6 0 4 MB
PERANCANGAN PERANGKAT LUNAK SMART POSYANDU Disusun Sebagai Salah Satu Syarat Untuk Kelulusan Mata Kuliah Pembangunan Sistem Berorientasi Objek, Program Studi Teknik Informatika Universitas Pasundan Bandung
Disusun oleh : 183040086
Tirta Salsabila Arifin (Ketua)
183040077
Fikri Ahmad Fauzi
183040083
Ridha Ahmad Firdaus
183040085
Ghaida Dwi Febriyanti
183040089
Alviona Caroline Putri S R
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS PASUNDAN BANDUNG 2020
DAFTAR ISI
BAB I .............................................................................................................................................. 2 1.1
Deskripsi Perangkat Lunak .............................................................................................. 2
1.2
Business Use Case ............................................................................................................ 2
1.3
Diagram Aktivitas ............................................................................................................ 4
1.4
Business Object Model..................................................................................................... 6
1.5
User Requirements ......................................................................................................... 10
1.7
Use Case ......................................................................................................................... 11
1.8
Skenario Use Case .......................................................................................................... 14
1.9
Paper Prototype .............................................................................................................. 22
1.10 Kelas Analisis ................................................................................................................. 29 BAB II........................................................................................................................................... 37 2.1
Kelas Perancangan ......................................................................................................... 37
2.2
Diagram Sekuens............................................................................................................ 42
2.3
Object Relational Mapping ............................................................................................ 47
2.4
Perancangan Algoritma/Query ....................................................................................... 48
BAB III ......................................................................................................................................... 52 3.1
Skema Basis Data ........................................................................................................... 52
3.2
Antarmuka Pengguna ..................................................................................................... 53
3.3
Implementasi Algoritma/Query...................................................................................... 72
BAB IV ......................................................................................................................................... 74 4.1
Kesimpulan..................................................................................................................... 74
4.2
Saran ............................................................................................................................... 74
1
BAB I ANALISIS 1.1 Deskripsi Perangkat Lunak Aplikasi smart posyandu ini adalah aplikasi untuk masyarakat yang akan mengikuti layanan kegiatan posyandu dimana umumnya kegiatan posyandu ini diikuti masyarakat yang memiliki bayi atau balita, yang di selenggarakaan dari puskesmas setempat di bantu oleh kader, kader ini adalah orang yang dibina dari suatu kelembagaan kepengurusan puskesmas yang bekerja secara sukarela untuk membantu kegiatan posyandu. Aplikasi smart posyandu ini memilki fitur menghitung indeks masa tubuh anak yang mana masyarakat bisa menghitung sendiri indeks masa tubuh anaknya dan bisa mengetahui indeks masa tubuh anaknya , masyarakat dapat mendaftar posyandu secara mandiri berserta melihat urutan pendaftaran di posyandu jadi masyarakat mengetahui jika antrean penuh dan antrean masih kosong, masyarakat juga bisa membuat KMS secara online tanpa harus menggunakan KMS fisik jadi masyarakat tidak khawatir lagi jika tertinggal KMS nya atau belum membuat KMS atau pun tidak perlu untuk mengantre membuat KMS karena masyarakat bisa membuatnya langsung sendiri. Pekerjaan kader di posyandu lebih di permudah karena kader bisa melihat pendaftaran masyarakat yang sudah daftar, bisa memverifikasi KMS, dan bisa membuat hasil pemeriksaan berserta hasil laporan dari pemeriksaan masyarakat. jadi aplikasi smart posyandu memudahkan pemakai kegiatan posyandu. 1.2 Business Use Case Business use case menggambarkan proses bisnis dari posyandu dan interaksi proses pemeriksaan bulanan dengan masyarakat. 1.2.1 Daftar Business Actor Peran aktor di dalam web aplikasi Smart Posyandu ini sebagai orang yang mengikuti dan menyelenggarakan kegiatan posyandu. No BA-01
Nama Masyarakat
BA-02
Kader
Deskripsi Orang yang akan melaksanakan pemeriksaan posyandu Orang yang membantu secara sukarela dalam kepengurusan posyandu
2
1.2.2 Daftar Business Use Case Business use case yang ada di aplikasi Smart Posyandu ini menjelaskan layanan kegiatan yang dilakukan dalam web aplikasi Smart Posyandu. No BUC-01
Nama Pemeriksaan Bulanan
Deskripsi Layanan tersebut merupakan kegiatan utama di Posyandu, yang dilaksanakan oleh Kader untuk Masyarakat yang memiliki bayi dan dilaksanakan sebulan sekali.
1.2.3 Diagram Business Use Case
Gambar 1. Diagram Business Use Case Ini adalah Business use case yang ada pada aplikasi Smart Posyandu, dalam Business use case ini menjelaskan bahwa masyarakat bisa melakukan pemeriksaan bulanan di posyandu untuk memeriksakan bayi dan balita.
