Komitmen Seorang Muslim Terhadap Islam [PDF]

Citation preview

KOMITMEN SEORANG MUSLIM TERHADAP ISLAM 1. MENGIMANI ISLAM 2. MENGILMUI



ISLAM 3. MENGAMALKAN ISLAM 4. MENDAKWAHKAN ISLAM 5. BERSABAR DALAM BERISLAM



KERANGKA DASAR AJARAN ISLAM AL-ISLAM AQIIDAH SYARI’AH HAKIKAH



AQIDAH 



ALLAH







MALAIKAT







RASUL-RASUL







KITA-KITAB







HARI AKHIR







QADA DAN QADAR



SYARI’AH IBADAH  MU’AMALAH (HUKUM PERDATA)  AHWAAL AS-SYAKHSIYYAH (HUKUM KELUARGA):  1) H.PERNIKAHAN 2) H. WAKAF 3) H. WARIS 4) HUKUM EKONOMI SYARI’AH  SIYASAH (SISTEM POLITIK)  JINAYAH (HUKUM PIDANA)  MURAFA’AH 



MU’AMALAH 



JUAL BELI







SEWA MENYEWA







PINJAM MEMINJAM







SYIRKAH







GADAI (RAHN)







PERBANKAN







ASURANSI







KOPERASI







BURSA







MUZAARO’AH, MUKHOBARAOH. MUSAQOH DLL



SIASAH 



SIASAH DUSTURIYYAH







(HUKUM TATA NEGARA ISLAM)







SIASAH DAOLIYYAH







(HUKUM INTERNASIONAL DALAM ISLAM)







SIASAH MALIYYAH







(HUKUM KEUANGAN NEGARA DALAM ISLAM)



HAKEKAH (ALHAQIQAT) TASAWUF  TAREKAT TAREKAT MU’TABAROH YANG BERKEMBANG DI INDONESIA 1. QODIRIYYIH 2. TQN 3. SATTARIYYAH 4. SADZILIYYAH 5. IDRISIYYAH 6. HAQQANIYYAH 7. TIJANIYYAH 



TANDA-TANDA ORANG BERIMAN 



JIKA DISEBUT NAMA ALLAH HATINYA BERGETAR







SENANTIASA TAWAKKAL KEPADA ALLAH







TERTIB DALAM MELAKSANAKAN SALAT







MENAFKAHKAN SEBAGIAN RIZQI YANG DITERIMANYA







MENGHINDARI PERBUATAN YANG SIA-SIA DAN MENJAGA KEHORMATAN DIRI







MEMELIHARA AMANAH DAN MENEPATI JANJI







BERJIHAD DI JALAN ALLAH DAN SUKA MENOLONG







TIDAK MENINGGALKAN PETEMUAN SEBELUM MEMINTA IZIN



AQIDAH ISLAM MEMBENTUK PERILAKU MUKMIN         



MENJAUHKAN DIRI DARI PANDANGAN YANG SEMPIT DAN PICIK PERCAYA DIRI RENDAH HATI DAN HIDMAT JUJUR DAN ADIL TIDAK PUTUS ASA TEGUH, SABAR, TABAH KSATRIA, BERANI, TIDAK GENTAR MENGHADAPI RESIKO BAHKAN TIDAK TAKUT MATI DAMAI DAN RIDA PATUH, TA’AT DAN DISIPLIN MENJALANKAN ATURAN ILAAHI



TUGAS HIDUP : IBADAH PUNGSI HIDUP : KHILAFAH TUJUAN HIDUP : MARDATILLAH 



MARDATILLAH WUJUD DALAM KENIKMATAN-KENIKMATAN LAKHIR BATIN







UNTUK MENDAPAT KENIKMATAN:







AKAL BUDI YANG SEMPURNA-ILMU







IFFAH – WARA’







SYAJA’AH- JIHAD







ADALAH







MUHASABAH



KENIKMATAN JASMANI SEHAT KUAT KAYA: HARTA KELUARGA KEHORMATAN



KETURUNAN YANG TERJAGA DAN MULIA MENDAPATKANNYA: 1. HIDAYAH 2. IRSYAAD 3. TAHDID 4. TAKYIID



HAKEKAT MANUSIA MENURUT AL-QUR’AN 



MANUSIA: BASYAR, INSAN DAN ANN-AAS







DALAM AL-QUR’AN KATA BASYAR DIUNGKAP 37 KALI: SELALU DIKAITKAN DENGAN SIPAT-SIPAT BIOLOGIS; MISAL; ASAL DARI TANAH, PERLU MAKAN DAN MINUM, ISTIRAHAT, MENIKAH DLL.







BASYAR: MAKHLUK YANG SEKEDAR BERADA, STATIS SEPERTI HEWAN.



