Konseling Cea - Gagal Ginjal Kronik (Rada) [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

SKENARIO EDUKASI / KONSELING INDIVIDU METODE CEA KASUS GAGAL GINJAL KRONIK



GAGAL GINJAL KRONIK 1. Membina sambung rasa (dubing) (Dokter berdiri sambil menyapa pasien dan berjabat tangan) a. Memberikan salam dan membuat pasien merasa nyaman  dubing Dokter : Perkenalkan nama saya dokter Rada dokter yang bertugas di klinik ini, Dengan bapak siapa? Usia? Alamat? Pekerjaan? Sudah menikah? Pasien: (menjawab pertanyaan data pribadi) Dokter: Silahkan bapak menceritakan apa keluhan ibu, insyaaALLAH informasi yang saya dapatkan menjadi rahasia medis bagi kami? Pasien : ini dok saya itu menderita gagal ginjal sudah 2 tahun ini 2. Catharsis: pengeluaran emosi atau perasaan pasien atas keadaan sakit (yang dialaminya, dapat mengidentifikasi adanya kesalahpahaman pasien tentang keadaan sakitnya yang menyebabkan kecemasan (emotional critical misperception :ECM) dubing Dengan menggunakan Empat langkah dasar yaitu 3 pertanyaan dan 1 merangkum dubing Dokter : lalu apa yang bapak pikirkan saat didiagnosis gagal ginjal kronik? Pasien : awalnya saya biasa saja dok, tapi akhir2 ini saya mulai memikirkan macammacam setelah dilakukan cuci darah gitu apakah kondisi saya akan menjadi lebih baik ya jika dilakukan cuci darah secara terus menerus Dokter : apa yang bapak rasakan saat bapak berpikir seperti itu? Pasien : saya takut dan merasa khawatir dok Dokter : hal apa yang membuat bapak merasa takut dan khawatir? Pasien : saya kan menjalanai terapi cuci darah ya dok. Saya takut jika dilakukan cuci darah secara trus menerus nanti kondisi saya malah lebih buruk dok. Dokter : (disimpulkan) jadi bapak merasa takut dengan penyakit gagal ginjal kronik yang bapak derita karena bapak takut jika terus dilakukan cuci darah akan menyebabkan kondisi bapak menjadi semakin parah??? Pasien : iya benar begitu dok. 3. Education: memberikan edukasi kepada pasien dengan mengoreksi ECM terlebih dahulu kemudian membeikan penjelasan lainya tentang penyakit yang dideritadubing a. Mengkoreksi ECM pasiendubing Dokter : Jadi pak sebenarnya cuci darah itu adalah prosedur untuk menggantikan fungsi ginjal yang sudah tidak bisa bekerja dengan baik akibat terjadi kerusakan pada organ tersebut, jadi bapak tidak perlu khawatir akan kondisi bapak menjadi lebih buruk. selagi bapak melakukan terapi pengganti ginjal dengan teratur dan disiplin, selama bapak masih menjalankan hidup sehat, dan mengontrol penyakit dasar. Insyaallah kondisi bapak tidak akan mengalami perburukan. Pasien : oh begitu dok.. b. Definisi tentang penyakitdubing Dokter : sebelumnya bapak apakah sudah tau apa itu gagal ginjal kronik? Pasien : setau saya gagal ginjal kronik itu ginjalnya sudah tidak berfungsi ya dok?



Dokter : iya benar pak, gagal ginjal kronik adalah tidak berfungsinya organ ginjal. disni ginjal itu kan fungsinya ukt menyaring darah. Zat-zat yg sdh tdk lg dibutuhkan oleh tubuh itu disaring di ginjal hasilnya berupa urine dan harus dibuang. Namun jika ada kerusakan pd ginjal bisa menyebabkan zat-zat yg sdh tdk dibutuhkan itu kembali lg ke darah atau mjd racun dalam tubuh. Pasien: oh begitu ya dok. c. Etiologi penyakitdubing Dokter : bapak sudah tau penyebab gagal ginjal kronik? Pasien : kurang tau dok Dokter : ada beberapa masalah dan kondisi kesehatan yang dapat menimbulkan gagal ginjal kronik pada seseorang yaitu seperti : - (pada orang yang mengalami Diabetes) kadar gula dalam darah yang terlalu tinggi. Kadar gula darah yang terlalu tinggi dapat merusak penyaring dalam ginjal - tekanan darah tinggi / hipertensi  kondisi ini seiring waktu menambah tekanan pada pembuluh darah kecil pada ginjal, yang kemudian menghambat fungsi ginjal bekerja secara normal. - Penyakit peradangan pada ginjal - Gangguan ketika system imun menyarang sel dan organnya sendiri seperti lupus. Ada beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang mengalami penyakit ini. Seperti : - Oberitas dan pola makan yang tidak sehat seperti : Sering mengkonsumsi minuman-minuman yang mengandung tinggi karbonasi dalam jangka waktu yang lama seperti minuman : soda, minuman energy dan jamu-jamuan - Penggunaan jenis obat tertentu yang merusak ginjal, sepert antibiotic atau obat NSAID seperti ibuprofen. - Kebiasaan merokok Apakah bapak memiliki salah satu penyakit dan kebiasaan tersebut pak? Pasien : iyaa dok saya mengalami darah tinggi dan saya dulu sering sekali minum minuman berenergy d. Gejala dan tanda Dokter : bapak apakh sudah tau gejala dari gagal ginjal? Pasien : kalau yang saya alami saya jadi jarang sekali buang air kecil dan kadang kaki saya bengkak dok. Dokter : benar pak, gejala gagal ginjal sangat bervariasi sesuai dengan tingkat kerusakan ginjal. Diantaranya adalah tekanan darah tinggi, perubahan frekuensi dan jumlah buang air kecil yang sangat sedikit atau bahkan tidak sama sekali, adanya darah dalam urin, lemah serta sulit tidur, kehilangan nafsu makan, skait kepala, tidak dapat berkonsentrasi, gatal, sesak nafas, mual dan muntah, bengkak terrutama pada kaki dan pergelangan kaki pada pagi hari. e. Komplikasi Dokter : bapak sudah tau komplikasi dari penyakit ini? Pasien: saya belum tau dok