3
1.3 Diagram Aktivitas Diagram aktivitas menggambarkan alur aktivitas dari web aplikasi Smart Posyandu yang dimulai dari masyarakat membuka web aplikasi Smart Posyandu sampai dengan masyarakat menerima KMS.
Gambar 2. Diagram Aktivitas
4
Diagram aktivitas diatas menjelaskan mengenai masyarakat akan melaksanakan kegiatan posyandu dengan membuka web aplikasi smart posyandu lalu melakukan pendaftaran kegiatan posyandu serta membuat KMS.
Gambar 2. Diagram Aktivitas
Diagram aktivitas diatas menjelaskan masyarakat dapat melihat daftar antrean. Jika antrean penuh masyarakat akan disarankan datang lain waktu, jika antrean tidak penuh maka masyarakat 5
akan mendapatkan informasi antrean dan dapat membaca KMS-nya, lalu masyarakat datang ke kader untuk melakukan pemeriksaan. Setelah diperiksa, kader akan mencatat hasil pemeriksaan di KMS dan laporan pemeriksaan. Kader menyerahkan kembali KMS ke masyarakat dan masyarakat menerima KMS kembali. 1.4 Business Object Model Business object model menggambarkan realisasi dari business use case yang telah dibuat, dan mengenali semua orang yang bekerja dan tools yang terlibat dalam kegiatan posyandu. 1.4.1 Daftar Business Worker Peran business worker dalam web aplikasi Smart Posyandu ini sebagai orang yang melakukan tindakan kepada masyarakat yang mengikuti kegiatan posyandu. No BW-01
Nama Kader
Deskripsi Orang yang mengelola KMS dan membuat hasil pemeriksaan berserta hasil laporan dari pemeriksaan masyarakat.
1.4.2 Daftar Business Entities Business entitas di posyandu ini merupakan benda benda fisik yang di gunakan dalam kegiatan posyandu yang di lakukan oleh kader untuk masyarakat. No BE - 01
BE-02
Nama ● Dokumen Formulir Pengukuran IMT (Indeks Masa Tubuh)
● Dokumen Formulir Pendaftaran ● Dokumen Kartu Keluarga
Deskripsi ● Dokumen formulir pengukuran IMT disini untuk dapat menghitung indeks massa tubuh anak dan bisa mengetahui index massa tubuh ● Dokumen formulir pendaftaran disini untuk masyarakat mendaftar kegiatan posyandu ● Dokumen kartu keluarga disini untuk mendaftar kegiatan posyandu dengan menggunakan NIK
6
BE-03
● Dokumen Pembuatan KMS ● Dokumen Kartu Keluarga
BE-04
● Dokumen Antrean ● Dokumen Nomor Antrean
BE-05
● Dokumen KMS
BE-06
● Dokumen Pendaftar
BE-07
● Dokumen KMS
BE-08
● Dokumen KMS
● Dokumen pembuatan KMS disini untuk membuat KMS bagi masyarakat yang tidak mempunyai KMS ● Dokumen kartu keluarga disini untuk melihat NIK yang akan di input di smart posyandu ● Dokumen antrean disini untuk melihat nomor antrean yang sudah mendaftar di smart posyandu, serta melihat nomor antrean masyarakat masingmasing ● Dokumen nomor antrean disini untuk diberikan kepada Kader, nomor antrean yang di dapat oleh masyarakat ● Dokumen KMS disini untuk masyarakat dapat melihat KMS masing-masing ● Dokumen Pendaftar disini untuk melihat masyarakat yang sudah mendaftar di smart posyandu ● Dokumen KMS disini untuk memverifikasi di web smart posyandu bagi masyarakat yang sudah membuat KMS yang akan di verifikasi lalu selanjutnya memasuki tahap pemeriksaan masyarakat ● Dokumen KMS disini untuk menuliskan 7
● Dokumen Laporan Pemeriksaan
hasil dari pemeriksaan posyandu ● Dokumen laporan pemeriksaan disini untuk menuliskan hasil dari pemeriksaan posyandu
8
1.4.3 Diagram Business Object Model
Gambar 3. Diagram Business Object Model Bisnis object model diatas yaitu penyimpanan data pada perangkat lunak atau awal dari basis data penjelasan sistem di posyandu ini lebih banyaknya ke kader dan masyrakat hanya sebagai penerima saja , identifikasi dari bisnis worker ini adalah kader, lalu objek – objek yang di kelola oleh bisnis worker yaitu seperti yang tertera diatas. 9
1.5 User Requirements User requirements dari aplikasi Smart Posyandu ini merupakan kebutuhan layanan yang diingikan oleh masyarakat, yang disediakan oleh sistem aplikasi Smart Posyandu. No
User Requirement
UR-01
Masyarakat ingin dapat mendaftar untuk kegiatan posyandu Kader ingin dapat melihat masyarakat yang sudah mendaftar untuk kegiatan posyandu Masyarakat ingin dapat membuat KMS Kader ingin dapat memverifikasi pembuatan KMS Kader ingin dapat mencatat hasil pemeriksaan Kader ingin hasil pemeriksaan dapat langsung disimpan di KMS dan laporan pemeriksaan Masyarakat ingin dapat membaca KMS masing-masing Masyarakat ingin mendapatkan informasi antrean posyandu Masyarakat ingin menghitung indeks masa tubuh anak
