Laporan Hasil Wawancara [PDF]

Citation preview

KATA PENGANTAR



Segala puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH swt. yang senantiasa melimpahkan rahmat-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan laporan hasil wawancara ini pada tanggal 14 Mei 2018. Adapun maksud dan tujuan dari penyusunan laporan hasil wawancara ini adalah untuk menyelesaikan tugas Wawancara yaitu wawancara mengenai Kiat-kiat Sukses Dalam Beternak Ayam, membangun kerja sama yang baik antar kelompok, memahami dan menguasai kegiatan wawancara serta memperoleh informasi dari hasil wawancara. Laporan ini disusun berdasarkan wawancara yang kami lakukan terhadap seorang narasumber. Dalam kesempatan ini kami mengucapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada semua pihak yang telah membantu dalam membuat laporan hasil wawancara ini. Satu harapan yang kami inginkan semoga karya tulis ini dapat berguna bagi pembaca dan kami juga berharap kritik dan saran dari pembaca atas segala kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini.



Purbolinggo, 13 Mei 2018 Penyusun



i



DAFTAR ISI



KATA PENGANTAR ...............................................................................................



i



DAFTAR ISI..............................................................................................................



ii



BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang ...............................................................................................



1



B. Maksud dan Tujuan........................................................................................



1



C. Metode dan Teknik Penulisan ........................................................................



1



BAB II PEMBAHASAN A. Topik Wawancara ........................................................................................



2



B. Waktu dan Tempat Kegiatan .........................................................................



2



C. Laporan Hasil Wawancara .............................................................................



2



D. Hasil Wawancara ...........................................................................................



2



BAB III PENUTUP A. Kesimpulan ...................................................................................................



8



B. Saran ..............................................................................................................



8



DAFTAR PUSTAKA



ii



BAB I PENDAHULUAN



A. Latar Belakang Kegiatan wawancara ini merupakan salah satu tugas di bidang mata pelajaran Bahasa Indonesia yang bertujuan untuk memperoleh informasi dari narasumber. Kami memilih topik “Kiat-kiat sukses dalam Beternak Ayam” oleh karena itu kami mewawancarai salah satu Peternak Ayam yang bertempat di belakang Kuburan Cina, Waskita Karya yaitu Peternakan Ayam “Sungai Tebat Pancuran Jadi” Kecamatan Bangko, Kabupaten Merangin. Dengan terlaksananya kegiatan wawancara ini, maka kami berharap telah memenuhi tugas Bahasa Indonesia dan mendapatkan nilai yang baik. Serta bermamfaat bagi teman-teman sekalian.



B. Maksud Dan Tujuan 1. Memenuhi tugas Wawancara. 2. Menumbuhkan rasa kerja sama antara anggota kelompok. 3. Memahami dan menguasai kegiatan wawancara. 4. Memperoleh informasi.



C. Metode Dan Teknik Penulisan Metode dan Teknik penulisan dalam penyusunan makalah ini adalah dengan cara wawancara secara langsung terhadap narasumber.



1



BAB II PEMBAHASAN



A. Topik Wawancara “Kiat-kiat Sukses Dalam Beternak Ayam”



B. Waktu dan Tempat Kegiatan Acara ini dilaksanakan pada: Hari / Tanggal



: Rabu, 22 Mei 2013.



Pukul



: 14.30 WIB s/d selesai.



Tempat



: Peternakan Ayam “Sungai Tebat Pancuran Jadi” di Belakang Kuburan Cina, Waskita Karya.



C. Laporan Hasil Wawancara Narasumber



: Hazwar



Pewawancara



: Inggrid dan Ajeng



Juru Foto



: Inggrid



Juru Tulis



: Ajeng



Juru Rekam



: Dhea



D. Hasil Wawancara Pada hari Rabu,25 Februari 2013, pukul 14.30 kami datang ke Peternakan Ayam “Sungai Tebat Pancuran Jadi”. Kesan pertama kami datang ke tempat ini adalah suasana yang nyaman, sejuk,dan susana ribut di Peternakan Ayam. Tentu saja kami langsung bertemu dengan pemilik pengusaha ini, yang bernama Bapak. Hazwar dan meminta izin untuk mewawancarainya. Narasumber bernama Hazwar lahir di Muara Pangi 03-09-1960 beliau adalah Camat Bangko pada tahun 2007, lalu beliau berhenti dan mengembangkan Usaha Ternak Ayam ini.Bapak Hazwar bersikap sangat ramah pada kami semua sehingga wawancara dapat berjalan lancar dan baik.