Dokter : jadi ada beberapa komplikasi yang mungkin dapat terjadi jika penyakit ini tidak segera ditangani bu. Seperti - asam urat  hal ini terjadi Karena asam urat disaring oleh ginjal dan ketika fungsi ginjal rusak, asam uratpun ikut meningkat - anemia  kekurangan sel darah merah - penyakit jantung coroner bahkan bias menyebabkan henti jantung Pasien : wah ternyata parah juga ya dok f. Terapi Dokter : apakah bapak mengetahui pengobatan dari Gagal ginjal kronik pak? Pasien : iya dokter, saya biasanya melakukan cuci darah Dokter : apakah cuci darahmya teratur / tdk pak? Pasien : iya dok Alhamdulillah teratur Dokter : - bagus sekali pak, memang cuci darah / hemodialisis yang teratur sangat dbutuhkan oleh penderita gagal ginjal kronik. - Selain itu bisa juga dilakukan tranplantasi ginjal. Yaitu merupakan penggantian ginjal yang dapat diperoleh dari orang hidup atau mati kepada orang yang membutuhkan. Transplantasi ginjal ini menjadi terapi pilihan untuk sebagian besar pasien dengan gagal ginjal dan penyakit ginjal stadium akhir - Mengkonsumsi suplemen zat besi untuk mengatasi anemia akibat gagal ginjal kronis - Mengkonsumsi obat pengendali tekanan darah. - Melakukan modifikasi gaya hidup  berolahraga secara teratur dan tidak merokok. - Penanganan selanjutnya yaitu diet makanan.   batasi pemasukan cairan yang berlebihan seperti bakso dan makanan yang berkuah lainnya.  Hindari makanan tinggi fosfor seperti makanan siap saji, minuman kaleng, keju, kerang, ikan sarden.  Hindari makanan yang mengandung kalium tinggi. Seperti pisang, alpukat, magga, papaya, brokoli, dan kacang2an 4. Action : menentukan tindakan selanjutnya yang berkaitan dengan penatalaksanaan pasien dubing a. Menerangkan pengelolaan penyakitdubing Dokter : penyakit gagal ginjal terjadi untuk seumur hidup sehingga untuk menggantikan fungsi ginjal dalam tubuh diperlukan cuci darah rutin atau tindakan transplantasi ginjal sebagai metode perawatan medisnya b. Perception checkingdubing Dokter : bagaimana pak sudah paham bagaimana cara mencegah komplikasi penyakit ini? Pasien : insyaallah sudah faham dokter, saya akan melakukan cuci darah secara rutin, lalu, mengkonsumsi suplemen zat besi dan mengkonsumsi obat pengendalian tekanan darah serta melakukan modifikasi gaya hidup dan menhindari beberapa makanan yang sudah dilarang seperti makanan siap saji, keju, pisang, alpukat, dll



Dokter : benar pak, bagus sekali itu c. Feeling checkingdubing Dokter : sekarang bagaimana perasaan bapak terhadap penyakit yang bapak derita? Pasien: ketakutan dan kekhawatiran saya sudah berkurang dok, sekarang syaa sudah tidak takut lagi jika melakukan cuci darah secara terus menerus karena itu demi kesehatan saya. d. Membuat janji untuk pertemuan berikutnya jika diperlukandubing Dokter : baik bapak,untuk selanjutnya control lagi bulan depan ya pak untuk control tekanan darah bapak. atau jika masih ada yang bapak khawatirkan bapak bisa datang kemari lagi, insya alloh saya akan bantu bapak semaksimal mungkin Pasien: baik dokter terimakasih CLOSING: pasien dan dokter sama2 berdiri berhadapan dan mengucapkan salam kemudian berjabat tangan.