Laporan Gelas [PDF]

  • Author / Uploaded
  • Hee
  • 0 0 0
  • Suka dengan makalah ini dan mengunduhnya? Anda bisa menerbitkan file PDF Anda sendiri secara online secara gratis dalam beberapa menit saja! Sign Up
File loading please wait...
Citation preview

LAPORAN PRAKTIKUM TEKNIK PERAWATAN GELAS Dosen Pembimbing: Alfiana Adhitasari, S.T., M.Eng.



Disusun oleh: Kelompok 4 Nindhytia Anandy Berliany



181424018



Nurunnisa Alfi Hidayat



181424019



Obaja Boan Goaro Putra M



181424020



Putri Fakhirah Ramadhani



181424021



Rachmalia Eka Fitriani



181424022



Kelas: 3A TKPB



PROGRAM STUDI DIV TEKNIK KIMIA PRODUKSI BERSIH JURUSAN TEKNIK KIMIA POLITEKNIK NEGERI BANDUNG 2020/2021



I.



TUJUAN Setelah melakukan percobaan, mahasiswa diharapkan mampu: 1. Melakukan dan mengerti bahwa pipa gelas dapat dipotong. 2. Melakukan dan mengerti bahwa pipa gelas dapat dibengkokkan. 3. Melakukan dan mengerti cara meniup, menyambung, menarik dan bahwa lubang dapat ditiup.



II.



DASAR TEORI



III.



PEMBAHASAN 4.1.



Alat dan Bahan a. Alat yang digunakan 



Pemotong gelas







Burner



b. Bahan yang digunakan 



Pipa kaca dengan dua ukuran berbeda







Gas elpiji



4.2.



Prosedur Kerja Praktikum a. Pemotongan Gelas Menyiapkan pipa gelas yang akan dipotong. Membuat goresan pada pipa gelas dengan menggunakan pemotong gelas sepanjang sepertiga dari keliling pipa gelas. Memisahkan pipa gelas dengan cara menekan keluar dan menarik pipa gelas kearah saling berlawanan hingga pipa gelas terpisah



b. Pembengkokan Gelas Menyiapkan pipa gelas dengan panjang sekurang-kurangnya 20 cm. Membakar bagian pipa gelas yang ingin dibengkokkan hingga pipa gelas melunak. Membengkokkan pipa gelas sambil meniup salah satu ujung pipa gelas (ujung lainnya ditutup menggunakan jari) . c. Pembuatan Tabung Reaksi Menyiapkan pipa gelas dengan panjang sekurang-kurangnya 20 cm. Membakar pipa gelas dengan menggunakan burner dengan jarak sekitar 5 cm dari ujung pipa gelas.



Menarik secara perlahan kedua ujung pipa gelas pada saat pipa gelas mulai melebur.



Merapikan ujung tertutup dari tabung reaksi dengan cara membakar, meniup dan mengatur bentuk menggunakan batang pembantu (dapat berupa logam).



d. Pembuatan Pipet tetes Menyiapkan pipa gelas dengan diameter 3 mm



Memanaskan bagian tengah pipa sambal diputar hingga bagian tengah lunak



Menjauhkan pipa gelas dari burner



Menarik kedua ujung pipa gelas sehingga diameter bagian tengah pipa gelas mengecil dan memanjang a.



Memotong bagian tengah pipa gelas yang mengecil menjadi dua pipet tetes. Pemotongan dilakukan dengan pemotong kaca lalu merapikan ujung-ujung pipa gelas agar tidak tajam. 4.3.



Keselamatan Kerja 1.



Menggunakan Alat Pelindung Diri (APD) terutama kacamata pelindung dan sarung tangan tahan panas jika diperlukan.



2.



Mengarahkan pipa gelas ke bawah pada saat mematahkan pipa gelas.



3.



Berhati-hati saat bekerja menggunakan burner.



4.



Jangan bermain-main dengan gelas beberapa saat setelah pembakaran karena masih memiliki suhu yang cukup tinggi.



5.



Membersihkan ruang kerja setelah praktikum karena memungkinkan adanya pecahan gelas yang dapat menimbulkan kecelakaan.



4.4.



APD yang Digunakan 1. Kacamata pelindung 2. Pakaian tahan panas 3. Sarung tangan tahan panas



4. Sepatu tertutup



4.5.



Faktor-faktor/proses yang berpengaruh pada keberhasilan 1. Suhu 2. Tekanan 3. Tebal kaca



4.6.



Hal-hal yang perlu diperhatikan Saat melakukan praktik gelas berhati-hati saat berhadapan dengan api karena jika terjadi kesalahan dapat melukai bagian tubuh dan gelas yang dibentuk tidak sesuai yang diinginkan



4.7.



Tanggapan video yang ditampilkan Dari video berjudul “Memotong pipa gelas” terlihat bahwa cara memotong pipa yang dilakukan orang tersebut dengan cara menandai gelas dengan goresan lalu memotongnya menggunakan tangan. Di video yang berjudul “Working with Glass Tubing : Cutting, Polishing + Bending” juga melakukannya dengan cara yang sama. Untuk cara yang lebih aman, saat memotong gelas sebaiknya dilapisi dengan kain agar tidak melukai tangan. Untuk membengkokkan pipa kaca dilakukan dengan cara mendekatkan pipa kaca ke sumber api. Pipa kaca yang terkena panas dengan suhu tententu akan melunak dan mudah dibentuk. Hal yang sama dilakukan pada pembuatan pipet tetes kaca dan test tube. Dalam video berjudul “Cara Membuat pipet tetes kaca” dan video “Making Test Tubes”. Kedua orang tersebut membentuk pipa kacanya tidak memakai sarung tangan tahan panas. Akan lebih baik jika sarung tangan tahan panas dipakai agar api tidak mengenai tangan. Dari semua video yang telah diperlihatkan, dari orang Indonesia maupun orang luar negeri melakukan praktik gelas ini dengan cara yang sama. Contohnya seperti cara memotong pipa gelas yang diberi goresan terlebih dahulu lalu dipotong. Cara membengkokkan pipa kaca dan membuat pipetnya pun sama yaitu



dengan dipanasakan dengan suhu tertentu terlebih dahulu lalu pipa gelas akan lebih mudah dibentuk.



IV.



KESIMPULAN 1. Gelas dapat dipotong dengan menggunakan pemotong gelas. 2. Pemotongan gelas harus tegak lurus dengan batang gelas. 3. Gelas dapat ditiup , disambung, ditarik, setelah mencapai suhu leburnya. 4. Gelas akan mudah dibengkokan setelah mencapai suhu leburnya. 5. Proses pembengkokan dilakukan pada saat gelas melunak dan diperlukan peniupan yang tepat. 6. Proses peniupan harus dilakukan dengan pas. Jika kelebihan udara dnegan bantuan peniupan maka pipa akan menggembung dan apabila kurang peniupan ujung gelas tidak akan rata.



DAFTAR PUSTAKA



Pelatihan Teknik Gelas “Laboratorium Logam dan Gelas” Jurusan Fisika Teknik ITB 1996 Zahra, Yayu. 2015. “Pembuatan http://slideplayer.info/slide/2742274/.



atau



Pengerjaan



Kaca



(Glass



Working)”.