Kunci Gambar Teknik Manufaktur 12 [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

Kunci



Gambar Teknik Manufaktur Kelas XII XII



Kompetensi Keahlian Teknik Pemesinan



Sistem Koordinat Gambar CAD 3D



Modul 1



A. Pengenalan CAD 3D B. Sistem Koordinat 3D Latihan 1. NE Isometric. 2. Origin berfungsi untuk menempatkan ikon UCS selalu di posisi titik original.



x2 + y2 §x· T = arc tan ¨ ¸ ©y¹ z=z



3. r =



4. Sistem koordinat WCS mempunyai titik pusat sistem koordinat yang berada pada sudut kiri bawah layar monitor. Sedangkan, sistem koordinat UCS titik pusat koordinatnya dapat ditentukan sendiri oleh pengguna. 5. Sebuah garis dengan panjang 100 dari titik sebelumnya, dengan sudut azimuth 45, dengan polar 20. Koordinat yang digunakan adalah koordinat bola. Kegiatan Peserta didik dapat membuat gambar tiga dimensi pada AutoCAD dengan baik dan benar. Uji Kompetensi I. 1. a 5. e 9. 2. d 6. b 10. 3. c 7. b 11. 4. a 8. c 12.



a e b b



13. 14. 15. 16.



b e d b



17. 18. 19. 20.



b d c c



II. 1. Dengan menggunakan persamaan berikut.



x = r sin T cos I y = r sin T sin I z = r cos I 2. Absis merupakan komponen sistem koordinat kartesian yang arahnya ke depan atau ke belakang. 3. Pada sistem koordinat silinder, posisi suatu titik dalam ruang dinyatakan dengan tiga koordinat, yaitu r (radial), T (angular), dan z (height), dengan r menyatakan jarak proyeksi suatu titik tersebut pada bidang horizontal dari pusat koordinat O, T adalah sudut yang dibentuk proyeksi suatu titik pada bidang horizontal diukur berlawanan arah jarum jam, dan z adalah ketinggian titik tersebut dari bidang horizontal. 4. a. Noorigin; pilihan ini untuk menempatkan ikon UCS pada pojok kiri bawah Viewport, tidak tergantung dari titik originalnya. b. Origin; pilihan ini akan menempatkan ikon UCS selalu di posisi titik original, kebalikan dari pilihan Noorigin.



Kelas XII



5. Perintah @ digunakan jika menggunakan titik sebelumnya sebagai titik acuan penempatan titik selanjutnya saat membuat garis atau obyek. Soal Remidi 1. AutoCAD banyak dipakai karena memilki banyak kemudahan dalam hal pemakaian, lengkap fasilitasnya dan bersifat universal, fleksibel, dapat ditambah program tertentu untuk menunjang suatu aplikasi tertentu karena dalam AutoCAD terdapat bahasa pemrograman Visual LISP dan VBA (Visual Basic Application). 2. Radial, azimuth, dan polar. 3. a. Klik icon Z Axis. b. Masukkan perintah berikut ke dalam baris perintah. Origin point : (klik titik original baru atau masukkan koordinat) Point on positive portion of Z Axis : (klik sembarang titik pada sumbu Z atau masukkan koordinat). 4. a. Oktan I = (+x, +y, +z) b. Oktan II = (+x, -y, +z) c. Oktan III = (-x, -y, +z) d. Oktan IV = (-x, +y, +z) e. Oktan V = (+x, +y, -z) f. Oktan VI = (+x, -y, -z) g. Oktan VII = (-x, -y, -z) h. Oktan VIII = (-x, +y, -z) 5. Pilihan Save digunakan untuk menyimpan setting UCS yang sedang aktif sehingga Anda dapat melakukan restore kembali jika dibutuhkan. Soal Pengayaan



1. Lampiran 1 2. a. r menyatakan jarak titik tersebut ke titik pusat koordinat b. T adalah sudut yang dibentuk antara titik P-pusat koordinat-arah vertikal c. I adalah sudut yang dibentuk proyeksi titik P pada bidang horizontal diukur berlawanan arah jarum jam



3.



Y



Z X



4. Toolbar styles digunakan untuk mengetahui jenis teks, jenis dimensi, dan tipe tabel yang Anda gunakan. Toolbar ini dapat juga untuk mengganti jenis teks, jenis dimensi, dan tipe tabel sesuai dengan yang Anda inginkan. 5. Sebuah posisi yang berada pada absis 100, ordinat 45, dan aplikat yang mengacu pada titik sebelumnya.



