Komputasi Numerik-BAB 1 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB 1 PENGERTIAN METODE NUMERIK A. SASARAN BELAJAR Mahasiswa mengerti tentang metode numerik dan prinsip-prinsip pemakaian metode numerik dan dapat mengaplikasikan kedalam desain program komputer untuk menyelesaikan berbagai metode numerik B. SASARAN PEMBELAJARAN & DESKRIPSI Setelah menyelesaikan bagian ini mahasiswa diharapkan a. Menjelaskan pengertian metode Numerik b. Menjelaskan Mengapa menggunakan Metode Numerik c. Menjelaskan Prinsip-prinsip Metode Numerik C. METODE PEMBELAJARAN & DESKRIPSI PELAKSANAAN METODE Metode pembelajaran pada kuliah ini dengan memberikan kuliah (Ceramah) tatap muka dengan memberikan contoh-contoh aplikasi pemakain computer untuk penyelesaian metode numerik. D. INDIKATOR PENILAIAN Melekukan tanya jawab, Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian metode numerik mengaplikasikan dalam bentuk program komputasi, menjelaskan perinsip penyelesaian sederhana berbagai pemakain metode numrik, dapat membedakan metode numerik dengan metode analitik dan metode penyelesaia secara matematika



1.1 Pendahuluan Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah, bahkan dalam memandang permasalahan yang terlebih dahulu diperhatikan apakah permasalahan tersebut mempunyai penyelesaian atau tidak. Hal ini menjelaskan bahwa tidak semua permasalahan dapat diselesaikan dengan menggunakan perhitungan biasa. Oleh karena itu Komputasi numerik menjadi sangat penting sebab dengan meningkatnya peranan metode-metode matematika dalam berbagai bidang sains dan teknologi serta hadirnya komputer yang berkekuatan tinggi.



Gassing



1



Komputasi numerik merupakan suatu operasi pendekatan penyelesaian masalah matematika yang menggunakan persamaan dalam metode numerik. Sedangkan Metode numerik adalah suatu metode untuk menyelesaikan masalah-masalah matematika yang menggunakan sekumpulan operasi aritmetika dan operasi logika pada sekumpulan bilangan atau data numerik yang diberikan, perintah operasi ini disebut algoritma 1.1.1. Pengertian Metode Penyelesaian Numerik  Metoda Analitik / Sejati Suatu solusi yang memberikan solusi sejati / yang sesungguhnya, yaitu solusi yang 1



2 memiliki galat (error) sama dengan nol ,Contoh: K   ( 4  x )dx  22 3 1







Metoda Numerik Teknik yang digunakan untuk memformulasikan persoalan matematik sehingga dapat dipecahkan dengan operasi perhitungan/arithmetik Biasa ( +, * , /, - ) Atau Cara berhitung dengan menggunakan angka-angka



1.1.2. Perbedaan metode numerik & metode analitik 



Solusi dengan Metoda Analitik Biasanya menghasilkan



solusi dalam bentuk



fungsi matematik dan dapat



dievaluasi untuk menghasilkan nilai dalam bentuk angka. 



Solusi dengan Metoda numerik selalu berbentuk angka. Solusi yang diperoleh selalu mendekati hasil sesungguhnya, sehingga dinamakan



dengan solusi pendekatan dapat dilakukan/dibuat seteliti yang diharapkan.  Solusi pendekatan tidak tepat sama dengan solusi sesungguhnya, sehingga ada selisih --- disebut galat ( error ) 1.1.3. Tahapan pemecahan masalah secara numerik 1. PEMODELAN Masalah dimodelkan dalam persamaan matematika



Gassing



2



2. PENYEDERHANAAN MODEL Model rumit di buat sederhana 3. FORMULASI NUMERIK Setelah model matematik sederhana diperoleh selanjutnya memformulasi secara numerik 4. PEMROGRAMAN Menerjemahkan algoritma ke program komputer 5. OPERASIONAL Program computer di jalankan dengan data uji coba 6. EVALUASI Analisis hasil run dibandingkan dengan prinsip dasar dan hasil empiris



1.2 Mengapa Menggunakan Metode Numerik Tidak semua permasalahan matematis atau perhitungan dapat diselesaikan dengan mudah. Bahkan dalam prinsip matematik, dalam memandang permasalahan yang terlebih dahulu diperhatikan apakah permasalahan tersebut mempunyai penyelesaian atau tidak. Hal ini menjelaskan bahwa tidak semua permasalahan dapat diselesaikan dengan menggunakan perhitungan biasa. Sebagai contoh perhatikan integral berikut ini



Integral di atas terlihat tidak terlalu panjang, tetapi untuk menyelesaikan integral tersebut bukan permasalahan yang mudah bahkan dapat dikatakan tidak mungkin. Tetapi bukan berarti integral tersebut tidak mempunyai penyelesaian, hanya saja menyelesaikan integral semacam itu sangat sulit dan kalaupun bisa memerlukan pengetahuan matematis yang tinggi dan waktu yang cukup lama. Padahal integral di atas adalah bentuk integral yang



Gassing



3



banyak digunakan dalam bidang teknik, khususnya pada analisa sinyal yang melibatkan sinyal frekwensi, filtering dan optimasi pola radiasi.



Gambar 1.1. Kurva y=sinc(x) Dengan dasar inilah dapat dikatakan bahwa diperlukan suatu metode tertentu yang dapat digunakan untuk menghitung integral tersebut. Meskipun metode tersebut tidak dapat menghasilkan nilai yang exact (tepat), setidak-tidak sudah mendekati nilai yang diharapkan. Pada persoalan lain, misalnya diketahui suatu kurva dari fungsi non-linier y=x2+exp(x) sebagai berikut :



Gassing



4



Gambar 1.2. Kurva y=x2+exp(x) Perhatikan kurva y=x2+exp(x) memotong sumbu X di antara –1 dan –0.5, tetapi untuk menentukan akar persamaan (titik potong dengan sumbu X) tersebut dengan menggunakan metode manual dapat dikatakan tidak mungkin. Sehingga diperlukan metode-metode pendekatan untuk dapat memperoleh akar yang dapat dikatakan benar. Metode tersebut adalah metode numerik, yaitu metode yang menggunakan analisis-analisis pendekatan untuk menghasilkan nilai yang diharapkan. Persoalan lain adalah bagaimana menentukan fungsi polynomial yang terbaik yang dapat mewakili suatu data seperti berikut:



Gassing



5



Gambar 1.3. Kurva Pendekatan Secara analitik, untuk memperoleh fungsi polynomial dari jumlah data yang kecil (