KATA INSAN DIUNGKAP 65 KALI DALAM ALQUR’AN 



KONSEP INSAN MENUNJUK PADA SIPAT PSIKOLOGIS MANUSIA







MAKHLUK YANG BERFIKIR, DIBERI ILMU, MEMIKUL AMANAH, MEMPUNYAI KEHENDAK DAN KEMAUAN







INSAN: MENUNJUK MANUSIA SEBAGAI RUHANI



KATA AN-NAAS: 240 KALI  ANNAAS



MENUNJUK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOSIAL  AL-QUR’AN MENUNJUK MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK SOIAL  JADI AL-QUR’AN MEMANDANG MANUSIA SEBAGAI MAKHLUK BIOLOGIS, PSIKOLOGIS DAN MAKHLUK SOSIAL



SEBAGAI BASYAR MANUSIA TUNDUK PADA TAQDIR ALLAH  SEBAGAI



INSAN DAN ANNAAS BERTALIAN DENGAN HEMBUSAN RUH ALLAH, MANUSIA MEMILIKI KEBEBASAN UNTUK MEMILIH DAN BERKEHENDAK SERTA MEWUJUDKAN KEHENDAKNYA



POTENSI MANUSIA JASMANI (AL-JISM): PANCA INDRA RUHANI (ANNAFS) 



AN-NAFS: MEMPUNYAI DUA DAYA



1.



DAYA UNTUK BERFIKIR BERPUSAT DI KEPALA NAMANYA AL’AQL.



2.



DAYA UNTUK MERASA BERPUSAT DI DADA NAMANYA AL-QALB (HATI).



MENURUT IBNU SINA: MANUSIA ADALAH MAKHLUK SOSIAL SEKALIGUS MAKHLUK EKONOMI  BISA MENCAPAI



KEPUASAN DAN TUJUAN HIDUPNYA KALAU ADA MANUSIA LAIN



 SELALU



MEMIKIRKAN MASA DEPAN DAN MENYIAPKAN SEGALA SESUATU UNTUK MASA DEPANNYA TERUTAMA YANG BERHUBUNGAN DENGAN MATERI



MURTADO MUTAHARRI: MANUSIA ADALAH MAKHLUK SERBA DIMENSI DIMENSI PERTAMA, MANUSIA SAMA DENGAN HEWAN BUTUH MAKAN, MINUM, NIKAH, ISTIRAHAT.  KEDUA, MEMILIKI SEJUMLAH EMOSI ETIS, INGIN UNTUNG DAN MENGHINDARI RUGI  KETIGA, PERHATIAN TERHADAP KEINDAHAN  KEEMPAT, MEMPUNYAI DORONGAN UNTUK MENYEMBAH TUHAN 



 KELIMA,



MEMILIKI KEMAMPUAN DAN KEKUATAN KARENA DIBERI AKAL DAN KEHENDAK BEBAS, SEHINGGA MAMPU MENAHAN HAWA NAFSU DAN MENCIPTAKAN KESEIMBANGAN DALAM HIDUPNYA



 KEENAM,



MAMPU MENGENAL DIRINYA



HUKUM ISLAM SIPAT HUKUM ISLAM 



PERTAMA: BIDIMENSIONAL ARTINYA MENGANDUNG SEGI KEMANUSIAAN DAN SEGI KETUHANAN







KEDUA: ADIL. KEADILAN BUKAN SAJA MERUPAKAN TUJUAN TETAPI MERUPAKAN SIPAT YANG MELEKAT







KETIGA KOMPREHENSIF DAN DINAMIS



RUANG LINGKUP HUKUM ISLAM 



IBADAH







MU’AMALAH







AHWAL AS-SYAKHSIYYAH







SIASAH







JINAYAH







MURAF’AAH



TUJUAN HUKUM ISLAM (MAQAASID ASY-SYARI’AH) MEMELIHARA  AGAMA (HIFZH  JIWA (HIFZH  AKAL



AD-DIIN)



AN-NAFS)



(HIFZH AL-’AQL)



 KETURUNAN  HARTA



(HIFZH AN-NASAL)



(HIFZH AL-MAAL)



SUMBER, DAN FUNGSI HUKUM ISLAM   



1. 2. 3. 4.