2



Bentuk Wawancara



Bentuk Deskriptif



1. P: Sejak kapan bapak mulai mendirikan Peternakan Ayam itu telah berdiri sejak dua usaha ternak Ayam ini?



tahun yang lalu, pada tahun 2011.



N: Sekitar dua tahun yang lalu, pada tahun Modal 2011.



awal



yang



diperlukan



untuk



mendirikan usaha itu sebesar Rp. 75.000.000



2. P: Berapa modal awal yang bapak untuk kandang sedikit lebih mahal karena perlukan untuk mendirikan usaha ini? N: Modal 75.000.000



untuk



karena



menggunakan tenaga kerja dan untuk Ayam,



kandang itu Rp. peternak Ayam itu bekerja sama dengan saya



menggunakan perusahaan.



tenaga kerja jadi biaya yang diperlukan lebih Peternakan Ayam itu bukan milik pribadi besar. Sedangkan untuk Ayam saya bekerja tetapi bekerja sama dengan perusahaan. sama dengan perusahaan. Jadi saya cuma Untuk mengelola usaha itu peternak Ayam menyiapkan kandang, lampu, dan tenaga mempekerjakan karyawan. kerja sedangkan Ayam disiapkan oleh Karyawan yang dipekerjakan berjumlah 7 perusahaan yang bekerja sama dengan saya. orang semuanya satu keluarga ada Ibu, 3. P: Apakah ternak ayam ini milik bapak Bapak, dan 5 orang anak. pribadi?



Ayam dijual ketika berumur 35 hari di



N: Tidak, saya bekerja sama dengan borong oleh tokek-tokek ayam yang besar perusahaan.



seperti Fatimah Ayam & Nandes Ayam



4. P: Untuk mengelola usaha ini apakah biasanya sebanyak 8 ton. bapak mempekerjakan karyawan atau hanya Ayam itu tidak dijual secara bebas dan bapak sendiri yang mengelolanya?



eceran



kepada



masyarakat



tetapi



N: Iya, saya mempekerjakan karyawan



perusahaanlah yang berperan dalam hal itu.



5. P: Berapa orang karyawan yang bapak Makanan pokok Ayam ini adalah Pur. pekerjakan disini?



Harga Perkilonya adalah Rp. 14.500 (Harga



N: 7 Orang, yaitu Sekeluarga ada Ibu, Kontrak) Bapak, dan 5 orang anak.



yang



telah



disepakati



diawal



perjanjian.



6. P: Dalam sehari berapa banyak Ayam Cuma yang terjual?



karena



bekerja



sama



dengan



perusahaan maka tidak rugi dan juga tidak



N: Karena saya bekerja sama dengan terlalu untung. perusahaan, Ayam ini tidak dijual perhari Ayam yang dipelihara adalah jenis Ayam tetapi ketika Ayam berumur 1 ½ Bulan Potong. datang



tokek



Ayam



kesini



untuk Alasannya karena perusahaan menghendaki



3



membelinya biasanya 8 ton. Tokek-tokek Ayam jenis ini untuk dijual. Ayam besar yang datang kesini seperti Alasan lain karena Ayam potong banyak Fatimah & Nandes Ayam.



diminati Konsumen.



7. P: Jadi bapak tidak menjual Ayam ini Usaha ini didirikan di tempat itu karena secara bebas dan eceran kepada masyarakat? tanahnya milik sendiri sehingga tidak perlu N: Tidak, karena saya bekerja sama dengan menyewa tempat lagi dan suasananya cocok perusahaan



jadi



perusahaanlah



yang untuk beternak Ayam.



menjualnya kepada masyarakat.



Peternak Ayam ini awalnya adalah pegawai



8. P: Apa makanan pokok Ayam ini?



negeri mantan camat Bangko dinon-job tahun



N: Makanan pokonya ya cuma pur.



