11 0 240 KB
KONSEP DASAR DALAM FISIKA KERAMIK Definisi Keramik Definisi Keramik adalah senyawa padatan yang dibentuk melalui pemanasan tersusun dari gabungan padatan satu metal dan satu padatan unsure nonmetalik, atau gabungan dua padatan unsure nonmetalik(NMES), atau gabungan dua unsur padatan nonmetalik dan nonmetal. Untuk mengilustrasikan, perhatikan contoh berikut: Magnesia, atau MgO, adalah keramik karena merupakan senyawa yang solid dari Mg yang berikatan dengan O2 nonmetal. Silica juga merupakan keramik karena menggabungkan NMES dan nonmetal. Dengan cara yang sama, TiC dan ZrB2 adalah keramik karena mereka menggabungkan metal (Ti, Zr) dan NMES (C, B). SiC adalah keramik karena menggabungkan dua NMES. Contoh: MgO ; (Mg) metal dan O nonmetal SiO ; (Si) NMES dan O nonmetal TiC ; (Ti) metal dan C (NMES) SiC ; 2 unsur NMES Mikrostruktur kramik Struktur mikro bahan didefinisikan sebagai sebuah bahan atau materi yang berukuran mikro (10-6 m). Mikro struktur bahan akan dapat menentukan sifat kimia , fisika , dan mekanis dari suatu material, dan karenanya material akan dapat menentukan kemampuan rekayasa bahan itu dalam dunia industry (rekayasa fabrikasi) material. Sebagai padatan kristalin maka struktur mikro kramik bisa dalam bentuk Kristal tunggal atau polikristalin yang mempunyai banyak bijian. Ukuran butiran sangat mempengaruhi sifat-sifat keramik. Butiran yang berukuran kecil adalah lebih kuat dan liat, dan dinamai keramik halus atau keramik modern. single Kristal atau monocrystalline yang solid merupakan bahan dimana kisi Kristal dari seluruh sampel kontinu dan tak terputus ke tepi sampel tanpa batas butir atau dengan kata lain susunan atom –atomnya berulang secara periodik sempurna. Tidak adanya cacat terkait dengan batas butir dapat memberikan monocrystals sifat unik , terutama sifat mekanik, optik dan listrik, yang juga dapat anisotropik, tergantung pada jenis kristalografi struktur. Grain boundary