UR-02 UR-03 UR-04 UR-05 UR-06 UR-07 UR-08 UR-09
No Business Use Case Use Case - 02 Use Case - 06 Use Case - 03 Use Case - 07 Use Case - 08 Use Case - 08 Use Case - 05 Use Case - 04 Use Case - 01
1.6 Software Requirements Software requirements dari web aplikasi Smart Posyandu ini merupakan kebutuhan untuk software aplikasi smart posyandu sendiri , dimana aplikasi Smart Posyandu memiliki kebutuhan software sebagai berikut. 1.6.1 Functional Requirements Functional requirements dari web aplikasi Smart Posyandu ini merupakan kebutuhan yang ada dalam proses sistem posyandu. No
Functional Requirement
FR-01 FR-02
Perangkat lunak harus dapat melayani pendaftaran Perangkat lunak harus dapat menampilkan pendaftaran kegiatan posyandu Perangkat lunak harus dapat melayani pembuatan KMS Perangkat lunak harus dapat melayani verifikasi KMS Perangkat lunak harus dapat mencatat hasil pemeriksaan posyandu Perangkat lunak dapat menulis hasil pemeriksaan ke KMS serta menulis laporan pemeriksaan berdasarkan hasil pemeriksaan Perangkat lunak dapat menampilkan KMS Perangkat lunak dapat menyimpan dan menampilkan antrean posyandu
FR-03 FR-04 FR-05 FR-06
FR-07 FR-08
No User Requirement UR - 01 UR - 02 UR - 03 UR - 04 UR - 05 UR - 06
UR - 07 UR - 08 10
FR-09
Perangkat lunak dapat mengkalkulasi hasil indeks masa tubuh anak
UR - 09
1.6.2 Non Functional Requirements Non functional requirement merupakan batasan-batasan pada pelayanan atau fungsi yang disediakan oleh web aplikasi Smart Posyandu. No
Non Functional Requirement
NFR-01
Perangkat lunak harus dapat melayani pendaftaran posyandu secara paralel dalam waktu maks 100 detik Perangkat lunak harus dapat mengotentifikasi pengguna (login) Perangkat lunak dapat mengotentifikasi pengguna (mempunyai hak) Perangkat lunak dapat mengurutkan nama masyarakat berdasarkan urutan abjad (Descending/Ascending) Perangkat lunak dapat mencari data berdasarkan nama Perangkat lunak harus dapat terhubung ke DBMS melalui JDBC
NFR-02 NFR-03 NFR-04 NFR-05 NFR-06
NFR-07
Perangkat lunak dapat mencetak laporan menggunakan printer
No User Requirement UR-01 UR-01, UR-04 UR-01, UR-04 UR-04 UR-04 UR-01, UR-02, UR03, UR-04, UR-05, UR-06, UR-07, UR08, UR-09 UR-06
1.7 Use Case Use case untuk sistem web aplikasi Smart Posyandu merupakan dari functional requirements yang ada. 1.7.1 Daftar Actor Daftar aktor merupakan seseorang yang berorientasi dengan sistem web aplikasi Smart Posyandu.
No
Nama
Deskripsi
AC-01
Masyaraka t
AC-02
Kader
merupakan seseorang yang melaksanakan kegiatan pemeriksaan posyandu merupakan seseorang yang membantu secara sukarela dalam kepengurusan posyandu
No Business Actor BA-01
No Business Worker -
BA-02
BW-01
11
1.7.2 Daftar Use Case Use case disini merupakan use case dari smart posyandu yang mana sesuai dengan kebutuhan functionalnya. No
Nama
UC-01
Menghitung Indeks Masa Tubuh
UC-02
UC-03 UC-04
UC-05
UC-06
UC-07
UC-08
Deskripsi
Use case ini merupakan use case untuk menghitung indeks massa tubuh dari anak dan hasilnya akan di kalkulasi dengan sistem Mendaftar Use case ini untuk mendaftarkan Masyarakat yang ikut kegiatan posyandu dan akan dilayani oleh pendaftaran Membuat KMS Use case ini untuk pembuatan KMS Melihat informasi Use case ini untuk antrean menampilkan antrean yang ada di posyandu Membaca KMS Use case ini adalah Masyarakat dapat ingin membaca KMSnya masing masing Melihat Use case ini merupakan pendaftar kegiatan yang dilakukan Kader untuk dapat melihat masyarakat yang sudah mendaftar untuk kegiatan posyandu Memverifikasi Use case ini merupakan pembuatan KMS kegiatan yang dilakukan oleh Kader yang ingin dapat memverifikasi pembuatan KMS Mencatat hasil Use case ini untuk mencatat pemeriksaan hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh Kader
No Functional Requirement NFR-06
NFR-01, NFR-02, NFR-03, NFR-06
NFR-06 NFR-06
NFR-06
NFR-06
NFR-02, NFR-03, NFR-04, NFR-05, NFR-06
NFR-06, NFR-07
12
1.7.3 Diagram Use Case Diagram use case menggambarkan interaksi antara aktor dengan sistem web aplikasi Smart Posyandu.
Gambar 4. Diagram Use Case Diagram use case diatas menjelaskan terdapat dua aktor yaitu masyarakat dan kader. Tugastugas yang dilakukan dari setiap aktor berbeda-beda dan dicantumkan pada use case yang ada.