Kunci Gambar Teknik Manufaktur



1



Modul 2



Fungsi dan Perintah-perintah dalam CAD 3D



A. Fungsi dan Perintah Dasar dalam Membuat



dan Memodifikasi Gambar CAD B. Perintah untuk Membuat dan Modifikasi Gambar CAD 3D Latihan 1. 2D Wireframe, 3D Hidden, 3D Wireframe, Conceptual, dan Realistic. 2. Command: _torus Current wire frame density: ISOLINES=4 Specify center of torus : Specify radius of torus or [Diameter]: 75 Specify radius of tube or [Diameter]: 210 3. Tampilan dari objek mudah dilihat dan dibayangkan, karena objek selalu dibatasi bidang datar atau lengkung. 4. Digunakan untuk melubangi atau memotong objek 3D dengan menggunakan objek 3D lain. 5. a. D b. 90 c. 10 Kegiatan Hasil kegiatan peserta didik dalam menggambar sprocket 3D pada AutoCAD. Uji Kompetensi I. 1. b 4. d 7. c 2. d 5. c 8. c 3. a 6. c 9. b



10. a 11. c 12. c



1



13. e 14. e 15. d



4 3



Teknik Pemesinan



2 4



II. 1. a. Mengubah view menjadi SW Isometric b. Membuat wedge dengan prompt berikut. Command: wedge Specify first corner or [Center]: klik posisi yang dikehendaki Specify other corner or [Cube/Length]: >>Enter new value for ORTHOMODE : Resuming WEDGE command. Specify other corner or [Cube/Length]: @20,25 Specify height or [2Point] : 15 c. Membuat balok miring dengan cara berikut. 1) Membuat polyline dengan prompt berikut. Command: 3dpoly Specify start point of polyline: klik titik 1 Specify endpoint of line or [Undo]: klik titik 2 Specify endpoint of line or [Undo]: klik titik 3 Specify endpoint of line or [Close/Undo]: klik titik 4 Specify endpoint of line or [Close/Undo]: close 1 2



2



2) Polyline tersebut di-Extrude dengan prompt berikut. Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects to extrude: 1 found (klik polyline tersebut) Select objects to extrude: Specify height of extrusion or [Direction/Path/Taper angle] : -20 d. Mencerminkan hasilnya dengan prompt berikut. Command: mirror3d Select objects: 1 found Select objects: 1 found, 2 total (klik balok miring dan wedge) Select objects: Specify first point of mirror plane (3 points) or [Object/Last/Zaxis/View/XY/YZ/ ZX/3points] : (klik titik 1) Specify second point on mirror plane: (klik titik 4) Specify third point on mirror plane: (klik titik 5) Delete source objects? [Yes/No]: N



3 5



e. Mengubah Visual Style ke dalam 3D Hidden. 2. a. Inscribed in circle Poligon yang dibuat dengan perintah ini, berada di dalam sebuah lingkaran dengan jari-jari yang Anda kehendaki. Titik-titik sudut poligon menyentuh sisi lingkaran. b. Circumscribed about circle Poligon yang dibuat dengan perintah ini, poligon berada di luar lingkaran dengan jari-jari yang Anda kehendaki. 3. a. Visual Style merupakan pengaturan tampilan objek dalam AutoCAD, jadi bisa digunakan dalam tampilan 2D ataupun 3D. Namun dalam penggunaannya lebih sering dalam pembuatan objek 3D. Tampilan default Visual Style adalah 2D Wireframe. b. Terdapat lima Visual Style yang bisa dipilih, yaitu: 2D Wireframe, 3D Hidden, 3D Wireframe, Conceptual, dan Realistic. Yang membedakan dari masing-masing Visual Style, adalah tampilan objek dan tampilan sumbu UCS. 4. Command: _pyramid 4 sides Circumscribed Specify center point of base or [Edge/Sides]: s Enter number of sides : 7 Specify center point of base or [Edge/ Sides]: Specify base radius or [Inscribed]: 20 Specify height or [2Point/Axis endpoint/Top radius]: t Specify top radius : 20 Specify height or [2Point/Axis endpoint]: 70



