12 0 349 KB
LAPORAN PRAKTIKUM GENETIKA GEN – GEN YANG DIPENGARUHI JENIS KELAMIN
Dosen Pengampu: Milla Listiawati, M.Pd
Disusun Oleh: Riska Nurul Anuari Siti Nurhasanah Tarmiji Taher Tiya Mahira
1162060091 1162060105 1162060114 1162060116
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI JURUSAN PMIPA FAKULTAS TARBIYAH DAN KEGURUAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI
BANDUNG 2019
Judul Praktikum
: Gen – Gen Yang Dipengaruhi Jenis Kelamin
Tanggal Praktikum : Jumat, 26 April 2019 Tujuan Praktikum : Setelah selesai melakukan pengamatan mahasiswa diharapkan dapat membuktikn adanya pola ekspresi gen yang dipengaruhi jenis kelamin A. Dasar Teori Kromosom merupakan sel pembawa gen yang berada di dalam nukleus atau inti sel. Inti sel mengandung substansi genetik yang ada didalam kromosom. Kromosom juga dapat diartikan sebagai badan yang dapat menyerap warna. Semua aktivitas sel diatur oleh nukleus atau inti sel. Sel merupakan satuan terkecil dari makhluk hidup. Kromosom ialah benda-benda halus yang berbentuk lurus seperti batang yang berada dalam inti sel. Kromatin merupakan zat penyusun dalam kromosom yang menjalin benang-benang halus yang berada didalma plasma inti (Sugiharto, 2010 : 5) Individu itu memiliki dua macam kromosom, yaitu autosom dan seks kromosom. Oleh karena individu betina dan jantan biasanya mempunyai autosom yang sama, maka sifat keturunan yang ditentukan oleh gen pada autosom diwariskan dari orang tua kepada anak-anaknya tanpa membedakan seks (Suryo, 2005 : 40). Selain gen-gen yang terdapat pada kromosom kelamin dikenal pula gengen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Sifat akan tampak dikedua jenis kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. keadaan yang demikian
disebut dengan
sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang
dipengaruhi jenis kelamin (Suryo, 2008 : 75). Gen yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah gen autosomal yang membedakan
antara
laki-laki
dan
perempuan
karena
dipengaruhi
faktor
lingkungan internal yakni perbedaan kadar hormon kelamin antara laki-laki dan perumpuan. Sifat yang ditunkan oleh gen dikenal sebagai sifat (karakter) menurun yang dipengaruhi oleh jenis kelamin. Salah satu contoh sifat menurun pada manusia yang dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk (Agus dan Sjafaraenan, 2013 : 33). Apabila kita meletakkan tangan kanan atau kiri pada suatu alat dimana terdapat sebuah garis mendatar yang sedemikian rupa sehingga ujung jari manis menyentuh garis tersebut, maka dapat kita katahui apakah jari telunjuk kita akan lebih panjang atau lebih pendek dari jari manis. Pada kebanyakan orang, jari telunjuk tidak akan mencapai garis itu, berarti bahwa jari telunjuk lebih pendek dari jari manis. Jari telunjuk lebih pendek disebabkan oleh gen yang dominan pada laki-laki dan resesif pada perempuan (Suryo, 2005 : 43). Pada dasarnya, ukuran jari manusia sudah terbentuk sejak individu dalam kandungan. Ada beberapa faktor yang mempengaruhi ukuran jari, salah satunya adalah hormon seks yaitu testosteron dan estrogen. Salah satu faktor yang mempengaruhi ukuran jari ini adalah hormon seks prenatal yaitu testosteron dan estrogen. Hormon ini akan mempengaruhi kerja dua buah gen yaitu HOXA dan HOXD yang berperan dalam mengendalikan panjang jari seseorang. Kadar testosteron atau androgen yang rendah, estrogen prenatal tinggi biasanya akan menyebabkan jari telunjuk yang lebih panjang daripada jari manis atau sebaliknya kadar testosteron atau androgen yang tinggi dan estrogen prenatal rendah,
menyebabkan
jari
(Purwaningsih, 2016 : 6).
telunjuk
lebih
pendek
daripada
jari
manis
B. Alat Dan Bahan Tabel 1. Alat yang digunakan dalam praktikum gen – gen yang dipengaruhi jenis kelamin NO
ALAT
JUMLAH
1.
