Kultur Jaringan Tumbuhan LKPD [PDF]

Citation preview

Kultur Jaringan Tumbuhan Pendahuluan Kultur jaringan tumbuhan (mikropropagasi) atau budidaya invitro didefinisikan sebagai metode untuk mengisolasi bagian dari tanaman seperti protoplasma, sel, jaringan dan organ, serta menumbuhkannya dalam kondisi aseptik (bebas kuman), sehingga bagian-bagian tersebut dapat memperbanyak diri dan beregenerasi menjadi tanaman lengkap. Kultur jaringan merupakan teknik klona (kloning) tumbuhan. Suatu klon tumbuhanmerupakan populasi tumbuhan yang diproduksi secara aseksual dari satu nenek moyang. Teori totipotensi sel (Total genetic potensial) oleh Schwan dan Schleiden abad 19, yang menjelaskan bahwa setiap sel mempunyai kemampuan untuk tumbuh dan berkembang membentuk satu individu lengkap apabila ditumbuhkan pada media atau kondisi yang tepat. Tujuan Observasi : Mengumpulkan informasi tentang teknik kultur jaringan pada tumbuhan. Alat dan bahan : Mencakup ruang persiapan dan ruang stok, ruang isolasi dan penanaman, ruang kultur, ruang kantor, dan ruang analisa (mikroskop). Peralatan di ruang transfer antara lain: laminar air flow cabinet (kotak pindah), hand sprayer, alat diseksi, filter miliopore, bunsen, lemari untuk alat steril, kapas, sterilan, timbangan digital kecil. Cara kerja: Siswa mengamati (observasi) langkah-langkah pengerjaan pada kultur jaringan, seperti sub kultur, cara sterilisasi, dan lain-lain. Pertanyaan : 1.Tuliskan pengertian dari: a.Eksplan b.Kalus c.Planlet 2. Tuliskan medium kultur yang digunakan pada kegiatan praktikum ini. 3. Bagaimana manfaat penggunaan hormon pertumbuhan pada kegiatn praktikum ini?