Kelas XII



5. Jika pada perintah Extrude hanya membutuhkan satu objek tertutup, sedangkan perintah Loft membutuhkan objek tertutup lebih dari satu. Soal Remidi 1. Anda diminta untuk memasukkan nilai diameter pipa yang dibentuk torus. z 2. x y 3. Untuk menyatakan ketegaklurusan dan lokasi titik pada 3D berdasarkan pada lokasi titik terhadap objek lainnya. 4. Union, Intersect, dan Subtract. 5. Penggunaan perintah Extrude selain dengan memasukkan angka ketinggian langsung, bisa juga menggunakan Path. Extrude + Path berfungsi untuk memberi ketebalan dengan menggunakan jalur berupa garis polyline yang tegak lurus bidang 2D yang akan diberi ketebalan. Soal Pengayaan 1. Command: cone Specify center point of base or [3P/2P/Ttr/ Elliptical]: menentukan titik pusat lingkaran Specify base radius or [Diameter]: D Specify diameter: 16 Specify height or [2Point/Axis endpoint]: 40 2. a. Ubah posisi UCS ke view Top kemudian ubah ke view NW Isometric. b. Buatlah dua buah objek, misal berupa lingkaran dan segi enam. 3. Objek yang dihasilkan oleh isian prompt tersebut adalah sebuah prisma segi delapan. Prisma segi delapan tersebut mempunyai tinggi 250 dan jarak pusat segi delapan dengan sisi segi delapan adalah 50.



Modul 3



Sketsa Gambar 3D Kompleks



A. Analisis Gambar 3D Kompleks B. Membuat Sketsa Gambar 3D Kompleks Latihan 1. MATLAB (Matrix Laboratory), adalah suatu bahasa tingkat tinggi yang digunakan untuk komputasi teknik. Bahasa ini mengintegrasikan proses komputasi, visualisasi, dan pemrograman dengan environment yang mudah digunakan dengan mengekspresikan masalah dan solusi ke dalam notasi-notasi matematika. MATLAB sering digunakan untuk matematika dan komputasi, pengembangan algoritma, akuisisi data, pemodelan dan simulasi, pembuatan prototipe, analisis data, eksplorasi, visualisasi, dan pengembangan aplikasi termasuk GUI. Bahasa MATLAB dapat digunakan dalam sebuah sistem MATLAB interaktif yang elemen data dasarnya adalah array yang tidak membutuhkan pengaturan dimensi. Hal ini memungkinkan penyelesaian banyak masalah komputasi teknik, terutama yang berhubungan dengan formulasi matriks dan vektor. 2. Proses transformasi representasi objek pada koordinat titik tengah dari suatu bola dan titik pada lingkar menjadi representasi poligon sebuah bola. 3. Menggambar uliran pada baut dilakukan dengan menggambar lintasan berbentuk helix dan segitiga. Setelah helix dan segitiga digambar, segitiga ditempelkan pada lintasan helix, lalu di-sweep.



Kelas XII



4. a. Membuat elips dengan prompt berikut. Command: ellipse Specify axis endpoint of ellipse or [Arc/ Center]: klik posisi pusat elips Specify other endpoint of axis: @50,0 Specify distance to other axis or [Rotation]: 15 b. Mengubah View ke dalam SW Isometric c. Menambahkan tinggi objek 3D dengan prompt berikut. Command: extrude Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects to extrude: 1 found Select objects to extrude: menekan tombol enter Specify height of extrusion or [Direction/ Path/Taper angle]: 35 5. a. Center point X & Y, yang diisi untuk menentukan titik pusat perputaran objek. b. Method and values, untuk memilih metode perputaran dan nilainya. Ada tiga pilihan metode, antara lain: a) Total number of items & Angles to fill b) Total number of items & Angles between items c) Angles to fill & Angles between item c. Total number of items, bagian ini menanyakan tentang berapa jumlah duplikasi yang Anda inginkan. d. Angles to fill, bagian ini menanyakan seberapa jauh jarak array akan dilakukan, 360o menunjukkan array akan dilakukan satu lingkaran penuh. e. Angles between items, bagian yang menanyakan sudut antarhasil duplikasi.



