Komponen GTSL [PDF]

Citation preview

KOMPONEN GTSL A. Komponen GTSL Menurut Austin dan Lidge (1957) gigi tiruan mempunya beberapa komponen. Komponen Gigi Tiruan Sebagian Lepasan (GTSL) bahan akrilik adalah : a.Basis / saddle Suatu bagian dari GTSL yang terbuat dari akrilik untuk mendukung gigi tiruan dan memindahkan



tekanan oklusal ke jaringan di bawahnya. Pada gigi posterior yang akan diganti,



estetik menjadi pertimbangan pertimbangan sekunder, sedngkan pada gigi anterior yang akan diganti , estetik menjadi pertimbangan primer yang sangat penting. Secara teori, basis GTSL dukungan gigi yang akan digunakan pada region anterior harus memeiliki funngsi sebagai berikut : 1) Memberikan nilai estetik 2) Mendukung dan menahan elememn gigi tiruan saat mastikasi dan menyalurkan tekanan oklusal secara langsung pada gigi abutment melalui rest. 3) Mencegah pergerakan vertikal dan horizontal pada gigi yang masih ada. 4) Mengeliminasi sisa makanan yang masih terjebak 5) Menstimulasi jaringan di bawahnya. Pada sayap labial harus disediakan ruang untuk kebebasan bergerak frenulum labialis. Pembebasan ini tidak boleh terlalu banyak sehingga menyebabkan masuk udara, makanan, atau benda asing ke celah antara basis dan jringan. Fungsi sayap labial antara lain, meningkatkan estetik dengan menutupi celah di antara protesa dan gigi masih ada. Sayap labial juga berfungsi



sebagai guiding planes yang mencegah rotasi gigi tiruan pada region anteriordan memastikan kecekatan gigi tiruan. Menurut bahannya, basis terbagi menjadi dua jenis : a) Basis metal Indikasi penggunaan basis metal antara lain : penderita hipersensitif terhadap resin, penderita dengan gaya kunyah yang tidak normal, ruang intermaksiliar kecil, kasus basis dukungan gigi desain unilateral. Pertimbangan khusus, seperti : permintaan pasien, pasien memiliki kebiasaan menyikat gigi secara berlebih, atau kasus dengan tulang pendukung yang stabil. Keuntungan penggunaan basis metal : 



Penghantar termis yang baik







Ketetapan dimensinya baik







Kotoran dan sisa – sisa makanansulit melekat







Memiliki kekuatan maksimal dengan ketebalan yang minimal



b) Basis resin Indikasi pemakaian basis resin adalah daapt digunakan untuk semua kasus kehilangan gigi, dan paling sering digunakan sebagai basis protesa. Keuntungan basis resin adalah warnanya harmonis dengan jaringan sekitarnya, relatif



lebih ringan, rebasing lebih



mudah, teknik pembuatan dan pemolesannya mudah serta harga murah. b. Cangkolan / klamer terletak di abutment dan terbuat dari kawat tahan karat.



Bagian GTSL yang terletak di abutment dan terbuat dari kawat tahan karat. Fungsi dari klamer yaitu mencegah pergerakan gigi tiruan ke arah oklusal dan mencegah tekanan oklusal yang berlebihan pada jaringan di bawahnya. Retainer ada 2 macam : Retainer langsung atau Direct retainer ~ bagian dari gigi tiruan yang menahan terlepasnya GTSL secara langsung berupa lengan retentive. Retainer tidak langsung Indirect retainer yaitu bagian dari gigi tiruan yang menahan GTSL secara tidak langsung berupa lengan pengimbang, sandaran/ rest (bagian dari cangkolan yang bersandar pada bidang oklusal atau incisal gigi pegangan yang memberikan dukungan vertical terhadap gigi tiruan



c. Gigi pengganti Bagian GTSL yang mengganti gigi asli yang hilang .



B. Faktor – Faktor yang perlu diperhatikan dalam menentukan desain GTSL adalah sebagai berikut: 1. Retensi Daya perlawanan terhadap lepasnya protesa atau gigi tiruan kearah oklusal. Faktor pemberi retensi antara lain kualitas klamer, oklusal rest, contour, landasan denture, oklusi, adhesi, tekanan atmosfer,dan surface tension.



2. Stabilisasi Perlawanann atas ketahanan atas perpindahan tempat GTSL dalam arah horizontal dalam keadaan berfingsi. Stagnasi ditentukan oleg tiga titik sandaran yang harus meliputi luas permukaan yang sebesar – besarnya agarbeban yang diterima protesa setiap unit bisa sekecil mugkin. Dalam hal ini semua bagian cengkram berfungsi kecuali bagian terminal / ujung lengan retentive. Gigi yang mempunyai stabilisasi pasti mempunyai retensi, sedangkan gigi yang mempunyai retensi belum tentu mempunyai stabilisasi. 3. Estetika Dalam prosthodonsia, yag berhubungan dengan permukaan GTSL adalah : a. Penempatan klamer harus sedemikian rupa sehingga tidak terlihat dalam posisi bagaimanapun. b. Gigi tiruan harus tampak asli dan pantas untuk tiap pasien meliputi warna dan inklinasi / posisi gigi. c. Gambaran countouring harus sesuai dengan keadaan pasien. d. Perlekatan gigi diatas ridge A. Syarat – syarat pemilihan gigi abutment yang digunakan sebagai pegangan klamer : 1. Gigi harus cukup kuat. a. Akarnya panjang b. Masuk ke dalam prosessus alveolaris dalam dan tidak longgar. c. Makin banyak akar makin kuat d.



Gigi tidak boleh goyang



e. Tidak ada kelainan jaringan periodontal pada gigi penyangga. 2. Bentuk mahkota sedapat mungkin sesuai dengan macam klamer yang digunakan.



3. Kedudukan gigi tersebut hendaknya tegak lurus dengan prosessus alveolaris, gigi yang letaknya rotasi atau berputar tidak baik digunakan sebagai gig penyangga. 4. Gigi tersebut masih vital atau nonvital yang telag dirawat PSA dengan baik 5. Bila memerlukan dua klamer atau lebih maka hendaknya dipilihkan gigi yang letaknya sejajar. B. Hal – hal yang harus diperhatikan dalam pembuatan GTSL : 1. Harus tahan lama 2. Dapat mempertahankan dan melindungi gigi yang masih ada dan jaringan sekitarnya. 3. Tidak merugikan pasien. 4. Mempunyai konstruksi dan desain yang harmonis.