2007 karena dirasa daripada tidak bekerja



9.P: Berapa harga perkilo ayam ini, pak?



maka didirikanlah Usaha ternak Ayam itu,



N: Kita melakukan kotrak, harganya Rp. selain itu juga bisa menciptakan lapangan 14.500 perkilonya. Cuma ya, kita bekerja kerja. sama dengan perusahaan tidak rugi dan juga Usaha ternak Ayam itu juga merupakan salah tidak terlalu untung, jika harga Ayam naik satu hobi dari peternak Ayam itu. perusahaanlah yang untung dan jika harga Sejak dari kecil sudah senang memelihara Ayam turun perusahaan pun menjadi rugi. Ayam tetapi jenis Ayam kampung. Harga saya jual ke perusahaan tetap tidak Jadi



peternak



Ayam



itu



tidak



hanya



berubah walaupun harga Ayam naik atupun menjadikan sebagai pekerjaan tetapi juga turun karena saya sudah melakukan kontrak kesenangan. ya tetap seperti itu.



Jumlah Ayam di peternakan Ayam itu



10.P: Jenis Ayam apa saja yang bapak disesuaikan dengan ukuran kandangnya yaitu pelihara?



bejumlah 4.000 ekor.



N: Ayam potong.



Ayam-ayam itu didatangkan dari Jawa dan



11.P: Kenapa bapak lebih memilih Ayam Palembang, jenis ini?



Penjualan Ayam bisa meningkat drastis



N: Alasannya ya itu, karena bekerja sama terutama ketika Lebaran ataupun hari-hari dengan



perusahaan.



Perusahaan besar lainnya.



mengkehendaki Ayam jenis ini untuk dijual. Tidak ada diskon untuk pelanggan tetap, 12. P: Apa ada alasan lain pak? Misalnya kalupun ada itu tergantung perusahaan yang Ayam jenis ini banyak diminati Konsumen? menjualnya ke konsumen secara langsung. N: Iya, itu juga Ayam inilah yang paling Pendapatan peternak Ayam itu dalam satu laris dipasaran.



Bulan adalah Rp. 12.000.000.



4



13. P: Kenapa bapak lebih memilih tempat Kandang Ayam dibersihkan setiap habis ini untuk mendirikan usaha ini?



panen, setalah itu disemprotkan Formalin



N: Karena tanah ini, yang pertama milik untuk menbunuh kuman. sendiri jadi tidak perlu mengeluarkan biaya Dalam sehari maksimal Ayam yang mati ada untuk menyewa tempat kemudian disini 5 ekor dan minimumya 1 ekor.Di situ juga suasananya cocok untuk dijadikan tempat dipasangkan speaker yang keras dari radio ternak Ayam.



untuk terapi Ayam agar tidak Stress dan



14. P: Kenapa bapak lebih memilih usaha mati. ini?



Kiat-kiat sukses dalam beternak Ayam



N: Sebetulnya awalnya saya tidak ada niat pertama yaitu Sungguh-sungguh tidak asalpilih-pilih kerja, saya ini awalnya Pegawai asalan, Telaten dalam mengurus Ayam-ayam Negeri mantan camat Bangko dinon-job itu, Setiap hari mengontrol pertumbuhannya tahun 2007 sampai sekarang saya tidak tahu persis kapan waktu makan Ayam-ayam bekerja, jadi saya pikir-pikir daripada tidak itu. Yang jelas intinya itu tadi Sungguhada pekerjaan maka saya dirikanlah usaha sungguh maka Insya’allah berhasil. ini. Selain itu saya juga bisa mencipatakan lapangan



pekerjaan



untuk



karyawan-



karyawan saya sekaranag ini. 15. P: Apakah usaha ini merupakan salah satu hobi bapak? N: Memang dari dulu, waktu kecil saya senang pelihara Ayam tapi Ayam kampung yang saya pelihara. 16. P: Jadi bapak menjadikan ini bukan hanya sekadar pekerjaan ya pak? Tapi juga menjadi kesenangan bapak? N: Iya betul sekali, jadi disamping saya mendapat keuntungan pekerjaan ini juga merupakan salah satu hobi saya. 17. P: Berapa jumlah keseluruhan Ayam disini, pak? N:



Sesuai



ukuran



kandang,



jumlah



keseluruhan Ayam ada 4.000 ekor.



5



18.