4. Membantu untuk memunculkan ide, mengeksplorasi, menyimulasikan, menganalisa, dan mengontrol elemenelemen/komponen-komponen ciptaan geometrik yang kompleks tersebut secara proporsional untuk diterapkan pada desain manufaktur. 5. Command: 3drotate (tekan tombol Enter) Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 1 found Specify base point: (klik garis lingkaran hijau) ** ROTATE ** Specify rotation angle or [Base point/Copy/ Undo/Reference/eXit]: 90 (tekan tombol Enter) Kegiatan Hasil kegiatan peserta didik menggambar baut dengan AutoCAD. Uji Kompetensi I. 1. e 4. a 7. c 10. a 13. a 2. b 5. d 8. c 11. e 14. d 3. c 6. e 9. c 12. c 15. d



Kunci Gambar Teknik Manufaktur



3



II. 1. Metode generative algorithm dalam peranti CAD dapat menjadi salah satu metode untuk mencapai ciptaan geometri yang kompleks, yang dapat membantu untuk memunculkan ide, mengeksplorasi, menyimulasikan, menganalisis, dan mengontrol elemen-elemen/komponenkomponen ciptaan geometrik yang kompleks tersebut secara proporsional untuk diterapkan pada desain manufaktur. Satu objek yang terbentuk dari algoritma ini akan menjadi input dasar atau bahkan bentuk dasar yang akan digunakan untuk menghasilkan bentuk selanjutnya. Proses ini dikenal sebagai proses “algorithmic”, sehingga setiap komponen/bentuk yang ter-generate dari proses ini akan saling terhubung satu sama lain dan parameter yang menjadi generatornya. 2. Untuk mencapai efisiensi dan efektivitas dalam proses produksi dari komponen-komponen desain dengan tingkat kepresisian dari dimensi dan konsistensi material. 3. Objek yang dihasilkan oleh isian prompt tersebut adalah sebuah helix/ulir dengan diameter bawah dan atasnya 10 serta tinggi 60. Ulir tersebut memiliki 20 putaran searah jarum jam. 4. ANSYS Mechanical merupakan software yang komprehensif untuk struktural linear/nonlinear dan analisis dinamika. Produk ini menawarkan satu set lengkap unsurunsur perilaku, model material, dan pemecah persamaan untuk berbagai permasalahan dan rekayasa. Selain itu, ANSYS Mechanical menawarkan analisis termal dan kemampuan fisika yang melibatkan akustik, piezoelektrik, analisis termal struktural, dan termal listrik. 5. a. Ubah View ke dalam SW Isometric b. Membuat lintasan pegas Command: helix Number of turns = 3.0000 Twist=CCW Specify center point of base: klik titik pusat lingkaran Specify base radius or [Diameter] : d Specify diameter : 15 Specify top radius or [Diameter] : d Specify diameter : Specify helix height or [Axis endpoint/ Turns/turn Height/tWist] : t Enter number of turns : 30 Specify helix height or [Axis endpoint/ Turns/turn Height/tWist] : 150 c. Mempertebal pegas 1) Membuat sebuah lingkaran/circle sebagai besarnya spring, dengan prompt berikut. Command: circle (tekan tombol Enter) Specify center point for circle or [3P/2P/ Ttr (tan tan radius)]: klik ujung heliks Specify radius of circle or [Diameter]: d (tekan tombol Enter) Specify diameter of circle: 4 (tekan tombol Enter) 2) Putar lingkaran dengan perintah 3DRotate sesuai prompt berikut.



4



Teknik Pemesinan



Command: 3DRotate Current positive angle in UCS: ANGDIR=counterclockwise ANGBASE=0 1 found Specify base point: pilih sumbu rotasi warna merah ** ROTATE ** Specify rotation angle or [Base point/ Copy/Undo/Reference/eXit]: 90 (tekan tombol Enter) 3) Lakukan perintah Sweep dengan menyeleksi lingkaran kemudian isikan prompt berikut. Command: sweep (tekan tombol Enter) Current wire frame density: ISOLINES=41 found Select sweep path or [Alignment/Base point/Scale/Twist]: klik objek helix 4) Akhiri dengan menekan tombol OK. Soal Remidi 1. a. Alat bantu merepresentasikan desain manufaktur. b. Alat bantu simulasi. c. Alat bantu evaluasi. d. Jembatan antara proses perancangan ke tahap konstruksi. e. Penerjemah informasi digital ke dalam proses manufacturing. 2. Pilih tab View lalu lihat panel Views, lalu pilih NW Isometric 3. Perangkat lunak ANSYS Design Space adalah perangkat lunak yang menyediakan alat untuk konsep, desain, dan memvalidasi ide pada desktop. 4. Program ini berisi beberapa fungsi yang biasa digunakan oleh para insinyur teknik mesin. Fungsi ini termasuk database pipa, dimensi flensa, tekanan/peringkat suhu, konversi kekerasan, dimensi spring gauge, kalkulator minimum dinding pipa, konversi unit, faktor intensitas tegangan (SIFs), dan kalkulator penurunan tekanan. 5. a. MATLAB. b. Mastercam. c. CATIA. d. ANSYS Professional. e. Mechanical Toolbox. Soal Pengayaan 1. Membantu untuk memunculkan ide, mengeksplorasi, menyimulasikan, menganalisis, dan mengontrol elemenelemen/komponen-komponen ciptaan geometrik yang kompleks tersebut secara proporsional untuk diterapkan pada desain manufaktur. 2. Solidwork, merupakan salah satu software engineering yang banyak digunakan untuk aplikasi pembuatan rancang desain dalam bentuk 3D. 3. CATIA (Computer Aided Three-Dimensional Interactive Aplication) merupakan program komputer yang dibuat dengan mendasarkan pada teori yang terdapat dalam perumusan metode elemen berhingga. 4. Lampiran 2 5. Badan baut berbentuk tabung/silinder, maka membuat lingkaran dengan ukuran yang sesuai terlebih dahulu, kemudian di-extrude dengan ukuran sesuai.