13
1.8 Skenario Use Case
1.8.1 Use Case Menghitung Indeks Masa Tubuh Identifikasi No. Nama Tujuan Tipe Aktor
: : : : :
UC-01 Menghitung Indeks Masa Tubuh Masyarakat menghitung indeks masa tubuh anaknya Masyarakat Skenario Utama
Kondisi Awal
: Halaman Form penghitung indeks masa tubuh anak Aksi Aktor Reaksi Sistem
1. Masyarakat ingin menghitung indeks masa tubuh anaknya 2. Masyarakat mengisi formulir indeks masa tubuh anaknya
3.Sistem / Perangkat lunak menerima inputan form hitung indeks masa tubuh 4..Sistem / Perangkat lunak menyimpan isian formulir dari masyarakat 5 Sistem / Perangkat lunak mengkalkulasi isian indeks masa tubuh 6. Sistem / Perangkat lunak menampilkan hasil kalkulasi indeks masa tubuh 7. Sistem/Perangkat Lunak menampilkan soslusi saran
8. Masyarakat menerima hasil hitung indeks masa tubuhb Kondisi Akhir:Menerima Informasi Indeks masa tubuh anak Skenario Alternatif Kondisi
: Halaman Form penghitung indeks masa tubuh anak Aksi Aktor Reaksi Sistem
2. Masyarakat mengisi formulir indeks masa tubuh anaknya 1. Kondisi Akhir
4. Sistem menampilkan alert atau pemberitahuan jika inputan tidak sesuai dengan syarat inputan dan mengembalikan form : Menerima Informasi Indeks masa tubuh anak
14
1.8.2 Use Case Mendaftar Identifikasi No. Nama Tujuan Tipe Aktor
: : : : :
UC-02 Mendaftar Masyarakat mendaftar untuk kegiatan posyandu Masyarakat Skenario Utama
Kondisi Awal
: Form pendaftaran terbuka Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Masyarakat mengisi form pendaftaran 2. Masyarakat mengirimkan form pendaftaran
3. Sistem / Perangkat lunak menyimpan hasil form pendaftaran 4. Sistem / Perangkat lunak menampilkan alert “”Memiliki KMS?””
5. Masyarakat memilih button “” iya ‘’ atau ‘’ tidak ‘’
6. Sistem/ Perangkat lunak menyimpan inputan sesuai button 7. Sistem / Perangkat lunak menyimpan data masyarakat 8. Sistem/ Perangkat lunak menampilkan halaman sesuai button
Kondisi Akhir: Halaman pembuatan KMS Skenario Alternatif Kondisi
: Form pendaftaran terbuka Aksi Aktor
2. Masyarakat mengirimkan form pendaftaran 6. Masyarakat memilih button “” iya ‘’ atau ‘’ tidak “ 2. Kondisi Akhir
Reaksi Sistem 3. Sistem menampilkan alert atau pemberitahuan jika inputan tidak sesuai dengan syarat inputan dan mengembalikan form 6 .Sistem / Perangkat lunak menampilkan halaman sesuai button jika ”tidak” adalah halaman pembuatan KMS jika “iya” halaman KMS
: Halaman pembuatan KMS
15
1.8.3 Use Case Membuat KMS Identifikasi No. Nama Tujuan Tipe Aktor
: : : : :
UC-03 Membuat KMS Mempermudah masyarakat dalam pembuatan KMS Masyarakat Skenario Utama
Kondisi Awal
: Form pembuatan KMS terbuka Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Masyarakat mengisi form pembuatan KMS 2. Masyarakat mengirimkan form pembuatan KMS
3. Sistem/Perangkat lunak menerima pembuatan KMS yang dilakukan oleh masyarakat
memilih button “Simpan”
4. Sistem/Perangkat lunak menampilkan alert periksa inputan 5. Sistem / Perangkat lunak menyimpan pembuatan KMS 6. Sistem/ Perangkat lunak menyimpan KMS masyarakat 7. Sistem / Perangkat lunak menampilkan halaman KMS Kondisi Akhir: Halaman KMS Antrean Skenario Alternatif Kondisi
: Form pembuatan KMS Aksi Aktor
2. Masyarakat mengirimkan form pembuatan KMS memilih button “Simpan”
3. Kondisi Akhir
Reaksi Sistem 4. Sistem menampilkan alert atau pemberitahuan jika inputan tidak sesuai dengan syarat inputan lalu mengembalikan form
: Halaman KMS Antrean
16
1.8.4 Use Case Antrean Identifikasi No. Nama Tujuan Tipe Aktor
: : : : :
UC-04 Antrean Mempermudah masyarakat dalam pembuatan KMS Masyarakat Skenario Utama
Kondisi Awal
: Halaman Informasi Antrian Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Masyarakat menginginkan informasi melihat antrian
2. Sistem menampilkan “Halaman KMS ”
3. Masyarakat memilih button “Info Antrian”
4. Sistem/Perangkat lunak menerima inputan yang dilakukan oleh masyarakat 5. Sistem menampilkan “Halaman informasi Antrian” 6. Sistem / Perangkat lunak menampilkan angka yang merupakan urutan atau jumlah pendaftar pada saat itu 7. Sistem/ perangkat lunak menyimpan data antrian