Kertas
1 buah
2.
Pensil
1 buah
3.
Penggaris
1 buah
Tabel 1. Bahan yang digunakan dalam praktikum gen – gen yang dipengaruhi jenis kelamin NO
ALAT
JUMLAH
1.
Cetakan tangan kanan dan kiri
1 pasang
C. Langkah Kerja
Letakan tangan anda pada alat kertas yang telahdiberi garis horizontal sehingga jari manis menyinggung garis horizontal tersebut.
Perhatikan panjang relatif jari telunjuk dibandingkan jari manis. apabila ujung jari petunjuk berada dibawah garis horizontal, berarti telunjuk lebih pendek, sedangkan apabila jari telunjuk melewati garis horizontal, berarti telunjuk lebih panjang.
Gambarkan hasil pengamatan anda pada lembaran kertas dan catat hasilnya
Tentukan genotip anda
D. Tabel Hasil Tabel 1. Data Hasil Pengamatan Genotif yang Dipengaruhi Jenis Kelamin Kelompok
Nama Anggota
Jenis Kelamin
Tangan Kanan
1
2
3
4
5
6
Kiri
Genotif
Fenotif
Genotif
Fenotif
Riani Mudiyawati
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Risa Nur Alawiyah
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Satria Aldi Wiguna
L
LL
Pendek
LL
Pendek
Sri Nuraeni
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Triska Riyanti
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Sheila Andhika Arafa
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Syafira Nur Islamiati
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Teteh Rima
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Tri Pranowo R.
L
LL
Pendek
LL
Pendek
Sari Aulia Rahayu
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Sofiatun Nisa
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Wilman Taupik A.
L
LL
Pendek
LL
Pendek
Yusi Yuliawati
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Tuti Alawiyah
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Widiarti Maulina N. F
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Yulli Muspita
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Bayu Nugroho
L
LL
Pendek
LL
Pendek
Riska Nurul Anuari
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Siti Nurhasanah
P
Ll
Panjang
LL
Pendek
Tarmiji Taher
L
Ll
Panjang
LL
Pendek
Tiya Mahira
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Rohwan Maulana L.
L
LL
Pendek
LL
Pendek
Sinta Khairunnisa
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Siti Hanah Adawiyah
P
LL
Pendek
LL
Pendek
7
8
9
10
Yuli Ayu Anjani
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Risa Falihahtul Janah
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Siti Rahmaniah N.
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Vinna Aulia Yulinar
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Wahyuning Catur
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Rizqy Saffuna Jinani
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Rosa Feronika
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Siti Afifah Wahidah
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Sri Utari
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Rina Oktaviana
P
Ll
Panjang
Ll
Panjang
Rina Rosmiati
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Silviana Sintia
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Syifa Nurifa Dewi
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Rifka Al-Aslamah
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Sella Floristia Siregar
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Siti Fatimah
P
Ll
Panjang
Ll
Pendek
Siti Mar’atus S.
