Lap Perjalanan Solopos-Sangiran [PDF]

  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

BAB I. PENDAHULUAN A. Griya SOLOPOS A.1. Latar Belakang Surat kabar merupakan salah satu media cetak yang berfungsi untuk memberikan informasi. Dewasa ini, penemuan dan perkembangan teknologi yang semakin pesat menyebabkan keberadaan surat kabar mulai terusik. Terlebih setelah ditemukan internet, membuat perusahaan penerbit surat kabar semakin resah. Berbagai upaya dilakukan oleh perusahaan-perusahaan tersebut agar tetap bertahan pada era globalisasi ini. Meskipun demikian, tidak semua orang membaca berita di internet. Salah satu alasannya yaitu di internet atau sosial media terdapat banyak berita hoax yang beredar sehingga sebagian orang lebih percaya pada media cetak karena lebih kredibel. Itu salah satu kekuatan media cetak. Namun, saat ini telah banyak perusahaan media cetak yang juga memanfaatkan media internet, salah satunya yaitu surat kabar Solopos. Dan di tengah persaingan era globalisasi ini, Solopos masih tetap memiliki pelanggan setia. A.2. Tujuan Kunjungan Lapangan Maksud dan tujuan dari penulisan laporan kunjungan lapangan ini guna untuk mempelajari dan memberikan informasi mengenai sejarah, profil, visi dan misi, produk, serta proses produksi mulai dari lapangan hingga layak terbit. A.3. Manfaat Kunjungan Lapangan



1



Manfaat dari penulisan laporan kunjungan lapangan ini antara lain : 1. Melatih siswa untuk membuat laporan kunjungan lapangan. 2. Dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang proses produksi surat kabar.



B. Museum Sangiran B.1. Latar Belakang Fosil adalah sisa-sisa organisme yang pernah hidup pada waktu silam, yang diawetkan oleh alam. Karena terawetkan sejak 3,5 miliar tahun yang lalu fosil telah berubah menjadi batu dan menjadikan petunjuk penting mengenai sejarah bumi. Khususnya di Indonesia, fosil banyak ditemukan di daerah Sangiran yaitu di daerah yang terletak di sebelah utara kota Solo daerah perbatasan antara Jawa Tengah dan Jawa Timur. Namun, benda-benda temuan tersebut semuanya kini disimpan dan dikoleksi di Museum Sangiran guna penelitian-penelitian para ahli baik dari dalam negeri maupun mancanegara. B.2. Tujuan Kunjungan Lapangan Maksud dan tujuan dari penulisan laporan kunjungan lapangan ini guna untuk mempelajari dan memberikan informasi mengenai sejarah, profil, visi dan misi, produk, serta proses produksi mulai dari lapangan hingga layak terbit. B.3. Manfaat Kunjungan Lapangan



2



Manfaat dari penulisan laporan kunjungan lapangan ini antara lain : 1. Melatih siswa untuk membuat laporan kunjungan lapangan. 2. Melatih siswa untuk lebih berkreasi Dapat menambah wawasan dan pengetahuan siswa tentang sejarah manusia purba dan temuan-temuan fosil di Indonesia.



BAB II. PELAKSANAAN A.Kunjungan di SOLOPOS 1.Waktu



:



Tanggal, 12 Maret 2014 Pukul 09.20 WIB - 10.50 WIB



2. Tempat



:



Griya SOLOPOS, perceetakan PT Aksara



Solopos Beralamat di Jl. Adisucipto 190 Solo 3. Pembimbing



:



1. Arifiani Dyah



B. Kunjungan di Museum Sangiran 1.Waktu



:



Tanggal, 12 Maret 2014 Pukul 11.35 WIB – 13.30 WIB



2. Tempat



:



Museum Sangiran Sragen



3



Terletak di Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, provinsi Jawa Tengah, Indonesia. 3. Pembimbing



:



1. Pemandu museum sangiran



BAB III. PEMBAHASAN A. Griya SOLOPOS A.1. Sejarah Solopos Solopos didirikan oleh Bapak Sukamdani yang juga pemilik Sahid Group pada 19 September 1997. Pada awalnya, Solopos merupakan kepemilikan pribadi yang kemudian berubah menjadi kepemilikan saham. Dahulu kantor Solopos bertempat di Jalan Slamet Riyadi sebelum berpindah tempat di Jalan Adi Sucipto No.190 Solo. A.2. Visi dan Misi Solopos