Kelas XII



Modul 4



Perintah untuk Membangun 3D Kompleks



A. Identifikasi Perintah untuk Membangun Gambar 3D Kompleks B. Pe n g g u n a a n F u n g s i Pe r i n t a h u n t u k Membangun Gambar 3D Kompleks Latihan 1. Perintah Extrude pada pembuatan gambar H-Beam 100 mm x 100 mm digunakan untuk membentuk panjang H-Beam. 2. Menggunakan koordinat UCS dengan menentukan tiga titik origin yaitu arah sumbu X dan arah sumbu Y, serta arah sumbu Z akan mengikuti aturan tangan kanan. 3. a. Membuka atau menjadikannya tertutup. b. Menggabung dengan garis atau polyline yang lain. c. Mengubah ketebalannya. d. Mengubah jumlah verteksnya. e. Mengubah kurva menjadi lebih smooth dengan perintah fit. f. Mengubah dari polyline menjadi spline. g. Mengembalikan fit atau spline menjadi kurva garis. 4. Dengan menggunakan perintah Subtract dengan isian prompt berikut. Command: su SUBTRACT Select solids, surfaces, and regions to subtract from .. Select objects: (mengeklik bagian gear terluar) 1 found Select objects: Select solids, surfaces, and regions to subtract .. Select objects: (mengeklik objek-objek pengisi bagian dalam gear) 1 found, 7 total Select objects: tekan Enter 5. Menambahkan permukaan objek solid sejauh nilai tertentu. Kegiatan Hasil kegiatan peserta didik menggambar 3D pada AutoCAD dengan benar. Uji Kompetensi I. 1. b 4. d 7. b 10. e 13. c 2. e 5. b 8. b 11. a 14. c 3. b 6. c 9. a 12. b 15. a II. 1. a. Membuat gambar persegi panjang pertama dengan ukuran 3,2 x 75 pada View Front. b. Membuat gambar persegi panjang kedua dengan ukuran 50 x 3,2 dimulai dari titik yang sama dengan persegi panjang pertama. c. Membuat gambar persegi panjang ketiga dengan ukuran 3,2 x 20 dimulai dari titik ujung bawah persegi panjang kedua. d. Pindahkan persegi panjang ketiga sehingga ujung bawah persegi panjang kedua dan ketiga berimpit. e. Kemudian menggandakan objek dengan Mirror dan menghapus garis-garis yang tidak diperlukan dengan perintah Trim. f. Setelah itu, buat lengkungan pada titik-titik sudut seperti gambar soal kiri menggunakan perintah Fillet dengan radius 3,2. g. Gabung semua objek dengan perintah Join. h. Ubah View ke dalam SW Isometric.



Kelas XII



i.



2.



3. 4.



5.



Gunakan perintah Extrude pada objek tersebut dengan panjang 2000. Perintah Gouraud Shaded, Edges On berfungsi untuk mendapatkan Visual Style gabungan Wireframe dan Gouraud Shaded, sehingga rangka yang membentuk objek 3D akan terlihat. Memutar UCS dengan sumbu perputaran adalah sumbu x, y, atau z. Sudut perputaran positif CCW (Counter Clockwise, berlawanan arah jarum jam) Cara menggunakan Polar Array sebagai berikut. a. Pilih objek yang akan digandakan, lalu ketikkan AR pada baris perintah. b. Klik kanan dan pilih Polar, kemudian klik pusat objek. Pusat objek diklik untuk menentukan pusat perputaran Polar Array. c. Ketikkan angka penggandaan objek. d. Tekan tombol Enter dan didapat hasil gambar. a. Membuat gerigi pada gear diawali dengan membuat garis bantu berikut.



b. Kemudian membuat garis bantu dimulai dari titik 2 lurus ke bawah hingga titik 3. Setelah itu, membuat busur dengan perintah Arc dan pilih jenis Start, End, Direction. Ketika menggunakan cara tersebut, Anda memilih Start pada titik 1, End pada titik 2, dan Direction pada titik 3. 2



Garis A



1



3



Setelah busur dibuat, garis bantu A dihapus dan seleksi busur tersebut kemudian mengetikkan MI pada baris perintah dengan garis acuan pencerminan garis B.