AL-QUR’AN AS-SUNNAH AL-IJTIHAD FUNGSI HUKUM ISLAM IBADAH AMAR MA’RUF NAHYI MUNKAR ZAWAAJIR (MEMAKSA) TANZHIM WA ISLAAH AL-UMMAH



ETIKA, MORAL DAN AKHLAK  







ETIKA: AJARAN TENTANG NILAI BAIK DAN BURUK BERDASARKAN UKURAN AKAL. MORAL: AJARAN TENTANG BAIK DAN BURUK DENGAN UKURAN TRADISI YANG BERLAKU DI SUATU MASYARAKAT. AKHLAK: AJARAN TENTANG NILAI BAIK DAN BURUK, TERPUJI DAN TERCELA BAIK PERKATAAN MAUPUN PERBUATAN MANUSIA, LAHIR DAN BATIN BERDASARKAN AL-QUR’AN DAN SUNNAH



MENURUT IBNU MISKAWAIH, AKHLAK ADALAH KONDISI JIWA SESEORANG YANG MENDORONGNYA UNTUK MELAKUKAN PERBUATAN-PERBUATAN TANPA MELALUI PERTIMBANGAN FIKIRAN TERLEBIH DAHULU.  AL-GAZALI: SUATU SIFAT YANG TERTANAM DALAM JIWA YANG DARIPADANYA TIMBUL PERBUATANPERBUATAN DENGAN MUDAH TANPA MEMERLUKAN PERTIMBANGAN FIKIRAN. 



KAJIAN AKHLAK MELIPUTI: PENGERTIAN BAIK DAN BURUK  APA YANG HARUS DILAKUKAN OLEH SEORANG MANUSIA TERHADAP MANUSIA YANG LAIN.  MENJELASKAN TUJUAN YANG SEHARUSNYA DICAPAI OLEH MANUSIA DENGAN PERBUATAN-PERBUATANNYA.  MENERANGKAN JALAN YANG HARUS DILALUI UNTUK BERBUAT. 



TASAWUF HUBUNGNNYA DENGAN AKHLAK  







TASAWUF: PROSES PENSUCIAN HATI SUPAYA BISA DEKAT DENGAN TUHAN. HATI YANG SUCI BUKAN HANYA BISA DEKAT DENGAN TUHAN MALAH BISA MELIHAT TUHAN (AL-MA’RIFAH). DI DALAM HATI YANG SUCI: IMAN TUMBUH DENGAN KUAT, PENYAKIT ROHANI TERBERSIHKAN DAN DENGAN SENDIRINYA LAHIRLAH KEPRIBADIAN YANG TERPUJI (AKHLAK AL-KARIMAH).



CARA MENSUCIKAN HATI ÂDÂ



AL-WÂJIBÂT ÂDÂ ANNÂFILÂT ARRIYÂDAH IJTINÂB AL-MANHIYYÂT



ADA TIGA PENGETAHUAN TENTANG TUHAN  PENGETAHUAN



AWAM: TUHAN SATU DENGAN PERANTARAAN SYAHADAT.



 PENGETAHUAN



ULAMA/PILOSOF: TUHAN SATU MENURUT LOGIKA.



 PENGETAHUAN



KAUM SUFI: TUHAN SATU DENGAN PERANTARAAN HATI SANUBARI



INDIKATOR MANUSIA BERAKHLAK KHUSU’ DALAM SALAT  BERPALING DARI HAL-HAL YANG TIDAK BERGUNA.  SELALU KEMBALI KEPADA ALLAH.  MENGABDI HANYA KEPADA ALLAH.  SELALU MEMUJI DAN MENGAGUNGKAN ALLAH AZZA WA JALLA.  BERGETAR HATINYA JIKA NAMA ALLAH DISEBUT 



       



BERJALAN DI MUKA BUMI DENGAN TAWADU’ TIDAK TAKABBUR. BERSIKAP ‘ARIF MENGHADAPI ORANG AWAM. MENCINTAI ORANG LAIN SEPERTI IA MENCINTAI DIRINYA SENDIRI. MENGHORMATI TAMU MENGHARGAI DAN MENGHORMATI TETANGGA. BERICARA SELALU BAIK, SANTUN DAN PENUH MAKNA. TIDAK BANYAK BICARA DAN TENANG MENGHADAPI SEGALA PERSOALAN. TIDAK MENYAKITI ORANG LAIN BAIK DENGAN SIKAP MAUPUN DENGAN PERBUATAN.



KERUKUNAN ANTAR UMAT BERGAMA KARAKTERISTIK AGAMA ISLAM 1.



Sesuai dengan Fitrah Hidup Manusia



2.



Ajarannya Sempurna



3.



Kebenarannya Mutlak



4. Mengajarkan Keseimbangan 5. Fleksibel dan Ringan 6. Berlaku Universal



7. Sesuai dengan Akal Pikiran Manusia 8. Inti ajarannya Tauhidullah 9. Menciptkan Rahmat, kasih sayang Allah terhadap makhlukNya.



BENTUK-BENTUK KERAHMATAN ALLAH PADA AJARAN ISLAM 1. Islam Menunjuki Manusia Jalan hidup yang Benar. 2. Islam Memberikan Kebebasan kepada Manusia untuk Menggunakan akalnya secara Bertangung jawab. 3. Islam Menghargai dan menghormati semua Manusia sebagai Hamba Allah.