8. Masyarakat mendapat informasi antrian Kondisi Akhir: Halaman Informasi Antrian Skenario Alternatif Kondisi
: Halaman informasi Antrian Aksi Aktor
Reaksi Sistem 5. Sistem menampilkan alert atau pemberitahuan jika antrean telah penuh atau disarankan kembali di lain waktu
4. Kondisi Akhir
: Halaman e-KMS
17
1.8.5 Use Case Membaca KMS Identifikasi No. Nama Tujuan
: : :
Tipe Aktor
: :
UC-05 Membaca KMS Masyarakat bisa melihat catatan dan membaca KMS yang berisi perkembangan atau riwayat pemeriksaan posyandu Masyarakat Skenario Utama
Kondisi Awal
: Halaman e-KMS Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Masyarakat ingin dapat membaca KMS 2. Masyarakat memilih menu “e-KMS”
3. Sistem/Perangkat lunak menerima inputan yang dilakukan oleh masyarakat 4. Sistem/Perangkat lunak membaca form KMS 5. Sistem/Perangkat lunak menyimpan form KMS 7.
6. Masyarakat memilih “List e-Kms”
Sistem/Perangkat lunak menerima inputan yang dilakukan oleh masyarakat
8. Sistem / perangkat lunak menampilkan halaman “List e-KMS” 9. Sistem/Perangkat lunak menerima inputan yang dilakukan oleh masyarakat
10. Masyarakat memilih “Grafik e-Kms”
11. Sistem / perangkat lunak menampilkan halaman “Grafik e-KMS”
Kondisi Akhir: Mengetahui perkembangan anak Skenario Alternatif Kondisi
5. Kondisi Akhir
: Halaman e.KMS Aksi Aktor
Reaksi Sistem
: Mengetahui perkembangan anak 18
1.8.6 Use Case Melihat Daftar Pendaftar Identifikasi No. Nama Tujuan Tipe Aktor
: : : : :
UC-06 Melihat daftar pendaftar Kader bisa melihat data masyarakat yang mendaftar di kegiatan posyandu Kader Skenario Utama
Kondisi Awal
: Halaman Pembuatan KMS Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Kader ingin mengetahui daftar pendaftar masyarakat 2. Kader memilih menu daftar pendaftar
3. Sistem / Perangkat lunak menampilkan halaman antrian pendaftar 4. Sistem/Perangkat lunak menampilkan informasi pendaftar
Kondisi Akhir: Halaman Verifikasi KMS Skenario Alternatif Kondisi
6. Kondisi Akhir
: Halaman Pembuatan KMS Aksi Aktor
Reaksi Sistem
: Halaman Verifikasi KMS
19
1.8.7 Use Case Memverifikasi KMS Identifikasi No. Nama Tujuan Tipe Aktor
: : : : :
UC-07 Memverifikasi KMS Kader memverifikasi pembuatan KMS masyarakat Kader Skenario Utama
Kondisi Awal
: Halaman Verifikasi KMS Aksi Aktor
1. Kader memilih periksa verifikasi identitas pendaftar
Reaksi Sistem 2. Sistem / Perangkat lunak menampilkan halaman pendaftar yang harus di verifikasi 3. Sistem/Perangkat lunak menampilkan data yang di verifikasi
4. Kader memilih button “Terima” atau “Tolak”
5. Sistem/ Perangkat lunak menyimpan inputan sesuai button 6. Sistem / Perangkat lunak menampilkan alert sesuai dengan button
7. Kader Memilih button “Simpan”
8. Sistem / Perangkat lunak menyimpan data penadftar yang sudah di verifikasi 9. Sistem/ Perangkat lunak menampilkan alert atau pemberitahuan apabila berhasil diterima di database ‘’Berhasil diterima di database”
Kondisi Akhir: Halaman Laporan Pemeriksaan Skenario Alternatif Kondisi
: Halaman Verifikasi KMS Aksi Aktor
Reaksi Sistem
4. Kader memilih button “Terima” atau “Tolak”
6. Sistem / Perangkat lunak menolak verifikasi dan menampilkan alert “Ditolak”
6. Kader Memilih button “Simpan”
9. Sistem / Perangkat lunak menampilkan alert “Tidak berhasil diterima di database”
7. Kondisi Akhir
: Halaman Laporan Pemeriksaan 20
1.8.8 Use Case Mencatat Hasil Pemeriksaan Identifikasi No. Nama Tujuan
: : :
Tipe Aktor
: :
UC-08 Mencatat Hasil Pemeriksaan Kader mencatat hasil pemeriksaan KMS dan mencatat ke dalam bentuk laporan pemeriksaan Kader Skenario Utama
Kondisi Awal
: Halaman Laporan Pemeriksaan Aksi Aktor
Reaksi Sistem
1. Kader memilih “Laporan Pemeriksaan ”
2. Sistem / Perangkat lunak menampilkan halaman laporan pemeriksaan
3. Kader mengisikan hasil pemeriksaan KMS