Garis B



c. Fillet pada bagian kiri ujung atas busur kemudian berikan nilai radius kelengkungan 10, sehingga menghasilkan gambar berikut.



Kemudian hapus garis B (garis bantu) jika sudah diFillet. Jika garis bantu sudah dihapus, geser objek tersebut ke bawah sejauh 30 dengan perintah Move yang diketikkan pada baris perintah. Agar objek tetap lurus pada proses move, maka pastikan Ortho dalam keadaan aktif. Setelah itu, hapus garis yang berukuran 50, sehingga menghasilkan gambar berikut.



Kunci Gambar Teknik Manufaktur



5



perintah, arahkan ke atas dan beri jarak, sehingga diperoleh hasil gambar polyline.



d. Hapus objek berlebih yang berada di dalam lingkaran dengan mengetikkan TR pada baris perintah, tekan tombol Enter dua kali dan klik objek yang akan dihapus. Sehingga diperoleh hasil gambar berikut.



Soal Remidi 1. Membuat surface yang dibatasi dua garis atau kurva. 2. Menampilkan pandangan untuk sisi yang diinginkan. 3. Ikon tersebut adalah revolve, yang berfungsi untuk membuat benda solid 3D dengan merotasikan gambar 2D pada sumbu yang diinginkan. 4. a. Top View adalah cara pandang tegak lurus dari atas benda. b. Bottom View adalah cara pandang tegak lurus dari bawah benda. c. Left View adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kiri benda. d. Right View adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah kanan benda. e. Front View adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah depan benda. f. Back View adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah belakang benda. g. SW Isometric adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan barat benda. h. SE Isometric adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah selatan timur benda. i. NE Isometric adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara timur benda. j. NW Isometric adalah cara pandang tegak lurus dari sebelah utara barat benda. 5. Objek yang telah diperintah Explode, diubah menjadi polyline dengan mengetikkan REG pada baris perintah dan pilih semua objek, setelah itu tekan tombol Enter. Pilih bagian luar objek dengan mengetikkan EXT pada baris



Soal Pengayaan 1. Mengedit spline, antara lain: a. Mengubah fit data dari spline. b. Mengubah spline menjadi kurva tertutup. c. Menggeser verteks spline. d. Melakukan refine spline. e. Melakukan reverse spline. 2. a. Slice, berfungsi untuk memecah benda solid 3D dengan suatu bidang, menjadi dua bagian. b. Section, berfungsi untuk membuat suatu daerah dengan menggunakan persimpangan antara suatu bidang dengan benda solid 3D. c. Interfere, berfungsi untuk membuat irisan benda solid 3D dari dua atau lebih benda solid. 3. Toolbar 3D Orbit digunakan untuk memutar objek dari berbagai tampilan dalam ruang 3D. Pilihan-pilihan yang terdapat pada toolbar 3D Orbit, antara lain: 3D Pan, 3D Zoom, 3D Orbit, 3D Continuous Orbit, 3D Swivel, 3D Adjust Distance, 3D Adjust Clip Planes, Front Clip On/Off, Back Clip On/Off, dan View Control. 4. a. 3D Pan untuk menggerakkan objek ke arah vertikal dan horizontal. b. 3D Zoom untuk membesarkan dan mengecilkan tampilan objek. c. 3D Orbit untuk merotasikan/memutar objek 3D sesuai dengan arah rotasi yang diinginkan. d. 3D Continuous Orbit untuk mensimulasikan gerakan objek 3D sehingga bisa melihat semua sisi benda 3D. e. 3D Swivel untuk memutar objek 3D pada sumbu global. f. 3D Adjust Distance untuk membesarkan/mengecilkan objek. g. 3D Adjust Clip Planes untuk mengaktifkan option clipping planes. h. Front Clip On/Off untuk mengaktifkan/menonaktifkan front clipping. i. Back Clip On/Off untuk mengaktifkan/menonaktifkan back clipping. j. View Control untuk mengubah tampilan pandangan sesuai dengan pandangan yang diinginkan. 5. Menampilkan isi bentuk solid 3D, tampilan yang muncul akan nampak halus untuk permukaan lengkung.