P
LL
Pendek
LL
Pendek
Syifa Nurhayati Zahro
P
Ll
Panjang
LL
Pendek
E. Pembahasan Gen merupakan segmen-segmen DNA, bahwa DNA adalah suatu polimer yang terdiri dari empat jenis monomer yang berbeda yang dinamakan nukleotida. Penurunan sifat-sifat herediter memiliki basisi molekuler yaitu raplikasi persis DNA, dan menghasilkan salinansalinan gen yang dapat diteruskan dari orang tua ke keturunannya. Pada hewan dan tumbuhan, pengiriman gen dari generasi ke generasi selanjutnya ini dilakukan oleh sperma dan ovum (telur yang belum dibuahi). Setelah sperma bersatu (sel telur tunggal) maka gen dari kedua orang tuanya hadir dalam nukleus dari telur yang telah dibuahi tersebut. DNA dari suatu sel eukariotik dibagi lagi menjadi kromosom di dalam nukleus tersebut (Campbell, 2000: 213). Salah satu ciri yang ekspresinya dipengaruhi oleh jenis kelamin adalah panjang jari telunjuk. Pada laki-laki biasanya ditunjukkan dengan jari telunjuk yang lebih pendek dari jari
manis dengan genotip LL/ Ll, sedangkan pada perempuan lebih cenderung jari telunjuknya lebih panjang dari jari manis ll. Berdasarkan hasil pengamatan pada kelompok kami terdapat variasi yaitu Riska Nurul Anuari dan Tiya Mahira mempunyai genotip yang sama yaitu LL dengan fenotipjari telunjuk pendek, sedangkan Siti Nurhasanah dan Tarmiji Taher mempunyai genotip Ll/ll dengan fenotip jari telunjuk panjang dan telunjuk pendek. Pada perempuan seharusnya lebih cenderung yang telunjuk panjang, jadi Siti Nurhasanah sudah sesuai dengan literatur, sedangkan Riska Nurul Anuari dan Tiya Mahira lebih menunjukkan ciri laki-laki yaitu telunjuk pendek. Pada kelas kami jumlah laki-lakinya adalah 6 orang. Yang mempunyai jari telunjuk pendek (LL) berjumlah 5 orang dengan persentase 83,33%, sedangakan yang mempunyai jari telunjuk lebih pendek (LL/Ll) adalah 1 orang dengan persentase 16,66%. Jadi dengan data tersebut, sudah sesuai dengan teori yaitu pada laki-laki lebih cenderung mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek dari jari manis. Pada perempuan jumlah keseluruhan adalah 36 orang, yang mempunyai jari telunjuk lebih panjang (LI) berjumlah 12 orang dengan persentase 33% dan jari telunjuk lebih panjang (LL/LI) berjumlah 2 orang dengan persentase 6%. Sedangkan yang mempunyai jari telunjuk pendek (LL) berjumlah 22 orang dengan persentase 61%. Menurut Suryo (2008: 102) bahwa sifat akan tampak dikedua jenis kelamin, tetapi salah satu jenis kelamin menampakkan ekspresi yang lebih besar dibandingkan dengan jenis kelamin lainnya. Keadaan yang demikian disebut dengan sex influence genes atau biasa disebut dengan gen yang dipengaruhi jenis kelamin. Pada perempuan lebih cenderung mempunyai jari telunjuk lebih panjang namun pada kelas kami lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis. Data tersebut tidak sesuai karena mungkin pada waktu penentuan teori panjang pendek telunjuk ini yang dijadikan data adalah panjang jari telunjuk orang luar negeri jadi kurang sesuai dengan data panjang pendek jari telunjuk orang Indonesia. Berdasarkan data panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis kelamin, karena lebih banyak yang mempunyai jari telunjuk yang lebih pendek daripada jari manis. F. Simpulan
Dari pembahasan di atas dapat disimpulkan bahwa pada laki-laki cenderung memiliki telunjuk lebih pendek dari jari manis, di kelas kami terdapat 83,33%. Pada perempuan lebih cenderung memiliki jari telunjuk lebih panjang dari jari manis, namun pada kelas kami lebih banyak perempuan yang memiliki jari telunjuk lebih pendek dengan persentase 61% dan yang memiliki jari telunjuk lebih panjang dari jari manis dengan persentase 39%. Jadi, panjang pendek jari telunjuk pada perempuan kurang dipengaruhi oleh jenis kelamin.
Daftar Pustaka Agus, Rosana dan Sjafaraenan, 2013. Penuntun Praktikum Genetika. Makassar: Jurusan Biologi Universitas Hasanuddin.. Campbell, N.A, Reece, Jane,B., dan Mitchell, Lawrence, G., 1999. Biologi jilid 1. Jakarta: Erlangga. Purwaningsih. 2016. Insidensi Panjang Jari Telunjuk Terhadap Jari Manis (Rasio 2D:4D) Pada Mahasiswa Fakultas Kedokteran Universitas YARSI Angkatan 2013-2014. Jurnal Kedokteran Yarsi. Vol 24 (1) : 1-8. Sugiharto. 2010. Kromosom Manusia. Yogyakarta : UGM Press. Suryo. 2005. Genetika Manusia. Yogyakarta : UGM Press. Suryo, 2008. Genetika. Yogyakarta: Universitas Gajah Mada Press.