4



1. Visi Penyaji informasi utama, terpercaya dengan pengelolaan yang profesional. 2. Misi - Membentuk sumber daya manusia yang kompeten dan bermoral - Selalu menyajikan informasi yang berimbang, akurat dan unggul - Mensejahterakan stakeholders solopos A.3. Struktur Organisasi beserta tugasnya 1. Pemimpin Umum Tugas : - Bertanggung jawab kepada seluruh aktivitas kelembagaan



baik



kepada



keredaksionalan



maupun



redaksional



divisi-divisi



serta



jajaran



kepada lainnya



non atau



melalui antar lembaga dan termasuk secara hukum.



2. Wakil Pemimpin Umum Tugas : - Mewakili tugas dan tanggung jawab Pemimpin Umum apabila berhalangan hadir dalam suatu acara dan diberi mandat secara tertulis. 3. Pemimpin Redaksi



5



Tugas : - Bertanggungjawab terhadap isi redaksi dan kualitas produk penerbitan, 4. Pemimpin Redaksi Tugas : - Bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja keredaksian dan jajaran keredaksian kebawahnya. 5. Wakil Pemimpin Redaksi Tugas : Membantu pemimpin redaksi dalam memimpin dan mengoordinasi aktifitas di redaksi. 6. Redaktur Pelaksana Tugas : - Bertanggung jawab terhadap mekanisme kerja redaksi sehari-hari, 7. Sekretaris Redaksi Tugas : - Menata



dan



mengatur



undangan



dari



instansi, perusahaan, atau lembaga yang berkaitan dengan pemberitaan. 8. Redaktur Tugas : - Memeriksa,mengedit, dan menyempurnakan naskah sesuai penulisan Bahasa Indonesia yang baik dan benar, kemudian diedit ke dalam bahasa jurnalistik,



6



9. Kabag Litbang & Pusdok Tugas : Melakukan penelitian dan membandingkan kualitas media yang satu dengan media yang lainnya untuk memajukan sumber daya manusia khususnya tentang media atau pers yang berada di lembaga tersebut. 10. Manager Iklan 11. Manager EO 12. Manager Sirkulasi 13. Staf Redaksi (Solo, Boyolali, Karanganyar, Sragen, Sukoharjo,Wonogiri, Klaten, Semarang) Tugas : - Membantu redaktur dalam melakukan edit, koreksi tentang naskah berita yang telah direform, 14. Wartawan atau Reporter Tugas : - Mencari dan mewawancarai sumber berita yang ditugaskan redaktur atau atasan,



15. Fotografer Tugas :



7



-



Menyediakan foto-foto untuk mendukung naskah, artikel, dan berita.



A.4. Pengertian a. Pemimpin Redaksi : Pemimpin tertinggi dalam struktur keredaksian di media, yang bertanggung jawab terhadap mekanisme dan aktivitas kerja struktur keredaksian. b. Reporter : Salah satu jenis jabatan kewartawanan yang bertugas melakukan peliputan berita di lapangan. c. Editor : Orang yang melakukan penyuntingan dan juga melengkapi naskah-naskah berita yang ditulis oleh wartawan atau reporter. d. Koresponden : Jurnalis atau komentator yang memberikan laporan kepada koran, radio atau berita televisi dari lokasi lain. e. Kontributor : Pencipta (pemegang hak cipta), bisa berupa seseorang atau bersama-sama yang melahirkan karya jurnalistik berupa karya tulis, karya foto atau karya video.



A.5. Proses Produksi Berita



8



Berita



dari



wartawa n ↓



Newsroom JIBI ↓ Redaktur ↓



Rapat redaksi ↓ Redaktur dan Layout ↓



PT SGU ↓ Siap Terbit



A.6. Produk-produk Solopos a. b. c. d. e. f. g. h.



Koran Solopos Koran O Koran Harian Jogja Solopos TV Solopos.com Solo Pro PT. SGU (Solo Grafika Utama) LPJS (Lembaga Pelatihan Jurnalistik Solopos).