P:



Darimana



Ayam-ayam



ini



didatangkan Pak? N:



Ada dua tempat yaitu Jawa dan



Palembang. 19. P: Apakah ada waktu tertentu yang menyebabkan penjualan Ayam meningkat? Lebaran misalanya? Atau hari-hari besar lainnya? N: Ada, ya itu tadi seperti Lebaran penjualan Ayam meningkat drastis. 20. P: Untuk masalah harga apakah ada diskon untuk pelanggan tetap? N: Tidak ada, kalaupun ada itu tergantung perusahaan



lagi



yang



menjualnya



ke



konsumen secara langsung. 21. P: Berapa pendapatan Bapak tiap bulan dari hasil usaha ternak Ayam ini? N: 1 Bulan itu dominannya Rp. 12.000.000 22. P: Kapan kandangnya dibersihkan pak? N: Kandangnya dibersihkan setiap habis panen,



setelah



dibersihkan



barulah



kandangnya di semprot dengan Formalin untuk mematikan kuman. 23. P: Dalam sehari berapa ekor Ayam yang mati pak? N: Maksimalnya 5 ekor dan minimumnya 1 ekor.



Itulah



kenapa



di



kandangnya



dipasangkan Radio dengan speaker yang keras untuk terapi Ayam supaya Ayam itu tidak shock, ketika datang mobil dari perusahaan dengan klackson mobil yang kencang sehingga membuat Ayam itu kaget. Makanya Ayam itu diterapi dibiasakan agar



6



tidak terjadi hal yang demikian. 24. P: Bisakah bapak ceritakan Kiat-kiat sukses dalam beternak Ayam? N: Kiat-kiat sukses itu yang pertama yaitu Sunguh-sungguh tidak asal-asalan, Telaten dalam mengurus Ayam-ayam itu, Setiap hari mengontrol pertumbuhannya tahu persis kapan waktu makan Ayam-ayam itu. Yang jelas intinya itu tadi Sungguh-sungguh maka Insya’allah berhasil.



7



BAB III PENUTUP



A. Kesimpulan Usaha Ternak Ayam oleh Bapak Hazwar ini didirikan pada tahun 2011 lalu dan bekerja sama dengan Perusahaan. Menggunakan 7 orang Karyawan satu keluarga ada Ibu, Bapak, dan 5 orang anak. Usaha ternak Ayam ini tidak dijual secara Bebas dan eceran kepada masyarakat tetapi dibeli perusahaan oleh perusahaan itu barulah dijual secara langsung ke Konsumen. Adapun panen diadakan sekali dalam 1 Bulan pada saat itu datanglah tokek-tokek Ayam besar seperti Fatimah & Nandes Ayam untuk memborongnya biasanya 8 ton. Pendapatan Bapak Hazwar dalam sebulan adalah Rp. 12.000.000. Kiat-kiat agar sukses dalam beternak Ayam menurut Bapak Hazwar pertama yaitu Sungguh-sungguh tidak asal-asalan, Telaten dalam mengurus Ayam-ayam itu, Setiap hari mengontrol pertumbuhannya tahu persis kapan waktu makan Ayam-ayam itu. Yang jelas intinya itu tadi Sungguh-sungguh maka Insya’allah berhasil.



B. Saran Bapak Hazwar sebaiknya mencoba beternak Ayam dengan mandiri. Mungkin dengan begitu hak penuh tanggung jawab Ayam-ayam yang dipelihara adalah Bapak Hazwar sendiri sehingga lebih bebas mengembangkan bisnisnya karena tidak terikat Kontrak dengan Pihak manapun. Demikianlah laporan hasil kegiatan wawancara ini kami buat dengan yang sebenarbenarnya. Ucapan terima kasihAllah swt. yang telah memberikan kemudahan kepada kami sehingga terlaksananya acara ini. Serta kepada teman-teman yang ikut membantu dalam pembuatan laporan hasil wawancara ini. Kami selaku aggota kelompok memohon maaf sebesar-besarnya apabila terdapat kesalahan serta kekurangan dalam laporan hasil wawancara ini. Selain untuk memenuhi tugas bahasa indonesia, Semoga laporan hasil wawancara ini dapat menjadi acuan, pertimbangan , serta motivasi dan koreksi bagi kegiataan wawancara selanjutnya.



8



DAFTAR PUSTAKA



https://nuratiqah411.wordpress.com/2013/06/12/laporan-hasil-wawancara/



9