4. Sistem menampilkan catatan hasil pemeriksaan 5. Sistem / Perangkat lunak menyimpan inputan hasil pemeriksaan pemeriksaan KMS
6. Kader mengisikan hasil laporan pemeriksaan KMS
7. Sistem menampilkan laporan pemeriksaan 8. Sistem / Perangkat lunak menyimpan inputan hasil pelaporan pemeriksaan
9. Kader ingin mencetak KMS
10. Sistem mencetak e-KMS
Kondisi Akhir: Halaman Mencetak Laporan KMS Skenario Alternatif Kondisi
8. Kondisi Akhir
: Halaman Laporan Pemeriksaan Aksi Aktor
Reaksi Sistem
5. Sistem menampilkan alert atau pemberitahuan jika terdapat informasi dari hasil pemeriksaan yang diberikan Kader tidak sesuai, lalu akan mengembalikan form 8. Sistem menampilkan alert atau pemberitahuan jika terdapat informasi pelaporan yang diberikan Kader tidak sesuai, lalu akan mengembalikan form : Halaman Mencetak Laporan Pemeriksaan 21
1.9 Paper Prototype Paper prototype menggambarkan user interface yang memungkinkan untuk dirancang dan disimulasikan pada web aplikasi Smart Posyandu. UC-01
Menghitung Indeks Massa Tubuh
22
UC-02
Mendaftar
UC-03
Membuat KMS
23
UC-04
Antrean
24
UC-05
Membaca KMS
25
UC-06
Melihat Daftar Pendaftar
26
UC-07
Memverifikasi KMS
27
UC-08
Mencatat Hasil Pemeriksaan
28
1.10
Kelas Analisis
Kelas analisis merupakan dasar pada model desain yang terdiri dari beberapa elemen sebagai berikut. 1.10.1 Daftar Kelas Model Beserta Tanggung Jawabnya Kelas model ini merupakan kelas model dari aplikasi smart posyandu dimana ada 7 kelas model sesuai dengan use case yang tertera di aplikasi smart posyandu. No KA-01
Nama Indeks Massa Tubuh
KA-02
Masyarakat
KA-03
Pendaftaran
KA-04
KMS
KA-05
Pendaftar
KA-06
Melihat Pendafatar Hasil Pemeriksaan Pemeriksaan
KA-07
Deskripsi Merupakan kelas model untuk menghitung indeks massa tubuh anak berdasarkan dokumen formulir pengukuran indeks massa tubuh Merupakan kelas model untuk menyimpan hasil inputan dari aktor masyarakat Merupakan kelas model untuk menyimpan hasil dari pendaftaran Merupakan kelas model untuk menyimpan hasil dari pembuatan KMS
No Business Entity BE-01
Merupakan kelas model untuk menyimpan data antrian yang sudah terdaftar Merupakan kelas model untuk melihat daftar pendaftar Merupakan kelas model untuk menyimpan hasil catatan pemeriksaan
BE-04
BE-02, BE-03
BE-02
BE-03
BE-06 BE-08
1.10.2 Daftar Kelas Boundary Beserta Tanggung Jawabnya Kelas boundary ini merupakan kelas boundary dari sistem web aplikasi Smart Posyandu yang digunakan untuk memodelkan sistem interface. No KA-01
Nama Halaman IMT(Indeks Masa Tubuh)
Deskripsi Merupakan boundary dari kelas analisis use case menghitung masa indeks, yang mana masyarakat bisa mengisi formulir indeks massa tubuh anaknya
No Use Case UC-01
29
KA-02
Halaman Pendaftaran
KA-03
Halaman Form pembuatan KMS
KA-04
Halaman Antrian
KA-05
Halaman KMS
KA-06
Halaman Melihat Pendaftar
KA-07
Halaman Verifikasi KMS
KA-08
Halaman Hasil Pemeriksaan
Merupakan boundary dari kelas analisis use case mendaftar, yang mana di halaman ini masyarakat bisa mengisi formulir pendaftaran untuk mendaftar kegiatan posyandu Merupakan boundary dari kelas analisis use case membuat KMS, yang mana di halaman ini masyarakat bisa mengisikan formulir untuk membuat KMS Merupakan boundary dari kelas analisis use case antrian, yang mana di halaman ini masyarakat bisa melihat informasi antrian posyandu saat itu Merupakan boundary dari kelas analisis use case membaca KMS, yang mana di halaman ini masyarakat bisa membaca KMS yang sudah diperoleh oleh masyarakat dan bisa melihat dalam bentuk grafik maupun list Merupakan boundary dari kelas analisis use case melihat daftar pendaftar, yang mana di halaman ini kader bisa melihat masyarakat yang sudah terdaftar pada kegiatan posyandu Merupakan boundary dari kelas analisis use case memverifikasi KMS, yang mana kader bisa memverifikasi masyarakat yang ingin membuat KMS jadi kader bisa menerima atau menolak pembuatan KMS Merupakan boundary dari kelas analisis use case mencatat hasil pemeriksaan, yang mana kader bisa mengisikan hasil pemeriksaan dan bisa mengisikan laporan dari hasil pemeriksaan