9



A.7. Kegiatan Rutin di Solopos



Kegiatan rutin antara lain adalah rapat redaksi. Rapat redaksi dilakukan secara rutin 3 kali sehari. a. Rapat Pertama - Dilaksanakan pukul 11.00 WIB. - Diikuti oleh para atasan, yang terdiri dari redaktur pelaksana



(redpel),



wakil



pemimpin



redaksi



(wapemred), pemimpin redaksi (pemred), serta -



manajer litbang dan pusdok (pusat dokumentasi). Dilakukan rapat dalam rangka untuk mengevaluasi berita yang telah tayang atau berita kemarin.



b. Rapat Kedua - Dilaksanakan pukul 15.00 WIB. - Hal yang dirapatkan yaitu menentukan berita esok hari atau berita yang akan terbit. c. Rapat Ketiga - Dilaksanakan pada 21.00 WIB. - Hal yang dirapatkan yaitu menentukan headline untuk berita esok hari.



A.8. Kelebihan Kegiatan



Kelebihan kegiatan rapat yang dilakukan secara rutin ini adalah agar proses penerbitan berita berjalan dengan baik dan optimal.



10



A.9. Hal-hal yang Perlu Ditingkatkan untuk Perkembangan Kegiatan di Solopos - deadline berita lebih teratur A.10. Dokumentasi



B. Museum Purbakala Sangiran B.1. Kegiatan Rutin di Museum Purbakala Sangiran - Perawatan terhadap benda-benda di museum - Kebersihan di lingkungan museum - Penjagaan terhadap benda-benda di museum



B.2. Kelebihan Kegiatan Kenyamanan, ketentraman, dan keamanan dimuseum lebih terjamin, dan umur benda-benda di museum lebih terjaga. B.3. Hal-hal yang Perlu Ditingkatkan untuk Perkembangan Kegiatan di Museum Purbakala Sangiran - Memperketas penjagaan dan perawatan benda museum. B.4. Dokumentasi



11



PENUTUP



A. Griya SOLOPOS 1. Kesimpulan PT Aksara Solopos merupakan salah satu perusaahan penerbit surat kabar untuk daerah Kota Solo yang terhimpun dalam JIBI (Jaringan Bisnis Indonesia). Produknya yang berupa media cetak meliputi Solopos, Koran O, dan Koran Harian Jogja yang setiap harinya dicetak kurang lebih sebanyak 130.000 eksemplar oleh PT SGU yang juga percetakan milik Solopos. 2. Saran Kita harus menjadi sumber daya manusia yang lebih kretif dan inovatif sehingga informasi yang kita cerna dpat kita olah lebih terkini, menarik dan mendapat peminat yang banyak diklangan masyarakat B. Museum Purbakala Sangiran 1. Kesimpulan Situs Manusia Purba Sangiran berawal ketika pada tahun 1930an seorang antropologis Jerman bernama Gustav Heinrich Ralph von Koenigswald menemukan fosil-fosil manusia purba di Sangiran. Penemuan fosil-fosil dalam penggalian dan penelitian ini menguatkan teori adanya



12



evolusi manusia dari manusia kera hingga menjadi manusia. Paling tidak ditemukan fosil dari 5 jenis manusia purba yang berbeda. Penemuan ini sangat mencengangkan dan menjadi kunci utama dalam perkembangan teori evolusi manusia. Sangiran menjadi situs yang menyumbangkan hampir 50% dari penemuan fosil manusia pra sejarah di Asia seperti saat ini



2. Saran Menjaga situs purbakala sama halnya dengan menjaga kelestarian alam di lingkungan jika kita tidak menjaga alam, alam ini akan rusak dan anak cucu kita kelak hanya dapat ampas dari perbuatan kita, jika tidak menjaga situs purbakala maka anak cucu kita juga hanya akan mendapat cerita-cerita belaka yang hanya tampilan-tampilan 2dimensi yang dimana situs purba yang dulunya ada, menjadi tiada karena ulah kita. Sebaiknya kita juga perduli terhadap situs-situs purbakala.



13



DAFTAR PUSTAKA http://id.wikipedia.org/wiki/Museum_Fosil_Sangiran http://www.solopos.com/perihal http://google.com http://ngejurnal.wordpress.com/category/manajemen-suratkabar/ http://yasrilriau.blogspot.com/2011/02/fungsi-dan-tugas-jajaranredaksi.html https://www.google.com/imghp? hl=id&ei=W60mU5qiH9HirAfQxIF4&ved=0CAMQqi4oAg



14



LAMPIRAN



(Solopos)



15



(ruang broadcast solopos)



16



(ruang redaksi solopos)



(logo solopos)



17



(museum sangiran)



18