Pelatihan Akhir Modul I. 1. 2. 3. 4. 5. 6. 7.



a e d c c b a



8. 9. 10. 11. 12. 13. 14.



e d a c a b b



15. 16. 17. 18. 19. 20. 21.



c b d c c b b



22. 23. 24. 25. 26. 27. 28.



c c b d c e d



29. 30. 31. 32. 33. 34. 35.



d e d a b b c



II. 1. Perintah di dalam toolbar Render, antara lain: a. Hide berfungsi untuk memperlihatkan shading hide. b. Material berfungsi untuk memberikan material pada benda/objek. c. Material Library berfungsi memilih material dari kumpulan yang telah tersedia.



6



Teknik Pemesinan



d. Landscape New berfungsi untuk memasukkan objekobjek landscape (misalnya pohon). e. Landscape Library berfungsi untuk memilih objek landscape dari kumpulan yang telah tersedia. 2. a. Membuat lingkaran Command: circle (tekan tombol Enter) Specify center point for circle or [3P/2P/ Ttr (tan tan radius)]: klik titik pusat lingkaran Specify radius of circle or [Diameter] : 10 (tekan tombol Enter) b. Lingkaran tersebut di-extrude untuk memberikan ketebalan Command: extrude (tekan tombol Enter) Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects to extrude: 1 found (klik lingkaran yang baru dibuat)



Kelas XII



Select objects to extrude: (tekan tombol Enter) Specify height of extrusion or [Direction/ Path/Taper angle] : -25 (tekan tombol Enter) 3. Membantu mengevaluasi, dan menganalisis persamaan matematik dari sebuah perilaku kompleks dari suatu geometri (seperti kelenturan, kekakuan, dan tekanan) yang memberikan output berupa angka atau visualisasi perilaku tersebut dengan indikator tertentu. 4. a. Membuat trapesium dengan perintah berikut. Command: Pline Specify start point: 100,100 (Pilih titik sembarang di area, misal 100,100) Specify next point or [Arc/Halfwidth/Length/ Undo/Width]: @-9,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/ Length/Undo/Width]: @0,12 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/ Length/Undo/Width]: @3,0 Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/ Length/Undo/Width]: 100,100 (pilih titik awal) Specify next point or [Arc/Close/Halfwidth/ Length/Undo/Width]: C (tekan Enter) Sehingga terbentuk trapesium berikut. 3



12



9



b. Membuat kerucut terpancung dengan perintah berikut. Command: _revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: Specify opposite corner: 1 found (klik objek polyline) Select objects: (pencet Enter) Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X(axis)/Y(axis)]: (klik titik A) Specify endpoint of axis: (klik titik B) Specify angle of revolution : (tekan Enter)



5. a. Buat gambar segitiga siku-siku A



B



C



b. Kemudian masukkan perintah berikut ke dalam baris perintah. Command: _revolve Current wire frame density: ISOLINES=4 Select objects: 1 found (klik pada objek polyline) Select objects: tekan Enter