UC-02
UC-03
UC-04
UC-05
UC-06
UC-07
UC-08
30
1.10.3 Daftar Kelas Control Beserta Tanggung Jawabnya Kelas control ini merupakan kelas control dari sistem web aplikasi Smart Posyandu yang memodelkan urutan kelakuan khusus sesuai dengan use case yang sudah tertera. No KA-01
Nama IMT (Indeks Masa Tubuh)
KA-02
Pendaftaran
KA-03
Pembuatan KMS
KA-04
Melihat Pendaftar
KA-05
Antrian
KA-06
KMS
KA-07
Hasil Pemeriksaan
Deskripsi Merupakan control dari kelas analisis use case menghitung masa indeks, dimana controller ini untuk menampilkan hasil dari kalkulasi dan tempat menampung nilai inputan Merupakan control dari kelas analisis use case mendaftar, dimana controller ini untuk menampilkan halaman pendaftar dan sebagai tempat menampung nilai inputan Merupakan control dari kelas analisis use case membuat KMS, dimana controller ini untuk menampilkan halaman pembuatan kms, tempat menampun nilai inputan dan memverifikasi inputan serta memeriksa keadaan pendaftar Merupakan control dari kelas analisis use case melihat data pendaftar dimana untuk menampilkan informasi pendaftar Merupakan control dari kelas analisis use case antrian, untuk menampilkan halaman antrian dan urutan pendaftar Merupakan control dari kelas analisis use case Membaca KMS, dimana untuk menampilkan e-KMS Merupakan control dari kelas analisis use case mencatat hasil pemeriksaan, dimana untuk menampilkan halaman laporan pemeriksaan , catatan dan laporan pemeriksaan, serta untuk mencetak KMS
No Use Case UC-01
UC-02
UC-03
UC-06
UC-04
UC-05
UC-08
31
KA-08
Verifikasi
Merupakan control dari kelas analisis use case memverifikasi KMS dimana untuk menampilkan halaman verifikasi dan memferifvikasi KMS
UC-07
1.10.4 Diagram Kelas Analisis Diagram kelas Analisis adalah menggambarkan konsep awal mengenai elemen yang terdapat dalam sistem yang akhirnya memiliki tanggung jawab dan perilaku.
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Menghitung Indeks Massa Tubuh Diagram Kelas Analisis Menghitung Indeks Massa Tubuh
32
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Mendaftar Diagram Kelas Analisis Mendaftar
33
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Membuat KMS Diagram Kelas Analisis Membuat KMS
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Antrian Diagram Kelas Analisis Antrian
34
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Membaca KMS Diagram Kelas Analisis Membaca KMS
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Melihat Pendaftar Diagram Kelas Analisis Melihat Pendaftar
35
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Memverifikasi KMS Diagram Kelas Analisis Memverifikasi KMS
Gambar 5. Diagram Kelas Analisis Hasil Pemeriksaan Diagram Kelas Analisis Mencatat Hasil Pemeriksaan 36
BAB II PERANCANGAN 2.1 Kelas Perancangan Kelas perancangan adalah rancangan dari kelas-kelas yang telah didefiniskan sebelumnya beserta atribut dan perilakunya dari diagram kelas analisis. 2.1.1 Diagram Kelas
37
38
Gambar 6. Diagram Kelas Perancangan Diagram Kelas Perancangan menggambarkan relasi dari halaman, controller,dan entity-nya. 2.1.2 Daftar Kelas Daftar kelas ini adalah daftar kelas dari detailnya kelas analisis yang sudah di buat di atas dimana ada 8 kelas diagram yang tertera di bawah ini. No
KD01
Nama
Indeks Masa Tubuh
Daftar Atribut
Nama namaAnak
Daftar Operasi
Tipe Text Field
Nama inputForm HitungInde ksMasaTub uh
Tipe public
No Kelas Analisi s KA-01
39
KD02
KD03
KD04
Pendaftara n
Pembuatan KMS
Melihat Pendaftar
jenisKelamin
Combo Box
tglLahir
Date
beratBadan tinggiBadan lihatHasil nik
Text Field Text Field Button Text Field
namaLengkap tempatLahir
Text Field Text Field
tglLahir Alamat noTelp Simpan Iya Tidak namaAyah
Date Text Field Text Field Button Button Button Text Field
tglLahirAyah namaIbu
Date Text Field
Alamat namaAnak jenisKelaminAn ak tglLahirAnak anakKeberapa beratBadanAna k tinggiBadanAna k Simpan noAntrian