4. Islam Mengatur Pemanfaatan Alam secara Baik dan proporsional. 5. Islam Menghormati kondisi Spesifik Individu Manusia dan Memberikan Perlakuan yang Spesifik pula.



UKHUWWAH ISLAMIYYAH  



Ukhuwwah Islamiyyah: Persaudaraan Islam. Maksudnya: Perasaan Simpati dan empati antara dua orang atau lebih. Masingmasing memiliki perasaan yang sama, baik suka maupun duka, baik senang maupun sedih. Jalinan perasaan itu menimbulkan sikap timbal balik untuk saling membantu, dan membagi.



UKHUWWAH INSANIYYAH 



Ukhuwwah insaniyyah adalah persaudaraan sesama Manusia, atas dasar Kemanusiaan. Dilandasi oleh ajaran bahwa semua umat Manusia adalah Makhluk Allah. Sekalipun Allah memberikan petunjuk (agama Islam), tetapi Allah memberikan kebebasan kepada setiap manusia untuk memilih jalan hidupnya sesuai dengan pilihan rasionya.



KETEGANGAN TIMBUL  Sifat



dari masing-masing Agama yang mengandung tugas Dakwah  Kurang pengetahuan para Pemeluk agama terhadap Agamanya sendiri dan Agama pihak lain.  Para Pemeluk Agama tidak mampu Menahan diri, tidak menghormati dan memandang rendah Agama lain.



 Kabur



batas antara sikap Memegang teguh Keyakinan dan Toleransi.



 Kecurigaan



masing-masing akan Kejujuran Pihak lain.



 Kurang



saling Pengertian dalam menghadapi Perbedaan



PERANAN TOKOH AGAMA 















Menerjemahkan nilai-nilai dan normanorma agama dalam Kehidupan Masyarakat. Menerjemahkan gagasan pembangunan ke dalam bahasa yang dimengerti Masyarakat. Memberikan pendapat, saran dan kritik yang sehat untuk suksesnya Pembangunan. Mendorong dan membimbing Masyarakat untuk partisipai dalam Pembangunan.



TANGGUNG JAWAB SOSIAL UMAT ISLAM    







Mejalin Silaturahmi dengan Tetangga. Memberikan infak. Menjenguk bila ada Anggota masyarakat yang sakit. Memberi bantuan sesuai kemampuan jika ada anggota Masyarakat yang memerlukan. Menyusun Sistem Sosial yang Efektif dan Efisien untuk Membangun Masyarakat.



AMAR MA’RUF NAHYI MUNKAR MENDIRIKAN MESJID. MENYELENGGARAKAN PENGAJIAN. MENDIRIKAN LEMBAGA WAKAF. MENDIRIKAN LEMBAGA PENDIDIKAN. MENDIRIKAN LEMBAGA KEUANGAN ATAU PERBANKAN SYARI’AH. MENDIRIKAN MEDIA MASA ISLAM.



 MENDIRIKAN



PANTI REHABILITASI ANAK NAKAL.



 MENDIRIKAN



PESANTREN.



 MENYELENGGARAKAN



KAJIAN



ISLAM.  MEMBUAT JARINGAN



SOSIAL.



INFORMASI



JINAYAH 



QISAS HUKUMAN MATI BAGI TINDAK PIDANA (JARIMAH) PEMBUNUHAN







HUDUD: TINDAK PIDANA YANG KETENTUAN HUKUMNYA SUDAH ADA DALAM AL-QURAN DAN HADIS, TUGAS HAKIM TINGGAL MELAKSANAKAN KALAU SUDAH ADA BUKTIBUKTI DAN ATAU SAKSI MENCURI BERZINA MINUMAN KERAS QODAF



MUHAROBAH (PEMBERONTAKAN KEPADA PEMERINTAHAN YANG SAH SECARA HUKUM) MURTAD (KELUAR DARI ISLAM TANPA TAUBAT) TERORISME SPARATISME DLL



TA’ZIR: HUKUMAN BAGI PELANGGARANPELANGGARAN YANG TIDAK ADA KEENTUANNYA DALAM AL-QURAN DAN SUNNAH







ATURAN DAN HUKUMNYA BELUM ADA SECARA EKKSPLISIT DALAM AL-QURAN DAN SUNNAH MISAL PELANGGARAN LALULINTAS PELANGGARAN ADMINISTRASI KEKELUARGAAN, KEWARGAAN DAN KENEGARAAN PELANGGARAN TERHADAP ATURAN PENDIDIKAN, EKONOMI, MILITER, KESEHATAN DLL







HUKUMANNYA ADALAH TA’ZIR DAN YANG MENENTUKAN ADALAH PEMERINTAH DAN YANG MENGEKSEKUSINYA ADALAH HAKIM