengawas 3. Berani melaporkan KTA dan TTA kepada pengawasnya 4. Berani mengeluarkan usulan/masukan tentang keselamatan kepada pengawasnya better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau



TERIMA KASIH



better ener gy, brighter futur e



Berau Coal Coal Brand Brand Pr Presentation esentation Berau