Text Field Text Field Combo Box Text Field Text Field Text Field
nik
Label
namaLengkap
Label
tglLahir alamat noTelp
Label Label Label
tampilData HasilKalkul asi( tampilSolus iSaran
public
public
inputFormP public endaftaran tampilAlert public tampilHala public man
KA-02
inputForm KMS tampilAlert tampilHala manKMS
KA-03
public public public
Text Field Button Label
tampilHala public manKMS tampilHala public manPendaft ar tampilPend public aftar
KA-04
40
KD05
KD06
KD07
KD08
Antrian
KMS
Hasil Pemeriksaa n
Verifikasi
noAntrian
Label
namaLengkap
Label
status
Label
List
Button
Grafik
Button
bulanKeBerapa bb tb statusGizi imunisasi catatan noKMS
Label Label Label Label Label Label Text Field
noPemeriksaan
Text Field
bb
Text Field
tb statusGizi imunisasi catatan Terima
Text Field Text Field Text Field Text Field Button
Tolak Simpan
Button Button
tampilHala manKMS tampilHala manAntrian tampilAntri an tampilListK MS tampilGrafi kKMS
public
tampilHala manLapora nPemeriksa an tampilCatat anPemeriks aan tampilLapo ranPemerik saan printKMS
public
tampilInfor masiVerifik asiPendafta r tampilAlert
public
KA-05
public public public
KA-06
public
KA-07
public
public
public
KA-08
public
41
2.2 Diagram Sekuens Diagram sekuens adalah diagram yang menggambarkan interaksi objek dan mengindikasikan komunikasi diantara objek-objek tersebut.
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Menghitung IMT
42
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Pendaftar
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Pembuatan KMS
43
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Antrean
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Membaca KMS
44
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Melihat Pendaftar
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Verifikasi KMS 45
Gambar 7. Diagram Sekuens Diagram Sekuens Hasil Pemeriksaan
46
2.3 Object Relational Mapping Object relational mapping adalah teknik yang digunakan dalam pemrograman untuk menggunakan basis data relasional sebagai penyimpanan data dengan bentuk objek. 2.3.1 Daftar Relasi Kelas-Tabel Satu kelas model dapat dipetakan menjadi satu atau lebih tabel. Sebaliknya, satu tabel dapat dipetakan dari satu atau lebih kelas. Tuliskan setiap pemetaan pada tabel di bawah. No 1 2 3
No Relasi 1 to m
Nama Kelas Pendaftaran Pembuatan KMS Pembuatan KMS Pemeriksaan Antrean Pemeriksaan 1 Pembuatan KMS Atribut Kelas Nama Tipe namaAyah Text Field tglLahirAyah Date namaIbu Alamat namaAnak jenisKelaminA nak tglLahirAnak anakKeberapa
No Relasi 1 to m
Text Field Text Field Text Field Combo Box Text Field Text Field
beratBadanAn Text Field ak tinggiBadanA Text Field nak Simpan Button 2 Pembuatan KMS Atribut Kelas Nama Tipe namaAyah Text Field tglLahirAyah namaIbu
Date Text Field
Nama Tabel tbl_masyarakat tbl_pemeriksaan tbl_pemeriksaan
tbl_masyarakat Field Tabel Nama nik nama_pendafta r tempat_lahir tanggal_lahir alamat no_telepon
Tipe varchar varchar varchar date varchar varchar
nama_ayah varchar tanggal_lahir_a date yah nama_ibu varchar tanggal_lahir_i bu
tbl_pemeriksaan Field Tabel Nama no_pemeriksaa n no_kms no_antrean
date
Tipe varchar varchar varchar 47
No Relasi 1 to 1
Alamat namaAnak jenisKelaminA nak tglLahirAnak anakKeberapa beratBadanAn ak tinggiBadanA nak Simpan 3 Antrean Atribut Kelas Nama noAntrian
Text Field Text Field Combo Box
namaLengkap status
Label Label
status_gizi imunisasi catatan
varchar varchar varchar
Text Field Text Field Text Field Text Field Button
Tipe Label
tbl_pemeriksaan Field Tabel Nama no_pemeriksaa n no_kms no_antrean status_gizi imunisasi catatan
Tipe varchar varchar varchar varchar varchar varchar
2.4 Perancangan Algoritma/Query
1. Kelas IMT (Tampil Data Hasil Kalkulasi dan Tampil Solusi Saran) void tampilDataHasilKalkulasi (double tinggiBadan, double beratBadan) { double index = beratBadan / (tinggiBadan * tinggiBadan); String gizi; if (index >= 18,5 && index