Kelas XII



Specify start point for axis of revolution or define axis by [Object/X (axis)/Y (axis)]: pilih titik B Specify endpoint of axis: pilih titik A atau C Specify angle of revolution : 360 Soal Remidi 1. Persamaan untuk mengubah koordinat bola menjadi koordinat kartesian adalah: x = r sin T cos I y = r sin T sin I z = r cos I 2. a. Ketik mv (tekan tombol Enter), lalu klik pada ujung atas kiri dan bawah kanan objek rectangle. b. Viewport akan terbentuk secara otomatis. 3. Sebuah garis dengan panjang 90 dari titik sebelumnya, dengan sudut azimuth 15, dengan sudut polar 135. Koordinat yang digunakan adalah koordinat bola. 4. a. Top View berfungsi untuk menampilkan pandangan objek dari atas. b. Bottom View berfungsi untuk menampilkan pandangan objek dari bawah. c. Left View berfungsi untuk menampilkan pandangan objek dari kiri. d. Right View berfungsi untuk menampilkan pandangan objek dari kanan. e. Front View berfungsi untuk menampilkan pandangan objek dari depan. f. Back View berfungsi untuk menampilkan pandangan objek dari belakang. 5. Perintah Arc dapat diaktifkan dengan memilih Arc dari menu pull-down Draw. Ada 11 pilihan untuk mengkonstruksi busur yang terdapat dalam menu tersebut. Di samping itu, perintah Arc dan pilihannya juga dapat diaktifkan dengan mengeklik tombol Arc yang terdapat dalam Toolbar Draw, atau dengan mengetikkan “a” atau “arc” pada baris perintah. Urutan perintahnya sebagai berikut. Command: arc Specify start point of arc or [Center]: (Pilih titik awal busur) Specify second point of arc or [Center/End]: (Pilih titik kedua busur) Specify end point of arc: (Pilih titik akhir busur) Soal Pengayaan 1. Command: cone Specify center point for base of cone or [Elliptical] : e Specify axis endpoint of ellipse for base of cone or [Center]: ketik c Specify center point of ellipse for base of cone : 10,5 Specify axis endpoint of ellipse for base of cone: ketik @0,2 Specify length of other axis for base of cone: ketik @1,1 Specify height or [2Point/Axis endpoint/Top radius] : a Specify axis endpoint: @0,1,3 Kemudian ubah pandangan gambar, dengan perintah View --3D Views -- SE Isometric 2. Lengkungan pada baut dibuat dengan cara mem-fillet segi enam, dengan cara berikut. a. View-nya harus dalam mode SW Isometric. b. Masukkan perintah berikut pada baris perintah.



Kunci Gambar Teknik Manufaktur



7



Command: intersect (tekan tombol Enter) Select objects: 1 found (klik pada segi enam pertama) Select objects: 1 found, 2 total (klik pada segi enam kedua) Select objects: (tekan tombol Enter) 3. a. Sistem koordinat kartesian. b. Sistem koordinat silinder. c. Sistem koordinat bola. 4. a. Buatlah sebuah elips yang dipotong dengan perintah Trim seperti gambar di bawah ini.



c. Langkah selanjutnya adalah Anda akan memilih sumbu yang digunakan sebagai pusat perputaran. d. Misalnya Anda akan memutar objek 2D terhadap sumbu Y, maka klik dua titik A dan B. Untuk lebih jelasnya lihat gambar di bawah ini. A B



e. Setelah klik titik B, maka di command line akan muncul:



f. g. 5. a. b. b. Aktifkan perintah Revolve, kemudian klik gambar ellipse, Enter, maka di command line akan muncul:



c. d. e.



Langkah selanjutnya adalah Anda mengisi berapa sudut putaran yang diinginkan, untuk menghasilkan objek 3D penuh, gunakan sudut 360°. Masukan angka 360 kemudian tekan Enter. Misalnya, Anda sudah memiliki gambar 3D dan Anda ingin menuliskan angka pada sisi miring tersebut. Ketik pada baris perintah, ketik UCS dan tekan Enter. Tempatkan titik acuan atau titik origin atau pada sudut objek miring tersebut. Tentukan sumbu x dengan mengeklik garis horizontal dengan arah objek miring. Tentukan sumbu y dengan mengeklik pada arah tegak lurus ke objek miring.



Lampiran Lampiran 1



Perbedaan antara CAD 2D dan CAD 3D dijelaskan pada tabel beikut. Program



View



Material



Bentuk



Gambar



AutoCAD 2D



Satu pandangan (atas, Kosong depan, samping)



T i d a k m e m i l i k i Bentuk gambar hanya satu ruang sisi/pandangan



AutoCAD 3D



Lebih dari satu pandangan Berisi (atas, depan, samping semua terlihat)



Memiliki ruang



Bentuk gambar asli terlihat keseluruhannya



Lampiran 2 No.



Model



Keterangan



1.



Shell (lapisan/kerak)



Model jenis ini digunakan untuk menggambarkan permukaan, misalnya batas objek, bukan volume (seperti kulit telur yang sangat tipis). Ini lebih mudah untuk bekerja dengan daripada model padat. Hampir semua model visual digunakan dalam permainan dan model lapisan tipis (film shell).



2.



Solid (padatan)



Model jenis ini menentukan volume objek yang diwakili secara lebih realistis, tetapi lebih sulit untuk membangun. Model padat banyak digunakan untuk simulasi nonvisual seperti medis dan teknik simulasi, CAD dan khusus untuk aplikasi visual seperti ray tracing dan konstruktif geometri solid.



8



Teknik Pemesinan



Kelas XII